Anda di halaman 1dari 23

UNIVERSITAS BUMIGORA

LOGIKA
PROPOSISIONAL

BY KELOMPOK 9
1.ALIFTA DEUS SUJUDA (2101010129)
2.INDRAHUL FARIS (2101010133)
3.AWIN HERSA ARDANI (2101010144)
4.BANIN HADI AZWAR (2101010149)
5.MARDATILLAH (2101010184)
6.REZA MULIADI (2101010185)
7.AMMAR RAHMAN (2101010193)
PENDAHULUAN
Logika adalah pernyataan-pernyataan, yang
berarti suatu kalimat yang memiliki arti
tertentu dan memiliki nilai benar atau salah.
Dilihat dari bentuk struktur kalimatnya, suatu
pernyataan akan memiliki bentuksusunan
minimal terdiridari subjek diikutipredikat, baru
objeknya.

1.DEWI BELAJAR

2.ANI ADALAH SEORANG


EXAMPLE MAHASISWI YANG PANDAI PADA
MATAKULIAH LOGIKA
MATEMATIKA.

KALIMAT 1 HANYA MEMILI SUBJEK DAN


PREDIKAT, SEDANGKAN PADA KALIMAT KE 2
MEMILIKI SUBJEK, PREDIKAT, OBJEKDAN
KETERANGAN.
Proposisi adalah setiap pernyataan
yang hanya memiliki satu nilai benar atau salah.
Proposisi-proposisi dapat digabung dan dimanipulasi
sedemikian rupa dengan berbagai cara sehingga
membentuk proposisi yang rumit.Penggabungan
tersebut dilakukan dengan perangkai-perangkai
(connectives) sehingga disebut proposisi majemuk
(compound propositions)

Proposisimajemuk sebenarnya terdiri dari banyak


proposisiatomik (atomik proposition). Proposisi atomik
adalah proposisi yang tak dapat dipecah-pecah
menjadi beberapa proposisi lagi.
Kadang-kadang suatu proposisi atomik dapat
dijumpai hanya terdiri dari satu kata,
Contoh:
1.Belajarlah
Jadi, kata tesebut dapat diubah menjadi kalimat
yang lengkap tanpa mengubah artinya sehingga
menjadi :“Anda harus belajar dengan rajin”

2. Belajarlah atau Anda gagal


Jadi, kalimat lengkapnya adalah :
“Anda harus belajardengan rajin atau Anda akan gagal
ujian”
3. Ayah dan Ibu pergi ke Solo
Jadi,kalimat lengkapnya adalah :
“Ayah pergi ke Solo dan Ibu pergi ke Solo"

ARGUMEN-ARGUMEN

Argumen adalah kumpulan Ada suatu argumen yang dikatakan


pernyataan yang disebut premis- secaralogis kuat (logically sound), tetapi
premis dan diikuti oleh kesimpulan ada juga yang secara logis tidak kuat
yang selaras dengan premis- (fallacy)
premisnya.
Contoh argumen secara logis kuat :
1. Jika Anda belajar rajin,maka Anda lulus ujian.
2. Jika Anda lulus ujian, maka Anda senang.
3.Dengan demikian, Jika Anda belajar rajin, maka Anda
senang.
Pernyataan 1 dan 2 merupakan premis-premis dari
argumen, sedangkan pernyataan 3 merupakan kesimpulan
yang mengikuti atau berasal dari premis-premisnya.

Jika premis-premis bernilai benar, maka


kesimpulannya juga harus bernilai benar, sehingga
argumen tersebut disebut dengan argumen yang secara
logis kuat. Jadi tidakmungkin suatu premis-premis
yang bernilai benar akan diikuti oleh kesimpulan yang
bernilai salah atau premis-premis yang bernilai salah
tidak mungkin menghasilkan kesimpulan yang bernilai
benar.

Untuk memanipulasi logika, pada zaman dahulu Aristoteles


telah mengembangkan suatu pola untuk argumen yang bernilai
benar atau salah.Dia menggunakan huruf P, Q, R dstnya,
sehingga kebanyakan buku tentang logika memakai huruf
tersebut. Tetapi disini kita menggunakan hurufA, B, C dstnya.
Setiap huruf akan menggantikan satu proposisi yang
mempunyai arti sama dan yang berada di setiappernyataan di
dalam argumen tersebut,termasuk pada semua premis-premis
dan kesimpulan, baik berbentuk majemukataupun tunggal.

EXAMPLE
A. = Anda belajar rajin

B. = Anda lulus ujian


C. = Anda senang

Bentuk argumen di atas menjadi:


1)Jika A, maka B
2)Jika B, maka C
3)Jika A, maka C
Argumen ini dinamakan Silogisme Hipotetis
A. = Program komputerini mempunyai bug
B. = Masukannya salah
Maka bentuk argumendi atas menjadi :
1) A atau B
2) Tidak B
3) A
Argumenini dinamakan Silogisme Disjungtif.
1)Jika lampu lalu lintas menyala merah, maka semua
kendaraan berhenti
2)Lampu lalu lintas menyalamerah
3)Dengan demikian, semua kendaraan berhenti
Jika setiap proposisi pada argumen diatas digantikan
denganhuruf berikut :
A. = Lampu lalu lintas menyala merah
B. = Semua kendaraan berhenti
Maka bentuk argumen,akan menjadi :
1)Jika A, maka B
2)A
3)B
Argumen ini dinamakan Modus Ponens (MP) atau Modus
Ponendo Ponens (MPP)
1.Jika Badu belajar rajin, maka ia lulus ujian
2.Badu tidak lulus ujian
3.Dengan demikian,Badu tidak belajar rajin
Jika setiap proposisi pada argumen
diatas digantikan dengan huruf berikut:
A.Badu belajarrajin
A.Badu lulus ujian
Maka bentukargumen, akan menjadi:
1)Jika A, maka B
2)Tidak B
3)Tidak A
Argumen ini dinamakan Modus Tollens (M) atau Modus
Tollendo Tollens (MTT)
SISI-PROPPROPOOSISI
Persoalan yang mungkin
terjadi adalah
pengertian teknis dalam bentuk dikotomi tidak selalu bisa
terjadi.

Contoh :
❖ Angka 13 adalah angka sial


Angka 4 adalah angka sial
Angka 8 adalah angka keberuntungan
Warna merah adalah warna bahagia
Pernyataan-pernyataan ini akanmenimbulkan perdebatan.
Dalam kasus ini proposisi tidak bisa dipakaikarena nilai

benaratau salah tidak bisa secara teknisdapat ditentukan.
Angka 4 adalah angka sial.
Pernyataan berupa kalimat perintah dan kalimat pertanyaan
juga tidak bisa dipakaipada proposisi.

❖❖
Contoh :
Iwan, kerjakantugas tersebut !
Iwan, apakah kau sudah mengerjakan tugas tersebut ?
Suatu proposisi tidak boleh digantikan dengan proposisi lainyang
artinya sama.

❖❖
Contoh :
Ani, tidak lapar
Ani, kenyang
PEMBERIAN NILAI

Huruf A, B, C disebutnya digunakan untuk menggantikan proposisi


dan disebut variabel-variabel proposisional dan hanya memiliki nilai
benar (True = T) atau salah(False=F). Jadi pemberiannilai pada
variabel-variabel proposisional, hanya ada T atau F
disebutkonstanta- konstanta proposisional.
Contoh :

❖A atau B menjadi A or B
❖Tidak A menjadi not A
A dan B menjadi A and B
CONTOH LAIN
“Gajah lebih besardaripada Tikus.”
Apakah ini sebuah pernyataan? True

Apakah ini sebuah proposisi? True


Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? True
CONTOH LAIN
“Sekarang tahun 201 Sebelumnya tahun 2010”
Apakah ini sebuah pernyataan? True

Apakah ini sebuah proposisi? True


Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? True
CONTOH LAIN
“y > 5”
Apakah ini sebuah pernyataan? True
Apakah ini sebuah proposisi? False
Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut bergantung
pada y, tapi nilainya belum ditentukan.
Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi
atau kalimat terbuka.
CONTOH LAIN
“520 < 1 1”
Apakah ini sebuah pernyataan? True
Apakah ini sebuah proposisi? True
Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? False
Latihan
Coba buat 2 buah soal tentang sebuah
Argumen yang Valid

Anda mungkin juga menyukai