Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK 1 FALSAFAH

Dosen Pengampu : Kustiyuwati, M.Kep

Kelas : 1C (S1.KEP.REG)
Nama Anggota Kelomok :
-NIA ANISA (433131540120097)
-ALIA NUR ROHMAH (433131420120082)
-SEKAR INTAN APRIANI (4331314201200101)
-YENI DWI SASMITA (433131420120117)
-SEPHIRA WULANDARI (433131420120111)
-EMILIA REZA ATMA DEWI (433131420120089)
-MUHAMADP ERI(433131420120095)
-ZAHRAN NURFADILAH SOLIHUDIN(433131420120130)
-AHMAD SYUHADA (433131420120081)
SOAL :
1. Buatlah fenomena yang ada di ruang rawat kemudian lakukanlah
aplikasi tentang penggunaan teori orem atau roy di ruang rawat
tersebut!

JAWAB :

Mengaplikasikan teori Dorothy Orem di ruang rawat pasien dengan keluhan penyakit
diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa
dalam darah. Berbeda dari diabetes tipe 2 yang terjadi akibat resistensi insulin atau karena
sel tubuh menjadi kebal atau tidak responsif terhadap insulin, diabetes tipe 1 terjadi ketika
tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin. Akibatnya, penderita diabetes
tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar. Patofisiologi penyakit diabetes melitus tipe 1
adalah adanya ketidakmampuan sel-sel beta di dalam pilau-pulau Langerhans pankreas
untuk menghasilkan insulin endogen.

Menganalisa gejala dan tanda-tanda yang sering muncul pada penderita DM tipe 1:
a. Keringinan buang air kencing di malam hari dengan intensitas dalam artian sering.
b. Merasa haus dan lapar meski telah cukup minum dan makan.
c. Merasa lelah meski telah cukup minum dan makan.
d. Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh adanya perubahan pada bentuk lensa
mata.
e. Penurunan berat badan.

Kemudian gejala dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai oleh penderita DM tipe 1
adalah :
a. Demam tinggi.
b. Sakit perut.
c. Mual dan muntah.
d. Serta hilangnya nafsu makan dan
e. Mengalami kesulitan bernapas.
Dalam kasus ini pasien harus melakukan perawatan intensif dirumah sakit dan harus
mendapatkan penanganan khusus oleh ahli medis. Dari permasalahan yang terjadi maka
pengaplikasian teori di ruang rawat pasien yang memiliki penyakit DM tipe 1 yaitu teori
menggunakan (Dorothy Orem – deficit self care theory). Pengertian dari teori ini sendiri
yaitu :
Teori defisit perawatan diri (deficit self care theory) : menggambarkan dan menjelaskan
keadaan individu yang membutuhkan bantuan dalam melakukan perawatan diri, salah
satunya adalah dari tenaga keperawatan.

Alasan mengambil Teori deficit self care yang diterapkan untuk perawatan pasien yang
memiliki penyakit DM tipe 1 yaitu karena mengingat pasien tidak dapat mencukupi
kebutuhannya dalam perawatan dirinya sendiri, maka perlu ada peran perawat yang
membantu mencukupi kebutuhan pasien dalam melakukan perawatan dirinya. Seperti
dilakukan pemberian suntik insulin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pasien dan untuk
menjaga kadar gula darah pasien tetap normal. Pengobatan dengan insulin juga harus
disertai dengan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, guna memastikan selalu dalam
batas normal. Karena pada pasien penderita diabetes, pankreas pasien tersebut tidak
mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan hidup maka jika insulin tidak ada, sel-sel
tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Maka dari itu pasien
yang memiliki penyakit DM tidak dapat memeuni kebutuhannya sendiri maka perawat harus
mencukupi kebutuhan pasien seperti dengan pemberian suntik insulin pada pasien yang
menderita DM, sehingga kebutuhan melakukan perawatan diri pasien terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai