S1 KEP.REG (1C)
TUGAS MATKUL KEWARGANEGRAAN
NAMA ANGGOTA:
3
ISSUE TERKAIT GAYA
PEMERINTAHAN JOKO WIDODO
5
TOPIC 01 TOPIC 02
Adanya penolakan untuk menunda lagi
Pada saat rapat musyawarah , seorang persoalan pilkada meskipun telah
pemimpin majelis ulama Indonesia diperingati tentang potensi ledakan besar
menuturkan, bahwa Jokowi menolak penularan covid-19 di negara Indonesia,
usualan terkait pengeluaran peraturan yaitu di 270 daerah yang akan menjadi tuan
pengganti omnibuslaw dan mencabut rumah pemilihan pada awal Desember
omnibuslaw tersebut. Karena Jokowi telah adalah unjuk kekuatan lain oleh Jokowi ,
bertindak sesuai dengan apa yang dia mengingat bahwa pandemi covid-19 masih
janjikan dalam pidato pengukuhannya satu terus meningkat angkanya. Hal ini
tahun lalu untuk menghapus semua ditangguhkan berkat adanya dukungan
hambatan dalam agendanya. Tidak hanya kuat dari politis DPR . Kemudian adanya
dia yang tidak akan rugi dimasa jabatan terkait tentang konflik kepentingan Jokowi
terkahirnya, dia juga akan tumbuh kuat yaituputra tertua dan mantu Jokowi , akan
mengingat koalisiny mendapatkan melakukan perlombaan masing-masing
mayoritas di DPR yang telah menyaingi yang akan dilakukan di Surakarta,Jawa
kendala Soeharto di badan legislatif. tengah, medan, dan Sumatera Utara.
6
Fakta yang terungkap pada tahun lalu, bahwa
banyak orang yang ditangkap karena menyuarakan
atau melampiaskan kekecewaan mereka terkait
kemarahan, kepada pemerintah, dan intrimidasi
terhadap aktivis kritis dan media tidak terkendali.
Maka tak heran jika surveii terbaru kompas
LANJUTAN menemukan tingkat penerimaan Jokowi merosot
di bawah 50 %, dengan 46,3 % kecewa dan 6,2 %
Jokowi juga mempunyai mimpi sangat kecewa dengan kinerja perintah di bidang
besar yaitu memindahkan ibu kota ekonomi,politik, penegakan hukum dan juga
ke Kalimantan tengah, hal tersebut kesejahteraan masyarakat. Masih belum ada
kepastian terkait jejak pendapat semacam itu
masih menjadi progres akankah dapat mengubah permainan, tetapi
pemerintahan Jokowi meskipun sebagai produk demokrasi, Jokowi seharusnya
pandemi covid-19 . Pandemi tidak ingin meninggalkan warisan yang tidak
covid-19 telah menginfeksi hampir demokratis atas pemerintahannya sekarang.
370.000 orang dan menewaskan
12.700 diataranya, hal tersebut
tidak menjadi hambatan Jokowi LANJUTAN...
untuk merealisasikan agendanya
yang sering kali mengorbankan
agendanya.
7
TERIMAKASIH