Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pirman Syah

Nim : 20800119011

Kelas :PGMI A

Menegaskan Peran Pramuka dalam Penanggulangan Pandemi


 2021-08-14 17:30:50

Satyaku Kudermakan, Darmaku Kubaktikan; Motto Gerakan Pramuka Indonesia


itu mengandung arti janji (Satya) harus dipegang teguh dengan cara
mengamalkan Darma. Motto itu diciptakan dalam upaya memberikan semangat
kepada para Praja Muda Karana (Pramuka) yang juga merupakan semboyan
tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka Indonesia.
Dalam momentum peringatan Hari Pramuka ke-60 ini, motto tersebut wajib
dihayati oleh anggota Pramuka agar sebagai Pramuka, mereka tidak lepas dari
upaya merealisasikan Satya dan mengamalkan Darma Pramuka dalam seluruh
aspek kehidupan, termasuk dalam kondisi yang masih dilanda pandemi ini.
Kiprah dan peran serta Gerakan Pramuka dalam penanggulangan pandemi Covid-
19 ini harus lebih ditegaskan, salah satunya dengan terus mendukung dan
berpartisipasi dalam upaya-upaya pemerintah dalam penanganan pandemi serta
dampak yang ditimbulkan. Lagi-lagi, gotong-royong dalam penanggulangan dan
mitigasi dengan semua unsur masyarakat adalah hal yang sangat penting dan
berdampak positif," ujar Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Purwakarta,
Anne Ratna Mustika pada peringatan Hari Pramuka ke-60 di Bale Mayar Datar,
Komplek Perkantoran Pemkab Purwakarta, Sabtu 14 Agustus 2021.
Untuk mendukung langkah-langkah tersebut, pada momentum peringatan
tersebut juga dilakukan pengukuhan Pengurus Cabang Gerakan Pramuka
Purwakarta masa bakti 2020-2025. Selain itu, sejumlah acara juga digulirkan oleh
Bupati Purwakarta itu, di antaranya Program Kemah Keluarga. Sementara itu,
untuk memberikan apresiasi pada Gerakan Pramuka di Purwakarta, Ambu Anne
juga memberikan tanda penghargaan untuk orang dewasa serta Pramuka Garuda
sebanyak 8 orang Penggalang dan Penegak.
Menurutnya, ditengah-tengah pandemi Covid-19 sekaligus Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang saat ini sedang berlaku di
Kabupaten Purwakarta, patut disyukuri bahwa Gerakan Pramuka di Purwakarta
masih bisa melaksanakan peringatan hari pramuka ke-60 tahun 2021 secara
terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Saat ini merupakan tahun ke 2 kita melaksanakan peringatan hari Pramuka
dalam masa pandemi Covid-19, ini merupakan hal yang biasa untuk adik-adik kita
yang masih duduk dibangku sekolah, yang sangat jarang kegiatan-kegiatan di luar
ruangan yang selalu di gagas dan menjadi skala prioritas program utama yakni
program di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.
Perihal Program Kemah Keluarga, program itu digulirkan karena saat ini masih
masa pandemi Covid-19 maka biasanya diadakan di luar ruangan setiap
mengomel diganti menjadi Kemah Keluarga yang dipimpin oleh kepala keluarga
masing-masing adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah.
"Dengan diluncurkannya Kemah Keluarga diharapkan momentum peringatan
hari pramuka ke-60 ini akan terasa oleh adik-adik kita yang sangat indah gerakan
Pramuka seperti acara outdoor bersama. Pramuka berbakti tiada henti, untuk
negeri yang kita cintai, Purwakarta yang kita cintai, dan Jawa Barat yang kita
cintai," kata Ambu Anne.
Ambu Anne meyakini gerakan Pramuka dapat menjadi solusi dalam
menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara, terlebih di masa pandemi
ini. "Mengokohkan rasa nasionalisme dalam menghadapi pandemi ini sangat
penting, karena untuk menghadapi pandemi Covid-19 harus bersama-sama
dalam kegotong-royongan," ucapnya.
Ia juga kembali menegaskan bahwa dalam Gerakan Pramuka, nilai Dasa Dharma,
Tri Satya Pramuka sudah menjadi komitmen. Hal ini bisa diimplementasikan
dalam penanggulangan pandemi ini.
Ada nilai-nilai gotong-royong, peduli sesama, hidup sehat dan bersih. Gerakan
Pramuka hadir ditengah masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19. Secara konkrit, dengan melaksanakan disinfeksi, disiplin penerapan
protokol kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kemanusiaan," kata
Ambu Anne.
Di Kabupaten Purwakarta, tambah dia, ada sebanyak 200 anggota Pramuka yang
terlibat dalam tim trecer Covid-19 yang tersebar di 17 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Purwakarta. "Saya juga tadi mengukuhkan anggota Pramuka jadi tim
trecer di 17 Kecamatan. Ada sebanyak 170 keanggotaan di tingkat mengomel
dan 30 nya di tingkat Kwarcab jadi ada 200 tim trecer," ucapnya.
Nantinya, sambung dia, mereka akan melalui Satuan Karya Bakti Husada Dinas
Kesehatan dengan Satgas Covid-19 Kabupaten bagaimana mereka melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai trecer Covid-19.
"Kami berharap dengan terbentuknya tim trecer ini akan mendeteksi dini kaitan
dengan program 3T yakni Tracing, Tritmen, dan Testing. Ini yang paling penting
dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten
Purwakarta. Dengan adanya tim trecer dari Pramuka ini, merupakan bukti
kontribusi Kwarcab terhadap Satgas Covid-19 dalam penanganan pandemi di
Kabupaten Purwakarta," demikian Ambu Anne. (*)

https://ppid.purwakartakab.go.id/index.php/Detailberita/berita/2515/berita

Anda mungkin juga menyukai