Anda di halaman 1dari 7

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

KANTOR REGIONAL XIII

Gani-Aceh Besar, 3 Februari 2021

Nomor : 26/KANREG-XIII/I/2021 Kepada Yth.


Sifat : Kilat 1. Kepala BKA;
Lamp. : 1 (satu) ex 2. Kepala BKPSDM Kab/Kota
Perihal : Pelaporan Kinerja PNS se-Provinsi Aceh;
pada SAPK (e-Lapkin) di –
Tempat

1. Berkenaan dengan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara


Nomor 16/SE/VII/2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pedoman
Pelaporan Kinerja PNS Secara Elektronik (E-LAPKIN) melalui Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK), bersama ini kami
sampaikan beberapa hal sebagai berikut;

a. Pelaporan Penilaian Prestasi Kerja PNS atau Penilaian Kinerja


PNS agar dilaporkan kepada BKN paling lambat akhir bulan
Februari tahun berikutnya yang terintegrasi langsung dengan
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) melalui
web https://ncsisadmin.bkn.go.id;
b. Informasi Penilaian Prestasi Kerja PNS akan digunakan sebagai
salah satu acuan dalam pelaksanaan manajemen PNS mulai dari
Rekrutmen PNS sampai dengan Pemberhentian PNS;
c. Laporan Penilaian Prestasi Kerja PNS yang disampaikan kepada
kami, akan berdampak pada kelancaran dan mudahnya proses
pelayanan mutasi PNS yang bersangkutan;

2. Mengingat pentingnya laporan Penilaian Prestasi Kerja sebagai


evaluasi terhadap pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja pegawai dari
masing-masing instansi dan untuk mewujudkan pembinaan PNS,
agar pelaporan dilaksanakan dengan tertib sesuai jadwal yang telah
ditentukan;

3. Apabila…../2

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat yang diterbitkan BSrE”

Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda KM. 11 Desa Gani Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar,
Telepon (0651) 8071007 Facsimile (0651) 8071016 email: kanreg13.bkn@gmail.com
-2-

3. Apabila instansi Saudara mengalami kendala dalam hal penginputan


Penilaian Prestasi Kerja dapat menghubungi Sdr. Dwi Saputro, S.Sos
nomor HP. 0812 7651 2077 atau melalui alamat
email: pengembangan.kr13bkn@gmail.com;

4. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

KEPALA KANTOR REGIONAL XIII BKN,

Tembusan :
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta;
2. Sekretaris Utama BKN di Jakarta;
3. Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN di Jakarta;
4. Direktur Kinerja BKN di Jakarta.

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.”
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat yang diterbitkan BSrE”

Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda KM. 11 Desa Gani Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar,
Telepon (0651) 8071007 Facsimile (0651) 8071016 email: kanreg13.bkn@gmail.com
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Yth. 1. Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pusat; dan


2. Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Daerah.

SURAT EDARAN
NOMOR 16/SE/VII/20205/SE/V/2020
TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN
PEDOMAN PELAPORAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
SECARA ELEKTRONIK (E-LAPKIN)

1. Latar Belakang
a. Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil merupakan elemen penting
dalam mendukung penerapan sistem merit di Indonesia. Dalam
rangka pemetaan penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk
menjamin obyektifitas pembinaan PNS secara nasional diperlukan
data yang akurat, terkini, dan terintegrasi dari masing-masing
instansi.

b. Untuk memperoleh data penilaian kinerja PNS, instansi pemerintah


perlu didorong untuk melakukan pelaporan penilaian kinerja PNS
dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui Sistem
Pelaporan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Elektronik (E-Lapkin) Badan
Kepegawaian Negara (BKN).

c. Data penilaian kinerja PNS yang dilaporkan instansi pemerintah


melalui E-Lapkin BKN akan menjadi acuan data prioritas yang akan
digunakan dalam pelayanan kepegawaian.

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
2

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Surat Edaran ini yaitu:
a. Meningkatkan kepatuhan instansi pemerintah dalam melakukan
pelaporan kinerja PNS.
b. Menjadi pedoman bagi instansi pemerintah dalam melakukan
pelaporan kinerja PNS.
c. Memperoleh data valid penilaian kinerja seluruh PNS di Indonesia
secara periodik.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
a. Tata cara pelaporan penilaian kinerja PNS secara elektronik
(E-Lapkin);
b. Personil dan pendampingan/asistensi penggunaan aplikasi
E-Lapkin; dan
c. Batas waktu penyampaian pelaporan penilaian kinerja PNS.

4. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
d. Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.

5. Isi Surat Edaran


a. Tata Cara Pelaporan Penilaian Kinerja PNS secara Elektronik
(E-Lapkin)

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
3

Setiap instansi pemerintah wajib melaporkan penilaian kinerja


seluruh PNS di lingkungannya melalui aplikasi E-lapkin yang
merupakan salah satu fitur di Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) BKN.

Tata cara pelaporan penilaian kinerja PNS, dapat dilihat pada


Petunjuk Pengoperasian Aplikasi E-Lapkin pada SAPK yang
terdapat pada Lampiran I Surat Edaran ini.

Aplikasi E-Lapkin mempunyai karakteristik sebagai berikut:


1) Sistem yang terkoneksi secara online antara BKN dan Instansi
Pemerintah yang terintegrasi dengan SAPK dengan
menggunakan jaringan komunikasi data.
2) Menggunakan basis data PNS pada SAPK yang digunakan
secara bersama.
3) Menggunakan struktur data dan tabel referensi yang sama
sesuai dengan standar yang baku yang disusun oleh BKN.
4) Sistem yang dibangun dapat dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan instansi pengguna.

b. Personil dan Pendampingan/Asistensi Penggunaan Aplikasi


E-Lapkin
1) Personil
Untuk mendukung kelancaran pelaporan penilaian kinerja,
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau Pejabat lain yang
ditunjuk menugaskan pegawai sebagai admin kinerja,
operator, dan verifikator yang memiliki tugas sebagai berikut:
a) Admin kinerja (pada unit kerja yang menangani
pengelolaan kepegawaian/SDM) bertugas melakukan
kegiatan kolektif data dari setiap operator dan melakukan
transfer data penilaian kinerja seluruh PNS di lingkungan
instansi pemerintah melalui Aplikasi E-Lapkin. Untuk
dapat melaksanakan tugasnya, admin kinerja diberikan
akses login/user dan password dari Admin SAPK serta

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
4

melakukan koordinasi apabila terdapat permasalahan


data dan kendala mekanisme pelaporannya.
b) Operator (pada setiap unit kerja) bertugas mengumpulkan
data hasil penilaian kinerja valid dari setiap verifikator,
kemudian menyampaikannya kepada admin kinerja.
c) Verifikator bertugas melakukan verifikasi data penilaian
kinerja sebelum diserahkan kepada operator. (setiap unit
kerja dan dapat memiliki lebih dari 1 (satu) verifikator
sesuai kebutuhan).
d) Pegawai yang ditugaskan dalam pelaporan penilaian
kinerja harus memiliki kualifikasi dan/atau kompetensi
sekurang-kurangnya setara jabatan sebagai berikut:
(1) Admin kinerja : Pranata Komputer/
Operator Komputer;
(2) Operator : Operator Komputer;
(3) Verifikator : Analis Kinerja/
Analis Kepegawaian.
e) Apabila di lingkungan unit kerja pada instansi pemerintah
tidak memiliki kualifikasi dan/atau kompetensi
sebagaimana dimaksud pada huruf d) maka pejabat
pembina kepegawaian atau pejabat yang ditunjuk dapat
menunjuk pegawai dari jabatan yang lain di lingkungan
unit kerja yang bersangkutan sebagai personel dalam
pelaporan penilaian kinerja PNS secara elektronik
(E-Lapkin).
2) Pendampingan/Asistensi Penggunaan Aplikasi E-Lapkin
Direktorat Kinerja ASN sebagai salah satu unit kerja BKN yang
memiliki fungsi bimbingan penilaian kinerja akan melakukan
pendampingan/asistensi dalam upaya mendukung kelancaran
pelaporan data penilaian kinerja seluruh PNS pada setiap
instansi pemerintah.

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE
5

Pendampingan dapat dibantu oleh petugas dari Direktorat


Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian,
Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian dan/atau petugas
dari Kantor Regional BKN.

c. Batas Waktu Penyampaian Pelaporan Penilaian Kinerja PNS


Batas waktu penyampaian pelaporan penilaian prestasi kinerja PNS
secara elektronik akhir Februari tahun berikutnya.

d. Ketentuan Lain
1) Instansi pemerintah yang tidak melaporkan atau terlambat
melaporkan penilaian kinerja PNS secara elektronik melalui
E-Lapkin akan mengakibatkan terganggunya pelayanan
administrasi kepegawaian oleh BKN dan/atau Kantor Regional
BKN kepada instansi pemerintah yang bersangkutan.
2) Hasil penilaian kinerja PNS melalui E-Lapkin akan
dipublikasikan oleh BKN sebagai bahan evaluasi pelaksanaan
E-Lapkin.

6. Penutup
Demikian Surat Edaran ini untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Juli 2020 Mei 2020

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

Tembusan, Yth:
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

- UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 Ayat 1


"Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah."
- Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE

Anda mungkin juga menyukai