Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSIS KEPERAWATAN SEHAT JIWA

PADA KORBAN PEMERKOSAAN

FAKTOR PREDISPOSISI

BIOLOGIS
- Latar belakang genetik
adanya faktor herediter anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Tidak ada riwayat kembar monozygot
Tidak ada riwayat terjadi kelainan kromosom 6, 4, 8, 5 dan 22
- Status nutrisi
Tidak ada riwayat gangguan status nutrisi (KEP, malnutrisi, obesitas)
- Kondisi kesehatan secara umum
adanya penyakit bawaan riwayat penyakit
adanya trauma kepala.
- Paparan terhadap racun
Tidak terpapar mercury, tidak terpapar insektisida, tidak terjadi keracunan dan
penyalahgunaan zat

PSIKOLOGIS
- INTELIGENSI
IQ normal (90 – 100)
- KETERAMPILAN VERBAL
Tidak Mampu berkomunikasi verbal dan non verbal secara efektif
- MORAL
Tidak dapat bertindak sesuai hati nurani dan moral kerena mendapatkan goncangan
- Keperibadian
Struktur mental tidak seimbang, ego tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol insting dari
id dan untuk menahan hukuman dari superego
- Pengalaman masa lalu
Tidak ada riwayat penganiayaan selama tahap tumbuh kembang
Tidak ada riwayat penyalahgunaan obat/alcohol
Tidak ada riwayat menjadi saksi penganiayaan dalam keluarga
- Konsep diri
Memiliki konsep diri negatif
- Motivasi
Menjalani hidup dengan motivasi rendah dan pesimis
- Self kontrol
Tidak Mampu menahan diri terhadap dorongan yang kurang positif, melakukan hal-hal
negatif
SOSIALBUDAYA
- USIA
Sepanjang usia
- JENDRE
Laki – laki / perempuan
- PENDIDIKAN
Mempunyai latar belakang pendidikan formal maupun non formal yang adekuat untuk
dirinya.
- PENDAPATAN
mempunyai pendapatan (produktif secara ekonomi) yang cukup sesuai dengan satndar
dirinya
- PEKERJAAN
puas dan percaya diri dengan pekerjaan yang dimiliki
- STATUS SOSIAL
Latar status sosial yang baik
- LATAR BELAKANG BUDAYA
Tidak memiliki nilai budaya yang bertentangan dengan nilai dirinya
- AGAMA DAN KEYAKINAN
Memiliki keyakinan dalam hidupnya
Menjalankan ibadah sesuai agamanya
- PENGALAMAN SOSIAL
Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan
Tidak ada riwayat melakukan tindakan anti sosia
- PERAN SOSIAL
Membenci semua orang yang menurutnya salah

FAKTOR PRESIPITASI
A. NATURE
1. FAKTOR – FAKTOR BIOLOGIS
 Latar belakang genetik : adanya faktor herediter anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa, Tidak ada riwayat kembar monozygot dan Tidak ada
riwayat terjadi kelainan kromosom 6, 4, 8, 5 dan 22
 Status nutrisi : Tidak ada riwayat gangguan status nutrisi (KEP, malnutrisi,
obesitas)
 Kondisi kesehatan secara umum : adanya penyakit bawaan riwayat penyakit dan
adanya trauma kepala.
 Paparan terhadap racun : Tidak terpapar mercury, tidak terpapar insektisida,
tidak terjadi keracunan dan penyalahgunaan zat
2. FAKTOR – FAKTOR PSIKOLOGIS
 INTELIGENSI : IQ normal (90 – 100)
 KETERAMPILAN VERBAL : Tidak Mampu berkomunikasi verbal dan non verbal
secara efektif
 MORAL : Tidak dapat bertindak sesuai hati nurani dan moral kerena
mendapatkan goncangan
 Keperibadian : Struktur mental tidak seimbang, ego tidak memiliki kekuatan
untuk mengontrol insting dari id dan untuk menahan hukuman dari superego
 Pengalaman masa lalu : Tidak ada riwayat penganiayaan selama tahap tumbuh
kembang , Tidak ada riwayat penyalahgunaan obat/alcohol dan Tidak ada
riwayat menjadi saksi penganiayaan dalam keluarga
 Konsep diri : Memiliki konsep diri negatif
 Motivasi : Menjalani hidup dengan motivasi rendah dan pesimis
 Self kontrol : Tidak Mampu menahan diri terhadap dorongan yang kurang
positif, melakukan hal-hal negatif
3. FAKTOR – FAKTOR SOSIALBUDAYA

 USIA : Sepanjang usia


 JENDRE : Laki – laki / perempuan
 PENDIDIKAN : Mempunyai latar belakang pendidikan formal maupun non
formal yang adekuat untuk dirinya.
 PENDAPATAN : mempunyai pendapatan (produktif secara ekonomi) yang cukup
sesuai dengan satndar dirinya
 PEKERJAAN : puas dan percaya diri dengan pekerjaan yang dimiliki
 STATUS SOSIAL : Latar status sosial yang baik
 LATAR BELAKANG BUDAYA : Tidak memiliki nilai budaya yang bertentangan
dengan nilai dirinya
 AGAMA DAN KEYAKINAN : Memiliki keyakinan dalam hidupnya dan
Menjalankan ibadah sesuai agamanya
 PENGALAMAN SOSIAL : Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan
Tidak ada riwayat melakukan tindakan anti sosia
 PERAN SOSIAL : Membenci semua orang yang menurutnya salah

B. ORIGIN
Internal:
Persepsi Individu : menerima kondisi dirinya apa adanya, puas dengan dirinya.
Eksternal : Keluarga dan masyarakat menerima dan mendukung keberadaannya
C. TIMING
1. Waktu terjadinya stresor : Usia 45> tahun dan Usia 15-19 tahun
2. Lama terjadinya stresosr : sesuai kemampuan koping individu
D. NUMBER
Berapapun stresosr yang dihadapi mampu di selesaikan

PENILAIAN STERSOR
A. KOGNITIF
Sresor menjadi penghalang untuk berkembang
B. AFEKTIF
Reaksi sesuai stresor
C. PSIKOLOGIKAL
????
D. BEHAVIORAL
?????
E. RESPON SOSIAL
Respon sosial sesuai stresor
SUMBER KOPING
Sumber Koping
Sumber koping dapat berupa aset ekonomi, kemampuan & ketrampilan, dukungan sosial &
motivasi, hubungan antar individu, keluarga, kelompok & masyarakat. Sumber koping
lainnya termasuk kesehatan & energi, dukungan spiritual, keyakinan positif,
ketrampilanmenyelesaikan masalah & sosial dan kesejahteraan fisik.

MEKANISME COPING
Mekanisme koping yang biasa digunakan adalah:
a) Sublimasi, yaitu melampiaskan masalah pada objek lain.
b) Proyeksi, yaitu menyatakan orang lain mengenal kesukaan/ keinginan tidak baik.
c) Represif, yaitu mencegah keinginan yang berbahaya bila diekspresikan dengan
melebihkan sikap/ perilaku yang berlawanan.
d) Reaksi formasi, yaitu mencegah keinginan yang berbahaya bila diekspresikan dengan
melebihkan sikap perilaku yang berlawanan.
e) Displecement, yaitu melepaskan perasaan tertekan dengan bermusuhan pada objek
yang berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai