Anda di halaman 1dari 32

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

1. Data Umum

a. Nama KK (inisial) : Tn. Y

b. Alamat : Jorong Saruaso Utara

c. Pekerjaan : Tani

d. Pendidikan : SMP

e. Komposisi Keluarga

Tabel 3.1 Komposisi Anggota Keluarga

Hub Status Imunisasi


No Nama JK dg Umur Pddk Ket
KK BCG Polio DPT Hepatitis Cmpk
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1. An. R L Anak 23 Th SMA

Skema 3.1 Genogram

Tn. Y Ny.R

An. R
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Hubungan Suami/Istri

: Tinggal Serumah

: Meninggal

: Klien

f. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. Y adalah keluarga tradisional yaitu

keluarga inti yang terdiri dari suami Tn. Y, istri Ny. J

dan anak An. R.

g. Suku Bangsa

Suku bangsa Tn. Y, Ny. J dan An. R merupakan suku

Minang, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah

bahasa Minang. Ny. J mengatakan tidak ada budaya

khusus terkait kesehatan yang berhubungan dengan

suku bangsanya.

h. Agama

Tn. Y, Ny. J dan An. R memeluk agama islam. Tn. Y,

Ny. J dan An. R melaksanakan shalat 5 waktu dirumah

dan jarang melakukan shalat berjamaah dirumah

maupun dimesjid, mereka lebih sering shalat sendiri-

sendiri. Ny. J mengatakan bahwa dirinya juga

mengikuti pengajian di kampungnya.


i. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. Y dipenuhi oleh

Tn. Y dan Ny. J dengan bertani dan mendapat bantuan

dari dana desa. Pengeluaran perbulannya ± Rp.

1.500.000 untuk belanja bahan makanan, tagihan listrik

dan keperluan lainnya serta pembayaran listrik dan

pdam. Biaya kuliah An. R ditanggung orang tuanya

dan mendapat bantuan dari Baznas pendidikan setiap

tahun.

j. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn. Y jarang melakukan rekreasi, hanya saat

lebaran saja. Ny. J mengatakan keluarganya biasa

mengisi waktu luang dengan membersihkan halaman

rumah, berkumpul sambil menonton televisi.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap VI : keluarga yang melepaskan anak usia

dewasa muda (mencakup anak pertama sampai terakhir

yang meninggalkan rumah).

Tugasnya :

1) Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan

anggota keluarga baru yang didapatkan melalui

perkawinan anak-anak

2) Melanjutkan untuk memperbaharui dan


menyesuaikan kembali hubungan perkawinan.

3) Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan

dan suami maupun istri.

b. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

yaitu memperluas siklus keluarga karena anak belum

menikah. Selain itu, membantu orang tua lanjut usia

dan sakit-sakitan dan suami maupun istri juga belum

terpebuhi karena An. R masih kuliah dan masih

tanggungan keluarga dan Tn. Y dan Ny. J masih

bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Pada saat melakukan pengkajian, Ny. J mengatakan

suaminya tidak mengalami sakit apapun atau riawayat

penyakit apapun, sedangkan Ny. J sendiri memiliki

riwayat penyakit hipertensi ± 1 tahun yang lalu. Ny. J

mengatakan jika tekanan darahnya naik kepala pusing,

terasa sakit dan menjalar sampai ke punggung dengan

skala 4, kaki dan tangan kesemutan, sulit beraktivitas.

Ny. J mengatakan masih mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak garam, berlemak dan bersantan.

Sedangkan, untuk riawayat kesehatan An. R tidak

memiliki sakit apapun, hanya pernah terkena maag saat

SMP, namun sekarang sudah tidak mengalaminya lagi.


d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Ny. J mengatakan memiliki riwayat penyakit keturunan

dari ibunya yaitu hipertensi. Sedangkan, Tn. Y tidak

memiliki riwayat penyakit keturunan apapun.

3. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Rumah yang di huni keluarga Tn. Y merupakan

peninggalan orang tua yang sudah direnovasi kembali,

berukuran 4x4 m2 terdiri dari ruang tamu, ruang

keluarga, 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC.

Jarak septictank dengan sumber air minum lebih dari

10 meter, kondisi WC bersih dengan model WC

Jongkok. Lantai terbuat dari beton, rumah permanen,

sirkulasi udara diperoleh dari ventilasi dengan ukuran

20cm x 40cm. Untuk sarana penerangan keluarga Tn.

Y menggunakan listrik. Keluarga mempunyai halaman

rumah yang luas yang ditanami bunga. Pengelolaan

sampah keluarga dengan cara dibakar. Kebersihan

rumah baik, air minum sehari-hari diperoleh dari

PDAM dengan kondisi air bersih yang biasa digunakan

untuk mandi dan mencuci.


Skema 3.2
Denah Rumah

6 5 4

3
1

Keterangan :

1. Ruang tamu

2. Ruang keluarga

3. Kamar tidur

4. Kamar tidur

5. Dapur

6. WC/kamar mandi

b. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas

Keluarga Tn. Y tinggal di lingkungan yang

berpenduduk padat, mayoritas penduduknya bersuku

Minang, tetangganya ada yang petani, wiraswasta dan

lainnya. Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. Y dan

saling tolong menolong bila kesusahan, saat covid-19

penduduk di sekitar rumah keluarga Tn. Y banyak

melakukan aktivitas dirumah untuk pemutusan rantai

penularan covid-19.
c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. Y sudah lama tinggal di rumah tersebut

dimana rumah tersebut merupakan peninggalan orang

tua. Rumah keluarga Tn. Y jaraknya 50 meter dari jalan

raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda

motor.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Komunitas

Didalam masyarakat Ny. J mengikuti perkumpulan

bersama masyarakat, keluarga Tn. Y juga mengikuti

pengajian di lingkungannya disamping bersosialisasi

keluarga juga melakukan pekerjaan rumah, An. R juga

aktif dalam karang taruna di lingkungannya.

e. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Tn. Y memiliki kartu BPJS dan keluarga

menggunakan fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas.

4. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan komunikasi dua arah

(feedback), tiap keluarga berusaha mengungkapkan

pendapatnya masing masing, apabila terdapat masalah

dilakukan musyawarah untuk menyelesaikan masalah

tersebut.
b. Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan

musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai

perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak

teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn. Y.

c. Struktur Peran (Formal Dan Informal)

Formal :

1) Tn. Y sebagai kepala keluarga, pelindung, dan

pemberi rasa aman pada keluarga.

2) Ny. Y berperan sebagai ibu dan pendidik.

3) An. R berperan sebagai anak yang harus belajar

dan patuh pada orangtuanya.

Informal :

Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai

pendorong bagi yang lain.

d. Nilai atau Norma Keluarga

Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap

anggota keluarga seperti sholat, mengaji, berpuasa.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Keluarga Tn. Y saling mendukung, memelihara

keharmonisan antar anggota keluarga, saling

menyayangi dan menghormati.


b. Fungsi Sosialisasi

Seluruh anggota keluarga Tn. Y dapat bersosialisasi

dengan baik dan akrab. Selain itu, sosialisasi dengan

tetangga maupun masyarakat yang ada di wilayah

tempat tinggal juga terjalin baik.

c. Fungsi Perawatan Keluarga

1) Praktik Diit Keluarga

Ny. J mengatakan makananya di masak sendiri, keluarga Tn. Y

tidak membatasi porsi makan dan juga tidak memiliki pantangan

makan. Keluarga Tn. Y tidak bisa mengontrol makanannya, ia

masih mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak

dan makanan bersantan. Tidak ada anggota keluarga memiliki

alergi makanan.

2) Kebiasaan Tidur Dan Istirahat

Tn. Y dan Ny. J mengatakan tidur setelah isya dan bangun

sekitar pukul 04.30 WIB. Sedangkan An. R mengatakan ia tidur

setelah belajar sekitar pukul 22.00 WIB dan bangun sekitar

pukul 05.00 WIB. Keluarga Tn. Y mengatakan tidak ada

masalah dengan pola tidur.

3) Latihan Aktivitas Fisik dan Rekreasi

Ny. J mengatakan jarang melakukan olahraga secara rutin, tidak

ada waktu khusus untuk berolahraga begitupun Tn. Y dan An.

R. Keluarga Tn. Y melakukan kegiatan rekreasi ketika lebaran,

disaat covid-19 ini keluarga Tn. Y lebih banyak aktivitas


dirumah.

4) Kebiasaan Penggunaan Obat-Obatan Penenang

Keluarga Tn. Y mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota

keluarga yang mengkonsumsi minuman keras ataupun obat

penenang lainnya.

5) Peran Keluarga Dalam Praktik Perawatan Diri

Keluarga Tn. Y mengatakan melakukan perawatan diri secara

mandiri dan tampak mulai menerapkan perilaku hidup bersih

dan sehat terutama saat covid-19. Keluarga Tn. Y mencuci

tangan dan memakai masker saat keluar rumah.

6) Praktik Perawatan Gigi

Keluarga Tn. Y selalu menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari

yaitu pagi dan malam sebelum tidur.

7) Pelayanan Perawatan Gawat Darurat

Jika ada anggota keluarga yang sakit dan dalam keadaan darurat

keluarga Tn. Y membawa ke pelayanan kesehatan terdekat

seperti puskesmas.

8) Sumber Pembiayaan :

Keluarga Tn. Y mengatakan semua pembiayaan berasal dari Tn.

Y dan Ny. J serta dari BPJS.

6. Stres dan Koping Keluarga

a. Stresor Jangka Pendek Dan Panjang

1) Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir

keluarga saat ini yaitu memikirkan agar penyakit


Ny. J dapat sembuh.

2) Panjang : Ny. J Mengatakan jika banyak fikiran

kepalanya sering pusing dan khawatir tekanan

darahnya meningkat. Ny. J mengatakan sangat

ingin sembuh dari penyakit yang dideritanya. Ny. J

mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara

merawat hipertensi tersebut dan ingin mengetahui

perawatannya.

b. Kemampuan Keluarga Dalam Merespon Terhadap

Situasi Dan Stresor

Keluarga Tn. Y selalu melakukan musyawarah dalam

menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan

keluarga atau masyarakat. Untuk stressor, keluarga

mengupayakan untuk tidak adanya masalah, keluarga

Tn. Y mengupayakan pengobatan, pencegahan, dan

perawatan kesehatan untuk Ny. J serta anggota

keluarga lainnya. Ny. J mengatakan dengan kondisi

covid-19 ini keluarga lebih memilih banyak aktivitas di

rumah dan mengikuti himbauan dari pemerintah.

c. Strategi Koping Konstruktif Yang Digunakan

Keluarga Tn. Y menggunakan koping yang adaptif

dalam keluarga dengan bersikap terbuka terhadap

semua masalah yang ada di keluarga. Dalam hal

penyelesaian masalah keluarga menyelesaikan dengan


cara bermusyawarah dan berdiskusi bersama anggota

keluarga yang lainnya agar masalah tersebut

terselesaikan.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga Tn. Y mengatakan bahwa ketika ada masalah

dalam keluarga, Ny. J akan merasa pusing, sakit

kepala, dan susah tidur. Namun ketika Ny. J meminum

obat rutin tersebut semuanya kembali membaik. Semua

masalah yang dihadapi diselesaikan dengan cara

musyawarah secara bersama-sama dengan seluruh

anggota keluarga.

7. Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.2 Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Tn. Y Ny. J An. R


1 Vital Sign TD : 120/80 mmHg TD : 160/90 mmHg TD : 120/70 mmHg
Nadi : 88 x/i Nadi : 90 x/i Nadi : 70 x/i
Suhu : 36,8 °C Suhu : 36,7 °C Suhu : 36,6 °C
RR : 19 x/i RR : 18 x/i RR : 17 x/i
BB : 61 Kg BB : 50 Kg BB : 55 Kg
2 Kepala Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Rambut merata, Rambut terdistribusi Rambut merata, tidak
beruban, kulit kepala merata, tidak beruban, beruban, kulit kepala
bersih, kepala simetris kulit kepala bersih, bersih, kepala simetris
Palpasi : kepala simetris Palpasi :
Benjolan(-), lesi(-), Palpasi : Benjolan(-), lesi(-),
nyeri(-) Benjolan(-), lesi(-), nyeri(-)
nyeri (+)
3 Mata Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Konjungtiva unanemis, Konjungtiva unanemis, Konjungtiva unanemis,
sclera anikterik, pupil sclera anikterik, sclera anikterik, pupil
+/+ pupil+/+ +/+
4 Hidung Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab,
pengeluaran cairan pengeluaran cairan pengeluaran cairan
atau lendir (-) atau lendir (-) atau lendir (-)
pembengkakan (-) pembengkakan (-) pembengkakan (-)
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-)
nyeri (-) nyeri (-) nyeri (-)
5 Telinga Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, Simetris, Simetris,
pembengkakan (-) pembengkakan (-) pembengkakan (-)
pengeluaran cairan (-) pengeluaran cairan (-) pengeluaran cairan (-)
serumen (+) serumen (+) serumen (+)
berdengung (-) berdengung (-) berdengung (-)
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-)
nyeri (-) nyeri (-) nyeri (-)
6 Mulut dan Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
gigi Simetris, mukosa Simetris, mukosa Simetris, mukosa
lembab, lembab, lembab,
pembengkakan (-), gigi pembengkakan (-), gigi pembengkakan (-), gigi
bersih lengkap dan tidak bersih
Palpasi : berlubang Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) Palpasi : Benjolan (-) lesi (-)
nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
nyeri (-)
7 Leher Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, Simetris, Simetris,
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjer tiroid (-), jvp kelenjer tiroid (-), jvp kelenjer tiroid (-), jvp
(-) (-) (-)
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-)
nyeri (-) nyeri (-) nyeri (-)
8 Dada Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
pelebaran batas pelebaran batas jantung pelebaran batas jantung
jantung (-) (-) (-)
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-) Benjolan (-) lesi (-)
nyeri (-) nyeri (-) nyeri (-)
Perkusi : Perkusi : Perkusi :
Redup pada area Redup pada area Redup pada area
jantung jantung jantung
9 Jantung Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi :
Bunyi normal S1 dan Bunyi normal S1 dan Bunyi normal S1 dan
S2, tidak ada bunyi S2, tidak ada bunyi S2, tidak ada bunyi
jantung tambahan, jantung tambahan, jantung tambahan,
murmur (-) gallop (-) murmur (-) gallop (-) murmur (-) gallop (-)
10 Paru-paru Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
menggunakan otot menggunakan otot menggunakan otot
bantu nafas bantu nafas bantu nafas
Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Ekspansi dinding dada Ekspansi dinding dada Ekspansi dinding dada
simetris, benjolan (-) simetris, benjolan (-) simetris, benjolan (-)
lesi (-) nyeri (-) lesi (-) nyeri (-) lesi (-) nyeri (-)
Perkusi : Perkusi : Perkusi :
Sonor pada area paru- Sonor pada area paru- Sonor pada area paru-
paru paru paru
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi :
Bunyi nafas vesikuler, Bunyi nafas vesikuler, Bunyi nafas vesikuler,
wheezing (-/-) wheezing (-/-) wheezing (-/-)
11 Ekstremitas Ekstremitas lengkap Ekstremitas lengkap Ekstremitas lengkap
kekuatan otot : kekuatan otot : kekuatan otot :
5555 5555 5555 5555 5555 5555
5555 5555 5555 5555 5555 5555
Palpasi : Benjolan (-) Palpasi : Benjolan (-) Palpasi : Benjolan (-)
Perkusi : Perkusi : Perkusi :
Reflex patella (++/++) Reflex patella (++/++) Reflex patella (++/++)
12 Kulit Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Warna sawo matang, Warna sawo matang, Warna sawo matang,
lesi (-), turgor kulit lesi (-), turgor kulit lesi (-), turgor kulit
lembab lembab lembab
8. Harapan Keluarga

Harapan yang diinginkan keluarga Tn. Y yaitu

menginginkan agar anggota keluarganya tidak ada yang

sakit-sakitan dan keluarga berharap anggota keluarga dapat

memelihara kesehatan.
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Data Fokus

Tabel 3.3 Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif


- Keluarga Tn. Y mengatakan - Vital Sign
ingin mengetahui lebih jauh cara - TD : 160/90 mmHg
perawatan kesehatan dengan - Nadi : 90 x/i
hipertensi. - Suhu : 36,7 °C
- Ny. J mengatakan kurang - RR : 18 x/i
mengetahui bagaimana cara - BB : 50 Kg
merawat hipertensi. - Skala nyeri 4
- Ny. J mengatakan saat tekanan - Ny. J tampak gelisah
darahnya naik kepala pusing, - Keluarga Tn. Y tampak
terasa sakit dan menjalar sampai masih kurang memahami
ke punggung, kaki dan tangan tentang penyakit yang
kesemutan, sulit beraktivitas. diderita
- Ny. J mengatakan pergi ke - Keluarga Tn. Y tampak
puskesmas apabila sakit saja menunjukkan minat untuk
- Ny. J mengatakan mempunyai meningkatkan kesehatan
riwayat hipertensi yang dia dapat keluarganya dengan bertanya
dari ibunya tentang perilaku hidup bersih
- Ny. J mengatakan memiliki dan sehat serta perawatan
riwayat hipertensi ± 1 tahun yang - Keluarga tampak antusias
lalu dengan pembahasan
- Ny. J mengatakan tidak mampu mengenai peningkatan
melakukan aktivitas yang berat kesehatannya
- Ny. J mengatakan ia sering - Keluarga Tn. Y tampak
mengalami pusing berupaya mengatasi masalah
- Keluarga Tn. Y mengatakan yang sedang dihadapi
masih mengkosumsi makanan dengan mencari informasi
yang mengandung lemak dan ketetangga sebagai bantuan
bersantan - Keluarga masih bingung
-Keluarga Tn. Y mengatakan akan dengan perawatan hipertensi
mengupayakan pengobatan, dengan raut wajah / kening
pencegahan, dan perawatan yang mengkerut dan pada
kesehatan keluarga. saat ditanya keluarga hanya
- Keluarga Tn. Y mengatakan diam
sudah mengurangi makanan yang - Keluarganya jarang
mengandung banyak garam memeriksakan kesehatan ke
- Keluarga Tn. Y jarang pelayanan kesehatan, hanya
melakukan kegiatan olahraga dan ketika sakit saja ke
kegiatan lainnya yang dapat pelayanan kesehatan
meningkatkan status kesehatan - Ny. J tampak meminum obat
- Keluarga Tn. Y mengatakan rutin hipertensi
pengelolaan sampah dengan cara - Tugas kesehatan keluarga
dibakar yang belum terpenuhi
- Ny. J mengatakan ia berharap seperti berperilaku hidup
agar penyakitnya dapat sembuh bersih dan sehat.
dengan segera. - Tampak adanya bekas
- Keluarga mengatakan akan pembakaran sampah di
menerapkan perilaku hidup sehat: halaman rumah
mencuci tangan dengan sabun,
memakai masker, dan menjaga
jarak

2. Analisa Data

Tabel 3.4 Analisa Data

No Analisa Data Masalah


1. DS : Pemeliharaan
- Ny. J mengatakan memiliki riwayat Kesehatan Tidak
hipertensi ± 1 tahun yang lalu Efektif (D.0117)
- Ny. J mengatakan saat tekanan
darahnya naik kepala pusing, terasa
sakit dan menjalar sampai ke
punggung, kaki dan tangan kesemutan,
sulit beraktivitas.
- Ny. J mengatakan tidak mampu
melakukan aktivitas yang berat
- Ny. J mengatakan ia sering mengalami
pusing
- Ny. J mengatakan kurang mengetahui
bagaimana cara merawat hipertensi
- Ny. J mengatakan pergi ke puskesmas
apabila sakit saja

DO :
- Ny. J tampak gelisah
- Keluarga Tn. Y tampak masih kurang
memahami tentang penyakit yang
diderita
- Skala nyeri 4
- TD : 160/90 mmHg
- Nadi : 90 x/i
- Suhu : 36,7 °C
- RR : 18 x/i
- BB : 50 Kg
2 DS : Perilaku Kesehatan
- Keluarga Tn. Y mengatakan masih Cenderung Beresiko
mengkonsumsi makanan yang (D.0099)
mengandung lemak, bersantan dan
makanan yang mengadum banyak
garam
- Keluarga Tn. Y jarang melakukan
kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya
yang dapat meningkatkan status
kesehatan
- Keluarga Tn. Y mengatakan
pengelolaan sampah dengan cara
dibakar
DO :
- Tampak adanya bekas pembakaran
sampah di halaman rumah
- Keluarga masih bingung dengan
perawatan hipertensi dengan raut
wajah/kening yang mengkerut dan
pada saat ditanya keluarga hanya diam
- Keluarganya jarang memeriksakan
kesehatan ke pelayanan kesehatan,
hanya ketika sakit saja ke pelayanan
kesehatan
- Tugas kesehatan keluarga yang belum
terpenuhi seperti berperilaku hidup
bersih dan sehat.
3 DS : Kesiapan
- Keluarga Tn. Y mengatakan akan Peningkatan Koping
mengupayakan pengobatan, Keluarga
pencegahan, dan perawatan kesehatan (D.0090)
keluarga.
- Ny. J mengatakan ia berharap agar
penyakitnya dapat sembuh dengan
segera.
- Keluarga mengatakan akan
menerapkan perilaku hidup sehat:
mencuci tangan dengan sabun,
memakai masker, dan menjaga jarak.
DO :
- Keluarga Tn. Y tampak menunjukkan
minat untuk meningkatkan kesehatan
keluarganya dengan bertanya tentang
perilaku hidup bersih dan sehat serta
perawatan.
- Keluarga tampak antusias dengan
pembahasan mengenai peningkatan
kesehatannya
- Keluarga Tn. Y tampak berupaya
mengatasi masalah yang sedang
dihadapi dengan mencari informasi
sebagai bantuan
3. Skoring

Tabel 3.5
Skor Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : mampu
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual (3) 3 1 3/3 x 1 memelihara
 Ancaman Kesehatan/Resiko (2) =1 kesehatan
 Keadaan Sejahtera/Potensial (1)

2 Kemungkinan Masalah dapat Masalah dapat


diubah diubah sebagian
Skala : dengan keinginan
 Mudah (2) 2 2 2/2 x 2 keluarga untuk
 Sebagian (1) =2 mencapai
 Tidak Dapat (0) kesehatan yang
baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi (3) 3 1 3/3 x 1 mencari tahu cara
 Cukup (2) =1 pemeliharaan
 Rendah (1) kesehatan agar
terhindar dari
penyakit cukup
baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
 Masalah berat, harus 2 1 2/2 x 1 masalah dan
segera ditangani (2) =1 menangani agar
 Ada masalah tetapi masalah
tidak perlu ditangani (1) kesehatan dapat
 Masalah tidak dirasakan (0) teratasi
Jumlah 10 5
Tabel 3.6
Skor Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : mampu
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual (3) 3 1 3/3 x 1 menjalankan
 Ancaman Kesehatan/Resiko (2) =1 perilaku hidup
 Keadaan Sejahtera/Potensial (1) sehat
2 Kemungkinan Masalah dapat Masalah dapat
diubah diubah sebagian
Skala : 1 2 1/2 x 2 dengan
 Mudah (2) =1 keinginan
 Sebagian (1) keluarga untuk
 Tidak Dapat (0) mencapai
kesehatan yang
baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
 Tinggi (3) 2 1 2/3 x 1 mencari tahu
 Cukup (2) = 2/3 perilaku hidup
 Rendah (1) sehat untuk
terhindar dari
penyakit cukup
baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : 2 1 2/2 x 1 menyadari
 Masalah berat, harus =1 masalah dan
segera ditangani (2) menangani agar
 Ada masalah tetapi masalah
tidak perlu ditangani (1) kesehatan dapat
 Masalah tidak dirasakan (0) teratasi
Jumlah 8 3 2/3
Tabel 3.7
Skor Kesiapan Peningkakan Koping Keluarga

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah :
Skala : Adanya
 Tidak/ Kurang sehat/Aktual (3) ancaman
 Ancaman Kesehatan/Resiko (2) 1 1/3 × 1 1/3 kesehatan tetapi
 Keadaan Sejahtera/Potensial (1) tidak perlu
ditangani
segera
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah Membawa
Skala : keluarga ke
 Mudah (2) pelayanan
 Sebagian (1) 2 1/2 × 2 1 kesehatan untuk
 Tidak Dapat (0) mendapatkan
pengobatan dan
perawatan
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Pencegahan bisa
Skala : dilakukan
 Tinggi (3) 1 2/3 × 1 2/3 dengan menjaga
 Cukup (2) pola hidup dan
 Rendah (1) pola makan

4 Menonjolnya Masalah
Skala : Keluarga bisa
 Masalah berat, harus menerima
segera ditangani (2) 1 1/2 × 1 1 keadaan saat ini
 Ada masalah tetapi meskipun belum
tidak perlu ditangani (1) stabil
 Masalah tidak dirasakan (0)

Total skor 5 3

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

a. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

b. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

c. Kesiapan Peningkatan Koping Keluarg


67
C. Intervensi Keperawatan

Tabel 3.8 Intervensi Keperawatan

Data SDKI SLKI SIKI

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi


DS : D.0117 Pemeliharaan Keluarga mampu Keluarga mampu
- Ny. J mengatakan memiliki kesehatan tidak mengenal masalah : mengenal masalah :
riwayat hipertensi ± 1 tahun efektif L.12111 Tingkat pengetahuan I.12444 Edukasi: proses
yang lalu penyakit
- Ny. J mengatakan saat
tekanan darahnya naik kepala
pusing, terasa sakit dan
Keluarga mampu Keluarga mampu
menjalar sampai ke
memutuskan: memutuskan:
punggung, kaki dan tangan
L.12104 Manajemen kesehatan I.12525 Pelibatan keluarga
kesemutan, sulit beraktivitas.
- Ny. J mengatakan tidak
mampu melakukan aktivitas
yang berat
Keluarga mampu Keluarga mampu
- Ny. J mengatakan ia sering
merawat: merawat:
mengalami pusing
L.12110 Tingkat kepatuhan I.12442 Edukasi prosedur
- Ny. J mengatakan kurang
tindakan
mengetahui bagaimana cara
“Pemberian rebusan
merawat hipertensi
seledri (Mariyona,
- Ny. J mengatakan pergi ke
2020)
puskesmas apabila sakit saja
“Terapi Akupresur
(Sukmadi, 2021)”
DO :
“Teknik relaksasi
- Ny. J tampak gelisah
meditasi Murrotal Al-
68
- Keluarga Tn. Y tampak masih qur’an (Heni, 2021)”
kurang memahami tentang Keluarga mampu Keluarga mampu
penyakit yang diderita memodifikasi memodifikasi
- Skala nyeri 4 lingkungan: lingkungan :
- TD : 160/90 mmHg L.12107 Perilaku kesehatan I.12463 Manajemen perilaku
- Nadi : 90 x/i
- Suhu : 36,7 °C
- RR : 18 x/i
- BB : 50 Kg
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan: kesehatan :
L.12106 Pemeliharaan kesehatan I.12473 Rujukan

DS : D.0099 Perilaku Keluarga mampu I.12439 Keluarga mampu


- Keluarga Tn. Y mengatakan kesehatan mengenal masalah: mengenal masalah:
masih mengkonsumsi cenderung L.12105 Manajemen kesehatan Edukasi pola perilaku
makanan yang mengandung beresiko keluarga kesehatan
lemak, bersantan dan Keluarga mampu Keluarga mampu
makanan yang mengadum memutuskan: memutuskan:
banyak garam L.12106 Pemeliharaan kesehatan I.09267 Dukungan
- Keluarga Tn. Y jarang pengambilan
melakukan kegiatan olahraga keputusan
dan kegiatan lainnya yang
dapat meningkatkan status Keluarga mampu Keluarga mampu
kesehatan merawat: merawat:
- Keluarga Tn. Y mengatakan L.12107 Perilaku kesehatan I.12463 Manajemen perilaku:
pengelolaan sampah dengan Hidup bersih dan sehat
cara dibakar serta berolahraga
Keluarga mampu Keluarga mampu
69
DO : memodifikasi memodifikasi
- Tampak adanya bekas lingkungan: lingkungan :
pembakaran sampah di L.12107 Perilaku kesehatan I.12439 Edukasi pola perilaku
halaman rumah kesehatan
- Keluarga masih bingung Keluarga mampu Keluarga mampu
dengan perawatan hipertensi memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
dengan raut wajah/kening kesehatan: fasilitas kesehatan :
yang mengkerut dan pada saat L.12106 Pemeliharaan kesehatan Konseling
ditanya keluarga hanya diam Bimbingan sistem
- Keluarganya jarang kesehatan
memeriksakan kesehatan ke
pelayanan kesehatan, hanya
ketika sakit saja ke pelayanan
kesehatan
- Tugas kesehatan keluarga
yang belum terpenuhi seperti
berperilaku hidup bersih dan
sehat.
DS : D.0090 Kesiapan Keluarga mampu Keluarga mampu
- Keluarga Tn. Y mengatakan peningkatan mengenal masalah : mengenal masalah :
akan mengupayakan koping Promosi kesehatan Pendidikan kesehatan
pengobatan, pencegahan, dan keluarga tentang Covid 19
perawatan kesehatan
keluarga. Keluarga mampu Keluarga mampu
- Ny. J mengatakan ia berharap memutuskan: memutuskan:
agar penyakitnya dapat Ketahanan keluarga : Dukungan
sembuh dengan segera. “dukungan kemandirian Pengambilan
- Keluarga mengatakan antar keluarga” keputusan
akan menerapkan perilaku
hidup sehat: mencuci tangan Keluarga merawat Keluarga mampu
70
dengan sabun, memakai anggota keluarga merawat:
masker, dan menjaga jarak. untuk Fasilitasi pembelajaran
akan menerapkan perilaku meningkatkan atau :
hidup sehat: mencuci tangan memperbaiki mengajarkan cuci
dengan sabun, memakai kesehatan tangan, etika batuk,
masker, dan menjaga jarak. Pengetahuan: Perilaku dan
DO : kesehatan cara menggunakan
- Keluarga Tn. Y tampak masker yang benar.
menunjukkan minat untuk
meningkatkan kesehatan Keluarga mampu Keluarga mampu
keluarganya dengan bertanya memodifikasi memodifikasi
tentang perilaku hidup bersih lingkungan: lingkungan :
dan sehat serta perawatan. Kesiapan perawatan di Bantuan modifikasi
- Keluarga tampak antusias rumah diri
dengan pembahasan
mengenai peningkatan Keluarga mampu Keluarga mampu
kesehatannya memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
- Keluarga Tn. Y tampak kesehatan: fasilitas
berupaya mengatasi masalah Perilaku pencarian kesehatan :
yang sedang dihadapi dengan kesehatan Bimbingan sistem
mencari informasi sebagai kesehatan
bantuan

C. Implementasi (Catatan Perkembangan)

Tabel 3.8 Catatan Perkembangan


Diagnosa 1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

Hari/tangga Jam Implementasi Evaluasi Paraf


71
l
Jumat/ 14.00 WIB Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 45 S:
15 Oktober menit diharapkan keluarga mampu Keluarga Tn. Y mengatakan sudah mulai
2021 mengenal masalah kesehatan keluarga dan mengerti dengan penyakit hipertensi dan
keluarga dapat memutuskan untuk juga cara perawatannya.
meningkatkan atau memperbaiki kesehatan
keluarga. O:
TUK 1 : Edukasi proses penyakit. Keluarga Tn. Y tampak sudah paham dengan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan penkes yang diberikan, hal ini terbukti
kemampuan menerima informasi. dengan keluarga dapat mengulangi kembali
2. Menjelaskan pengertian hipertensi tentang penyakit hipertensi dan juga
3. Menjelaskan penyebab hipertensi perawatannya.
4. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
5. Menjelaskan pengobatan atau A:
penatalaksanaan hipertensi Keluarga dapat mengenal masalah
6. Memberikan kesempatan kepada Hipertensi.
keluarga untuk bertanya dan mengulang
kembali apa saja yang telah dijelaskan.P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 2
TUK 2: Pelibatan Keluarga S:
1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga Keluarga mengatakan akan terlibat
untuk terlibat dalm perawatan perawatan hipertensi pada Ny. J
2. Menganjurkan keluarga terlibat dalam
perawatan O:
3. Memfasilitasi keluarga membuat Keluarga tampak mengerti dan berpatisipasi
keputusan dalam pengambilan keputusan

A:
Keluarga dapat memutuskan untuk
memperbaiki kesehatan keluarga teratasi
72

P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 3
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 40 menit S :
keluarga dapat merawat anggota keluarga Keluarga mengatakan sudah sedikit paham
dengan masalah hipertensi. dengan cara perawatan hipertensi dan akan
TUK 3 : Edukasi prosedur tindakan mengusahakan untuk menerapkannya dalam
Terapi komplementer : Rebusan seledri, kehidupan sehari-hari.
Akupresur dan Murattal Al-quran.
1. Mengidentifikasi kesiapan dan O :
kemampuan keluarga menerima - Keluarga mampu mendemonstrasikan
informasi langkah-langkah apa yang telah
2. Menjadwalkan pendkes sesuai diajarkan
kesepakatan. - Ny. J mengkonsumsi rebusan seledri,
3. Menjelaskan pada keluarga tujuan dan melakukan akupresur dan murattal Al-
manfaat perawatan pada penderita quran
hipertensi dengan obat tradisional - TTV Ny. J sebelum meminum jus
“rebusan seledri” wortel TD: 150/90 mmHg.
4. Menjelaskan langkah-langkah
perawatan dengan pemberian rebusan A :
seledri Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
- Siapkan 100 gram seledri sebagian
- 2 gelas air (400 ml).
- Rebus sampai mendidik (±15 P :
menit) hingga menjadi 1 gelas (200 Intervensi pemberian rebusan seledri dan
ml). murattal Al-quran dilanjutkan
- Setelah dingin, bagi untuk 2 kali
minum, pagi ½ gelas (50 ml) dan
malam hari ½ gelas (50 ml).
- Lakukan selama 5 hari.
73
Setelah dilakukan pertemuan via telepon S :
1x15 menit keluarga dapat merawat anggota - Ny. J mengatakan telah minum rebusan
keluarga dengan masalah hipertensi. seledri pukul 07.30 WIB setelah sarapan
TUK 3 : dan 20.00 WIB setelah makan malam.
Terapi komplementer : Rebusan seledri, - Ny. J mampu menyebutkan cara
Murattal Al-quran. pembuatan rebusan seledri.
- Ny. J mengatakan melakukan terapi
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
setelah isya.

O : Terlaksana

A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian

P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
Setelah dilakukan pertemuan via telepon S :
1x15 menit keluarga dapat merawat anggota - Ny. J mengatakan telah minum rebusan
keluarga dengan masalah hipertensi. seledri pukul 07.00 WIB setelah sarapan
TUK 3 : dan 19.00 WIB setelah makan malam.
Terapi komplementer : Rebusan seledri, dan - Ny. J mengatakan melakukan terapi
Murattal Al-quran. relaksasi meditasi murattal Alqur’an
setelah isya.

O : Terlaksana
74
A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian

P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
Setelah dilakukan pertemuan via telepon S :
1x15 menit keluarga dapat merawat anggota - Ny. J mengatakan telah minum rebusan
keluarga dengan masalah hipertensi. seledri pukul 07.10 WIB setelah sarapan
TUK 3 : dan 19.15 WIB setelah makan malam.
Terapi komplementer : Rebusan seledri, dan - Ny. J mengatakan melakukan terapi
Murattal Al-quran. relaksasi meditasi murattal Alqur’an
setelah isya.

O : Terlaksana

A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian

P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
TUK 3 : S:
Terapi komplementer : Rebusan seledri, dan - Ny. J mengatakan mengkonsumsi
Murattal Al-quran. rebusan seledri serta menerapkan teknik
relaksasi meditasi murattal Al-quran
- Ny. J mengatakan tidak merasakan
pusing
75
- Ny. J mengatakan sudah mampu
melakukan aktivitas ringan

O:
- Ny. J tampak membersihkan rumah
- TD : 130/80 mmHg
A:
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif teratasi

P:
Tugas keperawatan keluarga merawat
anggota keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan dihentikan karena
keluarga sudah mandiri
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit S:
keluarga dapat memodifikasi lingkungan Keluarga mengatakan memodifikasi
yang sesuai dengan masalah kesehatan lingkungan dengan melakukan relaksasi
keluarga. meditasi murattal Al-quran
TUK 4: Manajemen perilaku
1. Mengidentifikasi harapan keluarga O:
untuk mengendalikan perilaku Keluarga dapat menyebutkan dan tampak
2. Menciptakan dan mempertahankan sudah mulai memodifikasi lingkungan
lingkungan dan kegiatan perawatan sekitarnya
konsisten setiap pertemuan
3. Menginformasikan keluarga bahwa A:
keluarga sebagai dasar pembentukan Keluarga dapat memodifikasi lingkungan
kognitif yang sesuai teratasi sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
76
TUK 5: Rujukan S:
1. Mengidentifikasi indikasi rujukan Keluarga mengatakan bahwa fasilitas
2. Memberikan kesempatan pasien dan kesehatan yang akan di kunjungi adalah
keluarga untuk bertanya dan puskesmas, karena puskesmas tersebut
mendapatkan jawaban terkait rujukan merupakan tempat yang paling dekat
(tujuan dan waktu rujukan) melayani kesehatan anggota keluarga.
a. Puskesmas (setiap hari senin –
kamis pukul 07.30 s/d 14.30 WIB, O:
jumat pukul 07.30 s/d 11.30 WIB, Keluarga memilih fasilitas kesehatan
dan sabtu pukul 07.30 s/d 13.00 terdekat yaitu puskesmas
WIB )
b. Bidan Pustu/Poskesri (setiap hari A:
24 jam) Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur kesehatan teratasi
rujukan
P:
Intervensi di hentikan
Tabel 3.8 Catatan Perkembangan
Diagnosa 2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

Hari/tangga Jam Implementasi Evaluasi Paraf


l
Jumat/ 14.00 WIB Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 45 S:
15 Oktober menit diharapkan keluarga mampu - Keluarga mengatakan paham dengan
2021 memperbaiki kesehatan keluarga. perilaku hidup yang bersih dan sehat
TUK 1-5 : dan akan berusaha memperbaiki agar
Edukasi pola perilaku kebersihan kesehatan keluarganya terjaga
1. Pendidikan kesehatan tentang - Keluarga mengatakan akan berusaha
perilaku hidup bersih dan sehat menciptakan perilaku hidup bersih dan
2. Mengidentifikasi kemampuan sehat : tidak membakar sampah dan
menjaga kebersihan diri dan mengurangi konsumsi garam serta
lingkungan makan makanan berlemak
3. Memberikan kesempatan bertanya - Keluarga mengatakan akan berusaha
4. Mengajarkan cara kebersihan diri dan menerapkan terapi minuman herbal
lingkungan sebagai tindakan agar tidak semakin
Dukungan pengambilan keputusan parah dan anggota lain tidak beresiko
1. Mengidentifikasi persepsi mengenai terkena hipertensi
masalah - Keluarga mengatakan akan berusaha
2. Memfasilitasi pengambilan keputusan menciptakan lingkungan yang baik
3. Memberikan informasi yang diminta untuk menjaga kesehatan keluarga
Manajemen perilaku - Keluarga mengatakan bahwa fasilitas
1. Mengidentifikasi harapan keluarga kesehatan yang akan di kunjungi adalah
untuk mengendalikan perilaku puskesmas, karena puskesmas tersebut
2. Menciptakan dan mempertahankan yang terdekat
lingkungan dan kegiatan perawatan
konsisten setiap pertemuan O:
3. Menginformasikan keluarga bahwa - Keluarga tampak mulai menerapkan
keluarga sebagai dasar pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat
kognitif - Keluarga bisa mendemonstrasikan cara
Edukasi pola perilaku kebersihan pembuatan rebusan seledri
1. Mengidentifikasi kemampuan - Keluarga tampak sudah mulai
menjaga kebersihan diri dan memodifikasi lingkungan sekitarnya
lingkungan walaupun belum sempurna
2. Mempraktikan bersama keluarga cara - Tampak tidak ada lagi bekas
menjaga kebersihan diri dan pembakaran sampah
lingkungan - Keluarga memilih fasilitas kesehatan
3. Mengajarkan cara menjaga kebersihan terdekat yaitu puskesmas
diri dan lingkungan
Bimbingan sistem kesehatan A:
1. Mengidentfifikasi masalah kesehatan Masalah teratasi
keluarga
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan P:
kesehatan Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai