Dosen Pembimbing:
Ramadani, M.Si
A. Gugus Fungsional
Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik
dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari
molekul-molekul tersebut. Gugus fungsi yang sama akan mengalami reaksi kimia
yang sama atau serupa tanpa menghiraukan ukuran molekulnya.
Gugus fungsional pada senyawa hidrokarbon tersebut berperan penting dalam
kereaktifannya terhadap senyawa atau atom lain. Oleh karena itu, para Kimiawan
banyak mensintesis senyawa hidrokarbon yang mengandung gugus fungsi berbeda-
beda untuk dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi. Kosmetik untuk wanita, cuka yang
digunakan pada makanan, dan pengawet bahan biologis merupakan contoh aplikasi
zat yang mengandung senyawa hidrokarbon dengan gugus fungsi yang berbeda.
d. Keton
Termasuk senyawa karbonil (-C=O). Senyawa ini dianggap turunan dari
alkana sehingga disebut alkanal dan mempunyai rumus umum CnH2nO. Seperti
halnya eter, R yang sama dengan R’ disebut katon sederhana, sedangkan R yang tidak
sama dengan R’ disebut keton majemuk. R dan R' merupakan alkil.
e. Asam Karboksilat
(Alkanoat) memiliki rumus umum CnH2nO2 atau R-COOH. Gugus
karboksilat (-COOH) merupakan gabungan dari gugus karbonil dan hidroksil.
Senyawa ini dianggap turunan alkana dan diberi nama asam alkanoat atau dengan
nama yang lebih lama, asam alkana karboksilat.
f. Ester
Memiliki rumus umum CnH2nO2 atau R-COO-R’. Nama IUPAC dari ester
adalah alkyl alkanoat. Kebanyakan senyawa ester berbau harum, karena itu banyak
digunakan sebagai pengharum (esens). Ester dibuat dari asam dan alkohol melalui
reaksi esterifikasi yang berupa reaksi setimbang.
g. Alkilamina
Suatu senyawa karbon yang berikatan dengan gugus -NH2. R – NH2
h. Haloalkana
Suatu senyawa karbon atau alkil yang berikatan dengan salah satu unsur
halogen. R - X
B. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-
mengait. Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur
dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. sebagai contoh, air
merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan
dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia. Contoh
Senyawa :
a. Senyawa Oksigen / O2
c. Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
Senyawa organik adalah senyawa-senyawa yang dibentuk oleh unsur karbon yang
memiliki sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia yang khas. Bahwa senyawa organik
harus dipisah pembahasannya dari senyawa unsur lain sematamata karena alasan
jumlahnya yang demikian besar.
Kimia Karbon dalam sejarahnya populer dengan nama Kimia Organik. Ilmu ini
pada awalnya didefinisikan sebagai ilmu kimia yang mempelajari senyawa kimia
yang dihasilkan oleh mahluk hidup, beserta senyawa-senyawa turunannya. Karena
itulah, senyawa-senya-wa tersebut sebelumnya sering disebut sebagai senyawa
organik. Dengan berjalannya waktu, semakin banyak senyawa organik yang dapat
disintesis oleh manusia, sehingga me runtuhkan mitos bahwa senyawa organik hanya
bisa dibuat oleh mahluk hidup. Penyebutan ―senyawa karbon‖ dihadirkan oleh para
ilmuwan untuk menggantikan istilah ―senyawa organik‖. Karena senyawa yang dapat
dihasilkan oleh mahluk hidup amatlah beragam, maka sejak awal ilmuwan yang
menggeluti kimia karbon berusaha menggolongkan senyawa tersebut secara
sistematis, dan merumuskan tatacara penamaan senyawa yang juga sistematis.
Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering digunakan untuk merujuk pada
partikel gas apapun tanpa bergantung pada komposisinya. Menurut definisi ini, atom-
atom gas mulia dianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut terdiri dari atom
tunggal yang tak berikatan. Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur
sama (misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari unsur-unsurberbeda (misalnya air
H2O). Atom-atom dan kompleks yang berhubungan secara non-kovalen (misalnya
terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap sebagai satu
molekul tunggal.
D. Unsur
Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian
yang lebih kecil. Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang
sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh,
semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia
karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur
uranium. Contoh unsur :
b. Unsur Nitrogen / N
c. Unsur Platina / Pt
Fessenden, R.J., Fessenden, J.S, Alih Bahasa Pudjaatmaka, A.H, 1982, Kimia Organik
Jilid 1, edisi ke-3 Jakarta : Erlangga
Girindra, A. 1990. Biokimia I. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta Hawab HM. 2003. Pengantar
Biokimia. Malang (ID): Bayumedia.
K. Murray, Robert, dkk. 2003. Biokimia Harper. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.