Anda di halaman 1dari 7

Langkah-Langkah Persiapan Ujian MID Sistem Terdistribusi:

1. Materi Ujian:
a. Install VirtualBox (gunakan yang sudah ada)
Selanjutnya yang dibawah ini mulai dari awal:
b. Install Linux Debian 5.04
c. Isi IP Address Permanen
d. Copy data dengan Flashdisk
e. Install Xampp
f. Setting database dan Web
g. Setting FTP
h. install samba dan sharing folder

2. Software yang perlu disiapkan dalam 1 folder :


a. Iso Linux Debian 5.04
b. xampp-linux-1.8.3-3-installer.run
c. FileZilla_3.56.2_win64-setup.exe atau yang 32 Bit
d. CMS Balitbang untuk contoh web atau boleh juga contoh web yang lain

3. Memulai:
a. Jalan virtual box lalu lalu lakukan langkah berikut :
- Klik New
- isi name : debian
- Type : Linux
- Version : Debian (32-Bit)
- Klik Next
- Muncul RAM sesuai rekomendasi (boleh ditambah jika mau)
- Klik Next
- Klik Create
- Pilih VDI (Virtual Disk Image)
- Klik Next
- Klik Next
- Klik lokasi penyimpanan dengan klik tombol warna kuning
- Pilih folder tempat menyimpan software yang point no. 2 diatas
- Setelah ketemu folder, Klik Save
- Muncul rekomendasi berapa GB kebutuhan Hardisk, jika mau menambah
dibolehkan
- klik Create
- Selanjutnya proses kembali ke tampilan virtualbox
- Klik Kanan Debian (Power Off)
- Klik Setting
- Klik Storage
- Klik empty
- Klik Gambar CD
- Pilih Choose Virtual Optical Disk File
- Cari source (ISO Linux di folder yang telah ditetapkan pada point 2 diatas)
- Setelah ISO dipilih di Klik Open
- Klik Network
- Plih di Attached to : Host Only adapter (Hanya Adapter saja) ini dipilih
karena kita akan hubungi linux dengan windows di laptop
jika suatu saat dihubungi dengan antara virtual dengan virtual maka
pilihannya internal network
- Klik OK
- Setting pada virtual sudah selesai

b. Install Linux:
- Klik Debian (Power Off)
- Klik Start
- Untuk selanjutnya gunakan panah atas dan panah bawah (tidak bisa
menggunakan mouse lagi), kebiasaan saat instal muncul virtual machine report
atau yang lainnya boleh di close dengan klik X jika menganggu.
- Pilih Graphical Install lalu Enter
- Pilih Bahasa Indonesia lalu Enter
- Pilih Inggris Amerika lalu Enter
- Lanjutkan tanpa sebuah rute utama, pilih jawaban Ya lalu enter
- Alamat DNS kosong saja, lalu Enter
- Isi nama host dengan kata awal nama masing-masing saudara (wajib), pada
contoh ini saya isi : yuhandri (huruf kecil semua) lalu enter
- Isi nama domain dengan kata awal nama masing-masing lalu beri .com
(yuhandri.com), lalu enter
- Pilih Jakarta, lalu enter
- Selanjutnya membuat partisi :
* Pilih Manual lalu enter
* Pilih SCSI1 (0,0,0)......... lalu Enter
* Pilih Ya lalu Enter
* Pilih > pri/log ...... lalu Enter
* Pilih buat partisi baru lalu Enter
* Untuk ini bisa kita buat 20% dari kapasitas hardisk (contoh isi 2gb)
lalu Enter
* Pilih Logical lalu Enter
* Pilih AKhir lalu Enter
* Pilih Gunakan sebagai lalu Enter
* Pilih Ruang Swap lalu Enter
* Pilih Selesai menyusun partisi lalu Enter
* Pilih > pri/log ........Ruang Kosong lalu Enter
* Pilih buat partisi baru lalu Enter
* Gunakakan saja besaran Hardisk yang tersedia lalu Enter
* Pilih Primer lalu Enter
* Pilih Selesai menyusun partisi lalu Enter
* Pilih Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahan nya ke hardiks
lalu Enter
* Pilih Ya lalu Enter (proses berlangsung)
* Masukan kata sandi untuk root (artinya ini untuk password SU di terminal
nanti, jangan sampai lupa) untuk pindah-pindah
tekan TAB dan jika selesai tekan Enter.
* Isi nama lengkap pengguna baru dengan nama saudara lalu Enter
* Muncul nama akun untuk anda (guna untuk login awal linux), isi aja
dengan kata awal nama saudara (contoh yuhandri) lalu Enter
* Masukan kata sandi (jangan sampai lupa), untuk pindah-pindah gunakan TAB
dan jika selesai tekan Enter
* Pindai CD/DVD lainnya, pilih Tidak lalu tekan Enter
* Gunakan suatu jaringan cermin, pilih Tidak lalu Enter (proses
berlangsung)
* Berpartisipasi dalam survey penggunaan paket Debian, jawab Tidak dan
tekan Enter
* Pada pilihan perangkat lunak yang dinstall hanya ada 2 pilihan saja
dahulu, selanjutnya tekan TAB sampai kursor ke menu lanjutkan
lalu tekan Enter (proses berlangsung)
* Memasang Boot Loader Grub pada master boot record, jawab Ya lalu tekan
Enter
* Proses selesai tekan Enter
* Linux berhasil diinstal dan mulai loading untuk masuk ke Linux
* Masukan username (contoh yuhandri) tekan Enter
* Masukan password (contoh yuyu) tekan Enter
* Berhasil masuk linux
* Mouse sudah bisa digunakan, Jika mouse susah dikendalikan, klik menu
Input pada virtualbox dan pilih Mouse Integration
* Linux siap untuk digunakan

c. Pasang IP address permanen:


- Klik Aplikasi
- Klik Aksesoris
- Klik Terminal
- Ketik SU lalu Enter
- Masukan password (contoh yuyu, tapi tidak ada hasil apa-apa yang keluar)
lalu Enter
- cek dulu jaringan dengan ketik ifconfig lalu Enter
harus ada muncul etho atau eth1 dan lo, jika hanya lo saja yang muncul
berarti card internet tidak terinstal, bisa disebabkan karena
card ethernet di windows tidak terinstal juga (solusi install dulu card
ethernet di windows dan ulang install linux bagi pemula tapi
bagi yang mahir bisa langsung install card ethernet langsung)
- Selanjutnya jika sudah ok, ketik nano /etc/network/interfaces (di Linux
jika yang diketik terlalu panjang bisa ketik 3 huruf awal saja
selanjutnya tekan TAB)
- isi seperti berikut :
# allow hotplug eth0 (diberi tanda pagar)
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.1
netmask 255.255.255.0
- Tekan CTRL + O untuk menyimpan lalu tekan Enter
- Tekan CTRL + X untuk keluar
- /etc/init.d/networking restart (untuk restart) tekan Enter
- Ping IP addressnya sendiri : ketikan ping 192.168.0.1 lalu Enter
- jika muncul Reply ..... dst maka sudah OK, lanjut pasang ip address di
windows
- memasang IP address di windows :
* Buka Control Panel
* Buka Network and Sharing center
* Buka Change adapter setting
* Pilih VirtualBox Host-Only Network (jika ini tidak ada berarti perlu
perbaikan di bios seperti yang pernah dijelaskan)
* Double klik VirtualBox Host-Only Network pilih properties
* Double klik Internet Protocol Versi 4 (TCP/IPv4)
* Isi Ip Address : 192.168.0.2
* Isi Sub Netmask : 255.255.255.0
* Isi Default Gateway : 192.168.0.1
* Klik OK, Kik OK, Klik Close
* Klik Windows + R
* Ketikan : ping -t 192.168.0.2 lalu tekan Enter (atau klik OK)
* Jika Reply berarti jaringan diri sendiri sudah OK
* Close ping
* Ulangi lagi Windows + R, ping lagi ke linux : ping -t 192.168.0.1 tekan
Enter (atau klik OK)
* Jika Reply .... maka jaringan sudah jalan
* Jangan lupa matikan Firewall jika mau mencoba ping dari Linux ke windows
(sebenarnya dengan sudah jalannya ping dari windows
ke linux berarti sudah terkoneksi)

d. Copy Data Flashdisk


- Format flashdisk dengan format Fat32
- Caranya:
* Masukan Flashdisk ke USB laptop
* Jika flashdisk sudah terbaca lalu Klik Kanan dan pilih file system FAT32
* Klik Start
* Klik OK
* Jika sudah Klik OK
* Klik Close
* Copy xampp-linux-1.8.3-3-installer.run ke flashdisk
* copy web ke flashdisk
* Selanjutnya masuk ke Virtualbox
* Klik Debian lalu pilih Setting dan klik USB
* Klik AddnewsUSB atau tanda +
* Pilih USB yang sesuai dengan milik masing-masing
* Setelah selesai klik OK
* cabut Flashdisk
* Pasangkan lagi maka otomatis jika langkah benar flashdisk akan muncul di
linux
* Buka Flashdisk di linux
* copy xampp-linux-1.8.3-3-installer.run dan folder web ke folder
(contoh: /home/yuhandri/)
* Blok kedua folder lalu klik kanan mouse dan pilih salin
* Double Klik menu komputer di layar, Double klik System File, masuk ke home
dan masuk ke yuhandri dan klik kanan lalu paste (tempel) kan disana
* setelah selesai kembali lagi ke terminal (command prompt)

e. Install xampp
- Posisi berada di terminal /home/Yuhandri
- Mulai Install Xampp
* chmod 777 xampp-linux-1.8.3-3-installer.run lalu Enter
* Install Xampp: ./xampp-linux-1.8.3-3-installer.run lalu tekan Enter
* Muncul pilihan dan Klik Next
* Klik Next
* Klik Next
* Klik Next
* Muncul tampilan browser, silakan di close
* Klik Next (proses)
* Klik Finish
* Setelah instal maka akan muncul control panel xampp secara otomatis
* Aktifkan Xampp dengan cara :
- Klik Manager server
- Start database, apache dan proftpd
- Control panel xampp di minimize dan browser yang aktif di close saja
- Catatan: cara lain aktifkan control panel xampp adalah dengan perintah:
* sudo /opt/lampp/lampp start (untuk start)
* sudo /opt/lampp/lampp stop (untuk matikan)
- Selanjutnya kembali ke terminal

f. Setting Database dan web


- Setting Database
* Buka Browser
* Klik Aplikasi, Klik Internet, Klik Iceweasel web browser
* Ketikan alamat : localhost/phpmyadmin
* Klik menu database
* buat nama database sekolah didalam kolom create database
* Klik tombol Create
* Terbentuk database sekolah, lalu double klik database sekolah
* Klik Import
* Klik browse dan pilih folder web dan ambil file database.sql
* Klik buka
* kemabli ke layar phpmyadmin dan Klik menu GO
* Database sekolah sudah terbentuk

- Setting Web
- Dari terminal
- cd /opt/lampp/htdocs
- buat folder dengan nama web didalamnya dengan perintah : mkdir web
- Buat saja dulu sementara securitynya chmod 777 web (untuk realnya nanti
sesuaikan dengan yang pernah dipelajari)
- Selanjutnya double klik tombol komputer dilayar
- Double Klik System File
- Double Klik Home
- Double Klik Yuhandri
- Double Klik web
- Ctrl+A dan klik Kanan pilih Salin
- Double Klik Tombol komputer di layar
- Double Klik System File
- Double Klik OPT
- Double Klik Lampp
- Double Klik htdocs
- Double Klik web
- Klik Kanan lalu pilih paste (tempel)
- Selanjutnya buka folder LIB dan buka file config untuk merubah
configurasinya, dengan cara
- Klik kanan File config
- Klik buka dengan aplikasi lain
- Ambil pilihan pembuka penyunting text
- $dbname isi dengan sekolah (sesuai dengan nama database yang dibuat diatas)
- $nmhost menjadi http://localhost/web
- simpan dengan klik menu simpan
- Close
- Jalankan web di browser Iceweasel web browser
- ketikan localhost/web
- Muncul web sekolah
- Selanjutnya coba jalankan dari web windows
- Masuk ke windows, buka mozila firefox lalu ketikan : 192.168.0.1/web
- Jika benar semuanya dan jaringan juga jalan maka web berhasil ditampilkan

g. Setting FTP
- Buat user
- Klik System
- Klik Administrasi
- Klik Pemakai dan kelompoknya
- Masukan password root
- Klik tambahkan pemakai
- isi user dan nama lengkap, serta password (min password 7 digit) silakan isi
nama sesuai keinginan masing-masing, disini saya isi namanya web
- Klik OK
- Selanjutnya double klik nama user web yang sudah selesai dibuat
- Pilih Lanjutan
- Isi direktory home dengan /opt/lampp/htdocs/web (kita arahkan langsung ke
folder web (untuk ini sesuai kebutuhan saja)
- Klik OK
- Klik tutup
- selanjutnya dicoba menjalankan dari windows:
* jalan filezila untuk FTP
* isi Host dengan ip address linux 192.168.0.1
* Isi username (contoh web)
* Isi password
* isi port 21
* Klik Quickconnect
* Klik OK
* jika sukses masuk maka muncul tampilan web pada layar sebelah kiri
filezilla
* silakan upload dan download data untuk ujicoba (bisa dengan sistem drag and
drop atau klik kanan pilih upload atau downbload)
* Selesai

H. Install Samba dan Sharing Folder


- Matikan dulu linux dengan pilihan power machine
- Selanjutya Cek SMB di windows
- Masuk ke control panel
- Double Klik Programs and Features
- Klik windows features on or off
- Centang SMB 1.0 ...... (ada sebagian hanya 1 centang dan sebagian komputer
banyak centang) conoth ini untuk windows 10
- Klik OK dan komputer diminta untuk restart
- Setelah windows hidup dilanjutkan dengan:
* Hidupkan lagi linux
* Masukan user dan password
* Masuk ke Terminal di Linux
* Selanjutnya Pilih Debian pada Virtualbox
* Klik Setting
* Klik Storage
* Pilih Empty
* Klik Gambar CD dan pilih Choose Virtual Optical Disk File
* Ambil ISO DEBIAN 5.04 dan klik open
* Klik OK
* Masuk kembali ke linux dan posisi saat ini masih dalam command prompt
linux (terminal)
* ketikan : apt-get install samba tekan Enter
* Muncul pilihan Y dan keti Y lalu tekan Enter
* Muncul pilihan OK (jika ada) tekan Enter
* Muncul Pilihan Ya dan Tidak, pilih Tidak lalu Enter
* Selesai proses install samba
* disarankan untuk membuang ISO linux dari virtual box agar saat dimatikan
dan dihidupkan kembali linux tidak kembali ke posisi install
* Klik Linux debian, dan klik setting dan pilih storage
* Klik Iso Linux pilih gambar CD dan ambil pilihan Remove disk from virtual
Drive
* Klik OK
* Kembali lagi ke LInux
- Kita buat sebuah folder baru di /home/yuhandri untuk disharing
- Mkdir testing
- Untuk sementara beri saja keamanan chmod 777 testing
- Selanjutknya double klik Gambar komputer di menu Linux
- Pilih System File
- Pilih home
- Pilih yuhandri
- Pilih testing
- Klik kanan di folder testing dan pilih share folder
- Masukan password root (contoh yuyu)
- Pilih kongsikan melalui : melalui jaringan windows SMB
- Otomatis muncul nama testing dan isi keterangan sesuai masing-masing
(optional), selanjutnya klik tombol share
- Selajutnya kembali lagi ke Terminal linux
- Buat user dengan cara : adduser nama user (misal: adduser testing) lalu
enter
- isi password lalu Enter
- isi retype password lalu Enter
- isi yang lain-lainnya sampai selesai dan terakhir pilih Y dan Enter
- Selanjutnya ketik smbpasswd -a testing lalu tekan Enter
- Minta isikan password lalu Enter
- Minta isikan Retype Password lalu Enter
- Selanjutnya setting smb.conf dengan cara ketik: nano /etc/samba/smb.conf
- Muncul editor dan ambil bagian paling akhir, muncul tampilan seperti
berikut:

[teting]
path = /home/yuhandri/testing
available = yes
browsable = yes
public = yes
writable = yes (aslinya no ganti ke yes)

- Tekan CTRL + O lalu Enter


- CTRL + X keluar
- Selanjutnya restart samba dengan perintah: /etc/init.d/samba restart
- Selesai setting
- Selanjutnya kembali ke windows untuk mencoba sharing
- Tekan Wibdows + R
- Ketikan \\192.168.0.1
- Minta user dan password, silakan isi dengan testing dan passwordnya sesuai
yang diberikan
- jika sudah sukses silakan untuk mencoba copy data

Selamat Belajar, Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai