Anda di halaman 1dari 6

Hak Asasi Manusia (Ham)

Ham Adalah Hak-Hak Yang Bersifat Mendasar Dan Inhern Dengan Jati Diri Manusia
Secara Universal (Campbell : 2001:63)
Ham Merupakan Perangkat Asas-Asas Yang Timbul Dari Nilai-Nilai Yang Kemudian
Menjadi Kaidah-Kaidah Yang Mengatur Perilaku Manusia Dalam Hubungannya Dengan
Sesama Manusia. (Anthony Flew)
Ham Adalah Seperangkat Hak Yang Melekat Pada Hakikat Keberadaan Manusia Sebagai
Makhluk Tuhan Yme Dan Merupakan Anugrah-Nya Yang Wajib Dihormati, Dijunjung
Tinggi Dan Di Lindungi Oleh Negara, Hukum, Pemerintah, Dan Setiap Orang Demi
Kehormatan Serta Perlindungan Harkat Dan Martabat Manusia.
( Pasal. 1 Ayat (1) Uu No. 39/Tahun 1999)
Terdapat 4 Teori Ham
1. Teori Hak-Hak Alami (Natural Rights)
Berpandanga Bahwa Ham Adalah Hak Yang Dimiliki Oleh Seluruh Manusia Pada Segala
Waktu Dan Tempat Berdasarkan Takdirnya Sebagai Manusia. Menurut Teori Ini Ham Itu
Bersifat Universal.
2. Teori Positivis (Positivist Theory)
Berpandangan Bahwa Karena Hak Harus Tertuang Dalam Hukum Yang Rill, Maka
Dipandang Sebagai Hak Melalui Adanya Jaminan Konstitusi.
3. Teori Relativis Kultural (Culture Relativity Theory)
Teori Ini Berpandangan Bahwa Hak Itu Bersifat Universal Merupakan Pelanggaran
Satu Dimensi Kultural Terhadap Dimensi Kultural Yang Lain, Atau Disebut Dengan
Imperialisme Kultural. Yang Ditekankan Pada Teori Ini Adalah Bahwa Manusia Merupakan
Interaksi Sosial Dan Kultural Serta Perbedaan Tradisi Budaya Dan Peradaban Yang
Berisikan Cara Pandang Kemanusiaan. Teori Ini Tidak Sependapat Dengan Ham Itu Bersifat
Universal.
4. Doktrin Marxis / Komunis
Doktri Marxis Menolak Teori Hak-Hak Alami, Karena Negara Atau Kolektivitas
Adalah Sumber Galian Seluruh Hak. Teori Ini Dianut Oleh Negara-Negara Yang Menganut
Paham Komunisme.

Perkembangan Pemikiran Ham

Perkembangan Generasi Ham Pertama


• 1. Piagam Magna Charta Inggris
• 2. Piagam Bill Of Rights
(Intinya Adalah Membatasi Kekuasaan Raja Agar Raja Tidak Bertindak Sewenang-Wenang)
3. Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat Pada 6 Juli 1776 Yang Memuat Penegasan
Bahwa Setiap Orang Dilahirkan Dalam Persamaan Dan Kebebasan Dengan Hak
Untuk Hidup Dan Mengejar Kebahagiaan, Serta Keharusan Mengganti Pemerintahan
Yang Tidak Mengindahkan Ketentuan- Ketentuan Dasar Tersebut. Dalam
Perkembangannya Ham Di Amerika Lebih Mengedepankan Pada Aspek Kebebasan
Individu.
4. Deklarasi Ham Dan Warga Negara ( Declaration Des Doit De I’hamme Et Du
Citoyen / Declaration The Rights Of Man And Of The Citizen ) Dari Perancis Pada 4
Agustus 1789, Dengan Menitik Beratkan Kepada 5 Hak Asasi:
1. Pemilikan Harta (Propierte)
2. Kebebasan (Liberte),
3. Persamaan (Eligate)
4. Keamanan (Securite)
5. Perlawanan Terhadap Penindasan (Resistence A L’oppression).
5. Deklarasi Universal Tentang Hak-Hak Asasi Manusia (Universal Declaration Of
Human Rights), Duham Pbb, Pada 10 Desember 1948 Yang Memuat Tentang,
Pokok-Pokok Kebebasan, Persamaan, Pemilikan Harta, Hak-Hak Dalam Perkawinan,
Pendidikan, Hak Kerja, Dan Kebebasan Beragama (Pindah Agama).
Yang Dikenal Dengan Hak – Hak Ecosop (Economi, Sosial, Politik)
Dalam Perkembangan Historis, Dapat Dilihat Bahwa Terdapat Perbedaan Filosofi, Baik Dari
Segi Nilai Maupun Orientasi.
 Di Inggris Menekankan Pada Pembatasan Raja
 Di Amerika Serikat Mengutamakan Pada Kebebasan Individu Untuk Mencapai
Kebahagiaan.
 Di Prancis Memprioritaskan Egalitarianisme Persamaan Kedudukan Di Muka
Hukum (Equality Before The Law).
 Di Rusia Dan Di Negara-Negara Komunis, Tidak Diperkenankan Hak Individu,
Tetapi Hanya Mengakui Hak Sosial Dan Kolektif.
 Duham Pbb Aspek Ham Lebih Luas, Bukan Hanya Tuntutan Kebebasan Dan
Penindasan Saja, Tetapi Juga Jaminan Terhadap Hak-Hak Dasar.
Generasi Ham Ke II Ham
Melebar Pada Aspek Sosial, Ekonomi, Politik Dan Budaya Merupakan Keinginan Yang
Kuat Masyarakat Global Untuk Memberikan Kepastian Terhadap Masa Depan Ham. Dalam
Sidang Umum Pbb 16 Desember 1966, Kemudian Di Rumuskan 2 Buah Covenan
(Persetujuan) Yaitu:
a) International Covenant On Economic, Social, And Cultural Rights
b) International Covenant On Civil And Politicl Rights.
Generasi Ham Ke III
 Perkembangan Pemikiran Ham Mengalami Peningkatan Kearah Kesatupaduan Antara
Hak-Hak Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik Dan Hukum  Dalam Konsep Hak-Hak
Melaksanakan Pembangunan ( The Rights Of Development)
Generasi Ham Ke IV
Pemikiran Ham Memasuki Tahap Penyempurnaan Dengan Munculnya Generasi Ham
Yang Mengkritik Peranan Negara Yang Sangat Dominan Dalam Proses Pembangunan Yang
Terfokus Pada Pembangunan Ekonomi, Sehingga Menimbulkan Dampak Negative, Seperti
Diabaikannya Aspek Kesejahteraan Rakyat Dan Aspek Lingkungan Hidup.
Generasi Ham Ke V
Generasi Ini Dipelopori Oleh Negara-Negara Di Kawasan Asia Yang Pada Tahun
1983 Melahirkan Deklarasi Ham Yang Dikenal Dengan Declaration Of The Basic Duties Of
Asia People And Government.
Isinya Adalah:
a) Pembangunan Berdikari (Self-Development)
b) Perdamaian
c) Partisipasi Rakyat
d) Hak-Hak Budaya
e) Hak Keadilan Sosial.
Ham Perspektif Barat
• Munculnya “Perjanjian Agung’ (Magna Charta) Di Inggris Pada 15 Juni 1215,
Sebagai Bagian Dari Pemberontakan Para Baron Terhadap Raja John ( Saudara Raja
Richard Berhati Singa). Isi Pokok Perjanjian / Dokumen Itu: “Hendaknya Raja Tak
Melakukan Pelanggaran Terhadap Hak Milik Dan Kebebasan Pribadi Seorangpun
Dari Rakyat.’
• Keluarnya Bill Of Rights Pada 1628, Yang Berisi Penegasan Tentang Pembatasan
Kekuasaan Raja Dan Dihilangkannya Hak Raja Untuk Melaksanakan Kekuasan
Terhadap Siapapun, Atau Untuk Memenjarakan, Menyiksa, Dan Mengirimkan
Tentara Kepada Siapapun, Tanpa Dasar Hukum.
Ham Dalam Pandangan Paham Liberalism
Liberalism Adalah Ideology Yang Bertumpu Pada Falsafah Individualism, Satu
Pandangan Yang Mengedepankan Kebebasan Orang Perorang.
Individu Dengan Segala Kemampuan/Kebebasannya Diberi Kesempatan Seluas-Luasnya
Untuk Mengaktualisasikan Dirinya Dengan Maksimal. Doktrin Individualism Meliputi Aspek
Politik, Ekonomi Dan Sosial.
Dalam Bidang Ekonomi, Terdapat Doktrin Laissez Faire Yang Menegaskan, Negara
Hanya Berfungsi Memelihara Dan Mempertahankan Keamanan Dan Ketertiban Dalam
Masyarakat. Negara Berfungsi Sebagai “Penjaga Malam”, Dimana Negara Tidak Terlalu
Campur Tangan Urusan Masyarakatnya. Wujud Ekonomi Dalam Liberalism Adalah
Kapitalisme.
Ham Dalam Pandangan Komunis
Peran Negara Dalam Beragam Aktivitas Masyarakat, Sehingga Kesejahteraan
Masyarakat Tercapai. Konsep Sosialis  Karl Max, Menurut L.Henkin, Makna Hak Asasi
Tidak Menekankan Kepada Hak Masyarakat, Tetapi Justru Menekankan Kewajiban Terhadap
Masyarakat.. Konsep Sosialisme Marx, Bermaksud Mendahulukan Kesejahteraan Dari Pada
Kebebasan.
Oleh Karena Itu, Hak Asasi Bukan Bersumber Kepada Hukum Alam, Tetapi
Bersumber Dari Penguasa (Negara, Pemerintah), Sehingga Kadar / Bobotnya Tergantung
Kepada Kemauan Negara. Ajaran Komunis Yang Menjanjikan Penghapusan Kelas Dan
Perjuangan Kelas, Agar Tidak Terjadi Konflik.
Oleh Karena Itu Dalam Negara Komunis Tidak Ada Kebebasan, Baik Kebebasan
Dalam Bidang Sosial, Ekonomi Maupun Bidang Politik.
Ham Dalam Perspektif Islam
Menurut Abu A’la Al-Maududi  Ham Adalah Hak Kodrati Yang Dianugrahkan
Allah Swt Kepada Setiap Manusia Dan Tidak Dapat Dicabut Atau Dikurangi Oleh
Kekuasaan Atau Badan Apapun.
Ada 2 Konsep Tentang Hak Dalam Islam, Yaitu :
1. Hak Manusia (Hak Al Insan)
2. Hak Allah
Setiap Hak Itu Melandasi Satu Dengan Yang Lain.
Hak Allah, Misalnya : Sholat  Tidak Ada Orang Yang Memaksa Atau Melarang
Untuk Melakukan Sholat. Tetapi Dalam Sholat Itu Ada Hak Individu Manusia Yaitu
Agar Berbuat Kedamaian Antar Sesamanya.
 Dalam Hak Al Insan, Misalnya: Hak Kepemilikan Harta Benda (Tidak Bisa
Digunakan Untuk Tujuan Yang Bertentangan Dengan Allah. Selain Itu, Dibalik Harta
Kita, Maka Ada Hak Orang Lain. Maka Dalam Islam Diwajibkan Untuk Menunaikan
Zakat (Zakat Mal, Zakat Fitrah, Dan Zakat Profesi)
Konsep Islam Mengenai Kehidupan Manusia Di Dasarkan Pada Pendekatan Teosentris
Yang Menempatkan Allah Melalui Ketentuan Syariat-Nya.
Konsep Islam Tentang Ham Berpijak Pada Ajaran Tauhid
Konsep Tauhid Mengandung Ide Persamaan Dan Persaudaraan Manusia, Juga
Mengandung Ide Persamaan Dan Persatuan Semua Makhluk. Artinya Bahwa Manusia
Tidak Boleh Sewenang-Wenang Terhadap Sesame Makhluk Termasuk Binatang Dan
Alam Semesta. Islam Datang Secara Inhern Membawa Ajaran Ham
Ham Yang Terkandung Dalam Piagam Magna Cahrta Tercipta 600 Tahun Setelah
Kedatangan Islam.
Ajaran Islam Tentang Ham Al-Quran Dan Hadist
• Piagam Madinah Ajaran Pokok Dari Piagam Tersebut Adalah:
 Semua Pemeluk Islam Adalah Satu Ummat Walaupun Mereka Berbeda Suku
Bangsa.
 Hubungan Antara Komunitas Muslim Dengan Non-Muslim Didasarkan Pada
Prinsip-Prinsip:
• Berinteraksi Secara Baik Dengan Sesama Tetangga
• Saling Membantu Dalam Menghadapi Musuh.
• Membela Mereka Yang Teraniaya.
• Saling Menasehati
• Menghormati Kebebasan Beragama.

Deklarasi Kairo
◦ Hak Persamaan Dan Kebebasan (Qs. Al-Isra:70: Q.S An-Nisa:58,
105,107,135: Q.S. Al-Mumtahanah)
◦ Hak Hidup (Qs. Al-Maidah : 45, Q.S. Al –Isra:33)
◦ Hak Perlindungan Diri (Q.S. . Al-Balad: 12-17: Q.S. Al-Taubah:6)
◦ Hak Kehormtn Pribadi (Qs. At-Tubh:6)
◦ Hak Berkeluarga (Qs. Al-Baqarh:221, Q.S. Al-Rum:21, Qs. Ann-Nisa:1 Q.S.
At-Thamuin:6)
◦ Hak Kesetaraan Wanita Dengan Pria ( Qs. Al-Baqrah:228, Q.S. Al-Hujrat:13)
1. Hak Anak Dari Orang Tua (Qs. Al-Baqarah:233, Q.S. Al-Isra:23-24)
2. Hak Mendapatkan Pendidikan (Qs. At-Taubah:122, Q.S Al-Alaq:1-5)
3. Hak Kebebasan Beragama (Qs. Al-Kafirun:1-6, Q.S. Al-Baqarah:156, Q.S.
Al-Kahfi:29)
4. Hak Kebebasan Mencari Suaka. (Qs. An-Nisa: 97, Q.S. Al-Mumtahanah: 9)
5. Hak Memperoleh Perlakuan Sama (Qs. Al-Baqarah:275-278, Q.S. An-
Nisa:161, Q.S. Al-Imron:130)
6. Hak Kepemilikan (Qs. Al-Baqarah :29, Q.S. An-Nisa:29)
7. Hak Tahanan (Qs Al-Mumtahanah:8)

Anda mungkin juga menyukai