Anda di halaman 1dari 5

TUKIJAN

Panitera :Sidang akan segera dimulai, majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang hadirin dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Hakim K :Sidang Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa dan
mengadili sengketa Tata Usaha Negara dengan Nomor Register
Sengketa: 39/G/2015/PTUN-Pbr antara Anton Wijaya selaku Penggugat
Melawan Lurah Rumbai Bukit dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum.

Hakim K :Pihak penggugat, siap untuk persidangan hari ini?

Kh Penggugat :Siap yang mulia.

Hakim K :Baik, saudara tergugat, apakah siap untuk mengikuti persidangan hari ini?

khTergugat :Siap yang mulia.

Hakim K :Baiklah, berdasarkan berita acara persidangan yang lalu, maka agenda
sidang kali ini adalah pembuktian Saksi dari pihak Tergugat.
SaudaraTergugat apakah saudara sudah siap dengan Saksi saudara?

khTergugat :Siap yang mulia.

Hakim K :Berapa orang yang akan hadir pada hari ini?

khTergugat :Kami menghadirkan 3 orang Saksi yang mulia.

Hakim K :Atas nama siapa?

khTergugat :Saksi pertama atas nama TUKIJAN, Saksi kedua atas nama
MUKHSINUN, dan Saksi ketiga JAMALUDIN

Hakim :Baiklah petugas hadirkan Saksi kukuh keruang sidang

Petugas :Siap. Saksi pertama dipersilahkan memasuki ruang sidang.(Saksi masuk)


Hakim I :Diperintahkan saudara Saksi menunjukkan kartu identitasnya. silahkan
duduk di kursi pemeriksaan. Saudara Saksi apakah saudara Saksi dalam
keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?

Saksi 1 :Iya yang mulia.

Hakim I :Baik sebelumnya saya akan menanyakan identitas saudara, diharap


dijawab dengan suara jelas, mengerti?

Saksi 1 :Mengerti yang mulia.

Hakim I :Nama? Tempat tanggal lahir? Pekerjaan? Agama?


Jeniskelamin…..kewarganegaraan Indonesia, benar?

Saksi 1 :Nama : TUKIJAN

Tempat/tanggallahir :……………………………….

Pekerjaan :…………………………

Agama : ………………………..

Jenis Kelamin : laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Hakim I :Baik sebelum Saksi memberi keterangan, saya akan mengangkat janji
saudara. Apakah saudara bersedia?

Saksi I :Ya saya bersedia.

Hakim I :Baik saudara Saksi silahkan maju kedepan. Petugas, bantu saya
dalam pengangkatan janji.

Petugas :Siap yang mulia.

Hakim I :Saudara Saksi letakkan tangan kiri saudara diatas alkitab, dan tangan
kanan saudara membentuk jari seperti ini (bentuk v) sejajar dengan
daun telinga saudara dan ikut lafal janji yang saya ucapkan dengan
jelas dan khidmat. “Demi Tuhan saya berjanji” “bahwa saya sebagai
Saksi” “akan memberikan keterangan yang sebenarnya” “tidak lain
daripada yang sebenarnya” “semoga Tuhan menolong saya”

Hakim : apa jabatan saudara di Keluranhan Rumbai ?

Saksi : saya pernah menjabat sebagai Ketua RT. 01 dan RW. 03 di Kelurahan
Rumbai

Hakim : apakah sudara tau mengenai pembuatan surat pernyataan pada tahun
1983 ?

Saksi : ia, saya mengetahui tentang pembuatan surat pernyataan pada tahun
1983

Hakim : apa yang anada ketahui mengenai surat pernyataan tersebut ?

Saksi : setahu saya, Surat Pernyataan tahun 1983 dibuat atas nama Zulfahmi, M.
Suher, Alimun, T. Ibrahim yang menyatakan tidak keberatan
menyerahkan tanahnya untuk dibuat jalan ke tanah milik Anton Wijaya

Hakim : apakah sudara mengetahui dasar permintaan dari pembuatan jalan


Mustafa atau jalan Inti Sari ?

Saksi : setahu saya, jalan Mustafa atau jalan Inti Sari dibentuk dasarnya dari
permintaan warga termasuk Anton Wijaya (Penggugat) melalui Tengku
Ibrahim yang saat itu menjabat sebagai Lurah Rumbai Bukit

Hakim : apakah kuasa hukum Tergugat ada pertanyaan?

KH Tergugat : ada YM

Hakim : silahkan

KH Tergugat : apakah saudara mengetahui mengapa Penggugat mau membuat jalan


Mustafa atau jalan Inti Sari ?

Saksi : setahu saya, karena Pengugat sudah memiliki usaha bengkel alat berat di
wilayah tersebut

KH Tergugat : apakah sudara ikut menandatangani surat pernyataan pada tahun 1983
tersebut ?
Saksi : saya tidak ikut menandatangani surat pernyataan tersebut

KH Tergugat : apakah sudara tahu berapa lebar jalan yang akan di buat berdasarkan
surat pernyataan pada tahun 1983 tersebut ?

Saksi : lebar jalan Mustafa atau jalan Inti Sari 8 M atas keputusan dari Tengku
Ibrahim, yang mulia

KH Tergugat : apakah sudah ada warga yang tinggal di sekitar jalan Mustafa atau jalan
Inti Sari ?

Saksi : pada saat itu belum ada warga yang tinggal disekitar jalan tersebut

KH Tergugat : sejak kapan sudara tinggal daerah rumbai bukit ?

Saksi : saya tinggal di daerah tersebut sejak tahun 1968

KH Tergugat : cukup YM

Hakim : silhkan pihak Penggugat jika ada pertanyaan

KH Tergugat : terimakasih YM

KH Pengugat : apakah sudara mengetahui asal nama dari jalan sari mustafa ?

Saksi : yang saya ketahui nama jalan Sri Mustafa berasal dari yang punya tanah
awalnya adalah Mustafa yang dibeli oleh Tengku Ibrahim

KH Pengugat : pakah anda mengetahui mengenai asal dana dari pembuatan jalan
Mustafa atau jalan Inti Sari ?

Saksi : yang saya ketahui dana untuk membuat jalan berasal dari Anton Wijaya

KH Pengugat : apahak ada dana dari warga ?

Saksi : saya tidak tahu kalau ada dana dari warga

KH Pengugat : apakah sudara menandatangani surat ganti rugi ?

Saksi : ia, saya menandatangani surat ganti rugi pemindahan jalan untuk
keperluan bersama

KH Pengugat : diterima oleh siapa ganti rugi tersebut ?

Saksi : diterima oleh Saleh sebesar Rp. 500.000,00 dari Anton Wijaya

KH Pengugat : apakah anda tahu siapa yang ,memasang portal di jalan Mustafa atau
jalan Inti Sari ?
Saksi : yang memeasang portal tersebut adalah anaknya Pak Saleh

KH Tergugat : cukup YM

Anda mungkin juga menyukai