Panitera :Sidang akan segera dimulai, majelis Hakim akan memasuki ruang
sidang hadirin dimohon berdiri. Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim K :Sidang Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa dan
mengadili sengketa Tata Usaha Negara dengan Nomor Register
Sengketa: 39/G/2015/PTUN-Pbr antara Anton Wijaya selaku Penggugat
Melawan Lurah Rumbai Bukit dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum.
Hakim K :Baik, saudara tergugat, apakah siap untuk mengikuti persidangan hari ini?
Hakim K :Baiklah, berdasarkan berita acara persidangan yang lalu, maka agenda
sidang kali ini adalah pembuktian Saksi dari pihak Tergugat.
SaudaraTergugat apakah saudara sudah siap dengan Saksi saudara?
khTergugat :Saksi pertama atas nama TUKIJAN, Saksi kedua atas nama
MUKHSINUN, dan Saksi ketiga JAMALUDIN
Tempat/tanggallahir :……………………………….
Pekerjaan :…………………………
Agama : ………………………..
Kewarganegaraan : Indonesia
Hakim I :Baik sebelum Saksi memberi keterangan, saya akan mengangkat janji
saudara. Apakah saudara bersedia?
Hakim I :Baik saudara Saksi silahkan maju kedepan. Petugas, bantu saya
dalam pengangkatan janji.
Hakim I :Saudara Saksi letakkan tangan kiri saudara diatas alkitab, dan tangan
kanan saudara membentuk jari seperti ini (bentuk v) sejajar dengan
daun telinga saudara dan ikut lafal janji yang saya ucapkan dengan
jelas dan khidmat. “Demi Tuhan saya berjanji” “bahwa saya sebagai
Saksi” “akan memberikan keterangan yang sebenarnya” “tidak lain
daripada yang sebenarnya” “semoga Tuhan menolong saya”
Saksi : saya pernah menjabat sebagai Ketua RT. 01 dan RW. 03 di Kelurahan
Rumbai
Hakim : apakah sudara tau mengenai pembuatan surat pernyataan pada tahun
1983 ?
Saksi : ia, saya mengetahui tentang pembuatan surat pernyataan pada tahun
1983
Saksi : setahu saya, Surat Pernyataan tahun 1983 dibuat atas nama Zulfahmi, M.
Suher, Alimun, T. Ibrahim yang menyatakan tidak keberatan
menyerahkan tanahnya untuk dibuat jalan ke tanah milik Anton Wijaya
Saksi : setahu saya, jalan Mustafa atau jalan Inti Sari dibentuk dasarnya dari
permintaan warga termasuk Anton Wijaya (Penggugat) melalui Tengku
Ibrahim yang saat itu menjabat sebagai Lurah Rumbai Bukit
KH Tergugat : ada YM
Hakim : silahkan
Saksi : setahu saya, karena Pengugat sudah memiliki usaha bengkel alat berat di
wilayah tersebut
KH Tergugat : apakah sudara ikut menandatangani surat pernyataan pada tahun 1983
tersebut ?
Saksi : saya tidak ikut menandatangani surat pernyataan tersebut
KH Tergugat : apakah sudara tahu berapa lebar jalan yang akan di buat berdasarkan
surat pernyataan pada tahun 1983 tersebut ?
Saksi : lebar jalan Mustafa atau jalan Inti Sari 8 M atas keputusan dari Tengku
Ibrahim, yang mulia
KH Tergugat : apakah sudah ada warga yang tinggal di sekitar jalan Mustafa atau jalan
Inti Sari ?
Saksi : pada saat itu belum ada warga yang tinggal disekitar jalan tersebut
KH Tergugat : cukup YM
KH Tergugat : terimakasih YM
KH Pengugat : apakah sudara mengetahui asal nama dari jalan sari mustafa ?
Saksi : yang saya ketahui nama jalan Sri Mustafa berasal dari yang punya tanah
awalnya adalah Mustafa yang dibeli oleh Tengku Ibrahim
KH Pengugat : pakah anda mengetahui mengenai asal dana dari pembuatan jalan
Mustafa atau jalan Inti Sari ?
Saksi : yang saya ketahui dana untuk membuat jalan berasal dari Anton Wijaya
Saksi : ia, saya menandatangani surat ganti rugi pemindahan jalan untuk
keperluan bersama
Saksi : diterima oleh Saleh sebesar Rp. 500.000,00 dari Anton Wijaya
KH Pengugat : apakah anda tahu siapa yang ,memasang portal di jalan Mustafa atau
jalan Inti Sari ?
Saksi : yang memeasang portal tersebut adalah anaknya Pak Saleh
KH Tergugat : cukup YM