POKOK-POKOK PERUBAHAN
TATA CARA REVISI ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2020
Revisi PMK NO. 210/2019 PMK NO. 39/2020 PMK No. 117/2020
(Desember 2019) (April 2020) (Agustus 2020)
Dokumen Hard-copy (asli) Pindai dan upload dalam Pindai dan upload dalam
disampaikan ke sistem sistem
Kemenkeu Dapat disampaikan menyusul
Waktu 5 hari setelah penelaahan 2 hari setelah penelaahan 2 hari setelah usulan diterima
Penyelesaian dan dokumen lengkap dan dokumen lengkap
PERKEMBANGAN PMK PENGGUNAAN DAN
PERGESERAN BA 999.08
Waktu Penyelesaian 5 hari kerja setelah penelaahan dan 7 hari kerja setelah usulan diterima
dokumen lengkap untuk PEN
*) Di ilustrasi ini sisa anggaran digunakan untuk membuat pengadaan thermo Sisa
gun → diproses di DJA karena sisa anggaran untuk pengadaan alat terkait anggaran
dengan penanganan COVID-19 (membuat output baru)
MEKANISME REVISI ANGGARAN BA K/L
KEWENANGAN DJA (1/2)
Uraian PMK 210 Tahun 2019 PMK 39 Tahun 2020 PMK 117 Tahun 2020
Dokumen 1. Surat usulan revisi anggaran; 1. Surat usulan revisi anggaran; 1. Tetap;
Persyaratan 2. Arsip data computer (ADK); 2. Tetap;
dan 2. ADK yang telah divalidasi oleh Sistem Aplikasi;
3. Dokumen pendukung lainnya
(jika ada). 3. Surat Pernyataan Pejabat Eselon I; 3. Tetap;
• Usulan revisi disetujui Eselon I
• Dokumen persyaratan lengkap dan benar
• Menteri/Pimpinan lembaga menyetujui (pagu
berubah, antar-Program, perubahan peruntukan
level Program, dan/atau output baru)
4. Surat hasil Reviu APIP K/L dalam hal revisi anggaran 4. Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final);
terkait pagu berubah, antar-Program, perubahan
peruntukan level Program, dan/atau output baru; dan
5. Dokumen pendukung lainnya (jika ada). 5. Tetap
Pengajuan 1. Melalui Sistem Aplikasi 1. Melalui Sistem Aplikasi (online) 1. tetap
(online) atau tatap muka 2. Dokumen fisik disimpan oleh pengusul revisi anggaran 2. tetap
2. Dokumen fisik tetap
disampaikan ke DJA
Penelitian 1. Dilakukan oleh DJA 1. tetap 1. Dilakukan oleh Pejabat Eselon I sebelum
kelengkapan 2. Jika tidak lengkap, 2. tetap diajukan ke DJA
dikembalikan 2. Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final)
dapat disampaikan menyusul sampai
ditetapkannya revisi DIPA K/L
MEKANISME REVISI ANGGARAN BA K/L
KEWENANGAN DJA (2/2)
Uraian PMK 210 Tahun 2019 PMK 39 Tahun 2020 PMK 117 Tahun 2020
Penelaahan Secara tatap muka Secara online Tetap
Dokumen tambahan DJA dapat meminta dokumen Tetap Tidak ada permintaan dokumen pendukung
pendukung tambahan pada saat tambahan
penelaahan
Penetapan Dapat ditetapkan setelah Tetap Dapat ditetapkan meskipun LHR belum
dokumen lengkap diterima
Tindak lanjut 1. Jika belum diterima, DIPA K/L tetap
Laporan Reviu APIP dapat diterbitkan disertai catatan
K/L yang 2. Jika Laporan Hasil Reviu APIP K/L
disampaikan berbeda dengan DIPA K/L yang telah
menyusul ditetapkan, DJA a.n. Menkeu
menyampaikan surat konfirmasi
Waktu Penyelesaian 5 (lima) hari kerja setelah 2 (dua) hari kerja setelah penelaahan 2 (dua) hari kerja setelah usulan revisi
penelaahan dilakukan dan dilakukan anggaran diterima di sistem aplikasi
dokumen diterima lengkap
MEKANISME REVISI ANGGARAN
BA BUN
Uraian PMK 210 Tahun 2019 PMK 39 Tahun 2020 PMK 117 Tahun 2020
Dokumen 1. Surat usulan revisi anggaran; 1. tetap; 1. tetap;
Persyaratan 2. Adk yang telah divalidasi oleh 2. tetap; 2. tetap;
Sistem Aplikasi;
3. Surat hasil reviu APIP K/L dalam 3. tetap; dan 3. Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final)
hal revisi anggaran terkait dalam hal revisi anggaran terkait
perubahan dana BUN dan/atau perubahan dana BUN dan/atau
pergeseran anggaran BA 999.08 pergeseran anggaran BA 999.08; dan
ke BA K/L; dan
4. Dokumen pendukung lainnya (jika 4. tetap. 4. tetap.
ada).
Penelaahan Secara tatap muka Tetap Secara online
Penetapan Dapat ditetapkan setelah dokumen Tetap Dapat ditetapkan meskipun LHR belum
lengkap diterima
Waktu 5 (lima) hari kerja setelah penelaahan Tetap Tetap
Penyelesaian selesai dilakukan dan dokumen
diterima lengkap
MEKANISME REVISI DIPA K/L DARI SP SABA
999.08*
DOKUMEN TINDAK LANJUT REVIU
PENELITIAN PENGAJUAN PENETAPAN WAKTU
PERSYARATAN APIP K/L
1. surat usulan Pejabat • Melalui Sistem • Sesuai SP • Jika belum diterima, 1 (satu) hari
Revisi Eselon I Aplikasi SABA 999.08, DIPA K/L tetap dapat kerja setelah
Anggaran meneliti (online) menetapkan diterbitkan disertai usulan revisi
2. ADK, yang kesesuaian • Dokumen fisik Surat catatan anggaran
divalidasi oleh dengan disimpan oleh Pengesahan • Jika Laporan Hasil diterima di
Sistem peruntukan pengusul revisi Revisi Reviu APIP K/L Sistem
Aplikasi; dan dalam SP anggaran Anggaran berbeda dengan DIPA Aplikasi
3. Surat SABA 999.08 • Tidak sesuai K/L yang telah
Penetapan sebelum SP SABA ditetapkan, DJA a.n.
Satuan diajukan ke 999.08, Menkeu
Anggaran DJA menetapkan menyampaikan surat
Bagian Surat konfirmasi
Anggaran Penolakan
999.08 (SP
SABA 999.08).
(1) (3)
▪ Semula petunjuk teknis tata cara revisi diatur dalam Lampiran yang menjadi bagian dari PMK.
▪ Penggantian PMK No. 210/PMK.02/2019 dengan PMK No. 39/PMK.02/2020 merupakan awal
petunjuk teknis diatur dengan Perdirjen Anggaran (Perdirjen Anggaran No. PER-3/AG/2020).
▪ Salah satu yang diatur dalam Perdirjen Anggaran No. PER-3/AG/2020 adalah revisi anggaran
terkait dengan penanganan Covid-19.
▪ Dalam perkembangannya, Perdirjen Anggaran No. PER-3/AG/2020 diubah dengan Perdirjen
Anggaran No. PER-7/AG/2020 berkaitan dengan pengaturan pemanfaatan sisa anggaran DIPA
K/L yang berasal dari SP-SABA 999.08.
▪ Selanjutnya, dengan ditetapkannya PMK No. 117/PMK.02/2020, ditetapkan Perdirjen No. PER-
8/2020, mencabut dan menggantikan dua Perdirjen Anggaran sebelumnya.
▪ Dalam Perdirjen No. PER-8/2020 diatur simpilikasi tata cara revisi anggaran dan percepatan
waktu penyelesaian usulan revisi anggaran yang menjadi kewenangan DJA.
SISA BELANJA PEGAWAI DAPAT DI-REALOKASI UNTUK
PENANGANAN COVID-19
PER-3/AG/2020 PER-8/AG/2020
Dalam rangka pendanaan kegiatan yang mendukung Dalam rangka pendanaan kegiatan yang mendukung
percepatan penanganan pandemi COVID-19 tersebut, percepatan penanganan pandemi COVID-19 tersebut,
menteri/pimpinan lembaga melakukan realokasi menteri/pimpinan lembaga melakukan realokasi
anggaran/penghematan yang berasal dari: anggaran/penghematan yang berasal dari:
1) Belanja barang perjalanan dinas, biaya rapat, honorarium, 1) tetap;
dan belanja non operasional, serta belanja barang lainnya
yang terhambat akibat adanya pandemi COVID-19 atau
dapat ditunda ke tahun berikutnya; dan
2) Belanja modal untuk proyek-proyek/kegiatan yang tidak 2) tetap; dan
prioritas, yang terhambat akibat adanya pandemi COVID-19
atau dapat ditunda ke tahun berikutnya, atau diperpanjang
waktu penyelesaiannya dari single-year menjadi multi
years, dan yang proyek multi-years diperpanjang ke tahun
berikutnya.
3) Belanja pegawai (dalam hal penghematan dari belanja
barang dan belanja modal sebagaimana disebutkan pada
angka 1) dan 2) belum mencukupi untuk penangangan
pandemic COVID-19), sepanjang tidak mengakibatkan pagu
belanja pegawai menjadi minus, serta dilengkapi dengan
surat pernyataan dari pejabat eselon I.
REVISI DALAM RANGKA
PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Usulan Revisi Anggaran dalam rangka pemulihan ekonomi nasional melalui kebijakan belanja negara diatur
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program
PEN Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional,
2) Program PEN melalui belanja negara dapat dialokasikan untuk membiayai kegiatan yang merupakan
tugas pokok dan fungsi K/L yang mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional,
3) Ruang lingkup kegiatan tersebut antara lain berupa kegiatan infrastruktur tahun 2020 yang menyerap
banyak tenaga kerja, penambahan alokasi anggaran untuk kegiatan baru yang akan dilaksanakan secara
kontrak tahun jamak pada tahun berjalan, pengadaan lahan untuk proyek prioritas nasional, bantuan
pemerintah, atau belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/pemda pada tahun 2020.
Sisa anggaran dalam rangka penanganan COVID-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan
perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan dapat digunakan untuk membiayai Program
Pemulihan Ekonomi Nasional dalam cluster yang berbeda atau untuk membiayai kegiatan lain sepanjang
dalam rangka penanganan COVID-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian
nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan.
P E R U B A H A N B ATA S WA K T U P E N G A J U A N U S U L R E V I S I
A N G G A R A N YA N G B E R S U M B E R D A R I S B S N
PER-3/AG/2020 PER-8/AG/2020
Pengajuan usulan Revisi Anggaran untuk lanjutan Pengajuan usulan Revisi Anggaran untuk lanjutan
pelaksanaan Kegiatan/proyek kontrak tahun jamak pelaksanaan Kegiatan/proyek kontrak tahun jamak
yang dananya bersumber dari penggunaan sisa yang dananya bersumber dari penggunaan sisa
dana SBSN yang tidak terserap pada tahun 2019 dana SBSN yang tidak terserap pada tahun 2019
diajukan kepada Direktur Jenderal Anggaran paling diajukan kepada Direktur Jenderal Anggaran paling
lambat 31 Maret 2020. lambat tanggal 30 Oktober 2020* dan
dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
PER-3/AG/2020 PER-8/AG/2020
Dalam hal terdapat perubahan peruntukan selain yang ditetapkan Dalam hal terdapat perubahan peruntukan selain yang ditetapkan
dalam SP SABA 999.08 dan/atau penggunaan sisa anggaran yang dalam SP SABA 999.08 dan/atau penggunaan sisa anggaran yang
berasal dari Bagian Anggaran 999.08 (BA BUN Pengelolaan Belanja berasal dari Bagian Anggaran 999.08 (BA BUN Pengelolaan Belanja
Lainnya) ke BA K/L, harus mendapat persetujuan Menteri Lainnya) ke BA K/L, Pejabat Eselon I K/L mengajukan usulan revisi
Keuangan. anggaran perubahan peruntukan dan/atau penggunaan sisa
anggaran yang berasal dari BA 999.08 (BA BUN Pengelolaan Belanja
Lainnya) tersebut ke Direktorat Jenderal Anggaran;
Penetapan atas usulan revisi anggaran perubahan peruntukan
dan/atau penggunaan sisa anggaran yang berasal dari Bagian
Anggaran 999.08 (BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya) ke BA K/L
dilaporkan kepada Menteri Keuangan.
Mekanisme pengajuan usulan penggunaan dan pergeseran anggaran BA 999.08 mengikuti ketentuan yang diatur
dalam PMK Nomor 127/PMK.02/2020 tentang Tata Cara Penggunaan dan Pergeseran Anggaran pada Bagian
Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08)
ILUSTRASI PERUBAHAN PERUNTUKAN
*) Termasuk untuk revisi DIPA K/L yang berasal dari SP-SABA 999.08
P E R G E S E R A N A N G G A R A N K E G I ATA N K O N T R A K TA H U N
JAMAK UNTUK REKOMPOSISI PENDANAAN
A N TA R TA H U N ( 1 /2 )
PER-3/AG/2020 PER-8/AG/2020
Tata cara pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan Tata cara pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan
antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak dimaksud diatur antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak dimaksud diatur
dengan ketentuan sebagai berikut: dengan ketentuan sebagai berikut:
1) usulan pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan 1) usulan pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan
antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak diajukan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak diajukan oleh
oleh Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Pejabat Eselon Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris/Pejabat Eselon I K/L
I K/L kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, disertai
disertai dengan surat penetapan Menteri/Pimpinan Lembaga dengan surat penetapan Menteri/Pimpinan Lembaga pengusul atas
pengusul atas pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan
pendanaan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak; antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak. Pergeseran
anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan antartahun
dapat dilakukan mendahului surat penetapan Menteri/Pimpinan
Lembaga dalam hal pergeseran tersebut diakibatkan adanya
kebijakan penghematan anggaran yang menyebabkan
dilakukannya perubahan alokasi kontrak tahun jamak pada tahun
berkenaan;
2) dalam hal pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi 2) dalam hal pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi
pendanaan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak pendanaan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak
sebagaimana dimaksud pada angka 1) berupa percepatan sebagaimana dimaksud pada angka 1) berupa percepatan
pelaksanaan Kegiatan tahun 2021 ke tahun 2020, dan usulan Revisi pelaksanaan Kegiatan tahun 2021 ke tahun 2020, usulan Revisi
Anggaran bukan merupakan on top; Anggaran bukan merupakan on top kecuali untuk kegiatan kontrak
tahun jamak dalam rangka penanganan COVID-19 dan pemulihan
ekonomi nasional;
P E R G E S E R A N A N G G A R A N K E G I ATA N K O N T R A K TA H U N
JAMAK UNTUK REKOMPOSISI PENDANAAN
A N TA R TA H U N ( 2 /2 )
PER-3/AG/2020 PER-8/AG/2020
Tata cara pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan Tata cara pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan
antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak dimaksud antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak dimaksud
diatur dengan ketentuan sebagai berikut: diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
3) dalam hal pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi 3) dalam hal pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi
pendanaan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun pendanaan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun
jamak sebagaimana dimaksud pada angka 1) berupa penundaan jamak sebagaimana dimaksud pada angka 1) berupa
pelaksanaan Kegiatan tahun 2020 ke tahun 2021, anggaran penundaan pelaksanaan Kegiatan tahun 2020 ke tahun 2021,
terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak yang ditunda dapat anggaran terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak yang
digunakan untuk membiayai Kegiatan/proyek lain melalui ditunda dapat digunakan untuk membiayai Kegiatan/proyek lain
mekanisme revisi DIPA dengan menyertakan surat penetapan melalui mekanisme revisi DIPA dengan menyertakan surat
Menteri/Pimpinan Lembaga atas pergeseran anggaran dalam penetapan Menteri/Pimpinan Lembaga atas pergeseran
rangka rekomposisi pendanaan antartahun untuk Kegiatan anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan antartahun
kontrak tahun jamak yang bersangkutan; dan/atau untuk Kegiatan kontrak tahun jamak yang bersangkutan;
dan/atau
4) atas dasar surat penetapan Menteri/Pimpinan Lembaga pengusul 4) atas dasar surat penetapan Menteri/Pimpinan Lembaga
atas pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi pendanaan pengusul atas pergeseran anggaran dalam rangka rekomposisi
antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun jamak, Direktur pendanaan antartahun terkait dengan Kegiatan kontrak tahun
Jenderal Anggaran mengesahkan usulan revisi DIPA. jamak, Direktur Jenderal Anggaran mengesahkan usulan revisi
DIPA. Penundaan pelaksanaan kegiatan kontrak tahun
jamak tahun 2020 ke tahun 2021 sehubungan anggarannya
dihemat dalam rangka kebijakan penghematan dikecualikan
dari ketentuan tersebut.
REVISI ANGGARAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN PEKERJAAN YANG
TIDAK TERSELESAIKAN SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN ANGGARAN
PER-3/AG/2020 PER-8/AG/2020
batas akhir pengajuan usulan Revisi Anggaran mengacu batas akhir pengajuan usulan Revisi Anggaran mengacu
pada batas waktu penyampaian usul revisi ke Direktorat pada batas waktu yang diatur dalam PMK tentang
Jenderal Anggaran. pelaksanaan anggaran dalam rangka penyelesaian
pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan
akhir tahun anggaran.
Ketentuan mengenai penyelesaian sisa pekerjaan Tahun Ketentuan mengenai penyelesaian sisa pekerjaan Tahun
Anggaran 2019 yang dibebankan pada DIPA Tahun Anggaran Anggaran 2019 yang dibebankan pada DIPA TA 2020
2020 berlaku juga untuk Kegiatan yang didanai dari Rupiah berlaku juga untuk Kegiatan yang didanai dari Rupiah
Murni, pinjaman/hibah luar negeri, pinjaman/hibah dalam Murni, pinjaman/hibah luar negeri, pinjaman/hibah dalam
negeri, dan SBSN. negeri, SBSN, dan pengadaan tanah oleh Lembaga
Manajemen Aset Nasional.
PAGU MINUS BELANJA PEGAWAI K/L
Unit Pagu Realisasi Sisa
Kementerian Agama Rp 39.186.073.108.000 Rp 25.893.018.100.734 Rp 13.293.055.007.266
Antara lain:
DJA
1. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (antar Program)
Rp 355.419.211.000 Rp 249.669.412.879 Rp 105.749.798.121
Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah
KETENTUAN BARU
❑ Penambahan pengaturan mengenai proses penelaahan usulan penggunaan anggaran BA BUN 999.08
yang berkaitan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN);
❑ Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final) dapat disampaikan menyusul sampai dengan ditetapkannya revisi atas
DIPA K/L berkenaan;
❑ DIPA dapat diterbitkan meskipun Laporan Hasil Reviu APIP K/L belum diterima.
❑ Penambahan pengaturan mengenai tindak lanjut dalam hal nilai anggaran yang tercantum pada Laporan
Hasil Reviu APIP K/L (final) berbeda dari nilai anggaran yang tercantum pada DIPA K/L yang telah
ditetapkan.
❑ Pengaturan batas waktu penyelesaian revisi.
PENGGUNAAN ANGGARAN BA BUN 999.08 DAPAT DIUSULKAN
OLEH PEJABAT ES I K/L a.n. MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA
PASAL 14
(1) Dalam hal usulan penggunaan anggaran BA 999.08 dari menteri/pimpinan lembaga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 berkaitan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, penelaahan usulan penggunaan
anggaran BA 999.08 dikoordinasikan oleh Mitra K/L pengusul, paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah surat
usulan penggunaan anggaran BA 999.08 didisposisi oleh Menteri Keuangan atau tembusannya diterima oleh
Direktur Jenderal Anggaran.
(2) Penelaahan usulan penggunaan anggaran BA 999.08 dimaksud difokuskan pada:
a. kelengkapan dokumen pendukung;
b. latar belakang dan dasar hukum yang mendasari pengalokasian anggaran;
c. target dan sasaran atas kegiatan yang diusulkan;
d. kesesuaian anggaran dan kepatutan anggaran sesuai dengan standar biaya dan standar akuntansi untuk
mencapai efisiensi anggaran; dan
e. kesesuaian kegiatan yang diusulkan dengan kebijakan pengalokasian anggaran pada BA 999.08.
(3) Dalam hal berdasarkan hasil penelaahan usulan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdapat
kekurangan data pendukung, kementerian negara/lembaga menyampaikan kekurangan dokumen pendukung
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penelaahan dilakukan.
L A P O R A N H A S I L R E V I U A P I P K / L ( F I N A L ) D A PAT
D I S A M PA I K A N M E N Y U S U L
PASAL 18
(5) Dalam hal nilai anggaran yang tercantum pada Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final) lebih besar
dari nilai anggaran yang tercantum pada DIPA K/L yang telah ditetapkan, maka nilai anggaran
yang dapat digunakan adalah sebesar nilai anggaran pada DIPA K/L.
(6) Dalam hal nilai anggaran yang tercantum pada Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final) lebih kecil
dari nilai anggaran yang tercantum pada DIPA K/L yang telah ditetapkan, maka nilai anggaran
yang dapat digunakan sebesar nilai anggaran pada Laporan Hasil Reviu APIP K/L (final).
PERCEPATAN PENYELESAIAN USULAN PENGGUNAAN DAN
PERGESERAN ANGGARAN PADA BA BUN 999.08
PMK No. 208/PMK.02/2017 PMK No.127/PMK.02/2020
URAIAN
PMK No. 39/PMK.02/2020 PMK No. 117/PMK.02/2020
Usul penggunaan dan 5 (lima) hari kerja setelah Diselesaikan paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah
pergeseran BA 999.08 penelaahan dan dokumen disposisi Menkeu atau surat tembusan atas surat
yang berkaitan dengan diterima lengkap usulan penggunaan anggaran BA 999.08 diterima
PEN (Tidak diatur secara khusus) ➢ 6 (enam) hari kerja usul penggunaan dan
pergeseran BA 999.08
➢ 1 (satu) hari kerja revisi anggaran dari BA 999.08
ke BA K/L
TERIMA KASIH
tsp.dsp@kemenkeu.go.id