0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup untuk membentuk embrio dan endosperma melalui peleburan inti sel telur dan dua inti generatif. Mitosis dan meiosis melibatkan pembelahan kromosom sel pada berbagai fase seperti profase dan metafase untuk membentuk sel-sel anakan. Meiosis menghasilkan setengah jumlah kromosom dibanding mitosis dan melibatkan pemisahan kromosom homolog.
Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup untuk membentuk embrio dan endosperma melalui peleburan inti sel telur dan dua inti generatif. Mitosis dan meiosis melibatkan pembelahan kromosom sel pada berbagai fase seperti profase dan metafase untuk membentuk sel-sel anakan. Meiosis menghasilkan setengah jumlah kromosom dibanding mitosis dan melibatkan pemisahan kromosom homolog.
Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup untuk membentuk embrio dan endosperma melalui peleburan inti sel telur dan dua inti generatif. Mitosis dan meiosis melibatkan pembelahan kromosom sel pada berbagai fase seperti profase dan metafase untuk membentuk sel-sel anakan. Meiosis menghasilkan setengah jumlah kromosom dibanding mitosis dan melibatkan pemisahan kromosom homolog.
Pembuahan ganda adalah proses pembuahan yang terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan makanan (endosperma). Pembuahan ini disebut pembuahan ganda karena terjadi dua kali proses pembuahan yaitu peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur) membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio dan peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan). 2. Gambarkan fase metafase dan profase pembelahan mitosis, meiosis 1 dan meiosis 2 pada sel dengan 3 pasang khromosom - Mitosis Fase Profase Tahap pertama mitosis yaitu pemadatan dan penebalan kromosom menjadi struktur X sehingga lebih terlihat dibawah mikroskop. Struktur X terbentuk dari dua kromatid yang disatukan oleh sentrosom. Sel induk akan membentuk dua sentriol lalu munculnya spindle atau benang tipis yang menghubungakn kedua sentriol. Saat profase, sitoplasma (cairan sel) akan mengental dan memucat. Dilansir dari Microbe Notes, membran nukleus akan menyusut dan menghilang secara perlahan membuat nukleous (cairan inti sel) menghilang. Fase Metafase Tahap kedua dari mitosis saat membran inti sudah tidak ada sehingga kromosom keluar dari inti dan berada disepanjang bidang equator sel. Kromosom berada pada kondisi paling padat sehingga lebih pendek dan paling tebal. Pada metafase, kromatid saling tolak-menolak dan masing-masing melekat pada serat diujung kutub yang berlawanan. - Meiosis 1 Fase Profase Proses yang terjadi dapat dibedakan menjadi subtahap: leptoten (kromatin berubah menjadi kromosom), zigoten (sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan, kromosom homolog berpasangan), pakiten (kromosom homolog masing-masing membelah sehingga mempunyai empat lengan), diploten (kromosom homolog agak terpisah), dan diakinesis (sentriol berada di kutub yang berlawanan, terbentuk benang gelondong, membran inti, dan nukleolus lenyap). Fase Metafase Proses setelah profase 1 disebut dengan metafase 1. Pada metafase 1, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Di dalam metafase 1, kromosom tersusun di atas lempeng metafase. Selain itu, serat spindle menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog. - Miosis 2 Fase Protafase Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol yang akan bergerak ke kutub sel yang berlawanan. Kemudian, kromosom akan mulai memendek dan menebal serta membran inti sel mulai menghilang. Akan tetapi, pada tahap ini pula mulai terbentuk benang-benang spindel. Benang-benang spindel ini adalah bagian kromosom yang berfungsi menggerakan kromosom pada saat sel mulai membelah. Fase Metafase kromosom mulai tersusun rapi pada bidang ekuator. Mulai tersusun benang-benang spindel yang salah satu ujungnya melekat pada sentromer, sedangkan ujung lainnya melekat pada kutub pembelahan yang arahnya berlawanan. 3. Suatu sel memiliki 40 khromosom hitunglah jumlah khromososm pada sel aanakan ketika sel membelah mitosis dan meiosis - Mitosis: 40 Kromosom - Meiosis: 20 Kromosom karena 40/2 = 20 4. Sebutkan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis - Mitosis Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak diri. Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan sel. Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda. Terjadi pertukaran segmen kromosom. - Meiosis 1) Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet. Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda. pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis. Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.