Anda di halaman 1dari 14

PERILAKU DAN ETIKA

ADMINISTRASI

FOTO/VIDEO

Dr. Ahmad Muksin, M.Si.

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


Program Studi Administrasi Publik
1
a.Kewenangan Karismatik
b.Kewenangan Tradisional
c.Kewenangan Rasional

a.Simple structure
b.Machine Bureaucracy
c.Profesional Bureaucracy
d.Divisionalized form
e.Adhocracy
2
Struktur Pengambilan
Organisasi Keputusan

Lingkungan
Anggota
Organisasi

3
1. STRUKTUR ORGANISASI
Definisi: Struktur organisasi adalah sistem mekanisme
kerja suatu organisasi yang diwujudkan sebagai
hubungan vertikal antar kesatuan dalam suatu
organisasi.
Stratifikasi
Manager
Sistem nilai
Pola hubungan
Middle Peran/fungsi
Managers

Staffs

4
Max Weber (1864 – 1920) dosen pada Universitas
Berlin, latar belakang pendidikan sosiologi dan hukum

Titik perhahatiannya adalah pada struktur kewenangan

Weber membedakan antara kewenangan (authority) dan


kekuasaan (power).

Kewenangan: perintah yang dilaksanakan oleh bawahan dari


atasan, sebagai pengakuan terhadap posisi atasan yang
sah.

Kekuasaan: kemampuan seseorang untuk memaksakan


kehendak kepada orang lain tanpa mempertimbangkan
kemungkinan apakah orang tersebut menolak (resistance)
atau tidak terhadap paksaan tersebut.

5
Tipologi Kewenangan

1. Kewenangan Karismatik

Karakteristik Organisasi
 Keanggotaan didasarkan
pada faktor sentimen;
Karakteristik Pimpinan  Anggota lebih disebut
Diperoleh dari kualitas “pengikut”
individu, karena alasan  Keberlangsungan orga-
supernatural. nisasi tergantung kekuatan
karisma pemimpin

6
2. Kewenangan Tradisional

Karakteristik Organisasi
 Keanggotaan didasarkan
pada faktor loyalitas;
Karakteristik Pimpinan  Anggota lebih disebut
Diperoleh dari keturun- loyalis karena didasarkan
an atau warisan dari pada hubungan patrimonial
pimpinan sebelumnya  Kinerja organisasi tidak
menjadi kriteria keber-
langsungan organisasi, te-
tapi pada ikatan kebersa-
maan antar anggota

7
3. Kewenangan Rasional

Karakteristik Organisasi
Rasional
 Keanggotaan didasarkan
Diperoleh dari fak-
pada kompetensi;
tor yang bersifat ra-
sional seperti kom-  Anggota lebih disebut staf
petensi atau intelek-  Kinerja organisasi menjadi
tualisme kriteria utama keberlang-
sungan suatu organisasi

8
Henry Mintzberg, dosen manajemen pada Unviersitas
McGill, Montreal, Canada

Titik pusat perhatian: tugas dan fungsi seorang


manajer dan pada bentuk organisasi yang
bagaimana.

Mintzberg membedakan empat jenis struktur


organisasi:

a.Simple structure
b.Machine Bureaucracy
c.Profesional Bureaucracy
d.Divisionalized form
e.Adhocracy
9
a. Simple structure

1) Strategic apex yaitu keanggotaan yang terdiri


dari kalangan elit (top management) pada suatu
organisasi.

2) Penggunaan teknologi yang minimal, dan didukung


oleh staf dalam jumlah kecil.

3) Pola hubungan kerja lebih sentralisitik, karena


tidak menangani masalah-masalah operasional.

Contoh: organisasi holding company


10
b. Machine Bureaucracy

1) Keanggotaan terdiri dari spesialis karena


pengalaman

2) Pembagian tugas (division of labour) didasarkan


pada standardisasi

3) Mekanisme kerja berdasarkan pada technostruc-


ture yakni melalui pentahapan kerja yang jelas.

4) Sifat pekerjaan bersifat repetitive, sehingga


dapat menghambat kreativitas anggota.

Contoh: bagian perencanaan dan pengendali keuangan


11
11 of 31
c. Profesional Bureaucracy

1) Keanggotaan organisasi adalah operating core


yang terdiri dari para profesional yang mandiri
dalam bidangnya.
2) Kemandirian dan otonomi menjadi ciri utama
dalam pelaksanaan pekerjaan.
3) Suasana pekerjaan bersifat demokratis, tetapi
sulit dalam mengelola, dan menentukan jurisdiksi
pekerjaan

Contoh: Perguruan tinggi, badan litbang, kantor


konsultan

12
d. Divisionalized form
1) Merupakan proses balkanisasi dalam organisasi
yakni pemisahan organisasi menjadi sub-
organisasi yang berfungsi secara terpisah dan
self-sufficient, tetapi menjalankan fungsi
organisasi induk.
2) Karakteristik keanggotaan dapat meliputi
profesional atau middle skill staffs.
Contoh: Organisasi waralaba, Universitas cabang

13
d. Adhocracy

1) Mekanisme kerja tidak terikat pada standarisasi,


tetapi pada kreativitas staf;
2) Keanggotaan dapat terdiri dari kalangan
profesional atau orang berpengalaman
3) Organisasi kurang mendapat pengakuan formal,
tetapi kesuksesan didasarkan pada acceptabilitas
produk oleh masyarakat atau kalangan profesi-
onal

Contoh: Organisasi kesenian, Prudser Film, Badan


litbang

14

Anda mungkin juga menyukai