Anda di halaman 1dari 6

3.

TURUNAN (DIFERENSIAL)

3.1 Aturan Rantai


Teorema

Andaikan, y=f ( u ) dan u=g ( x ) menentukan fungsi komposit y=f ( g ( x ) ) =( f ∘ g )( x )


. Jika g terdiferensilkan di x dan f terdiferensialkan di u, maka f ∘ g
terdiferensialkan di x dan ( f ∘ g )' ( x )=f ' ( g ( x ) ) g ' ( x )

Yakni D x y=Du y Dx u
Penerapan aturan rantai
60
Contoh 1. Jika y=( 2 x 2−4 x+ 1 ) ,cari D x y

Misal y=u 60 dan u=2 x 2−4 x+ 1


59
Jadi D x y=Du y . D x u=( 60 u59 ) ( 4 x−4 ) =( 2 x2−4 x +1 ) ( 4 x−4 )

3
Contoh 2. Jika y=1 / ( 2 x 5−7 ) , cari D x y

1
y= 3
=u−3 dan u=( 2 x 5−7 )3
u

−3 ( −30 x 4
D x y=D u y . D x u=(−3 u−4 ) ( 10 x 4 )= 4
4
10 x )= 4
u ( 2 x 5−7 )

Contoh 3. Jika y=sin ( x3 −3 x ) ,cari D x y

y=sinu dan u=x3 −3 x

D x y=D u y . D x u=( cos u ) ( 3 x 2−3 ) =[ cos ( x 3−3 x ) ] ( 3 x 2−3 )

13
t 3−2 t+1
Contoh 4. Cari Dt
t 4−3 ( )
13 t 3−2 t+1
y=u dan u= 4
t −3
( t 4−3 ) ( 3 t 2−2 )− ( t3 −2t +1 ) ( 4 t 3 )
D t y=D u y . D t u=13 u12
( ( t 4 −3 )
2
)
12
t 3−2 t +1 ( t 4 −3 ) ( 3 t2 −2 )−( t 3−2 t+ 1 )( 4 t 3 )
D t y=13
( t 4 −3 )( ( t 4 −3 )
2
)
Aturan rantai bersusun
Andaikan y=f ( u ) dan u=g ( v ) dan v=h ( x ) maka D x y=D u y D v u D x v

Contoh 5. Cari D x [ sin3 4 x ]

y=u 3 dan u=sin v dan v=4 x


D x y=D u y D v u D x v

D x y=3 u2 . cos v .4=3 sin2 ( 4 x ) . cos 4 x .4=12 sin 2 ( 4 x ) .cos 4 x

3.2 Notasi Leibniz


dy
Lambang Untuk Turunan
dx
lim f ( x+ ∆ x )−f ( x )
dy ∆ y ∆ x →0
= lim = =f ' ( x )
dx ∆ x→ 0 ∆ x ∆x
Aturan rantai
dy dy du
=
dx du dx
1 dy
Contoh. Jika y= 5 3 , carilah
( 2 x −7 ) dx

Solusi
1
y= 3
=u−3 dan u=2 x 5−7
u

dy dy du −30 x 4
= =−3 u−4 .10 x 4 = 4
dx du dx ( 2 x 5−7 )

3.3 Turunan Tingkat Tinggi


Notasi
Turunan Notasi f ' Notasi y ' Notasi Notasi Notasi
D Leibniz
Pertama f '( x ) y' Dx y dx
dy
Kedua f '' ( x ) y' ' D2x y d2 y
d x2
Ketiga f ' ' ' ( x) y' '' D3x y d3 y
d x3
Keempat f (4 ) (x) y
(4)
D4x y d4 y
d x4
... ... ... ... ...
Ke –n f (n) ( x ) y
(n )
Dnx y dn y
d xn

3.3.1 Kecepatan dan Percepatan


Contoh 1. Sebuah benda bergerak sepanjang garis koordinat sehingga
posisi benda tersebut memenuhi persamaan s=2t 2−12 t+8 , dengan s diukur
dalam sentimeter dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan benda bila t=1
dan t=6 sekon. Kapan kecepatannya nol? Kapan kecepatannya positif.
Solusi
Misal kita gunakan v( t) untuk kecepatan pada saat t maka
ds
v ( t )= =4 t−12
dt
Kecepatan pada t=1 dan t=6
v ( 1 )=−8 cm/detik
v ( 6 )=12 cm/detik
Kecepatnya nol terjadi pada
v ( t )=0
4 t−12=0
4 ( t−3 )=0
t=3 detik
Kecepatnnya positif terjadi bila
v ( t )> 0 yaitu terjadi pada t >3
Contoh 2. Sebuah titik bergerak sepanjang garis koordinat mendatar
sedemikian sehingga posisinya pada t dinyatakan dalam s=t 3−12 t 2+ 36 t−30.
s diukur dalam meter dan t dalam detik.
a) Kapan kecepatannya 0?
b) Kapan kecepatannya positif?
c) Kapan titik bergerak mundur (ke kiri)?
d) Kapan percepatannya positif?
Solusi
a) Solusi a

v ( t )=0

3 t 2−24 t+ 36=0

3 ( t 2−8 t+12 ) =0
3 ( t−2 ) (t−6 )=0
b) Solusi b
v> 0 bila ( t−2 ) ( t−6 ) >0 yaitu pada {t :t <2 atau t >6} atau (−∞ , 2 ) ∪ ( 6 , ∞ )
Silakan diuji.
c) Solusi c
Titik bergerak ke kiri bila v< 0 yaitu ( t−2 ) ( t−6 ) <0, solusinya ialah ( 2,6 )
Silakan diuji.
d) Solusi d
dv
a= =6 t−24=6(t −4)
dt
Percepatan positif bila a> 0
6 ( t−4 ) >0 yaitu pada t >4

3.3.2 Masalah benda Jatuh


Jika sebuah benda di lempar ke atas (atau ke bawah) dari suatu ketinggian
awal s0 dengan kecepatan v 0, dan jika s adalah tingginya diatas tanah
setelah t detik maka memenuhi persamaan

s=−16 t 2 + v 0 t +s 0

Contoh 1. Andai sebuah bola dilempar ke atas dari pucak sebuah gedung
yang tingginya 160 kaki dan kecepatan awal 64 kaki/s.
a) Kapan bola mencapai tinggi maksimum?
b) Berapa tinggi maksimumnya?
c) Kapan bola menumbuk lantai?
d) Dengan laju berapa bola menumbuk tanah?
e) Berapa percepatannya pada t = 2 s?
Solusi

s=−16 t 2 +64 t +160


ds
v= =−32 t+ 64
dt
dv
a= =−32
dt
a) Bola mencapai ketinggian maksimum bila v=0 yaitu pada
−32 t+64=0
t=2 detik

b) Tinggi maksimumnya
t=2 → s=224 m

c) Tanah menyentuh tanah pada saat s=0 −16 t 2+ 64 t+160=0

t 2−4 t−10=0
Gunakan rumus ABC diperoleh t=2+ √ 14
d) Laju saat menyentuh tanah

t=2+ √ 14 → v=−32( 2+ √ 14 )+ 64
e) Percepatan t=2 → a=−32 m/s

3.4 Diferensial implisit


dy
Contoh. Cari jika 4 x2 y−3 y =x3 −1
dx
Metode 1. Kita dapat menyelesaikan persamaan yang diberikan untuk y
secara gamblang

y ( 4 x 2−3 )=x 3−1

x3 −1
y=
( 4 x 2−3 )
Jadi
2 2 3
dy ( 4 x −3 ) ( 3 x )−( x −1 ) ( 8 x ) 4 x 4 −9 x2 +8 x
= 2
= 2
dx ( 4 x 2−3 ) ( 4 x 2−3 )

Metode 2. Dengan diferensial implisit


d
( 4 x2 y−3 y ) = d ( x3 −1 )
dx dx
dy dy
4 x2 . + y .8 x−3 =3 x 2
dx dx
dy
( 4 x 2−3 ) =3 x 2−8 xy
dx

dy 3 x 2−8 xy
=
dx ( 4 x 2−3 )
4 2
x3 −1 dy 4 x −9 x +8 x
Substitusikan y= sehingga diperoleh = 2
2
( 4 x −3 ) dx ( 4 x 2−3 )

Anda mungkin juga menyukai