LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PAUD4501)
i
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
(PKP)
Oleh:
Mengetahui Menyetujui
Kepala sekolah Supervisor 1
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
JUDUL
Mengetahui Mahasiswa
Kepala PAUD POLRES BENGKULU
PEDULI
Nyarna,SE
Yemi Enita Putri
Supervisor 1
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Mahasiswa
iv
KATA PENGANTAR
v
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dan kesalahan yang
ada dalam laporan PKP ini, untuk itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak dalam perbaikan dimasa yang akan dating. Akhirnya
dengan kerendahan hati, penulis berharap semoga Laporan PKP ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membacanya.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan Perbaikan .................................................................................... 2
C. Manfaat Perbaikan .................................................................................. 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Identifikasi Masalah
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke
arah pertumbuhan dan 6 (enam) perkembangan: agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni, sesuai dengan keunikan
dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak
usia dini seperti yang tercantum dalam Permendikbud 137 tahun 2014 tentang
Standar Nasional PAUD.
Keterampilan membaca adalah kunci bagi anak bisa belajar dan
berkembang. Hanya dengan terampil membaca, anak bisa mempelajari semua
mata pelajaran. Terampil membaca maksudnya anak mampu membaca, paham
isi bacaan yang dibacanya, dan mampu mengembangkan isi bacaan itu dengan
bahasa sendiri.
Agar pengenalan membaca bisa terlaksana sesuai dengan tujuan yang
diinginkan guru harus bisa menciptakan metode yang tepat agar guru bisa
mengembangkan kemampuan membaca. Rendahnya kemampuan membaca
anak disebabkan guru kurang mampu memvariasikan metode dan media yang
tepat dalam pengenalan membaca, sehingga kurang menarik minat anak ,untuk
itu peneliti mencoba melaksanakan penelitian ini dengan menggunakan media
kartu huruf.
2.Analisis Masalah
1
3.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah pada
penelitian ini yaitu :
B. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan perbaikan adalah
untuk mengetahui adanya efektifitas kemampuan berbahasa dengan membaca
melalui kartu huruf bergamabar pada anak Kelompok B PAUD Polres
Bengkulu Peduli Kota Bengkulu pada ajaran 2020-2021.
C. Manfaat Perbaikan
Perbaikan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berikut ini :
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Bahasa
B. Pengertian Membaca
3
frase, kalimat, dan wacana serat menghubungkannya denfan bunyi dan
maknanya, bahkan lebih jauh dari itu dalam kegiatan membaca, membaca
menghubungkannya denagn maksud penulis berdasarkan pengalamannya.
4
merupakan segala alat fisiky ang dapat menyajikan pesan serta
merangsang anak didik untuk belajar (dalam https://www.neliti.com/id/)
5
BAB III
RENCANA PERBAIKAN
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah PAUD Polres Bengkulu Peduli yang
beralamat di jalan Kalimantan RT.07/02 Kelurahan Rawa Makmur Permai
Kecamatan Muara Bangkahului Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada
anak didik Kelompok B yang berusia 5 sampai 6 tahun.
Jumlah anak didik kelompok B PAUD Polres Bengkulu Peduli
tahun pelajaran 2020-2021 sebanyak 10 orang. Yang terdiri dari 3 orang
perempuan dan 7 orang anak laki-laki.
Pada masa pandemic covid-19 ini PAUD Polres Bengkulu Peduli
menyelenggarakan Proses pembelajaran yang dilaksanakan secara DARING(
Dalam Jaringan) dan secara LURING (Luar Jaringan). Pelaksanan proses
belajar mengajar secara Daring dilakukan dengan cara pembelajaran
menggunakan video yang dikirimkan ke group Whatshap wali murid,
Sedangkan proses belajar mengajar secara Luring dilakukan dengan system
study club, dimana pada proses pembelajaran study club dilakukan dirumah
salah satu wali murid yang dibagi 2 kelompok masing-masing kelompok
berjumlah 6 orang anak. Metode study club dilaksanakan pagi hari dari pukul
08.00-09.30 WIB. Yang dijadikan penelitian adalah kelompok B dengan
jumlah anak 12 orang. Terdiri atas 5 kegiatan pada proses pembelajaran yaitu:
a. Kegiatan Pembukaan
b. Kegiatan inti
c. Istirahat makan
d. Penutup
e. Rencana penilaian.
6
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah di bulan Oktober sampai dengan bulan
November di mulai tanggal 27 Oktober 2020. Pada siklus pertama rencana
pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2020 sampai dengan 10
November 2020 dan untuk siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 13
November 2020 sampai dengan tanggal 23 November 2020.
Jadwal pelaksanaa perbaikan pembelajaran dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Tanggal Pelaksanaan
No Tema / Sub Tema Siklus
ke
3. Tema Penelitian
Tema yang digunakan adalah alat transportasi, profesi dan hewan.
4. Kelompok
Subyek penelitian ini adalah kelompok B PAUD Polres Bengkulu Peduli Kota
Bengkulu dengan jumlah 12 anak, yang terdiri dari 3 perempuan dan 9 laki-laki
dengan usia anak 5-6 tahun.
7
B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus
Rencana penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri
dari 4 tahap kegiatan, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap
pengamatan, dan tahap refleksi.
1. Rencana Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan kegiatan pada tiap siklus dengan menyusun
perencanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan :
a. Menyiapakan rancangan satu siklus untuk setiap siklus.
b. Menyiapkan rencana kegiatan tiap siklus.
c. Menyiapkan rancangan kegiatan harian persiklus untuk setiap
pertemuan.
d. Merancang skenario perbaikan siklus satu
e. Mempersiapkan metode dan teknik pembelajaran
f. Mempersiapkan media pembelajaran
g. Mempersiapkan alat dan bahan mengajar
h. Mempersiapakn lembar-lembar penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus tersusun atas 4
tahap kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pengamatan
4. Tahap refleksi
a. Siklus pertama
1) Tahap perencanaan perbaikan siklus pertama
Pada tahap perencanaan perbaikan siklus pertama, disusun
perencanaan pembelajaran yang meliputi pembelajaran : Menyiapkn
rancangan satu siklus pertama, Menyiapkan rencana kegiatan siklus
pertama, Merancang kegiatan harian siklus pertama untuk setiap
pertemuan, Mempersiapkan metode dan teknik pembelajaran,
8
Mempersiapkan media pembelajaran, Memersiapkan alat dan bahan
mengajar, Mempersiapkan lembar-lembar penelitian.
Rencana satu siklus
Siklus pertama di laksanakan pada tanggal 27 Oktober 2020
9
Rencana Kegiatan Siklus 1
10
bergambar dengan
menyebutkan huruf G-
U-R-U-K-U
2) Prosedur Pelaksanaan PTK
Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti dibimbing oleh
“Supervisor”. Supervisor adalah seseorang yang ditugaskan oleh UPBJJ-
UT setempat untuk membimbing mahasiswa dalam tutorial/ bimbingan
mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP). Terdapat 2
supervisor dalam pelaksanaan PKP yaitu supervisor 1 adalah tutor
pembimbing dalam pertemuan bimbingan PKP ditempat tutorial.
Supervisor 2 adalah pembimbing mahasiswa di lapangan (sekolah tempat
mahasiswa mengajar) saat melakukan kegiatan pengembangan.
Dalam penelitian ini, supervisor yang membimbing peneliti
adalah Ibu Leni Marlina, SPd.AUD.M.TPd yang merupakan tutor dari
Perguruan Tinggi Universitas Terbuka UPBJJ Bengkulu yang telah
memenuhi syarat sebagai supervisor untuk membimbimg mahasiswa
dalam penelitian ini. Supervisor 1 dapat direkrut dari dosen
PTN/PTS/STKIP setempat dengan persyaratan sebagai berikut:
11
adalah Ibu Niza Putri Junita, S.Pd yang sudah memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Berijazah minimal S-1 Kependidikan yang relevan dengan
keilmuan anak usia dini
2. Berpengalaman mengajar selama 3 tahun berturut-turut
3. Memiliki kemampuan membimbing mahasiswa merencanakan
dan melakukan perbaikan kegiatan pengembangan dikelasnya
4. Menilai kemampuan guru secara objektif dalam merancang dan
melaksanakan kegiatan pengembangan dengan menggunakan
APKG PKP1 dan APKG PKP 2
5. Pernah mengikuti pelatihan/ menempuh mata kuliah penelitian
Tindakan Kelas (PTK)/ Metode Penelitian.
Penilai adalah kepala sekolah tempat mahasiswa mengajar atau
rekan sejawat, pengawas sekolah yang bersangkutan atau Dosen
PTS/PTN setempat yang dapat menilai RKH dengan menggunakan
APKG PKP1 dan perbaikan kegiatan pengembangan dengan
menggunakan APKG PKP 2. Penilai 1 dan 2 ditetapkan oleh mahasiswa
sendiri dengan persetujuan supervisor 1. Pada penelitian ini yang
menjadi penilai 1 adalah Ibu Leni Marlina, SPd.AUD.M.TPd dan
penilai 2 adalah Niza Putri Junita, S.Pd Penilai 1 dan 2, dipilih dan
sudah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a Berijazah minimal S-1 Kependidikan yang relevan dengan
keilmuan pendidikan anak usa dini
b Berpengalaman mengajar minimal 3 tahun berturut-turut
c Menguasai PTK
d Dapat menilai kemampuan guru dalammerancang dan
melaksanakan kegiatan pengembangan dengan menggunakan
APKG PKP1 dan APKG PKP 2
e Mampu memberikan penilaian yang objektif.
12
Tahap Pelaksanaan Perbaikan Siklus Pertama
Pada tahapan pelaksanaan tindakan dalam kegiatan perbaikan
siklus pertama dan kedua dilakukan dalam beberapa kegiatan
diantaranya: kegiatan pembukaan, kegiatan inti, kegiatan penutup. Di
bawah ini beberapa tahapan pelaksanaan siklus Pertama :
Kegiatan Pembukaan
Salam
Berdo’a sebelum melakukan kegiatan
Menyayikan lagu “Naik Kapal laut”
Kegiatan Inti
Guru mengajak anak untuk duduk melingkar membentuk
beberapa kelompok dan memperhatikan penjelasan guru.
Guru menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan bermain
kartu gambar, dengan cara mencari huruf pada kartu huruf
bergambar.
Anak-anak secara bergiliran melakukan kegiatan bermain kartu
huruf gambar di sertai dengan membacanya.
Guru melakukan penilaian bersamaan dengan kegiatan
bermain kartu huruf gambar.
Kegiatan Penutup
Guru mengulas kembali tentang apa saja kegiatan yang telah
dilakukan hari ini
Berdo’a setelah belajar
Salam
3) Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatn dilakukan dengan beberapa tehnik
untuk mendapatkan data yaitu obesrvasi, dokumentasi dan evaluasi.
a. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dengan tujuan tertentu.
Dalam PTK, observasi mempunyai makna yang khas, yang
membedakannya dari observasi formal. Observasi yang baik diawali
13
dengan perencanaan bersama teman sejawat antara pengamat dengan
yang diamati, dalam hal ini antara teman sejawat yang akan membantu
mengamati dengan guru yang akan mengajar.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto pada saat
anak melakukan proses kegiatan bermain kartu huruf gambar.
c. Evaluasi
Proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai info yang
sistematis terukur, berkelanjutan tentang pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan memberi tanda pada anak yang belum
berhasil dan sudah berhasil
Berdasarkan pedoman penilaian di Taman Kanak-kanak
(Kementrian Diknas : 2010), dalam pencatatan hasil penilaian harian
perkembangan anak menggunakan tanda bintang dengan kriteria
sebagai berikut:
a. Ditandai dengan tanda satu bintang berarti anak yang belum
berkembang (BB) perkembangan sesuai dengan indikator seperti yang
diharapkan dalam RPPH atau dalam melaksanakaan tugas selalu
dibantu guru.
b. Anak yang sudah mulai berkembang (MB) sesuai dengan indikator
seperti yang diharapkan dalam RPPH mendapatkan tanda dua bintang.
c. Anak yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) sesuai
dengan indikator seperti yang dihrapkan dalam RPPH mendapatkan
tanda tiga bintang
d. Anak yang berkembang sangat baik (BSB) melebihi indikator
seperti yang dihrapkan dalm RPPH mendapatkan tanda empat bintang.
Pada tahap pengamatan dan pengumpulan data siklus pertama
pada kelompok B dilakukan dengan cara mengamati aktivitas kegiatan
belajar anak setiap kali pertemuan, guru mengamati dan membimbing
anak selama proses kegiatan berlangsung. Pengamatan aktivitas guru
dilakukan oleh teman sejawat yaitu Ibu Niza Putri Junita, S.Pd. untuk
14
mengamati aktivitas guru setiap kali pertemuan menggunakan lembar
Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Hasil observasi ini
digunakan untuk merefleksi setiap pertemuan pada tahap pelaksanaan
siklus pertama. Data observasi aktivitas anak digunakan untuk
merefleksi tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus dan diolah
secara deskriptif dan kuantitatif.
Untuk merekam daya serap anak terhadap pembelajaran, akan
dikumpulkan melalui pelaksanaan evaluasi yang pada akhirnya
merupakan data kualitatif. Dalam menetapkan kriteria keberhasilan
belajar dikelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu (>80 % ) sangat tinggi,
(60 – 70 %) tinggi, (40 – 59%) sedang, (20 – 39 %) rendah, dan (<20
%) sangat rendah. Dengan menggunakan rumus :
n
P = --- x 100% (Sudjana, N, 2004)
N
Keterangan:
P = Persentase
n = Jumlah hasil observaasi
N = Jumlah sampel seluruh anak
100% = Bilangan konstanta
4) Tahap Refleksi.
Dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan tentu saja
ada kekurangan dan kelebihan. Dengan melakukan refleksi peneliti dapat
melihat tingkat pencapaian perkembangan anak. Refleksi dilakukan
setelah pelaksanaan RKH siklus pertama dengan melakukan refleksi
peneliti mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat strategi atau
metode pengajaran yang tepat untuk setiap pembelajaran anak
selanjutnya.
15
b. Siklus kedua
Pada tahap perencanaan perbaikan siklus kedua, disusun
perencanaan pembelajaran yang meliputi pembelajaran : Menyiapkn
rancangan satu siklus kedua, Menyiapkan rencana kegiatan siklus kedua,
Merancang kegiatan harian siklus kedua untuk setiap pertemuan,
Mempersiapkan metode dan teknik pembelajaran, Mempersiapkan media
pembelajaran, Memersiapkan alat dan bahan mengajar, Mempersiapkan
lembar-lembar penelitian.
Rencana satu siklus
16
1).Tahap Pelaksanaan Perbaikan Siklus Kedua
Rencana Kegiatan Siklus 2
RKH Ke Pembukaan Inti Penutup
Hari/Tanggal
I Menyayikan - Mewarnai gambar dokter Tanya jawab
Jumat/13-11- lagu dan - Bermain kartu huruf tentang
2020 bertepuk bergambar dengan mencari kegiatan hari
“Dokter” huruf dari gambar O-B-A-T ini
dan P-LA-S-T-E-R
II Menyayikan - Melipat dan menempel Menceritakan
Senin/16-11- lagu dengan bentuk ikan kembali
2020 gerakan - Bermain kartu huruf tentang
“Ikan bergambar dengan mencari kegiatan hari
berenang” huruf dari gambar hewan air ini
(I-K-A-N dan S-I-P-U-T)
III Menyayikan - Menjiplak dan menggunting Menceritakan
Rabu/18-11- lagu “Kupu- gambar kupu-kupu kembali
2020 kupu yang - Bermain kartu huruf tentang
lucu” bergambar dengan mencari kegiatan hari
huruf dari gambar hewan ini
serangga (U-L-A-T dan K-E-
P-I-K)
IV Menyayikan - Mewarnai gambar sapi Tanya jawab
lagu
Jumat/20-11- - Bermain kartu huruf tentang
“Gembala
2020 sapi” bergambar dengan mencari kegiatan hari
huruf dari gambar hewan ini
berkaki empat (S-A-P-I dan
D-O-M-B-A)
V Menyayikan - Kolase gambar ayamdengan Tanya jawab
Senin/23-11- lagu “Anak menggunakan kulit telu tentang
17
2020 ayam”dengan - Bermain kartu huruf kegiatan hari
gerakan bergambar dengan mencari ini
huruf dari gambar (A-Y-A-M
dan T-E-L-U-R)
18
2).Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatn dilakukan dengan beberapa tehnik untuk
mendapatkan data yaitu obesrvasi, dokumentasi dan evaluasi.
a. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dengan tujuan tertentu. Dalam
PTK, observasi mempunyai makna yang khas, yang membedakannya dari
observasi formal. Observasi yang baik diawali dengan perencanaan bersama
teman sejawat antara pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini antara
teman sejawat yang akan membantu mengamati dengan guru yang akan
mengajar.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto pada saat anak
melakukan proses kegiatan bermain kartu huruf gambar.
c. Evaluasi
Proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai info yang sistematis
terukur, berkelanjutan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak dengan
memberi tanda pada anak yang belum berhasil dan sudah berhasil
Berdasarkan pedoman penilaian di Taman Kanak-kanak
(Kementrian Diknas : 2010), dalam pencatatan hasil penilaian harian
perkembangan anak menggunakan tanda bintang dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Ditandai dengan tanda satu bintang berarti anak yang belum
berkembang (BB) perkembangan sesuai dengan indikator seperti yang
diharapkan dalam RPPH atau dalam melaksanakaan tugas selalu dibantu
guru.
b. Anak yang sudah mulai berkembang (MB) sesuai dengan indikator
seperti yang diharapkan dalam RPPH mendapatkan tanda dua bintang.
c. Anak yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) sesuai dengan
indikator seperti yang dihrapkan dalam RPPH mendapatkan tanda tiga
bintang
19
d. Anak yang berkembang sangat baik (BSB) melebihi indikator seperti
yang dihrapkan dalm RPPH mendapatkan tanda empat bintang.
Pada tahap pengamatan dan pengumpulan data siklus pertama
pada kelompok B dilakukan dengan cara mengamati aktivitas kegiatan
belajar anak setiap kali pertemuan, guru mengamati dan membimbing anak
selama proses kegiatan berlangsung. Pengamatan aktivitas guru dilakukan
oleh teman sejawat yaitu Ibu Niza Putri Junita, S.Pd. untuk mengamati
aktivitas guru setiap kali pertemuan menggunakan lembar Alat Penilaian
Kemampuan Guru (APKG). Hasil observasi ini digunakan untuk merefleksi
setiap pertemuan pada tahap pelaksanaan siklus pertama. Data observasi
aktivitas anak digunakan untuk merefleksi tindakan yang telah dilakukan
pada setiap siklus dan diolah secara deskriptif dan kuantitatif.
Untuk merekam daya serap anak terhadap pembelajaran, akan
dikumpulkan melalui pelaksanaan evaluasi yang pada akhirnya merupakan
data kualitatif. Dalam menetapkan kriteria keberhasilan belajar
dikelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu (>80 % ) sangat tinggi, (60 – 70 %)
tinggi, (40 – 59%) sedang, (20 – 39 %) rendah, dan (<20 %) sangat rendah.
Dengan menggunakan rumus :
n
P = --- x 100% (Sudjana, N, 2004)
N
Keterangan:
P = Persentase
n = Jumlah hasil observaasi
N = Jumlah sampel seluruh anak
100% = Bilangan konstanta
3). Tahap Refleksi.
Dalam kegiatan pembelajaran pada siklus kedua metode
pembelajaran sudah sesuai dengan yang diinginkan. Anak sudah lebih
senang dalam melakukan kegiatan berrmain kartu huru bergambar, tampak
minat baca anak yang meningkat dalam menyelesaikan susunan huruf
20
membentuk kata. Secara keseluruhan kelebihan pada pembelajaran mampu
mengkondisikan materi pembelajaran sehingga dapat diterima oleh anak
dengan lebih baik.
P= f × 100 %
n
Keterangan :
P : Persentase
f : Jumlah siswa yang memiliki skor tuntas
n : Jumlah anak
100 % : Nilai konstan (Sudjana, N, 2004)
Kriteria penilaian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Skor Penilaian
Skor Penilaian Kriteria Penilaian
5 Baik Sekali (BS)
4 Baik (B)
3 Cukup (C)
2 Kurang (K)
1 Sangat Kurang Sekali (SKS)
21
ini dapat dilihat dari hasil kegiatan pembelajaran yang tersusun dalam
lembar observasi kegiatan. Keberhasilan tindakan dapat diketahui dengan
cara membandingkan hasil kegiatan dari setiap siklus yang dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung.
22
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rencana Kegiatan
23
II Menyayikan - Membandingkan ukuran Menceritaka
Selasa,3-11- lagu “Pak tani” gambar mobil n kembali
2020 - Bermain kartu huruf tentang
bergambar dengan mencari kegiatan
huruf P-E-T-A-N-I hari ini
III Menyayikan - Membuat Pembatas buku Menceritaka
Kamis,5-11- lagu “Abang - Bermain kartu huruf n kembali
2020 tukang bakso” bergambar dengan tentang
menyebutkan huruf P-E-D- kegiatan
A-G-A-N-G hari ini
IV Menyayikan - Mencontohkan gerakan polisi Tanya
Sabtu,7-11- lagu “Pak lalu lintas jawab
2020 polisi” - Bermain kartu huruf tentang
bergambar dengan kegiatan
menyebutkan huruf P-O-L-I- hari ini
S-I
V Menyayikan - Memasangkan gambar sesuai Tanya
Selasa,10- lagu “Guruku dengan kegunanannya jawab
11-2020 tersayang” - Bermain kartu huruf tentang
bergambar dengan kegiatan
menyebutkan huruf G-U-R- hari ini
U-K-U
24
A. Kegiatan pengembangan 1 (Pembukaan)
Judul kegiatan Menyayikan lagu “Naik Kapal laut”
Pengelolan Kelas:
Penataan ruang:
1. Penataan ruang diubah sehingga terdapat ruang kosong untuk
membentuk lingkaran.
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk
lingkaran dengan posisi berdiri.
Langkah-langkah perbaikan:
1. Guru menyanyikan lagu alat transportasi secara utuh
2. Guru mengucapkan syair lagu baris demi baris
3. Guru meminta anak mengikuti syarir baris demi baris yang
dinyayikan
4. Guru mengulangi menyayikan lagu alat transportasi
5. Guru mengajak anak ikut bernyayi bersama
25
bergambar, kegiatan bermain dilakukan degan cara ibu guru
menyebutkan kosa kata dan siswa diminta mencari huruf dari kosa
kata tersebut.
- Siswa secara bergiliran melakukan kegiatan bermain kartu
huruf,mencari dan menyebutkan huruf pada kartu yang telah
didapatnya.
- Guru melakukan penilaian bersamaan dengan kegiatan bermain
kartu huruf tersebut
C.. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)
Judul kegiatan: Tanya jawab tentang kegiatan hari ini
Pengelolan Kelas:
1. Penataan ruang : posisi kursi dan meja anak seperti biasa
2. Pengorganisasian anak : Anak duduk dikursi dan meja masing-
masing
Langkah-langkah perbaikan:
1. Guru mengajak anak kembali mengingat tentang apa saja kegiatan
hari ini
2. Guru menanyakan kepada anak apa saja kegiatan yang telah
dilakukan hari ini
Tahap Refleksi
26
sehingga anak mengerti apa yang disampaikan dan membuat kegiatan lebih
menarik lagi sehingga menumbuhkan minat anak dan menarik anak untuk
lebih menyenangi kegiatan bermain kartu huruf bergambar sehingga dapat
pencapaian yang lebih oktimal.
Tabel Data hasil Pengamatan siklus pertama
Penilaian kegiatan Bermain Kartu Huruf
No Nama anak Bergambar
BB MB BSH BSB
1. Akilah 2
2. Arsyil 3
3 Bagas 2
4. Biantara 1
5. fiyu 3
6. Hafio 3
7. Hafiz 3
8. Najwa 4
9. Nofal 2
10. Nopal 3
11. Rendi 3
12. Syakilah 2
Jumlah 1 4 6 1
Persentase 8.3% 33.4% 50.0% 8.3%
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
Data di atas menunjukkan :
Anak yang belum berhasil dalam kegiatan bermain kartu huruf
bergambar (Belum berkembang) berjumlah 1 orang.
Anak yang mulai menampakkan keberhasilan dalam dalam
kegiatan bermain kartu huruf bergambar (Mulai Berkembang)
berjumlah 4 orang.
27
Anak sudah tepat namun waktu melakukan kegiatan masih lama
dalam bermain kartu gambar dan berhasil dalam kegiatan tersebut
(Berkembang Sesuai Harapan) berjumlah 6 orang.
Anak yang sangat tepat dan cepat saat kegiatan bermain kartu
gambar dan berhasil saat melakukan kegiatan (Berkembang Sangat
Baik) berjumlah 1 orang.
Data diatas menunjukkan bahwa anak yang belum berhasil dan
belum tepat dalam kegiatan bermain kartu gambar (Belum Berkembang)
dalam kegiatan bermain kartu huruf bergambar masih ada yaitu 1 orang
anak dan yang Mulai Berkembang masih banyak yaitu 4 orang anak.
Berdasarkan penelitian kegiatan pembelajaran bermain kartu
gambar pada siklus kesatu, dilihat dari tabel hasil pengamatan yaitu untuk
hasil pencapaian Belum Berkembang berjumlah 1 orang anak atau 8,3%,
untuk hasil pencapaian Mulai Berkembang berjumlah 4 orang anak atau
33.4%,sedangkan pada tingkat keberhasilan untuk pencapaian anak yang
Berkembang Sesuai Harapan hanya 6 orang anak atau hanya mencapai
50,0%, dan untuk hasil pencapaian Berkembang Sangat Baik hanya 1
orang anak atau 8.2%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pada kegiatan bermain kartu huruf bergambar pada siklus kesatu ini anak
belum mencapai tingkat keberhasilan. Maka pada siklus pertama pada
kegiatan pembelajaran bermain kartu huruf gambar pada anak kelompok B
PAUD Polres Bengkulu Peduli Kota Bengkulu belum mampu mencapai
keberhasilan yang diharapkan peneliti, oleh karena itu peneliti akan
melanjutkan tindakan pada siklus kedua berdasarkan refleksi siklus
pertama.
28
Kartu Huruf Bergambar Pada kelompok B PAUD Polres Bengkulu Peduli
Kota Bengkulu. Adapun indentifikasi masalah yaitu Rendahnya
kemampuan anak dalam membaca dan minat anak untuk membaca di
rumah kurang. Analisis data yaitu dari masalah yang terindentifikasi,
masalah yang akan dipecahkan adalah rendahnya kemampuan anak dalam
membaca. Penyebab masalah tersebut adalah minat anak untuk membaca
masih kurang. Perumusan Masalah Bagaimana Meningkatkan Kemampuan
Membaca Anak Melalui Kartu Huruf Bergambar Pada kelompok B PAUD
Polres Bengkulu Peduli Kota Bengkulu.
Rencana Kegiatan
29
IV Menyayikan - Mewarnai gambar sapi Tanya jawab
lagu
Jumat/20-11- - Bermain kartu huruf tentang
“Gembala
2020 sapi” bergambar dengan mencari kegiatan hari
huruf dari gambar hewan ini
berkaki empat (S-A-P-I dan
D-O-M-B-A)
V Menyayikan - Kolase gambar ayam dengan Tanya jawab
Senin/23-11- lagu “Anak menggunakan kulit telur tentang
2020 ayam”dengan - Bermain kartu huruf kegiatan hari
gerakan bergambar dengan mencari ini
huruf dari gambar (A-Y-A-M
dan T-E-L-U-R)
30
1. Guru menyanyikan lagu alat transportasi secara utuh
2. Guru mengucapkan syair lagu baris demi baris
3. Guru meminta anak mengikuti syarir baris demi baris yang
dinyayikan
4. Guru mengulangi menyayikan lagu alat transportasi
5. Guru mengajak anak ikut bernyayi bersama
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)
Judul kegiatan: Bermain kartu huruf bergambar dengan kata K-A-
P-A-L
Pengelolan Kelas:
Penataan ruang:
1. Penataan ruang diubah sehingga terdapat ruang kosong untuk
membentuk setengah lingkaran.
2. Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk setengah
lingkaran dengan posisi menghadap keguru
Langkah-langkah perbaikan:
- Guru mengajak anak duduk melingar dan guru duduk diantara
lingkaran tersebut hal ini dilakukan agar anak dapat dengan jelas
mendengar dan memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru
- Guru menjelaskan kepada siswa cara bermain kartu huruf bergambar,
guru juga mencontohkan cara bermain kartu huruf bergambar,
kegiatan bermain dilakukan degan cara ibu guru menyebutkan kosa
kata dan siswa diminta mencari huruf dari kosa kata tersebut.
- Siswa secara bergiliran melakukan kegiatan bermain kartu
huruf,mencari dan menyebutkan huruf pada kartu yang telah
didapatnya.
- Guru melakukan penilaian bersamaan dengan kegiatan bermain kartu
huruf tersebut
C.. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)
Judul kegiatan: Tanya jawab tentang kegiatan hari ini
Pengelolan Kelas:
31
3. Penataan ruang : posisi kursi dan meja anak seperti biasa
4. Pengorganisasian anak : Anak duduk dikursi dan meja masing-masing
Langkah-langkah perbaikan:
1. Guru mengajak anak kembali mengingat tentang apa saja kegiatan hari
ini
2. Guru menanyakan kepada anak apa saja kegiatan yang telah dilakukan
hari ini
Tahap Refleksi
BB MB BSH BSB
1. Akilah 4
2. Arsyil 4
3 Bagas 4
4. Biantara 2
5. fiyu 4
6. Hafio 3
7. Hafiz 4
8. Najwa 4
9. Nofal
10. Nopal 4
11. Rendi 4
32
12. Syakilah 3
Jumlah 0 1 2 9
Persentase 0% 8.3% 16.7% 75.0%
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
Data di atas menunjukkan :
Anak yang belum berhasil dalam kegiatan bermain kartu huruf
bergambar (Belum berkembang) sudah tidak ada
Anak yang mulai menampakkan keberhasilan dalam dalam
kegiatan bermain kartu huruf bergambar (Mulai Berkembang)
berjumlah 1 orang.
Anak sudah tepat namun waktu melakukan kegiatan masih lama
dalam bermain kartu gambar dan berhasil dalam kegiatan tersebut
(Berkembang Sesuai Harapan) berjumlah 2 orang.
Anak yang sangat tepat dan cepat saat kegiatan bermain kartu
gambar dan berhasil saat melakukan kegiatan (Berkembang Sangat
Baik) berjumlah 9 orang.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa hasil pencapaian kegiatan
bermain kartu huruf bergambar sudah mencapai hasil yang jauh lebih
baik dibandingkan pada data disiklus pertama. Pada hasil pencapaian
anak untuk penilaian Berkembang sangat baik berjumlah 9 orang atau
75%
Berdasarkan penelitian kegiatan pembelajaran bermain kartu
gambar pada siklus kedua, dilihat dari tabel hasil pengamatan yaitu untuk
hasil pencapaian Belum Berkembang berjumlah 0 orang anak atau 0%,
untuk hasil pencapaian Mulai Berkembang berjumlah 1 orang anak atau
8.3%, sedangkan pada tingkat keberhasilan untuk pencapaian anak yang
Berkembang Sesuai Harapan hanya 2 orang anak atau 16.7%, dan untuk
hasil pencapaian Berkembang Sangat Baik yaitu 9 orang anak atau 75%.
33
Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan bermain
kartu huruf bergambar pada siklus kedua ini anak sudah mencapai tingkat
keberhasilan yang oktimal. Maka pada kedua pada kegiatan pembelajaran
bermain kartu huruf gambar pada anak kelompok B PAUD Polres
Bengkulu Peduli Kota Bengkulu sudah mencapai keberhasilan yang
diharapkan. Adapun refleksi pada siklus kedua ini adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan dari pengajaran yang dilakukan oleh guru adalah mampu
mengelola kelas dan menyampaikan materi pembelajaran dengan
baik dan lebih menarik minat anak didik sehingga dapat mencapai
hasil yang maksimal.
2. kelemahan dari pengajaran yang dilakukan oleh guru adalah tidak
ada karena kelemahan-kelemahan sebelumnya pada siklus pertama
sudah menjadi pembelajaran yang diperbaiki oleh peneliti pada
siklus kedua.
C. Pembahasan Dari Setiap Siklus
Berdasarkan dari data hasil perbaikan dan analisis data pembelajaran
dengan menerapkan kegiatan bermain kartu huruf bergambar yang
dilaksanakan 2 siklus, terdapat peningkatan aktivitas belajar anak yang dapat
dilihat pada Tabel berikut ini :
Rekapitulasi kemampuan membaca anak dalam kegiatan bermain kartu
huruf bergambar :
Silkus
No Nama
I II
1. Akilah 4
2. Arsyil 4
3. Bagas 4
4 Biantara
5 fiyu 4
6 Hafio
7 Hafiz 4
8 Najwa 4
9 Nofal
10 Nopal 4
11 Rendi 4
12 Syakilah
Jumlah 8.3% 75%
34
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang
siknifikan dan dapat diambil kesimpulan bahwa anak yang berhasil membaca
dengan kartu huruf bergambar mengalami peningkatan mencapai 9 anak
(75%). Keberhasilan dalam pencapaian tersebut berdasarkan beberapa faktor
yang mendukung terjadinya peningkatan dalam membaca dan menyusun
huruf membentuk kata dengan menggunakan kartu huruf bergambar, yaitu
faktor dari guru dan faktor dari anak, antara lain :
Faktor pendukung dari guru
a. Guru memberikan kegiatan yang menarik bagi anak sehingga anak
tertarik untuk melakukan kegiatan yang diberikan oleh ibu guru.
b. Guru dapat melakukan pengelolaan kelompok dan menata kegiatan
dengan tepat sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
c. Guru selalu memberikan motivasi kepada anak sehingga anak semakin
tertarik untuk membaca dengan menggunakan kartu huruf yang
memiliki gambar-gambar yang menarik bagi anak.
Faktor pendukung dari anak
a. Anak sudah mulai mengenal huruf abjad.
b. Anak sudah mampu mencari sendiri kartu huruf untuk menyusun huruf
membentuk kata
c. Anak tertarik dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan bermain kartu
huruf bergamabar.
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dengan kegiatan bermain kartu huruf bergamabar yang dilaksanakan
di kelompok B PAUD Polres Bengkulu Peduli Kota Bengkulu tahu ajaran
2020/2021 telah dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak
dengan kegiatan membaca secara kualitatif. Peningkatan tersebut terlihat dari
hasil pengamatan pada akhir perbaikan kegiatan anak sudah mampu
menyusun huruf membentuk kata dan membacanya. Sedangkan secara
kuantitatif dapat dilihat dari hasil pencapaian diakhir siklus kedua telah terjadi
peningkatan dalam kemampuan menyusun huruf membentuk kata dan
menbaca kartu huruf tersebut sebesar 75%
2. Saran
1. Guru PAUD diharapkan terus dapat meningkatkan kegiatan membaca
pada anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak dan
persiapan kejenjang pendidikan selanjutnya.
2. Guru harus lebih kreatif dalam menyajikan kegiatan pembelajaran anak
agar kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan bagi anak.
3. Orang tua dan guru harus bekerja sama dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa anak sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai dengan
baik.
36
DAFTAR PUSTAKA
37
LAMPIRAN
38
Berdoa sebelum dan dengan kata
sesudah kegiatan G-U-R-U-K-U Obser
(NAM,1.2) vasi
Membersihkan diri III.Istirahat
sendiri tanpa bantuan Berdoa Makan
(Sosem,2.8) Cuci tangan
Mentaati peraturan Makan
yang ada (Sosem,3.14-
4.14)
Menceritakan
pengalaman/kejadian
secara sederhana Obser
dengan urut vasi
(Bahasa,3.10-4.10)
Menjawab pertanyaan
yang lebih kompleks IV.Pentup
(Bahasa,3.11-4.11) Ulasan
Berdoa sebelum dan kegiatan hari
sesudah kegiatan ini
(NAM,1.2) Berdoa
Mengucapkan salam Salam
(NAM, 1.2)
39
RANCANGAN KEGIATAN HARIAN (RKH KE-10)
Kelompok : B (5-6 Tahun)
Tema/Sub Tema : Hewan/unggas
Minggu/Semester : 5/1
KD : 1.2 Menghargai diri sendiri, oranglain dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dangerakannya untuk
pengembangan motorik kasar dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan
motorik kasar dan halus
3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan
aktivitas seni
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam
berbagai bentuk karya
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan,dan minat diri
4.14 Mengungkapkan kebutuhan , keinginan, dan minat diri
dengan cara yang tepat
Hari Indikator Kegiatan Alat dan penilaian
tangga bahan Perkem kb
l bangan m
40
(Bahasa,3.12-4.12) kulit telur
Anak dapat Bermain
menunjukkan kartu huruf Obser
ketertarikan dalam bergambar vasi
kegiatan membaca dengan
dan menghargai mencari huruf
bacaan (Bahasa,3.10- dari gambar
4.10) (A-Y-A-M
Berdoa sebelum dan dan T-E-L-U-
sesudah kegiatan R)
(NAM,1.2)
Membersihkan diri III.Istirahat
sendiri tanpa bantuan Berdoa Obser
(Sosem,2.8) Makan vasi
Mentaati peraturan Cuci tangan
yang ada Makan
(Sosem,3.14-4.14)
Menceritakan
pengalaman/kejadian IV.Pentup
secara sederhana Tanya jawab
dengan urut tentang
(Bahasa,3.10-4.10) kegiatan hari
Menjawab pertanyaan ini Berdoa
yang lebih kompleks Salam
(Bahasa,3.11-4.11)
Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan
(NAM,1.2)
Mengucapkan salam
(NAM, 1.2)
Bengkulu, 21 November 2020
Kepala PAUD POLRES BENGKULU PEDULI Guru Kelompok
41
1. Foto Lembaga
42
4. Foto Bersama Kepala Sekolah dan Guru
5. Foto Kelas B
43
JURNAL BIMBINGAN KEGIATAN PKP SUPERVISOR 2
NIM : 85680894
Kode/Nama : PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
Matakuliah (PAUD4501)
Nama : Leni Marlina, SPd.AUD.M.TPd
Pembimbing 2 : Kota Bengkulu
Pokjar
Paraf
Hari /
N Kegiatan Hasil Tindak Super
Tang Maha
o Pembimbingan Komentar Lanjut visor
gal siswa
2
Bimbingan Cara buat Buat Rpph 1
24/10/
1 pembuatan Rpph Rpph 1 siklus siklus 1
20
1 1
Bimbingan Cara buat Buat video
9/11/2 pembuatan Rpph video Rpph 5 rpph 5 siklus
2
0 5 siklus 1 1
44