Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PETA KONSEP PENDEKATAN, MODEL, METODE, DAN


STRATEGI PEMBELAJARAN IPS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah pendidikan IPS

SD Dosen Pengampu :

Akhmad Muzakkir, M. Pd

Oleh Kelompok IV:

M. Hadid (2002060051)

Hamzan Wadi (2002060026)

Mahyuni (2002060056)

Astiana Hidayah (2002060008)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peta Konsep Pendekatan,
Model, Metode, dan Strategi Pembelajaran IPS” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Dosen Akhmad Muzakkir, M. Pd pada mata kuliah Pendidikan IPS SD. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang (Peta Konsep Pendekatan, Model,
Metode, dan Strategi Pembelajaran IPS) bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen, selaku dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, Oktober 2021

Kelompok 4

iii
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN…...........................................................................................1

A. Latar Belakang….........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1

C. Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3

A. Pengertian Pendekatan, Model, Metode, dan Strategi Pembelajaran IPS................3


B. Macam-Macam Pendekatan, Model, Metode, Dan Strategi Pembelajaran IPS.......6

BAB III PENUTUP…...................................................................................................11

A. Kesimpulan................................................................................................................11

B. Saran...........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

iiiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang tidak sebatas untuk memanusiakan manusia namun lebih dari itu
yakni agar manusia menyadari posisinya sebagai utusan Allah di bumi, yang tentu mereka
akan meningkatkan dirinya untuk menjadi manusia yang berilmu beriman dan bertakwa
juga beramal sholeh.
Statemen tersebut, memiliki poin penting bahwa pendidikan mampu meningkatkan
kesadaran seseorang untuk mengenal dirinya dan lingkungannya serta bisa bermanfaat
untuk sekitarnya. Dalam proses pendidikan sendiri, kita mengenal suatu proses
pembelajaran, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan tanpa adanya interaksi dari
pendidik dan peserta didik dengan lingkungannya maka suatu kegiatan belum bisa disebut
pembelajaran. Dari pernyataan tersebut, interaksi merupakan syarat utama yang harus ada
dalam pembelajaran. Selain adanya interaksi, Ciri lain dari pembelajaran adalah yang
berhubungan dengan komponen-komponen pembelajaran
Salah satu masalah kompleks yang terjadi pada pembelajaran di pendidikan formal
adalah rendahnya daya serap yang dimiliki peserta didik. Dan salah satu faktornya
merupakan proses belajar yang dilakukan peserta didik bukanlah proses belajar yang
sebenarnya. Dalam hal ini tanggung jawab utama ada pada pundak pendidik yang belum
mampu menyampaikan pembelajaran dengan cara yang baik. Beberapa komponen dalam
pembelajaran diantaranya model, pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam
pembelajaran.
Dengan pemilihan model, pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam
pembelajaran yang sesuai baik dengan materi dan kondisi peserta didik maka sudah tentu
pembelajaran yang dilakukan akan optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendekatan, model, metode, dan strategi pembelajaran IPS?
2. Bagaimana contoh macam-macam pendekatan, model, metode, dan strategi
pembelajaran IPS?

iv
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pendekatan, model, metode, dan strategi pembelajaran
IPS.
2. Untuk memahami contoh macam-macam pendekatan, model, metode, dan strategi
pembelajaran IPS.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan, Model, Metode, dan Strategi Pembelajaran IPS


1. Pendekatan Pembelajaran
Menurut Khatib Thaha sebagaimana dikutip oleh Ramayulis, mendefinisikan
bahwa pendekatan adalah cara pemprosesan subjek atas objek untuk mencapai tujuan.
Pendekatan juga bisa berarti cara pandang terhadap sebuah objek persoalan, dimana
cara pandang itu adalah cara pandang dalam konteks yang lebih luas.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu.
Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harusmennggunakan
pendekatan tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana. Artinya memilih pendekatan
disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan
pembelajaran. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan yaitu, Pendekatan pembelajaran yang berorientasiatau berpusat pada
siswa dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru.
2. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Menurut Joyce & weil model pembelajaran adalah
kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam
pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu,
dan berfungsi sebagai pedoman bagi perangcang pembelajaran dan para guru dalam
merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar. Karena dalam model
pembelajaran menggambarkan proses belajar mengajar, tentu di dalam setiap model
pembelajaran mempunyai langkah/sintaks tertentu yang perlu diperhatikan dalam
mengaplikasikan suatu model pembelajaran. Dalam pemilihan model pembelajaran
hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Sifat dan materi yang diajarkan
b. Tujuan yang ingin dicapai
c. Tingkat kemampuan peserta didik

3vi
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang
bagaimana cara-cara atau teknik yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya
menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya yaitu peserta didik. Jadi,
yang dimaksud dengan metode pembelajaran adalah suatu ilmu yang membicarakan
bagaimana cara atau teknik menyajikan bahan pelajaran terhadap siswa agar tercapai
tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien.
Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam
menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran dengan tekhnik adalah dua hal yang berbeda. Metode
pembelajaran lebih bersifat procedural, yaitu berisi tahapan-tahapan tertentu,
sedangkan tekhnik adalah cara yang digunakan dan bersifat implementatif. Dengan
kata lain, metode dapat sama, akan tetapi tekhniknya berbeda. Apabila ditarik pada
pendidikan islam, metode dapat diartikan sebagai jalan untuk menanamkan
pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi objek sasaran,
yaitu pribadi Islami.
Dalam penggunaan metode pendidikan Islam yang perlu dipahami adalah
bagaiman seseorang pendidik dapat memahami hakikat metode dalam relevansinya
denagn tujuan utama pendidikan Islam yaitu terbentuknya pribadi yang beriman yang
senantiasa siap sedia mengabdi kepada Allah Swt. Tujuan diadakan metode adalah
menjadikan proses dan hasil belajar mengajar ajaran Islam lebih berdaya guna dan
berhasil guna dan menimbulkan kesadaran peserta didik untuk mengamalkan
ketentuan ajaran Islam melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah belajar
peserta didik secara mantab. Uraian itu menunjukkan bahwa fungsi metode
pandidikan Islam adalah mengarahkan keberhasilan belajar, memberi kemudahan
kepada peserta didik untuk belajar berdasarkan minat, serta mendorong usaha kerja
sama dalam kegiatan belajar mengajar antara pendidik dengan peserta didik. Di
samping itu, dalam uaraian tersebut ditunjukkan bahwa fungsi metode pendidikan
adalah memberi inspirasi pada peserta didik melalui proses hubungan yang serasi
antara pendidik dan peserta didik. Adapun dalam pemilihan metode ini faktor-faktor
yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Faktor tujuan dan bahan pelajaran
b. Faktor peserta didik
c. Faktor lingkungan
d. Faktor alat dan sumber belajar
e. Faktor kesiapan guru
4. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien.8 Istilah strategi sering digunakan dalam banyak konteks dengan makna yang
selalu sama. Dalam konteks pengajaran strategi bisa diartikan sebagai suatu pola
umum tindakan guru-peserta didik dalam manifestasi aktivitas pengajaran.

Adapun yang dimaksud dengan strategi dalam pendidikan yaitu pengetahuan


atau seni mendayagunakan semua faktor atau kekuatan untuk mengamankan sasaran
kependidikan yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam
operasionaliasi sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada, termasuk pula
perhitungan tentang hambatan-hambatannya berupa fisik maupun yang bersifat non
fisik (seperti mental dan moral baik dari subjek, objek maupun lingkungan sekitar).
Jadi, strategi pendidikan dapat diartikan sebagai kebijaksanaan dan metode umum
pelaksanaan proses pendidikan. Pemakaian suatu strategi pembelajaran dalam kelas
harus memperhatikan berbagai pertimbangan antara lain:

a. Tujuan yang akan dicapai.


Karena strategi adalah sebuah cara dalam mencapai tujuan, dalam hal ini adalah
tujuan pembelajaran, maka tujuan yang akan dicapai harus di rumuskan dengan
jelas berserta indikator keberhasilan yang dapat diukur.
b. Bahan atau materi pembelajaran
Bahan atau materi pembelajaran sangat mempengaruhi penggunaan strategi
pembelajaran. Hal ini dikarenakan bahan atau materi yang akan disampaikan
harus mampu tersampaikan dengan jelas kepada peserta didik sesuai denga tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
c. Siswa serta kesiapan guru
Sebagai subyek dan obyek dari pembelajaran, siswa dan guru juga harus
dipertimbangkan tingkat kesiapannya dalam menggunakan strategi pembelajaran
agar keberhasilan strategi ini dapat maksimal sesuai dengan tujuan yang
diinginkan dalam pembelajaran.
Pada dasarnya pembelajaran merupakan proses penyampaian informasi atau
penambahan kemampuan baru kepada peserta didik. Oleh karena itu, ketika seorang
guru berpikir informasi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh peserta didik,
maka pada saat yang bersamaan guru juga harus memikirkan strategi apa yang tepat
untuk diterapkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tujuan pembelajaran yang
dicapai sangat menentukan strategi apa yang akan digunakan. Seorang guru harus
memahami tujuan pembelajaran sebelum memilih strategi pembelajaran. Oleh karena
itu, diperlukan beberapa pertimbangan dalam memilih strategi pembelajaran yang
memadai yang dapat memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran sesuai
denganstandar kompetensi yang ditentukan. Terdapat banyak faktor yang harus
diperhatikan dalam memilih strategi pembelajaran. Terdapat tiga hal pokok yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan atau menetukan strategi pembelajaran adalah
faktor belajar (learning factors), lingkungan belajar (learning environment), dan besar
kecilnya kelompok belajar.

Dari aspek faktor-faktor belajar yang perlu diperhatikan dalam memilih


strategi pembelajaran meliputi: rangsangan (stimulans) atau metode penyampaian
materi pelajaran, reaksi, jawaban (response) peserta didik terhadap rangsang tersebut,
dan umpan balik (feedback) yang diberikan kepada peserta didik untuk
memberitahukan tepat tidaknya response atau jawaban peserta didik. Menurut teori
“Stimulus Response” dalam proses belajar mengajar, setiap peserta didik diberi
rangsang yang menghendaki jawaban tertentu. Selanjutnya peserta didik mendapatkan
umpan balik terhadap benar tidaknya respon tersebut. Stimulus tersebut berupa
pengalaman atau kejadian tertentu yang disampaikan kepada peserta didik untuk
merangsang pikiran hingga peserta didik berbuat seperti yang diharapkan.

B. Macam-Macam Pendekatan, Model, Metode, dan Strategi Pembelajaran IPS


1. Macam-macam Pendekatan
Ditinjau dari pendekatannya, pembelajaran dibedakan menjadi beberapa jenis,
anatara lain:
a. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru (teacher centered approach)
Merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berdasar pada pandangan bahwa
mengajar adalah menanamkan pengetahuan dan ketrampilan.
b. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa ( student
centered approach)

ix6
Merupakan proses belajar mengajar yang didasarkan pada kebutuhan dan minat
anak.
c. Pendekatan ekonomi pendidikan
Yang memandang anak sekolah sebagai investasi masa depan sehimgga kegiatan
pembelajaran harus dirancang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dapat
mengembalikan investasi yang dibutuhkan selama sekolah baik kepada diri
peserta didik, keluarga maupun pada Negara.
d. Pendekatan agama
Memandang kegiatan pembelajaran sebagai kegiatan ibadah sehingga nilai-nilai
keagamaan sangat berpengaruh pada semua proses pembelajaran layaknya apa
yang telah dicetuskan oleh Ulama Imam Az-Zarnuji.
2. Macam-Macam Model Pembelajaran
Menurut Bruce dan Marsha Weil, model pembelajaran dibagi menjadi empat
model pembelajaran, yakni :
a. Model interaksi sosial
Model ini menekankan pada peningkatan kemampuan individu dengan oranglain
atau masyarakat sosial disekitarnya. Strategi dalam model pembejaran ini
difokuskan pada peningkatan individu untuk mampu berhubungan dengan orang
lain dan produktif dalam suasana yang demokratis. Orientasi pokok dalam model
pembelajaran ini adalah semangat kelompok, kebersamaaan, intraaksi sosial, dan
individu sebagai aktor sosial.
b. Model pengolahan informasi
Model pembelajaran pengolahan informasi memfokuskan proses pembelajaran
pada langkah memperkuat dorongan internal peserta didik untuk memahami dunia
melalui proses penggalian dan pengorganisasian data, merasakan adanya
permasalahan dan mengupayakan penyelesaian serta mengembangkan bahasa
untuk mengungkapkannya. Dalam model ini terdapat beberapa orientasi pokok
diantaranya adalah proses kognitif, memahami dunia, pemecahan masalah daan
berfikir induktif.
c. Model personal-humanistik
Merupakan model yang menekankan pada proses pengembangan diri setiap
individu peserta didik. Dengan pengaplikasian model ini diharapkan peserta didik
mampu mengelola dirinya sendiri, memiliki konsep diri yang kuat, serta mampu
menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan orang lain. Orientasi pokok

7x
model ini ada pada kesadaran individu, uniqueness, kemandirian dan pembinaan
kepribadian.
d. Model modifikasi tingkah laku
Model ini mementingkan penciptaan system lingkungan yang memungkinkan
adanya manipulasi penguatan tingkah laku secara efektif sehingga terbentuk pola
tingkah laku yang dikehendaki. Orientasi pada pembelajaran ini ada pada social
learning, koreksi diri, terapi diri, dan respon terhadap tugas.
Barikut macam-macam model-model pembelajaran yang dapat diaplikasikan
dalam pembelajaran IPS antara lain:
1) Model pembelajaran Langsung
2) Model Pembelajaran Kontekstual
3) Model Pembelajaran Kooperatif
4) Model Pembelajaran Berbasis Proyek
5) Model pembelajaran role playing
3. Macam-Macam Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran sangatlah banyak macam-macamnya, dan seperti yang kita
ketahui bersama bahwa tidak ada satu metode yang sangat bagus namun harus
disesuaikan penggunaannya sesuai dengan situasi dan kondisi. metode pembelajaran
yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran IPS diantaranya adalah:
a. Metode Ceramah
Metode ini menghendaki siswa harus mendapatkan informasi yang sama dalam
jumlah siswa yang banyak. Dalam metode ini menekankan penyampaian
informasi secara verbal dan cenderung searah (dari guru ke siswa) dalam
pengaplikasian metode ini penyampaian materi hanya membutuhkan waktu yang
singkat.
b. Metode Diskusi
Merupakan cara yang digunakan untuk pembelajaran yang terfokus pada
pembahasan dan pemecahan suatu masalah atau topik dengan cara bertukar
pikiran/ pendapat/ gagasan dan bertukar pikiran yang dilakukan oleh sejumlah/
sekumpulan orang untuk memperoleh suatu jawaban atau kesimpulan
c. Metode Demonstrasi
Merupakan cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau
mempertunjukkan kepada peserta didik tentang suatu proses, situasi atau benda
tertentu yang sedang dipelajari, baik sebanarnya ataupun tiruannya.

8xi
d. Metode Eksperimen
Metode ini menekankan cara penyajian pembelajaran dengan cara menugaskan
siswa, untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri
tentang sesuatu yang di pelajari
e. Metode Simulasi
Adalah suatu metode yang cara penyajian pengalaman belajarnya dengan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau
ketrampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai metode pembelajaran
dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakuakn pada objek
yang sebenarnya.
f. Metode Tanya Jawab
Merupakan cara penyajian pembelajaran dalam bentuk pertanyaan, yang
dikemukakan oleh guru yang harus dijawab oleh siswa.
g. Metode Drill
Metode ini digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau ketrampilan
dari apa yang dipelajari. Metode ini merupakan implementasi dari salah satu atau
gabungan dari berbagai metode pembelajaran.
h. Metode Pemberian Tugas (Resitasi)
Metode ini berbeda dengan pemberian pekerjaan rumah (PR), metode resitasi
lebih luas dari itu. Resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara
individu ataupun kelompok.
i. Metode Karyawisata
Metode ini biasa disebut juga dengan metode widyawisata dan study tour, dalam
metode ini, cara penyajian pembelajaran dilakukan dengan membawa peserta
didik ke luar untuk mempelajari berbagai sumber belajar yang terdapat di luar
kelas.
j. Metode problem solving Merupakan cara penyajian bahan pembelajaran dengan
menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis,
dibandingkan, dan disimpulkan delam usaha mencari pemecahan atau
jawabannya oleh peserta didik.
4. Macam-Macam Strategi Pembelajaran
Beberapa contoh strategi pembelajaran yang sering kita temui antara lain
adalah:
a. Strategi Pembelajaran Ekspositoris
Merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian
materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok peserta didik dengan
maksud agar peserta didik dapat menguasai materi secara opotimal.
b. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah.
Strategi pembelajaran ini menekankan pada penggunaan masalah aktual sebagai satu
pembelajaran yang menantang dan menarik.
c. Strategi Pembelajaran Kontekstual
Strategi pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses yang holistik dan
bertujuan memotivasi peserta didik untuk memahami makna materi pembelajaran
yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan
mereka sehari-hari ataupun konteks kejadian yang dekat dengan mereka (konteks
pribadi, social, dan kultural).
d. Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi pembelajaran ini menekankan kepada proses mencari dan menemukan.
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
e. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi pembelajaran kemampuan berpikir merupakan suatu strategi pembelajaran
yang bertumpu pada proses peningkatan kemampuan berfikir peserta didik melalui
telaah fakta-fakta, dan menghubungkan antara pengalaman yang dimiliki peserta
didik dan dikaitkan dengan kehidupan nyata.
f. Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi ini merupakan salah satu pembelajaran dimana aktivitas kegiatan
pembelajaran dilakukan guru dengan menciptakan kondisi belajar yang
memungkinkan terjadimya proses belajar sesama peserta didik.
g. Strategi pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran afektif adalah strategi yang bukan hanya bertujuan untuk
mencapai pendidikan kognitif saja, akan tetapi juga bertujuan untuk mencapai
dimensi lainnya. Yaitu sikap dan ketrampilan afektif berhubungan dengan volume
yang sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam,
afeksi juga dapat muncul dalam kejadian behavioral yang diakibatkan dari proses
pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik.
BAB III
A. Kesimpulan
PENUTUP

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan proses
pembelajaran dari awal sampai akhir, yang didalamnya terdapat pendekatan (sudut
pandang yang dikembangkan dalam pembelajaran, metode adalah jalan yang ditempuh
dalam rangkaian kegiatan tersebut dengan teknik yakni ragam khas penerapan dari
rangkaian pembelajaran dengan sesuai siasat tertentu, ), adapun strategi yakni rancangan
cara kegiatan yang ditempuh untuk mecapai tujuan. Semua pendekatan, pendekatan,
model, metode, dan strategi pembelajaran bisa digunakan dalam pembelajaran IPS
tergantung pada jenis materi dan tujuan yang ingin dicapai. model-model pembelajaran
yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran IPS antara lain:
1) Model pembelajaran Langsung
2) Model Pembelajaran Kontekstual
3) Model Pembelajaran Kooperatif
4) Model Pembelajaran Berbasis Proyek
5) Model pembelajaran role playing
B. Saran
Makalah ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta pemahaman yang mendalam
mengenai materi-materi yang ada dalam materi pendekatan, model, metode, dan strategi
pembelajaran IPS. Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memberikan
saran dan kritik yaang bersifaat membangun agar pembuatan makalah kedepannya dapat
lebih baik lagi dan semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Ramayulis.2003.Pengantar Ilmu Pendidikan.Padang: BABN Press.

Darmadi.2017. Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar


Siswa.Yogyakarta: Deepublish.
M. Basyiruddin Usman.2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam, ed Abdul Halim

Jakarta: Ciputat Pers.

Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad.2011.Belajar dengan Pendekatan PAILKEM Jakarta:Bumi


Aksara.

Udin S. Winataputra.2003. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas

Terbuka.

Wina Senjaya.2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan.(Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Rohani Ahmad.2004.Pengelolaan pengajaran.Jakarta : Erlangga

Seno Sobroto.2006.Seri Bahasa Indonesia.Semarang: Aneka Ilmu.

Evi Fatimatur Rusydiyah.2002.Media dan Teknologi Pembelajaran (Teori dan Praktek

dalam Pembelajaran Pendidikan Islam).Surabaya: PMN & IAIN Press Sunan Ampel
Surabaya.

xv

Anda mungkin juga menyukai