Anda di halaman 1dari 2

BIOKIMIA (SEJARAH PERKEMBANGAN BIOKIMIA)

Istilah biokimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1903 oleh kimiawan Jerman, Carl
Neuberg. Biokimia didefenisikan sebagai ilmu yang membahas tentang sifat kimia dan
prilaku/interaksi kimia pada makhluk hidup. Biokimia modern memiliki dua cabang yaitu
biokimia deskriptif yang membahas tentang karakterisasi kualitatif dan kuantitaf dari berbagai
komponen sel dan biokimia dinamis yang mengkaji tentang penelusuran sifat dan mekanisme
yang terlibat dalam komponen sel tersebut.

Sejarah ilmu biokimia sangat panjang, Kimiawan seperti Scheele dan Lovoisier dianggap
sebagai peletak dasar biokimia. Karl Wilhelm Scheele berhasil mengisolasi asam sitrat dari jus
jeruk, asam laktat dari susu basi asam malat dari apel, dan asam urat dari urin. Karena berbagai
penemuannya, antoine Lavoisier disebut sebagai “bapak biokimia modern”.

Pada tahun1829 Friedrich wohler berhasil mensintesis urea dari ammonium sianat, Adolf
Wilhelm Hermann Kolbe juga berhasil mensintesis asam asetat pada tahun 1845. Liebig juga
berhasil menemukan kloroform. Herman Emil Fisher dikenal sebagai peletak dasar structural
biokimia.

Kajian Eduard Buchner tentang gula bisa di fermentasi dengan ekstrak sel menjadi dasar
kajian enzimologi dan metabolisme yang berkembang pesat pada abad ke-20. Pada abad ke-20
ini Hopkins mengembangkan suatu konsep yang dikenal dengan konsep penyakit defisiensi .
Beberapa penyakit defisiensi seperti beri-beri, riketsia, dan pellagra diketahui disebabkan oleh
suatu bahan kuratif yang dinamai vitamin oleh Casimer Funk. Albert Szent-Gyorgyi dan Hand
Adolf Krebs dari Inggris mempelajari nasib laktat atau piruvate. selama oksidasi aerobic. Hasil
kajian kedua ilmu tersebut berperan penting pada penemuan suatu urutan reaksi pada
metabolisme yang dikenal dengan siklus krebs atau Siklus asam sitrat. Frederick Sanger juga
telah berhasil menemukan secara utuh urutan asam amino dari protein hormon insulin. Kajian
yang sangat mengagumkan dari Pauling dan Corey yang berhasil menemukan struktur sekunder
molekul protein dalam bentuk alpha-helix dan pada tahun 1953, Watson dan Crick mengusulkan
bentuk pita DNA berupa double strandad DNA bounding, mirip dengan temuan Pauling dan
Corey. Sejak penemuan Watson dan Crick, perkembangan ilmu genetika berkembang dengan
pesat, dan pada tahun 2000 untuk pertama kalinya ditemukan urutan genom pertama organisme
tingkat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai