STRATEGIPEMBELAJARANNYA
ABSTRACT
The integrated education demands the enjoyable learning and
professional teachers. The article below traces an integrated edu-
cation concept and its learning strategy. The existence of profes-
sional teacher means that they can develop internal individual's
intellectualities, for instance the potential that still does not ap-
pear from learners. The integrated learning will make the material
of lesson that taught denotes a valuable unity in the learners'live.
The valuable learning experience at school constitutes becoming
the demand of the future that needs a strong creativity and men-
tal facing the challenging of future. Besides, the learners have a
high education, skill and professionalism. The integrated learning
is very useful for the learners, especially for whom that needs
particular education, because the learners pay attention to the
strategy of this learning so that this strategy can motivate the learn-
ers. Therefore, it is expected that the outcome of education can
solve the problems that possible emerge in their lives including
creating a new field of endeavor.
yang dihadapi dewasa ini. Dengan dunia ilmu maupun kebudayaan umat
bekal yang telah dilatihkan, kelak Islam, sebenarnya justru bertentang-
peserta didik akan mencari peluang an dengan petunjuk ajaran Islam itu
dalam menerobos berbagai masalah sendiri.
yang menghadang.
Menurut Zamroni (2001 :125),
STRATEGIPEMBELAJARAN
perubahan yang cepat itu menuntut
adanya paradigma baru dunia pen- Pembelajaran terpadu (integrated
didikan yang holistik. Pendidikan akan learning) merujuk pada pendekatan
lebih ditekankan pada model pen- yang berorientasi pada proses pem-
dekatan yang menyeluruh dan bersifat. belajaran yang lebih bersifat project
global. Sedangkan pembaharuan di based (berorientasi pada tuqas),
dunia pendidikan berupa. (a) pen- bukan pada contentbased (berorien-
didikan akan menekankan pad a tasi pada materi). Hal ini dikarenakan
peserta didik, dan (b) pembaharuan
content base curriculum lebih mem-
makna etisiensi, yakni tidak semata-
fokus 'pada hafalan isi atau detail
mata bermakna ekonomis. tetapi
teknis, sehingga kurang mengacu
meliputi pula keharmonisan dengan
pada proses berpikir. Oi Singapura,
IingKungan, solidaritas dan kebaikan
untuk sernuanya. kurikulum berdasarkan pembelajaran
Pendidikan terpadu, sebagai- terpadu dipangkas volumenya sampai
mana yang dikatakan Semiawan kurang lebih 30%.
(2002: 74) ada dua macam: (a) pen- Pembelajaran terpadu dapat di-
didikan yang dlselenqqarakan: untuk terapkan pada kurikulum belum ter-
anak biasa yang bersekolah di SO padu, seperti kurikulum pendidikan
umum dan untuk anak yang memiliki dasar sekarang. Keterpaduan pembe-
kebutuhan pendidikan umum dan lajaran ini mempunyai arf ganda; per-
untuk anak yang memiliki kebutuhan tama, mempersatukan berbagai ilmu
pendidikan khusus, atau bisa disebut pengetahuan dan kedua, mengaitkan
anak luar biasa, yang membutuhkan mas a kini atau masa yang akan
guru yang profseional; (b) pendidikan
yang merujuk kepada keterpaduan
datang dengan kemampuan yang di- 1
persyaratkan. sesual kebutuhan pasar
kurikulum, yaitu penyatuan total pokok
kerja.
bahasan substansi kurikulum.
Untuk mendukung pendekatan
Islam pun menqajarkan konsep
pembelajaran terpadu, Howard
al-dunya wa al-akhirah secara inte-
Gardner (dalam Semiawan,2002:75)
grated. Dalam konteks pendidikan
menjelaskan teorinya tentang inteli-
agama, sesungguhnya dapat dikata-
gensi jamak (multiple intelligence)
kan bahwa pendidikan agama men- yang bermula dari hanya 7. Namun
cakup pendidikan umum. Pandangan kemudian pada tahun 1996. Gardner
dikotomis, yang selama ini mewarnai menambahkan inteligensi ke-8, yaifu
-------------:-:--~~~--:-:-:::::!.
74 JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume VII Tahun V Juni 2002,
inteligensi natural, kemampuan memiliki potens] kemampuan tiada
mengenal kembali flora dan fauna terhingga untuk belajar (unlimited ca-
serta mencintai alam. pacity to learn). Teori Gardner telah
Menurut Gardner, tes inteligensi .diuji coba dan dilakukan analisis ter-
. yang bersifat tunggal mengukur de- hadap orang normal, orang berbakat,
ngan baik kernampuan orang dalam orang idiot, orang yang memiliki
mengerjakan tes tersebut. Tes ini kebutuhan pendidikan khusus, serta
dapat mengukur kemampuan linguis- berbagai individu dalam berbagai
tik dan logis-matematis seseorang ragam kebudayaan.
dan tidak dapat mengukur inteligensi
secara absolut, seperti mengukur PENUTUP
berat, tinggi dan tekanan·darah sese-
Pendidikan terpadu menuntut terjadi-
orang. Manusia memiliki kemampuan
nya pembelajaran yang menyenang-
jamak untuk mengatasi berbagai
kan dan tersedianya guru profesional.
masalah, dan inteligensi diterjemah-
Keberadaan guru profesional yang
kan sebagai suatu kemampuan untuk
menumbuhkan kemampuan baru dimaksud, diharapkan mampu meng-
dalam mengatasi masalah. . gali kegeniusan dalam diri individu
Kehidupan intelektual adalah yang berupa potensi, tetapi belum
ekspresi dari human intelligence, nampak pada diri peserta didik.
maka perkembangan otak tidak hanya Pembelajaran terpadu akan men-
tumbuh dan berkembang saja, tetapi jadikan segala sesuatu yang dipelajari
mengorganisasikan dirinya. Konsep merupakan satu kesatuan yang ber-
neurologi adalah kunci memahami makna dalam kehidupan peserta
inteligensi manusia sebagai kemam- didik. Pengalaman belajar yang ber-
puan yang terus-menerus menum- makna di sekoJah menjadi tuntutan
buhkan kemampuan baru. Implikasi mas a depan yang menuntut kreativi-
teori Gardner terhadap strategi pem- tas dan mental yang kuat dalam
belajaran adalah memberikan pene- menghadapi tantangan ke depan. Oi
kanan bahwa munculnya berbagai samping tentu saja, anak memiliki
kemampuan baru dalam pembelajar- pendidikan. keterampilan dan profe-
an terpadu akan menghasilkan ber- sionalisme yang tinggi.
bagai pengetahuan yang tadinya Pembelajaran terpadu sangat
bersifat tersirat menjadi tersurat. menguntungkan peserta didik, ter-
Menurut Semiawan (2002:77), utama yang memerJukan pendidikan
tersintesiskannya berbagai kemam- khusus, karena strategi pembelajaran
puan terse but pada taraf mental yang ini disukai peserta didik, sehingga
lebih tinggi dan melalui berbagai dapat memotivasi belajarnya. Oengan
saluran jamak yang beragam. Atas pembelajaran yang terintegrasikan,
dasar asumsi tersebut, maka manusia diharapkan lulusan pendidikan rnarn-