Anda di halaman 1dari 6

KONSEP PENDIDIKAN TERPADU DAN

STRATEGIPEMBELAJARANNYA

Oleh Muzhoffar Akhwan

ABSTRACT
The integrated education demands the enjoyable learning and
professional teachers. The article below traces an integrated edu-
cation concept and its learning strategy. The existence of profes-
sional teacher means that they can develop internal individual's
intellectualities, for instance the potential that still does not ap-
pear from learners. The integrated learning will make the material
of lesson that taught denotes a valuable unity in the learners'live.
The valuable learning experience at school constitutes becoming
the demand of the future that needs a strong creativity and men-
tal facing the challenging of future. Besides, the learners have a
high education, skill and professionalism. The integrated learning
is very useful for the learners, especially for whom that needs
particular education, because the learners pay attention to the
strategy of this learning so that this strategy can motivate the learn-
ers. Therefore, it is expected that the outcome of education can
solve the problems that possible emerge in their lives including
creating a new field of endeavor.

PENDAHULUAN terbatas; (2) perkembangan masya-


Orangtua menaruh harapan kepada rakat, ilmu pengetahuan dan teknologi
sekolah sebagai lembaga pendidikan yang terus berlangsung; (3) keter-
formal, agar membina dan mendidik batasan dana dan daya yang rnen-
anaknya secara optimal. Hal terse but dukung pelaksanaan peranan sekolah
adalah wajar, karena peranan sekolah dan (4) heterogennya kemampuan
sebagai lembaga pendidikan adalah dasar kognitif dan latar belakang
sangat strategis, meskipun kenyataan budaya peserta didik. Kenyataan ini
menunjukkan bahwa (1) waktu yang memaksa perencana dan pengelola
tersedia untuk terjadinya proses pendidikan untuk mengembangkan
belajar-mengajar di sekolah sangat strategi perencanaan dan pengem-

JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume VII Tahun V Juni 2002 71


MUZHOFFAR AAHWAN, KONSEP PENOIOlKAN TERPADU

bangan pendidikan dengan penuh rata-rata tidak pernah dapat me-


perhitungan. ningkat. Kalau demikian halnya, maka
Sebagai contoh dapat dikete- pendidikan dapat.dipastikan tidak
ngahkan bahwa perencanaan dan mampu mengantarkan peserta didik
pelaksanaan kurikulum harus me- menjadi "dewasa",
mahami hakikat suatu bidang studi Pendidikan adalah suatu sistem
dan sub-bidang studi serumpun se- yang rnenyeluruh dan terpadu yang
bagai cara memandang fenomena meliputi jalur, jenjang. dan jenis pen-
alam (untuk IPA) dan sebagai cara didikan yang berkaitan satu dengan
memandang situasi dan Iingkungan lainnya. Untuk mencapai tujuan pen-
sosial (untuk IPS). Hal ini karena didikan, setiap warga negara harus
tujuan pendidikan sekolah adalah diberi kesempatan memperoleh pen-
untuk mencerdaskan peserta didik didikan yang bermutu dan sesuai
dan bukan sekadar memperoleh aspirasi serta tuntutan zamannya.
informasi yang bersumber dari suatu Berdasarkan kondisi yang kurang
disiplin. Orang cerdas bukan orang menggembirakan di atas dan tuntutan
yang hanya menguasai ilmu pengeta- tersedianya manusia rnasa depan
huan, melainkan dapat mencari yang memiliki kemampuan inovasi
pengetahuan baru setelah menguasai dan berpikir kreatif untuk menghadapi
tantangan yang sllih berganti dan
caranya, dan dapat menemukan
dalam kualitas yang serna kin intensif
masaJah serta mampu memecah-
di era global. maka diperlukan mana-
kannya. Oleh karena itu, bidang studi
jer-rnanajer pendidikan dan pelatihan
yang dikembangkan dari disiplin ilmu
yang profesional. Menurut Tilaar
pengetahuan pada hakikatnya adalah
(1998:137). manajer pendidikan dan
sarana untuk mengembangkan
pelatihan masa depan ini sebagai
kecakapan tersebut.
manajer pembangunan sumber daya
Kenyataan daJam pendidikan
manusia yang mempunyai penge-
sekolah dl Indonesia saat ini, masih
tahuan luas, mempunyai keahlian
mengutamakan peranan guru se-
bidang tertentu karena di dapat me-
bagai pengajar dalam pengertian rangkap sebaqai widyaiswara atau
memberikan informasi dan menilai sebagai pelatih.
tingkat penguasaan informasi yang Pemikiran tentang pendidikan ter-
telah disajikan (Soedijarto, 1993:81). padu dengan pembelajaran yang
Peranan sekolah sebagaimana yang mengasyikkan (enjoy) merupakan
diharapkan yakni mengembangkan alternatif untuk menjawab kejenuhan
potensi peserta didik kurang diper- dan ketidakpuasan orangtua meng-
hatikan. Hal ini merupakan akibat ada- irirnkan putra-putrinya ke sekolah
nya tuntutan pemerataan pendidikan "tradisional". Tulisan ini akan mem-
di satu pihak dan di lain pihak guru bahas tentang konsep pendldlkan
hanya berfungsi sebagai pengajar. terpadu dan strategi pembelajaran
Akibatnya, mutu pendidikan secara terpadu. '..

72 JPI FIAI Jurusan Tarbiyah.Volume VII Tahun V Juni 2002


KONSEP PENDIDIKAN TERPADU (umpamanyakekurangangizi). Core
centre ini dikaitkan dengan biologi,
Konseppendidikanterpadu berorien-
kesehatan dan komunikasi, dan
tasi pada siswaatau student-oriented
.bahkan dengan hasll survei peserta
dan bukan berorientasi pada mata
pelajaranatau subject matter-oriented didik di tempat asa!. Denqan cara
(Buchori, 1995;157). Keterpaduanini
demikian, peserta didik diharapkan
dilihat dari sudut pandanghak setiap sudah terlatih mengaitkan informasi
anak, juga anak luar biasa untuk satu dengan yang lain, sehingga se-
memperoleh layanan pendidikan, cara wajar dapat menghadapisituasi
tidakberbedadarianak lainnya.Keter- silang lingkungan, silang pengeta-
paduan pendidikan menunjukkan huan, ataupun silang perangkat
pada pendidikan inklusif (inclusive dengan keasyikanyang menyenang-
education), yaitu suatu pendidikan kan, dan menjadikan peserta didik
yang dilandasi konsep equal educa- aktif serta terlibat langsung dalam
tion opportunity. Namun memerlukan kehidupannyata.
guru yang mampu dan memiliki Tugas utama guru adalah
keterampilanprofesionalmenghadir- mengembangkan potensi peserta
kan anak luar biasa dengan anak didiksecaramaksimallewatpenyajian
lainnya dalam pembelajaran secara mata pelajaran.Sebab,padahakikat-
bermakna.Oisampingitu agarsemua nyasetiapgurudalammenyampaikan
"jenis" peserta didik mampu belajar suatu mata pelajaran harus menya-
dengan memfungsikankemampuan- dari sepenuhnya bahwa seiring me-
nya seoptimal mungkin, diperlukan nyampaikan materi pelajaran, ber-
pembelajaranterpadu. tugas pula mengembangkan watak
Pendidikan lebih ditekankan dan sifat yang mendasari mata
sebagai suatu proses learning dari- pelajaranitu sendiri.Agar guru dapat
pada teaching. Peserta didik dirang- menyesuaikan dan mengarahkan
sang memiliki motivasi untuk mem- anak didik sesuai dengan perkem-
pelajarisesuatuyang harus dipelajari bangannya, maka guru harus mem-
dan continues learning. Namun perbarui dan meningkatkan ilmu
pesertadidiktidakakandipaksauntuk pengetahuan yang dipelajari secara
mempelajarisesuatuyangtidak jngin terus-menerus.
dipelajari. Materi yang dipelajari ber- Pendidikan terpadu membekali
sifat integrated. Padapendidikanyang peserta didik kemampuan mental
demikian, karakteristik individu men- agar tidak terpelanting dalam situasi
dapat tempat yang layak. global, sehingga mampu bertahan
Agar matapelajaranyangsedang (survive) menghadapi berbagai
dipelajari tidak terkotak-kotak, situasi.Perubahandimaksudditandai
melainkanterkaitsatu denganlainnya oleh perubahancepat, maupun oleh
dan relevan dengan core centre situasi baruyang membawamasalah

JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume VII Tahun V Juni 2002 . 73


MUZHOFFAR AKtiWAN, KONSEP PENDIDIKAN TERPADU

yang dihadapi dewasa ini. Dengan dunia ilmu maupun kebudayaan umat
bekal yang telah dilatihkan, kelak Islam, sebenarnya justru bertentang-
peserta didik akan mencari peluang an dengan petunjuk ajaran Islam itu
dalam menerobos berbagai masalah sendiri.
yang menghadang.
Menurut Zamroni (2001 :125),
STRATEGIPEMBELAJARAN
perubahan yang cepat itu menuntut
adanya paradigma baru dunia pen- Pembelajaran terpadu (integrated
didikan yang holistik. Pendidikan akan learning) merujuk pada pendekatan
lebih ditekankan pada model pen- yang berorientasi pada proses pem-
dekatan yang menyeluruh dan bersifat. belajaran yang lebih bersifat project
global. Sedangkan pembaharuan di based (berorientasi pada tuqas),
dunia pendidikan berupa. (a) pen- bukan pada contentbased (berorien-
didikan akan menekankan pad a tasi pada materi). Hal ini dikarenakan
peserta didik, dan (b) pembaharuan
content base curriculum lebih mem-
makna etisiensi, yakni tidak semata-
fokus 'pada hafalan isi atau detail
mata bermakna ekonomis. tetapi
teknis, sehingga kurang mengacu
meliputi pula keharmonisan dengan
pada proses berpikir. Oi Singapura,
IingKungan, solidaritas dan kebaikan
untuk sernuanya. kurikulum berdasarkan pembelajaran
Pendidikan terpadu, sebagai- terpadu dipangkas volumenya sampai
mana yang dikatakan Semiawan kurang lebih 30%.
(2002: 74) ada dua macam: (a) pen- Pembelajaran terpadu dapat di-
didikan yang dlselenqqarakan: untuk terapkan pada kurikulum belum ter-
anak biasa yang bersekolah di SO padu, seperti kurikulum pendidikan
umum dan untuk anak yang memiliki dasar sekarang. Keterpaduan pembe-
kebutuhan pendidikan umum dan lajaran ini mempunyai arf ganda; per-
untuk anak yang memiliki kebutuhan tama, mempersatukan berbagai ilmu
pendidikan khusus, atau bisa disebut pengetahuan dan kedua, mengaitkan
anak luar biasa, yang membutuhkan mas a kini atau masa yang akan
guru yang profseional; (b) pendidikan
yang merujuk kepada keterpaduan
datang dengan kemampuan yang di- 1
persyaratkan. sesual kebutuhan pasar
kurikulum, yaitu penyatuan total pokok
kerja.
bahasan substansi kurikulum.
Untuk mendukung pendekatan
Islam pun menqajarkan konsep
pembelajaran terpadu, Howard
al-dunya wa al-akhirah secara inte-
Gardner (dalam Semiawan,2002:75)
grated. Dalam konteks pendidikan
menjelaskan teorinya tentang inteli-
agama, sesungguhnya dapat dikata-
gensi jamak (multiple intelligence)
kan bahwa pendidikan agama men- yang bermula dari hanya 7. Namun
cakup pendidikan umum. Pandangan kemudian pada tahun 1996. Gardner
dikotomis, yang selama ini mewarnai menambahkan inteligensi ke-8, yaifu

-------------:-:--~~~--:-:-:::::!.
74 JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume VII Tahun V Juni 2002,
inteligensi natural, kemampuan memiliki potens] kemampuan tiada
mengenal kembali flora dan fauna terhingga untuk belajar (unlimited ca-
serta mencintai alam. pacity to learn). Teori Gardner telah
Menurut Gardner, tes inteligensi .diuji coba dan dilakukan analisis ter-
. yang bersifat tunggal mengukur de- hadap orang normal, orang berbakat,
ngan baik kernampuan orang dalam orang idiot, orang yang memiliki
mengerjakan tes tersebut. Tes ini kebutuhan pendidikan khusus, serta
dapat mengukur kemampuan linguis- berbagai individu dalam berbagai
tik dan logis-matematis seseorang ragam kebudayaan.
dan tidak dapat mengukur inteligensi
secara absolut, seperti mengukur PENUTUP
berat, tinggi dan tekanan·darah sese-
Pendidikan terpadu menuntut terjadi-
orang. Manusia memiliki kemampuan
nya pembelajaran yang menyenang-
jamak untuk mengatasi berbagai
kan dan tersedianya guru profesional.
masalah, dan inteligensi diterjemah-
Keberadaan guru profesional yang
kan sebagai suatu kemampuan untuk
menumbuhkan kemampuan baru dimaksud, diharapkan mampu meng-
dalam mengatasi masalah. . gali kegeniusan dalam diri individu
Kehidupan intelektual adalah yang berupa potensi, tetapi belum
ekspresi dari human intelligence, nampak pada diri peserta didik.
maka perkembangan otak tidak hanya Pembelajaran terpadu akan men-
tumbuh dan berkembang saja, tetapi jadikan segala sesuatu yang dipelajari
mengorganisasikan dirinya. Konsep merupakan satu kesatuan yang ber-
neurologi adalah kunci memahami makna dalam kehidupan peserta
inteligensi manusia sebagai kemam- didik. Pengalaman belajar yang ber-
puan yang terus-menerus menum- makna di sekoJah menjadi tuntutan
buhkan kemampuan baru. Implikasi mas a depan yang menuntut kreativi-
teori Gardner terhadap strategi pem- tas dan mental yang kuat dalam
belajaran adalah memberikan pene- menghadapi tantangan ke depan. Oi
kanan bahwa munculnya berbagai samping tentu saja, anak memiliki
kemampuan baru dalam pembelajar- pendidikan. keterampilan dan profe-
an terpadu akan menghasilkan ber- sionalisme yang tinggi.
bagai pengetahuan yang tadinya Pembelajaran terpadu sangat
bersifat tersirat menjadi tersurat. menguntungkan peserta didik, ter-
Menurut Semiawan (2002:77), utama yang memerJukan pendidikan
tersintesiskannya berbagai kemam- khusus, karena strategi pembelajaran
puan terse but pada taraf mental yang ini disukai peserta didik, sehingga
lebih tinggi dan melalui berbagai dapat memotivasi belajarnya. Oengan
saluran jamak yang beragam. Atas pembelajaran yang terintegrasikan,
dasar asumsi tersebut, maka manusia diharapkan lulusan pendidikan rnarn-

JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume VII Tahun V Juni 2002 75


MUZHOFFAR AKHWAN, KONSEP PENDIDIKAN TERPADU

pu memecahkan problema kehidupan Soenarja, Endang. 2000, Teori


yang dihadapi, termasuk mencari atau Perencanaan Pendidikan Ber-
menciptakan pekerjaan bagi yang dasarkan Pendekatan Sistem,
tidak melanjutkan pendidikannya. Yogyakarta, Adicita Karya
Nusa.
KEPUSTAKAAN Soedijarto. 1993, Memantapkan
Sistem Pendidikan Nesionel,
Buchori, Moechtar, 1995. Transfor-
Jakarta, PT. Gramedia.
mas; Pendidikan, Jakarta,
Suparno, Paul. 1997, Filsafat Kons-
Pustaka Sinar Harapan.
truktivisme dalam Pendidikan,
Mastuhu. 1999. Memberdayakan
Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
Sistem Pendidikan Islam,
Tilaar, H. A. R. 1998, Beberapa
Jakarta, Logos Wacana IImu.
Agenda Reformasi Pendidikan
Semiawan, Conny R., 2002, Be/ajar
Nasion aI, Magelang, Tera In-
dan Pembe/ajaran da/am Taraf
donesia.
Usia Dini, Jakarta, PT
Zamroni. 2001, 'Paradigma Pen-
Pre nhaflindo.
didikan Masa Depan, Yogya-
karta, Bigraf Publishing.
Please do not use illegal software ...

76 JPI FIAI Jurusan Tarbiyah Volume VII Tahun V Juni 2002

Anda mungkin juga menyukai