Anda di halaman 1dari 3

1.

Brainstroming merupakan suatau cara atau sebuah teknik mengumpulkan gagasan atau
ide dengan mencari solusi dari masalah tertentu. Brainstroming ini sendiri sdiartikan
sebagai metode untuk menemukan ide-ide yang bentuknya baru, dimana berdasarkan
pada spontanitas dan juga kratifitas. Dengan hal tersebut juga pikiran danjuga otak
manusia dilatih untuk mampu melahirkan ide-ide baru dengan man disusun sedemikian
rupa menjadi sesuatu yang lebih konkret.
2. Adapun tahapan-tahapan berfikir Brainstroming yakni sebagai berikut:
 Tahap Pemberian informasi dan motivasi atau berupa orientasi, yang mana guna
menjelaskan masalah yang dihadapi beserta latar belakangnya dan mengajak
mahasiswa aktif untukmenyumbangkan pemikirannya.
 Tahap Identifikasi atau analisa, pada tahap ini seseorang diberikan sebuah
sumbang saran pemikiran sebanyak mungkin dan di tampung, ditulis dan tidak
dikritik.
 Tahap Klasifikasi atau sintesis, dalam sebuah saran dan masukan akan ditulis,
dengan mana langkah selanjutna mengklafisikasikan berdasarkan kriteria yang
dibuat dan disepakati oleh sebuah kelompok.
 Tahap Verifikasi, dalam tahap ini sebuah kelompok secara bersama melihat
kembali sumbang saran yang telah dikasifikaiskan. Apabila jika ada sumbang
saran yang sama diambil salah satunya dan sumbang saran yang tidak relavan
maka akan dicoret.
 Tahap Konklusi, sebuah peimpin dalam kelompok beserta para anggotanuya
mencoba menyimpulkan butir-butir alternatif pemecahanmasalah yang disetujui.
Jika semua sudah berlaku puas, maka diambil kesepakatan terakhir, dengan mana
cara pemecahan masalah yang dianggap paling tepat.
3. Adapun tahapan-tahapan dalam berfiki kratif adaah:
 Tahapan persiapan, dalamtahapan persiapan ini biasanya akan mencari
permasalahan yang menganggu atau bahkan yang sedangmuncul dalam suatu
kehidupan seseorng.
 Tahapan inkubasi, pada tahapan ini, kita lebih akan mengalihkan perhatian dari
sebuah masalah yang dihadapi. Lebih tepatnya adalah dengan lebih mengabaikan
masalah yang terjadi. Namun dengan secara tidak sadar ada nantinya jalan keluar
dari masalah yang dihadapi tersebut.
 Tahapan ilmunasi, dalam tahapan ini biasanya segala pengalaman dan
pemahaman yang yang baru muncul pada tahap inkubasi akan mmebuat sebuah
jalan keluar atau ide secara tiba-tiba akan muncul dengan sendirinya. Sehingga
bisa menjadi solusi darri masalah yang ada.
 Tahap evaluasi, pada tahap ini tetentunya ada kesinambungan dengan tahap
ilmunasi, proses berfikir kreatif juga membutuhkan evaluasi. Evaluasi ini sendiri
akanmembantu untuk biasa memastikan apa ide yang dibuat dan dilaksankan
memang benar-benar sudah terleksana atau pun berhasil.
 Tahap revisi, dalam tahap revisi ini juga ada kaitannya dalam evaluasi, sebab jika
dalam evaluasi itu sendiri memang ada sebuah kesalahan, atau bahkan kurang
memuaskan, makan akan dilakukan perbaikan dari apa yang menjadi
hambatannya. Sehingga dalam proses berfikir yang dijalankan akan lebih baik
lagi dari manfaatnya.
4. Ada beberapa hal yang menjadi hambatan dalam berfikir kratif, adalah:
 Taku gagal, dalam pemikiran ini kadang kita takut untuk menghadapi kegagalan.
Bahkan akan berisiko akan kehilangan yang diinginkan, yang juga akan terbuang
siah-siah. Namun hal tersbut yang akan menjadi hambatan kita untuk maju dalam
pemikiran untuk berkembang.
 Takut kritikan, dalam hal ini juga akkan mengakibatkan kita untuk tidak percaya
diri denngan kempauan yang kita miliki, karna pemikiran-pemikiran rasa takut
akan penolakan, atau pun cemohan dari orang-orang sekitar.
 Tidak berfikir proaktif, jika hal tersbut tidak dilakukan sebuah pikiran dalam
merangsang ide-ide dan informasi baru, maka akan mengakibatkan vitalitas dan
energi yang sangat banyak dengan terbuang siah-siah.
 Terlalu rasional dan improvisasi, dalam berfikir rasional mengakibatkan tidak bisa
belajar dan meningkatkan kinerja dalam melakukan ide-ide.
5. Dalam profesi yang diambil kedepannya adalah lebih kepertelevisian, yakni bidang
kameramen. Dalam profesi tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilakukan,
misalnya saja mengambil sebuah gambar di lapangan dalam program feature:
 Dalam tahapan ini saya dan juga anggota kameramen lainnya akan merancang bagaimana
dan apa yang akan kita lakukan ketika dilapangan nantinya.
 Dalam hal lainnya juga kita akan mendiskusikan apa yang menjadi permasalahan
produksi profgram acara sebelumnya, dan spesfikasi bagaiaman perancangan awal
dilakukan.
 Setiap anggota kameramen akan diberikan waktu dalam beberapa menit untuk menggali
gagasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
 Setiap anggota kameramen akan dimintai untuk menulis gagasan yang berupa ide-ide
mereka memelalui kertas.
 Kemudian ketika gagasan tersebut sudah dilakukan, maka akan dilihat kembali apa yang
akan ditambahkan dalam program ini dan apa saja yang masih kurang.
 Sehingga dalam langkah terakhir adalah menyimpulkan gagasan ataupun hasil-hasil ide
kratif dari teman-teman.

Anda mungkin juga menyukai