Anda di halaman 1dari 5

GKPI GLORIA RESORT GLORIA P.

SIMALINGKAR
IBADAH TAHUN BARU PKL. 00.01 WIB
Jumat, 01 Januari 2021

I. Persiapan Ibadah:
a. Ibadah dipimpin oleh Kepala Keluarga atau yang dituakan.
b. Salah seorang membawakan Doa Syafaat dan topik doa disiapkan.
c. Menyiapkan tempat persembahan.

II. Ibadah : P = Pimpinan K = Keluarga


1. Panggilan beribadah :
P. Kita siapkan hati dan pikiran kita menyembah dan bersyukur atas penyertaan
Tuhan dalam perjalanan hari-hari kita satu tahun penuh tahun 2020.
------- Saat teduh sejenak ------- Amin!
J. Dalam sukacita penuh, kita puji dan muliakan Tuhan, kita bernyanyi :
2. Bernyanyi BE No. 64: 1-2 NAUNG MORU DO MUSE SATAON
1) Naung moru do muse sataon, huhut lam suda bohalhi
Beha do ahu na sai laon, ture do pangalahongki?
Lam ganda haporseaonku, nang holong ni rohangku pe
Di Jesus dohot Debatangku, nang di donganku sasude.
2) Aut alusanku Debatangku, ra tung maila au disi,
Marningot salpu ni rohangku ro di sude ulaonki.
Ai dosa do binaen ni tangan, gok dosa nang rohangku pe;
Nang pat, nang mata, nang pamangan luhut marsala do hape.
3. Doa pembuka :
P. Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi,
yang menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, serta menjadi perisai bagi
orang yang tidak bercela lakunya. Damai Sejahtera Allah menyertai keluarga
kita!!
K. Amin
P. Marilah kita berseru kepada Tuhan, memohon belas kasihan-Nya atas segala dosa
kita:
K. Ya Yesus Juruselamat kami, dari tengah-tengah rumah tangga kami, mata kami
terarah pada-Mu, hati dan pikiran kami berharap pada kuasa kasih kebangkitan-
Mu. Dalam masa ini, ajarkanlah kami memahami bahwa rumah menjadi tempat
berlindung dan berdiam serta rumah damai sejahtera dan kehidupan yang penuh
kasih sayang dengan sesama.
P. Ya Roh Kudus, kuatkanlah iman dan pengharapan kami agar kami tidak takut dan
cemas melainkan berpengharapan bahwa Engkau sanggup menyelesaikan semua
bagi kami.
K. Kami mohon pada-Mu Tuhan, jadilah kehendak-Mu !! Amin.

1
4. Bernyanyi BE No. 64 : 3 NAUNG MORU DO MUSE SATAON
3) Andai’ku mati saat ini, kemana jiwaku pergi?
Ke Surga kota yang abadi, tempat bahagia sejati?
Aku memuji-Mu ya Tuhan, atas kasih anugrah-Mu
Ataukah ‘ku masuk neraka, menahan siksa murka-Mu
5. Pujilah Tuhan, hai jiwaku : Mazmur 103 : 1- 13 (dibaca bergantian)
P. Dari Daud. Pujilah TUHAN,   hai jiwaku! Pujilah nama-Nya  yang kudus, hai
segenap batinku! 
K. Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah  lupakan segala kebaikan-Nya! 
P. Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu, 
K. Dia yang menebus hidupmu  dari lobang kubur, yang memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat,
P. Dia yang memuaskan  hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu
menjadi baru  seperti pada burung rajawali. 
K. TUHAN menjalankan keadilan  dan hukum bagi segala orang yang diperas.
P. Ia telah memperkenalkan  jalan-jalan-Nya  kepada Musa, perbuatan-
perbuatan-Nya  kepada orang Israel. 
K. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih
setia. 
P. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya  Ia mendendam. 
K. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak
dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, 
P. tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas
orang-orang yang takut akan Dia; 
K. sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran  
kita. 
P. Seperti bapa sayang  kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada
orang-orang yang takut akan Dia. .
6. Marende BE No. 68: 1-3 IHUTHON AU SUDE HAMU
1) Masilelean angka taon rodi ujung na sogot,
O Jesus, lehon parrohaon, nanaeng tongtong marningot,
Di halalao ni aringki, huhut manimbang ujung ni.
2) Engkau menambah umurku kar’na Kau menantikan
Adakah buah imanku seperti Kau harapkan
Tentu kecewa hati-Mu, tiada buah imanku
3) Melihat perbuatanku, Allahku sudah marah
Berkata tentang diriku, “pohonnya tak berbuah
Tebanglah tiada gunanya, tak ada buah darinya.

2
7. RENUNGAN: Mazmur 143 : 10
"Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku!  Kiranya
Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata."  Mazmur 143:10

Di kalangan orang-orang percaya kata kehendak Tuhan sudah menjadi hal yang


biasa dan seringkali digemakan.  Ketika mengharapkan sesuatu, semisal perihal
jodoh/pasangan hidup, kita sering berkata:  "Ya...biarlah kehendak Tuhan yang
jadi."  Ada pula yang dalam banyak hal selalu menggunakan kata kehendak
Tuhan ini sebagai senjata supaya kelihatan rohaniah atau Alkitabiah,  "Kalau
Tuhan kehendaki saya akan aktif dalam pelayanan ini.  Saya sih ikut kehendak
Tuhan saja dalam hal ini."  Namun penggunaan kata kehendak Tuhan yang
serampangan ini akan menimbulkan satu pertanyaan:  apa sebenarnya kehendak
Tuhan itu dan bagaimana kita bisa memahami kehendak Tuhan tersebut?

Dalam kehidupan ini, sadar atau tidak sadar, kita seringkali merasa jauh lebih kuat,
lebih pintar, lebih hebat dan lebih tahu daripada Tuhan.  Padahal sebenarnya kita
ini adalah orang-orang yang lemah dan tak berdaya.  Kita selalu berusaha
mengatasi setiap persoalan dengan mengandalkan kekuatan dan kepintaran
sendiri.  Di setiap perencanaan hidup pun jarang sekali kita melibatkan Tuhan dan
bertanya kepadaNya, padahal  "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan
manusia;  sesungguhnya semuanya sia-sia belaka."  (Mazmur 94:11), karena itu
Salomo menasihati,  "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."  (Amsal 3:5).

Kita tidak pernah tahu akan apa yang terjadi di depan kita;  besok, lusa, minggu
depan, bulan depan atau tahun 2021 ini, tetapi Tuhan sudah tahu apa yang akan
terjadi, bahkan Dia melangkah lebih jauh dari apa yang ada di pikiran kita, karena
Dia Omniscience (Mahatahu);  Allah yang menciptakan kita, merancang hidup kita
dan membentuk hidup kita.  Oleh karena itu kita harus belajar untuk mengerti
kehendak Tuhan.  Namun seringkali kita melakukan segala sesuatu karena
menuruti kehendak diri sendiri, bukan menurut kehendak Tuhan.  Kita harus
menyadari bahwa kehendak kita tidak pasti, yang pasti hanya satu yaitu kehendak
Tuhan.Tertulis, "Banyaklah rancangandi hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah
yang terlaksana." (Amsal.19:21).

Untuk mencari kehendak Tuhan kita tidak bisa mengandalkan nalar, logika atau isi
otak, tetapi butuh kepekaan rohani.  Bagaimana caranya?  Melatih lutut Saudara
untuk berdoa dan melatih pendengaran Saudara untuk mendengar firman Tuhan
setiap hari adalah cara jitu untuk melatih kepekaan rohani kita.  Inilah harga yang
harus dibayar!  Yesaya berkata,  "Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku
untuk mendengar seperti seorang murid."  (Yesaya 50:4b).  Kalau kita berusaha
dengan sungguh mencari kehendak Tuhan maka Tuhan pun tidak pernah

3
kehilangan cara untuk menyatakan kehendak-Nya dalam kehidupan kita, sebab
keinginan Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya itu jauh lebih besar daripada
keinginan kita untuk mencari kehendak-Nya. “Karena mata TUHAN menjelajah
seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh
hati terhadap Dia” (2 Tawarikh 16 : 9-a).  

Inilah janji Tuhan kepada setiap orang yang bersungguh hati mencari
Dia.  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan
mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.  Karena setiap orang
yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap
orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."  (Matius 7:7-8). Selamat tahun
baru, Amin.
8. Bernyanyi B.E No. 69: 1 – 3: UNGKAP BAHAL NA UMMULI
1) Jesus sai urupi hami, dohot di taon baru on
Paimbaru gogonami, mangihuthon Ho tongtong
Pasupasu ma muse, na porsea sasude
3) Ini tahun pengasihan, rahmat Tuhan bagiku
Dan berilah pengampunan atas dosa-dosaku
Hanya oleh darah-Mu, Kau sucikan hatiku
9. Menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang lalu dan harapan
kedepan (dimulai dari yang paling muda usia)
10. Bernyanyi B.E No. 70: 1 O JESUS SIPANGOLU AU
1) Setahun waktu berlalu, aku bersyukur pada-Mu
:,: Atas berkat dan rahmat-Mu memelihara umat-Mu:,:
2) O Yesus, kasihanilah, nyatakan kemurahan-Mu
:,: Di tahun baru ini pun berkat-Mu makin nyatalah :,:
11. Doa Syafaat :
12. Bernyanyi B.E. No. 66: 1 + 3 DEBATA BAEN DONGAN MI
1) Debata baen donganmi, lao mangula ulaonmu.
Baen Ibana haposanmu sai paserep rohami
Debata baen donganmi Debata baen donganmi
3) Debata baen donganmi sai na saut do ulaonmu,
Sai na tulus do sangkapmu jala sonang rohami
Debata baen donganmi Debata baen donganmi
13. Ayat persembahan : Mateus 2 : 11
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-
Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
14. Mengumpulkan persembahan :
15. Doa penutup : Bapa Kami yang di surga . . . . . . dst.

SELAMAT TAHUN BARU, 01 JANUARI 2021


4
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai