Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi
temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih
dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya
diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di
dalam cekungan pengendapan, membentuk sedimen. Material-material sedimen itu
kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi, dan terbentuklah batuan
sedimen
Batuan sedimen klastik terdiri dari mineral silikat dan fragmen batuan yang
diangkut menggunakan fluida yang bergerak (sebagai bed load, suspended load, atau
sebagai sedimen aliran gravitasi) dan terendapkan ketika fluida ini berhenti. Batuan
sedimen klastik sebagian besar terdiri dari kuarsa, feldspar, fragmen batuan (litik),
mineral lempung, dan mika; banyak mineral lainnya dapat hadir sebagai mineral
aksesoris dan mungkin penting secara lokal.
b. Permeabilitas
Permeabilitas merupakan variabel yang menentukan seberapa besar
kemampuan batuan untuk melepaskan minyak.
c. Kebundaraan
kebundaran butir dipengaruhi oleh komposisi butir, ukuranbutir, jenis
proses transportasi dan jarak transport (Boggs,1987). Butiran dari mineral
yang resisten seperti kuarsa dan zircon akan berbentuk kurang bundar
dibandingkan butiran dari mineral kurang resisten seperti feldspar dan
piroksin. Butiran berukuran lebih besar daripada yang berukuran pasir. Jarak
transport akan mempengaruhi tingkat kebundaran butir dari jenis butir yang
sama, makin jauh jarak transport butiran akan makin bundar. Pembagian
kebundaran:
1) Well rounded (membundar baik)
2) Rounded (membundar)
3) Subrounded (membundar tanggung)
d. Sortasi
Keseragaman dari ukuran besar butir penyusunbatuan sediment, artinya
bila semakin seragam ukurannya dan besarbutirnya maka, pemilahan semakin
baik. Pemilahan yaitu kesergamanbutir didalam batuan sedimen
klastik.bebrapa istilah yang biasadipergunakan dalam pemilahan batuan,
yaitu :
1) Sortasi baik:bila ukuran butir di dalam batuan sedimentersebut seragam.
Hal ini biasanya terjadi padabatuan sedimen dengan kemas tertutup
2) Sortasi sedang: bila ukuran besar butir didalam batuan sedimenada yang
seragam dan ada yang tidak seragam
3) Sortasi buruk:bila ukuran butir di dalam batuan sedimen sangatberagam,
dari halus hingga kasar. Hal inibiasanya terdapat pada batuan
sedimen dengankemas terbuka.
e. Kemas
Didalam batuan sedimen klastik dikenal dua macam kemas, yaitu :
1) Kemas terbuka Bila butiran fragmen di dalam batuan sedimen saling
bersentuhanatau bersinggungan atau berhimpitan, satu sama lain
(grain/clastsupported). Apabila ukuran butir fragmen ada dua macam
(besardan kecil), maka disebutbimodal clast supported. Tetapi bilaukuran
butir fragmen ada tiga macam atau lebih makadisebutpolymodal
clast supported.
2) Kemas tertutupbila butiran fragmen tidak saling bersentuhan, karena di
antaranya terdapat material yang lebih halus yang disebut matrik (matrix
supported).
2.2.2 Struktur
Struktur sedimen merupakan suatu kelainan dari perlapisan normalbatuan
sedimen yang diakibatkan oleh proses pengendapan dan energi
pembentuknya. Berbeda dengan tekstur yang sebaiknya diamati pada sampel
genggam atau sayatan tipis, struktur sedimen merupakan gejala yang
sebaiknya diamati atau dipelajari pada singkapan. Tekstur berkaitan dengan
hubungan antar butir dan akan terlihat dengan jelas di bawah mikroskop
sedangkan struktur berkaitan dengan satuan-satuan yang lebih besar dan lebih
jelas terlihat di lapangan.
2.2.3 Komposisi
a. Fragmen
butiran yang berukuran lebih besar daripada pasir
b. Matriks
butiran yang berukuran lebih kecil dari fragmen, diendapkan bersama-
sama dengan fragmen.
c. Semen
material halus yang menjadi pengikat dan diendapkan setelah fragmen dan
matrik. Semen umumnya berupa silika, kalsit, sulfat atau oksida besi.
c. Batuan sedimen batubara Batuan ini terbentuk dari material organik yang
berasal dari tumbuhan. Untuk batubara dibedakan berdasarkan
kandungan unsur karbon,oksigen, air dan tingkat perkembangannya.
Contohnya lignit,bituminous coal, anthracite.
e. Batuan sedimen karbonat Batuan ini terbentuk baik oleh proses mekanis,
kimiawi, organik.Contoh batuan karbonat adalah framestone,
boundstone, packstone,wackstone dan sebagainya.
KESIMPULAN
5.2 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
1) Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk oleh endapan dan sementasi
yang bias terjadi di permukaan bumi dan di bawah tanah atau didalam air.
Gambar 6.1 adalah contoh dari batuan sedimen. Sedimentasi adalah nama kolektif
untuk proses yang menyebabkan partikel mineral atau organik mengendap pada
tempatnya. Sebelum diendapkan, sedimen dibentuk oleh proses pelapukan dan
erosi dari daerah sumber, kemudian diangkut ke tempat pengendapan oleh air,
angin, es, gerakan massa atau gletser, yang disebut agen transportasi. Sedimentasi
juga dapat terjadi karena endapan mineral dari larutan air atau cangkang makhluk
air yang terlepas dari suspensi.
2) Proses pembentukan batuan Sedimen
Pelapukan merupakan pemecahan batu, tanah, mineral, serta bahan kayu dan
buatan melalui kontak dengan atmosfer bumi, perairan, dan organisme biologis.
Pelapukan terjadi di tempat asal dengan sedikit atau tanpa gerakan.
Pelapukan melibatkan pergerakan batuan dan mineral oleh agen, seperti air, es,
salju, angin, ombak, dan gravitasi untuk diangkut dan disimpan di lokasi lain.
Terdapat tiga klasifikasi penting dari proses pelapukan, yakni pelapukan fisika,
kimia dan biologi.
a. Pelapukan Fisika, merupakan proses pelapukan yang melibatkan kontak
langsung dengan kondisi atmosfer, seperti panas, air, es, dan tekanan.
b. Pelapukan Kimia, merupakan pelapukan akibat efek langsung dari bahan
kimia atmosfer atau bahan kimia yang diproduksi secara biologis.
c. Pelapukan Biologi, merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk
hidup dan disebebkan oleh proses organisme hewan, tumbuhan, dan manusia.
5.2 Saran
Saran saya untuk pratikum kali ini agar kita dapat lebih mengerti lagi apa yang
dijelaskan oleh asisten dosen serta lebih baik lagi dalam mengikuti setiap pratikum.
Dan kita lebih tepat waktu datang dalam setiap pratikum.
DAFTAR PUSTAKA