Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH RUTIN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


1/1
TANGGAL DITETAPKAN
TERBIT Direktur RS. Bakti Timah
PROSEDUR KERJA
03 September 2021

dr. Firmansyah, MARS


Pengertian Cara yang dilakukan dalam mengambil specimen untuk pemeriksaan
darah rutin dan kimia

Tujuan
1. Agar petugas swab dapat melakukan pengambilan darah rutin
dan kimia sample dengan baik dan benar.
2. Agar tidak terjadinya pengambilan sample ulang.

Surat Keputusan : Nomor : 125/PT.RSBT/SK-1100/2018 tentang


Kebijakan Kebijakan Pelayanan Laboratorium.
1. Lakukan inspeksi pada fossa antecubiti, lengan bawah, dan
tangan. Vena yang paling sering digunakan adalah vena
mediana cubiti, vena basilica, vena cephalica.

2. Cari vena yang terlihat, lurus tidak bercabang, dan jelas

3. Pasang torniket 10 cm di atas area phlebotomy dan periksa


ulang dengan palpasi vena. Lalu, minta pasien untuk
menurunkan lengan dan mengepalkan tangan berulang kali
selama 15–30 detik untuk memperbesar pembuluh darah

4. Pada pasien rawat inap yang terpasang akses infus, jangan


ambil darah dari akses vena perifer sebelumnya karena dapat
menginduksi hematom, hemolisis, dan kontaminasi

5. Lakukan tindakan asepsis pada area pungsi dengan


70% alcohol swab. 
6. Minta pasien untuk menggenggam tangannya agar vena lebih
jelas terlihat
Prosedur
7. Tusukkan jarum dengan sudut 15–30o dengan bevel
menghadap ke atas
8. Ketika jarum sudah memasuki vena, flashback darah akan
terlihat. Landaikan sudut dan terus masukkan jarum hingga
3–5 mm mengikuti alur vena. Kemudian tarik jarum.
9. Ketika darah sudah cukup diambil, lepaskan torniket sebelum
menarik jarum keluar

10. Tekan dengan lembut menggunakan kapas sambil menarik


jarum keluar

11. Ketika darah sudah cukup diambil, lepaskan torniket sebelum


menarik jarum keluar

12. Lepaskan jarum suntik kemudian darah ditransfer melalui


adapter secara perlahan

13. Bolak balikkan tabung 180o pada posisi vertikal beberapa kali


sebelum dikirim ke laboratorium
14. Pastikan identitas pasien kembali dan tempelkan label pada
masing-masing tabung spesimen

15. Inspeksi lokasi pungsi, jika tidak ada perdarahan, tempelkan


plester di atas lokasi pungsi
Unit Terkait - Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai