Konstitusi Negara
Konstitusi Negara
Konstitusi Negara
NEGARA
Dosen pengampu : Hendra Hermawan, M.Pd
Pembahasan
A. Latar belakang perkembangan konstitusi di Indonesia
B. Perubahan UUD 1945
C. Membangun argument tentang dinamika dan tantangan konstitusi
dalam kehidupan berbangsa Indonesia
D. Mendeskripsikan esensi dan urgensi dalam kehidupan bangsa
Negara
E. Lembaga Negara pasca Amandemen
F. Perubahan (Amandemen) UUD1945
G. Tugas Lembaga tinggi Negara sesudah Amandemen ke-4
H. Tata urutan Perundang – Undangan
A.Latar belakang perkembangan
konstitusi Negara
Hal itu yang menjadi awal dari era reformasi ( tahun 1988 ). Mulailah
muncul berbagai tuntutan reformasi di masyarakat , diantaranya :
D. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa Negara
Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang
bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan.
• Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme
• Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa
• Konstitusi berfungsi:
a. Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan
kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
b. Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang
dicitacitakan tahap berikutnya.
c. Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya.
d. Menjamin hak-hak asasi warga negara
E. Lembaga Negara Pasca
Amandemen
2. DPR
a. Posisi dan kewenangannya diperkuat.
b. Mempunyai kekuasan membentuk UU
c. Proses dan mekanisme membentuk UU antara DPR dan Pemerintah.
d. Mempertegas fungsi DPR
3. DPD
a. Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingan
daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional
b. Keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan Negara Republik
Indonesia.
c. Dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui pemilu.
d. Mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkait
dengan kepentingan daerah.
4.BPK
a. Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.
b. Berwenang mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan negara (APBN)
dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD
dan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
c. Berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi.
d. Mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang
bersangkutan ke dalam BPK.
5. PRESIDEN
a. Membatasi beberapa kekuasaan presiden dengan memperbaiki tata cara pemilihan dan
pemberhentian presiden dalam masa jabatannya serta memperkuat sistem
pemerintahan presidensial.
b. Kekuasaan legislatif sepenuhnya diserahkan kepada DPR.
c. Membatasi masa jabatan presiden maksimum menjadi dua periode saja.
d. Kewenangan pengangkatan duta dan menerima duta
e. Kewenangan pemberian grasi, amnesti dan abolisi
f. Memperbaiki syarat dan mekanisme pengangkatan calon presiden dan wakil presiden
6. MAHKAMAH AGUNG
a. Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman
b. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi
c. Di bawahnya terdapat badan-badan peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum
d. Badan-badan lain yang yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur
dalam Undang-undang
7. MAHKAMAH KONSTITUSI
8. KOMISI YUDISIAL
Tugasnya adalah mencalonkan Hakim Agung dan melakukan pengawasan moralitas dan
kode etik para Hakim.
H. Tata Urutan Perundang-Undangan
Menurut Undang Undang No. 10 tahun 2004 jenis dan tata urutan/susunan (hirarki)
peraturan perundang-undangan sekarang adalah sebagai berikut :
1. UUD-RI tahun 1945
2. Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu);
3. Peraturan Pemerintah (PP);
4. Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan lembaga negara atau organ/badan negara
yang dianggap sederajat dengan Presiden antara lain : Peraturan Kepala BPK, Peraturan
Bank Indonesia, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Peraturan Mahkamah Agung,
Peraturan Mahkamah Konstitusi, Peraturan Komisi Yudisial,
5. Peraturan Daerah Propinsi;
6. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Desa (Perdesa).
TERIMA
KASIH
1. Suryaning Putri Dyah Pramudita (2100031141)
2. Muhammad Raja Miftah Hidayatullah(2100031144)
3. Muhammad Hatta Minulyo (2100031146)
4. Andi Zalfa Nurjihan (2100031151)