Diskusi sendiri berarti sebagai pertemuan ilmiah guna Teks diskusi merupakan suatu cara sehat dalam
bertukar pikiran terkait sebuah masalah diantara dua orang menyelesaikan suatu permasalahan yang memicu adanya
atau lebih secara lisan. perbedaan pendapat.
Pernyataan itu pun sesuai dengan pengertian teks diskusi
menurut para ahli di bawah ini:
Fungsi Teks Diskusi Fungsi sosial dari teks diskusi yakni untuk dimanfaatkan
sebagai alat melihat suatu permasalahan dari berbagai
perspektif, sebelum pada akhirnya membuat rekomendasi
atau keputusan.
Pada diskusi kelompok memerlukan seorang pemimpin yang Berdasarkan pernyataan yang disebut oleh Wiratno (2014),
disebut sebagai ketua diskusi. Tugas umum ketua diskusi adapun ciri – ciri dari teks diskusi, antara lain:
yaitu membuka serta menutup diskusi, membangkitkan minat
anggota agar mau menyampaikan gagasan, menengahi Ditata dengan menggunakan struktur teks: Isu,
anggota lain yang berdebat, dan menyimpulkan hasil dari argumen menentang serta argumen pendukung, dan
diskusi. kemudian diakhiri dengan rekomendasi atau simpulan.
Di dalamnya terkandung verba relasional, material,
serta mental secara proposional.
Memanfaatkan konjungsi yang memberikan kontras,
contohnya: Namun, namun demikian, tetapi, pada pihak
lain, sebaliknya, dan lainnya untuk mempertentangkan
kedua pendapat yang berlawanan.
Memakai modalitas guna membangun opini maupun
rekomendasi.
Tak hanya itu saja, Mulyadi (2014, hlm. 137) juga memberikan
pernyataan bahwa ciri atau karakteristik pada teks diskusi
yaitu:
Contoh: Percaya, pikir, yakin, kagum, rasa, terkejut, senang, Konjungsi perlawanan memakai kata hubung seperti namun,
harap, ragu, suka, dan yang lainnya. tetapi, sedangkan, dan sebaliknya.
Memakai bahasa evaluatif guna mengkaji argumen dan bukti Modalitas merupakan suatu keterangan di dalam kalimat
pendukungnya. yang menyebutkan sikap pembicara pada hal yang tengah
dibicarakan.
Contoh: Berpikiran sempit, menguntungkan untuk masa depan,
sangat jelas, hanya pilihan, tidak dapat diakui, sederhana, lebih Contoh: Mengenai perbuatan, keadaan, peristiwa maupun
mudah dan yang lainnya. sikap pada lawan bicaranya.
8. Kata Emotif
Struktur Teks Diskusi Secara umum, teks diskusi memiliki struktur yang terdiri dari
tiga aspek yang membentuknya, antara lain: Pendahuluan, Isi,
Simpulan (Kemdikbud, 2017, hlm. 121).
1. Isu
2. Argumen Pendukung
3. Argumen Penentang
Berikut adalah beberapa jenis dari teks diskusi, antara lain:
Argumen yang menentang isinya terkait pertentangan kepada
masalah yang tengah dibahas dengan dilengkapi berbagai 1. Simposium
alasan pendukung.
Simposium merupakan serangkaian ceramah atau pidato
Advertisement pendek di depan peserta (simposium) dari seorang pemimpin
4. Kesimpulan guna mendiskusikan bersama – sama serta menarik
kesimpulan yang terbaik dari hasil diskusi itu sendiri.
Pada bagian ini berisikan kesimpulan serta rekomendasi
terkait isu yang tengah dibahas. Upayakan dalam mengambil 2. Seminar
jalan tengah berasal dari isu yang sedang dibahas.
Seminar adalah pertemuan khusus yang digelar dengan 5. Brainstorming
sistematis serta menjunjung tinggi nilai akademis dengan
tujuan untuk mengerjakan studi secara menyeluruh terkait Brainstorming adalah diskusi teknis yang berkaitan dengan
suatu topik tertentu. kreativitas atau penciptaan.
Beragam pemecahan masalah yang disajikan oleh pemateri Kegiatan diskusi ini digelar dengan tujuan untuk menemukan
serta pemakalah tetapi tetap melibatkan interaksi diskusi dari penyelesaian dari sesuatu yang harus diciptakan maupun
para peserta seminar serta didampingi dengan pemateri digelar dengan cara mengumpulkan gagasan secara spontan
cendekiawan / guru besar. dari para anggota kelompok.
3. Konferensi 6. Muktamar
Konferensi adalah pertemuan atau rapat besar yang Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi yang
diselenggarakan guna bertukar pendapat atau berunding digelar oleh pimpinan pusat di dalam suatu organisasi.
terkait sebuah masalah yang akan dihadapi secara bersama –
Advertisement
sama.
Pertemuan satu ini biasanya akan dihadiri oleh para wakil
Pada umumnya, konferensi akan melibatkan instansi besar organisasi guna mengambil keputusan terkait suatu isu yang
seperti Negara. Contoh: Konferensi Asia Afrika. tengah dihadapi bersama pada organisasi itu sendiri.
Diskusi panel adalah suatu forum pertukaran pikiran yang Kongres merupakan suatu pertemuan besar para wakil
dikerjakan oleh sekelompok orang dengan saling berhadapan. organisasi, baik itu organisasi sosial, politik hingga organisasi
suatu keprofesian (arsitek, dokter, seniman, atau lainnya)
Masing – masing kelompok yang ikut telah mempersiapkan guna mendiskusikan serta mengambil keputusan pada
materi pendapat serta alat bukti terkait suatu topik masalah sebuah topik permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya.
yang akan dibicarakan untuk didiskusikan.
8. Lokakarya
Lokakarya merupakan suatu pertemuan yang diselenggarakan Mencari tujuan(memberi penjelasan mengenai pro &
oleh para ahli dalam bidang tertentu guna membahas suatu kontra).
isu yang berhubungan dengan keahlian mereka. Mencari data atau informasi terkait isu yang diangkat.
Menyusun kerangka teks atau karangan.
Mengembangkan karangan menjadi suatu teks diskusi.
Cara Menyusun Teks Diskusi Menyunting atau merevisi teks diskusi.
1. Menentukan Topik
Topik yang dipilih harus memicu adanya pro & kontra dalam
masyarakat dan bersifat faktual serta kontekstual, sehingga
sedang hangat dibicarakan(Priyatni, dkk. 2014, hlm. 138).
Mencari topik dari suatu isu atau masalah. Solusi yang ditentukan harus sesuai dengan pertimbangan
dari data serta bukti pendukung.
4. Memulai Penulisan