Tugas 03-OJT 2

Tugas 03-OJT 2 Menyusun Laporan Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Refleksi hasil pelaksanaan RTL dibuat sebagai bentuk laporan dari

pelaksanaan Pengembangan Sekolah. Peserta dalam menyusun laporan dapat
mengikuti Rambu-rambu penyusunan laporan yang dapat diunduh dari LMS bagi
peserta dengan moda daring atau dari Pengajar (moda luring) yang telah disediakan.

Rambu-rambu Penyusunan Laporan RTL

1. Laporan ditulis menggunakan huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 (satu
setengah), batas kiri 4 cm, batas atas 4 cm, batas kanan 3 cm dan batas bawah 3
cm.

2. Sistematika laporan minimal berisi tentang:

Halaman Judul (Logo Kabupaten)

Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika diperlukan)
Daftar Gambar (jika diperlukan)
Daftar Lampiran (jika diperlukan)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (OJT 2)
B. Tujuan (OJT 2)
C. Hasil yang Diharapkan (OJT 2)

BAB II PROFIL SEKOLAH MAGANG

A. Profil Sekolah Magang I
B. Profil Sekolah Magang II

BAB III PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Monev
4. Refleksi
B. Kajian Manajerial Sekolah (meliputi 8 SNP di dua sekolah)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
C. Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK)
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Hasil

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
 Lampiran

Catatan:
Setelah laporan pelaksanaan RTL selesai disusun, Peserta dapat mengunggah hasil
laporan tersebut ke LMS yang telah disediakan (bagi moda daring), atau
mengumpulkan kepada pengajar diklat bagi moda luring.

Penilaian Laporan Pelaksanaan RTL

Komponen yang dinilai [Skala 100]: BOBOT:
Bagian Awal Laporan 10
Bab I: Pendahuluan 10
Bab II: Kondisi Nyata Sekolah 10
Pelaksanaan RPK dan Kajian Manajerial 20
Pelaksanaan PK 15
Bab IV: Penutup 5
Bagian Akhir Laporan 20
Video 10

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO

PENILAIAN
NO UNSUR YANG DINILAI
86 -- 100 71 -- 85 =< 70
A 1. Bagian Awal Laporan Bila semua unsur Bila semua unsur Bila unsur yang
⮚ Halaman ada, rapi, dan ada tapi kurang harus ada tidak
Sampul/Cover terbaca. terbaca; atau lengkap/tidak ada;
⮚ Halaman sebagian unsur atau unsur yang
Pengesahan ada, rapi, dan ada kurang
⮚ Kata Pengantar terbaca. terbaca.
⮚ Daftar Isi
⮚ Daftar Tabel
⮚ Daftar Gambar

B 2. Bagian Isi Bila semua unsur Bila semua unsur Bila unsur yang
⮚ Bab I Pendahuluan ada, rapi, dan logis. ada tapi kurang harus ada tidak
A. Latar Belakang logis; atau hanya lengkap; atau unsur
B. Tujuan sebagian unsur yang ada
C. Hasil yang yang ada kurang/tidak logis.
Diharapkan meskipun logis
C ⮚ Bab II Profil Sekolah Bila profil sekolah Bila profil sekolah Bila profil sekolah
A. Profil Sekolah sendiri berisi hasil sendiri tidak fokus sendiri tidak berisi
Asal EDS pd 4 standar pd hasil EDS pd 4 hasil EDS, dan
B. Profil Sekolah (isi, proses, standar (isi, profil sekolah
Magang penilaian, dan proses, penilaian, magang tidak
kompetensi dan komp menggambarkan
lulusan); dan profil lulusan); dan kekuatan/
sekolah magang profil sekolah kelebihan sekolah.
menggambarkan magang tidak
kekuatan/ menggambarkan
kelebihan sekolah. kekuatan/
kelebihan sekolah
⮚ Bab III Pelaksanaan Bila pelaksanaan Bila pelaksanaan Bila pelaksanaan
D min 2 siklus, kurang dari 2 tidak mengikuti
Rencana Tindak
Lanjut (RTL) mencakup 4 siklus, dan/atau prosedur standar
A. Pelaksanaan langkah (persiapan, tidak mencakup 4 (persiapan,
Rencana pelaksanaan, langkah pelaksanaan,
Proyek monev, hasil) dan (persiapan, monev, hasil).
 Kepemimpinan tergambar pelaksanaan,
(RPK) perubahan sesuai monev, hasil)
1. Perencanaan tujuan. meskipun
2. Pelaksanaan tergambar
3. Monev perubahan
4. Hasil

B. Kajian mencakup 8 SNP mencakup 8 SNP mencakup 8 SNP

Manajerial di dengan data yang dengan data yang dengan data yang
dua sekolah sangat lengkap dan sesuai di rapor tidak sinkron
sesuai di rapor mutu dan kondisi dengan rapor mutu
mutu dan kondisi nyata di dua dan kondisi nyata di
nyata di dua sekolah dua sekolah
sekolah
E Bila tahapan utuh Bila tahapan tidak Bila tahapan tidak
C. Pelaksanaan
Peningkatan (persiapan, utuh meskipun utuh dan tidak
Kompetensi pelaksanaan, hasil) tergambar tergambar
1. Persiapan dan tergambar peningkatan peningkatan
2. Pelaksanaan peningkatan kompetensinya. kompetensinya
3. Hasil kompetensinya.

⮚ Bab IV Penutup Bila simpulan Bila simpulan Bila simpulan

A. Kesimpulan mencakup mencakup mencakup
B. Saran pelaksanaan 2 pelaksanaan 2 pelaksanaan 2
tagihan dan relevan tagihan dan tagihan dan tidak
dengan tujuan dan kurang relevan relevan dengan
pesan di bab II; dan dengan tujuan tujuan dan pesan di
saran tentang dan pesan di bab bab II; dan saran
perbaikan sistem II; dan saran tidak relevan
pelaksanaan diklat kurang relevan dengan perbaikan
CKS (OJT 1 – IST dengan perbaikan sistem pelaksanaan
1 – OJT 2 – IST 2) sistem diklat CKS (OJT 1 –
pelaksanaan IST 1 – OJT 2 –
diklat CKS (OJT 1 IST 2)
– IST 1 – OJT 2 –
IST 2)
F 3. Bagian Akhir Bila semua unsur Bila 70% unsur Bila unsur yang ada
⮚ Lampiran-lampiran ada, dan relevan ada dan relevan kurang dari 70%
● Matriks RPK dengan masing- dengan masing- meskipun relevan
● Jurnal Kegiatan masing tagihan masing tagihan; dengan masing-
Harian atau semua unsur masing tagihan;
● Rekap hasil ada tapi kurang atau unsur yang
monev relevan dengan ada tidak relevan
RPK (4 masing-masing dengan masing-
macam) tagihan. masing tagihan
● Contoh istrumen
monev RPK yang
sudah terisi
● Bukti-bukti
kegiatan RPK
(contoh :
undangan, daftar
hadir, notulen, foto)
● Matriks kajian
manajerial (8 SNP)
di dua sekolah
● Matriks PK
● Rekap hasil monev
PK
● Bukti kegiatan PK
(daftar hadir,
notulen/ catatan/
 foto kegiatan)
G Video Unjuk Kerja Bila semua unsur Bila sebagian Bila unsur yang ada
(ada masalah terpenuhi unsur terpenuhi terpenuhi kurang
pembelajaran yang dari 30%
diselesaikan, ada solusi
yang dilaksanakan, ada
tujuan dan indikator
keberhasilan, ada langkah-
langkah kegiatan, ada hasil
kegiatan, ada simpulam
hasil, ada testimoni, dan
judul yang sesuai konten)

Setelah laporan pelaksanaan RTL selesai disusun, Peserta dapat mengunggah hasil
hasil laporan tersebut ke LMS yang telah disediakan atau mengumpulkannya kepada
pengajar.
 Matrik Kajian Managerial (KM)
Nama Peserta Diklat : Setyo Yuwono, S.Pd.,MM.
Sekolah Sendiri : SMK Panca Bhakti Banjarnegara
Alamat : Jalan Tentara Pelajar Km 5 Banjarnegara

Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
a B C d e f g
1. Standar
Kompetensi
Lulusan
1.1Lulusan Memiliki Dimensi sikap Sekolah memberikan Siswa memiliki Siswa kurang Membuat program
memiliki kompetensi mencapai skor 6,95 sosialisasi tentang sikap yang baik memiliki sikap pembelajaran yang
kompetensi Lulusan pada memenuhi SNP. kejujuran diantarnya suka percaya diri mengarah pada
pada dimensi dimensi sikap Lulusan memiliki Sosialisasi tentang melaksanakan Siswa belum peningkatan
sikap kompetensi yang bullying dan tindak sholat 5 waktu, memiliki sikap kepercayaan diri
baik pada dimensi kekerasan jujur, tidak suka sebagai siswa. Salah
sikap, tetapi perlu Memiliki tata tertib kekerasan, santun, pembelajar satunya dengan
ditingkatkan pada sekolah dan peduli terhadap sepanjang hayat siswa berani tampil
perilaku pembelajar Menyambut siswa temannya di depan kelas.
sejati sepanjang ketika datang
hayat

1.2Lulusan Memiliki Dimensi pengetahuan Guru menganalisis Memiliki siswa Guru mampu Menyusun materi
memiliki kompetensi mencapai skor 5,95 pengetahuan prosedural yang berprestasi menganalisis pembelajaran yang
kompetensi Lulusan pada menuju SNP3. pada materi yang baik akademik pengetahuan mengarahkan
pada dimensi dimensi Lulusan memiliki diajarkan maupun non prosedural yang pencapaian
pengetahuan Pengetahuan capaian baik pada Guru menganalisis akademik di tingkat diajarkan pengetahuan pada
pengetahuan faktual pengetahuan Kabupaten dan Guru mampu dimensi prosedural
dan konseptual, metakognitif pada Provinsi menganalisis
dan metakognitif
tetapi perlu materi yang diajarkan pengetahuan
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
ditingkatkan pada metakognitif yang
pengetahuan diajarkan
prosedural dan
metakognitif

1.3Lulusan Memiliki Dimensi ketrampilan Guru belum mampu Memiliki siswa Keterbatasan Membuat pameran
memiliki kompetensi mencapai skor 6,8 mengajak siswa untuk yang terampil dan waktu pada saat dan pekan kreasi
kompetensi Lulusan pada menuju SNP Lulusan membuat hasil karya / kompeten mengajak siswa hasil kerja siswa
pada dimensi dimensi memiliki capaian projeck untuk berkreasi
keterampilan Keterampilan baik pada Siswa belum mampu Hasil karya siswa
keterampilan berpikir mengkritisi/memberi belum
dan bertindak pendapat ditampilkan
kolaboratif dan Siswa mampu
komunikatif, tetapi menyelesaiakan tugas
perlu ditingkatkan secara mandiri
pada aspek Siswa mampu
keterampilan kreatif, menyelesaikan masalah
produktif, kritis, dan secara kolaboratif
mandiri Siswa belum mampu
menampilkan hasil
karyanya
2. Standar Isi
2.1 Perangkat Memiliki Perangkat Perangkat Terdapat instrumen Perangkat Mengadakan IHT
pembelajaran perangkat pembelajaran menuju pembelajaran telah penilai sikap, pembelajaran untuk meningkatkan
sesuai rumusan pembelajaran SNP 3 dengan skor memuat kompetensi pengetahuan, disesuaikan kompetensi guru
kompetensi sesuai 4,95. Perangkat aspek sikap, maupun dalam menyusun
lulusan rumusan pembelajaran telah pengetahuan, dan keterampilan dan perangkat
kompetensi memuat karakteristik keterampilan, disusun dengan pembelajaran yang
lulusan kompetensi sikap, disesuaikan dengan memperhatikan sesuai dengan
pengetahuan, dan tingkat kemampuan lingkup mater kaidah.
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
keterampilan, tingkat siswa dan disusun
kompetensi siswa dengan memperhatikan
dan disusun lingkup materi
menyesuaikan ruang
lingkup materi.
2.2 Kurikulum Memiliki Pengembangan KTSP telah disusun KTSP yang dibuat Perangkat KTSP Melibatkan seluruh
Tingkat Satuan Kurikulum KTSP menuju SNP4 sesuai dengan prosedur telah sesuai dengan belum steakholder untuk
Pendidikan Tingkat dengan skor 6,03 prosedur dikembangkan menggali dan
sesuai dengan Satuan Penyusunan KTSP mengembangkan
prosedur pendidikan melibatkan kurikulum yang
sesuai dengan pemangku disusun
prosedur kepentingan dalam
pengembangan
kurikulum
Penyusunan KTSP
mengacu pada
kerangka dasar
penyusunan
Penyusunan KTSP
telah melewati
tahapan operasional
pengembangan
2.3 Sekolah Sekolah Pelaksanaan Alokasi waktu Warga belajar Alokasi waktu 1. Perlu mengaji
melaksanakan memiliki kurikulum menuju pembelajaran perlu memiliki komitmen pembelajaran ulang alokasi
kurikulum kurikulum SNP4 dengan skor disesuaikan dengan untuk perlu disesuaikan wakut dan beban
sesuai sesuai 5,46. Alokasi waktu kurikulum yang melaksanakan dengan kurikulum belajar
ketentuan ketentuan pembelajaran kurang berlaku kurikulum sesuai yang berlaku
sesuai dengan Pengaturan beban dengan ketentuan Pengaturan beban
kurikulum yang belajar. belajar
berlaku
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
Pengaturan beban
belajar kurang sesuai
dengan pendalaman
materi
3. Standar Proses
3.1 Sekolah Sekolah Perencanaan Sebagian besar guru Silabus sudah Menyusun Meningkatkan
merencanakan memiliki pembelajaran menuju menggunakan silabus tersedia rencana kompetensi guru
proses rencana proses SNP4 dengan skor dari kemendikbud RPP sudah tersedia pembelajaran melalui workshop
pembelajaran pembelajaran 6,73 tanpa menganalisis walaupun belum yang lengkap dan penyusunan silabus
sesuai sesuai Proses pembelajaran kondisi siswa lengkap dan sistematis yang dan RPP yang
ketentuan ketentuan mengacu kepada Sebagian besar guru sistematis bukan dari copi lengkap dan
silabus yang belum menyusun paste sistematis serta
dikembangkan rencana pembelajaran mengarah pada
Proses pembelajaran sesuai dengan pencapaian
mengarah pada kompetensi kompetensi
pencapaian Sebagian besar guru
kompetensi belum menyusun
Menyusun dokumen rencana pembelajaran
rencana dengan dengan lengkap dan
lengkap dan sistematis
sistematis
3.2 Proses Sekolah Pelaksanaan proses Guru belum mampu Sebagian besar Guru mampu Meningkatkan
pembelajran melaksanakan pembelajaran menerapkan metode guru memiliki menerapkan kompetensi guru
dilaksanakan proses memenuhi SNP yang inovatif dalam kompetensi pada berbagai metode melalui IHT
tepat waktu pembelajaran dengan skor 6,77. pembelajaran bidang TIK yang inovatif penerapan metode
tepat waktu Proses pembelajaran Guru belum Guru mampu yang inovatif dan
telah dilaksanakan menggunakan media menggunakan penggunaan media
tepat waktu, hanya pembelajaran yang media pembelajaran yang
perlu ditingkatkan menarik pembelajaran menarik
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
pada penerapan Guru mampu yang menarik
metode, media, dan menggunakan TIK
sumber aneka dalam untuk mendukung
meningkatkan pembelajaran
efisiensi dan
efektivitas
pembelajaran

3.3Pengawasan Sekolah Pengawasan Adanya program Pemantauan Melengkapi Pembinaan kepada

dan penilaian memiliki pembelajaran menuju remidial dan pembelajaran oleh instrumen guru untuk
otentik pengawasan SNP4 dengan skor pengayaan, tapi belum kepala sekolah penilaian melengkapi
dilakukan dan penilaian 6,22. Pengawasan dilaksanakan sesuai Kegiatan supervisi Melaksanakan penilaian
dalam proses otentik yang dan penilaian otentik program pembelajran oleh kegiatan remidial Pembinaan tentang
pembelajaran dilakukan dilakukan dengan Adanya pemantauan kepala sekolah dan pengayaan pentingnya kegiatan
dalam proses baik pada proses proses pembelajaran seusai yang remidial dan
pembelajaran pembelajaran, tetapi Adanya kegiatan diprogramkan pengayaan
perlu ditingkatkan supervisi pembelajran
pada pemanfaatan kepada guru oleh
hasil penilaian kepala sekolah
otentik Adanya evaluasi
pembelajaran yang
dilakukan oleh guru

4. Standar
Penilaian
Pendidikan
2.1 Aspek Penilaian Aspek penilaian Penilaian sikap masih Penilaian dilakukan belum dilakukan Penyusunan
penilaian sesuai ranah menuju SNP4 dengan berupa dokumen oleh guru untuk penilaian sikap instumen penilaian
sesuai ranah kompetensi skor 6,65. Bentuk administratif dan masih mengetahui secara optimal sikap melalui IHT
kompetensi laporan telah banyak yang belum deskripsi sikap, penyusunan
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
memiliki bentuk melakukan penilaian pengetahuan, dan penilaian
sesuai dengan ranah sikap secara optimal keterampilan siswa
sikap, pengetahuan,
dan keterampilan

2.2 Teknik Teknik Teknik penilaian Proses penilaian sudah Sebagian besar Terdapat beberapa Diadakan workshop
penilaian penilaian menuju SNP4 dengan dilakukan secara guru sudah melalui guru yang belum tentang penyusunan
obyektif dan dilakukan skor 5,96. Teknik objektif dan akuntabel penilaian secara memahami perangkat penilaian
akuntabel secara objektif penilaian dilakukan objektif dan penyusunan
dan akuntabel dengan cara objektif akuntabel perangkat
dan akuntabel Sebagian besar penilaian
Melengkapi guru sudah
perangkat teknik melengkapi teknik
penilaian penilaian

2.3 Penilaian Penilaian Tindak lanjut Guru belum Pelaporan Pelaksanakan Menyusun jadwal
Pendidikan pendidikan penilaian menuju melaksanakan remidial pendidikan remidial dan remidial dan
ditindaklanjuti dilakukan SNP4 dengan skor dan pengayaan secara dilakukan secara pengayaan secara pengayaan dan
tindaklanjut 6,8. Laporan telah optimal periodik optimal dilakukan monev
dilakukan secara
periodik
Perlu
menindaklanjuti hasil
pelaporan penilaian
2.4 Instrumen Instrumen Kesesuaian Menggunakan Terdapat instrumen Dilengkapinya Diadakan workshop
penilaian penilaian instrumen penilaian Instrumen penilaian penilaian instrumen tentang penyusunan
menyesuaikan disesuaikan menuju SNP4 dengan pada aspek pengetahuan dan penilaian sikap instrumen penilaian
aspek dengan aspek skor 5,91 pengetahuan dan keterampilan
yang dinilai Instrumen penilaian keterampilan
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
telah mencakup Perlu ditingkatkan
aspek pengetahuan penggunaan instrumen
dan keterampilan penilaian pada aspek
Instrumen penilaian sikap
pada aspek sikap
perlu dioptimal
2.5 Penilaian Penilaian Prosedur penilaian Penilaian Penilaian
dilakukan dilakukan menuju SNP4 dengan diselenggarakan sesuai diselenggarakan
mengikuti sesuai dengan skor 6,24. Penilaian prosedur sesuai prosedur
prosedur prosedur diselenggarakan Penilaian berdasarkan Penilaian
sesuai prosedur ranah yang sesuai berdasarkan ranah
Penilaian prosedur yang sesuai
berdasarkan ranah Kelulusan siswa prosedur
yang sesuai prosedur berdasarkan Kelulusan siswa
Kelulusan siswa pertimbangan yang berdasarkan
berdasarkan sesuai prosedur pertimbangan yang
pertimbangan yang sesuai prosedur
sesuai prosedur
5. Standar PTK
5.1 Ketersediaan Tersedianya Ketersediaan dan Guru sudah memenuhi Semua guru telah Sebagian besar Mengaksimalkan
dan guru yang kompetensi guru kuafikasi pendidikan memenuhi guru belum dan
kompetensi memiliki menuju SNP3 dengan S1 dan sudah kualifikasi memiliki sertifikat memberdayakan
guru sesuai kompetensi skor 3,92 bersertifikasi pendidik pendidikan pendidik guru yang ada untuk
ketentuan sesuai dengan Sekolah memiliki 74 Guru mampu Sebagian besar mendukung
ketentuan Guru 27 tenaga menggunakan TIK guru mampu program sekolah
kependidikan dengan serta bahan ajar. menggunakan TIK Meningkatkan
pendidikan yang Guru memiliki untuk pembelajaran kompetensi guru
sesuai kompetensi kepribadian Guru memiliki melalui kegiatan
yang baik sesuai kompetensi seminar, workshop,
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
dengan agama, norma, kepribadian, IHT, dan
hukum, sosial, dan pedagogik, dan sebagainya
kebudayaan. sosial yang baik Mendorong guru
Komunikasi antara untuk dapat
guru dengan orang tua mengikuti Kegiatan
sangat baik. Begitu PPG
juga komunikasi antar
warga belajar di
sekolah sangat baik
5.2 Ketersediaan Tersedianya Ketersediaan dan Kepala sekolah telah Kepal Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah
dan kepala sekolah kompetensi kepala memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi belum memiliki membentuk tim
kompetensi memiliki sekolah Menuju pendidikan S2. pendidikan S2 sertifikat yang untuk membantu
kepala sekolah kompetensi SNP4 dengan skor Kepala Sekolah Kepala sekolah dikluarkan kegiatan sekolah
sesuai yang sesuai 5,59. Sekolah Memiliki sertifkat memiliki sertifikat LPPPKS
ketentuan ketentuan memiliki kepala pendidik pendidik dan
sekolah yang Kepala sekolah sertifikat kepala
kompetensi yang memiliki integrasi sekolah
memadai sebagai pemimpin Kepala Sekolah
Mengadakan supervisi memiliki
sebanyak 1 kali setiap kepribadian,
semester manajerial, dan
sosial yang baik
5.3 Ketersediaan Tersedianya Ketersediaan dan Pendidikan karyawan Memiliki tenaga Sebagian besar Memberdayakan
dan Tenaga kompetensi tenaga sebagian kuafikasi kependidikan dan laporan dilakukan SDM yang ada
kompetensi administrasi administrasi menuju pendidikan S1 dan penjaga sekolah secara online untuk mendukung
tenaga yang sesuai SNP2 dengan skor SMA. yang mampu laporan sekolah
administrasi ketentuan 2,38 90% tanaga melaksanakan
sesuai administrasi mampu laporan
ketentuan menggunakan TIK administrasi
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
5.4 Ketersediaan Tersedianya Ketersediaan dan Memiliki Lab / ruang Memiliki tenaga Alat-alat Diklat peingkatan
dan Laboran yang kompetensi laboran praktek yang mecukupi lab. yang mampu praktikum layak tenaga laboran ke
kompetensi memiliki menuju SNP1 dengan dan layak melaksanakan tugas dinas terkait.
laboran sesuai kompetensi skor 1, 57 Tercukupinya tenaga laboran
yang sesuai Lab yang layak

5.5 Ketersediaan Tersedianya Ketersediaan dan Memiliki tenaga Memiliki tenaga Buku-buku Pengajuan Diklat
dan pustakawan kompetensi pustakawan yang sesuai pustakawan sekolah terpelihara dengan pustawakan sekolah
kompetensi yang memiliki pustakawan menuju dengan pendidikannya yang mampu baik ke dinas terkait.
pustakawan kompetensi SNP2 dengan skor melaksanakan tugas
sesuai yang sesuai 3,15 perpustakaan.
6 Standar
Sarpras
6.1 Sekolah Daya tampung Kapasitas daya Ruang belajar sudah Memiliki lahan Sebagian besar Mengajukan
memiliki sekolah tampung sekolah tercukupi yang luas dan dapat ruangan kelas proposal ke dinas
kapasitas daya memadai menuju SNP3 dengan Ada Sebagian ruang digunakan untuk rusak berat untuk diadakannya
sekolah skor 3,38. Cukup sekolah menggunakan membangun sarana rehab ruang kelas.
memadai memiliki kapasitas bangunan lama dan prasarana Membangun
rombongan belajar sekolah prasarana untuk
yang sesuai dan memenuhi
memadai ketentuan

6.2 Sekolah Tersedianya Sarana dan prasarana Ruang kelas Sebagian Memiliki lahan Memiliki Ruang Mengajukan
memiliki sarana dan pembelajaran menuju tidak sesuai dengan yang luas kelas sesuai proposal ke dinas
sarana dan prasarana SNP2 dengan skor standar dengan standar untuk diadakannya
prasarana pembelajaran 3,37 Memiliki Laboratorium Memiliki rehab ruang kelas.
pembelajaran yang lengkap Ruang kelas IPA Laboratorium IPA Mendata ulang
yang lengkap dan layak Sebagian tidak sesuai Memiliki ruang Memiliki ruang tentang kondisi
dan layak dengan standar perpustakaan perpustakaan prasarana yang
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
Memiliki Memiliki lahan yang Memiliki ruang dilaporkan melalui
Laboratorium IPA luas kelas kurang dapodik
Memiliki ruang Kondisi lapangan yang layak pakai Melaksanakan
perpustakaan luas dan layak pakai rehab kecil
Memiliki lahan yang
luas
6.3 Sekolah Tersedia Kapasitas daya Ruang UKS kurang Memiliki lahan Memilii ruang Mengajukan
memiliki sarana dan tampung sekolah memenuhi standar yang luas UKS yang proposal ke dinas
sarana dan prasarana menuju SNP3 dengan ukuran memadai untuk melengkapi
prasarana pendukung skor 3,38. Ruang Jumlah jamban kurang Memiliki jumlah prasarana yang
pendukung yang lengkap UKS kurang sesuai jamban kurang lengkpa dan layak
yang lengkap dan layak memenuhi standar Ruang Gudang kurang sesuai Melakukan
dan layak ukuran sesuai dengan Memiliki ruang pendataan ulang
Jumlah jamban kebutuhan gudang kurang melalui aplikasi
kurang sesuai Ruang konseling sesuai dengan dapodik
Ruang Gudang kurang sesuai dengan kebutuhan
kurang sesuai dengan kebutuhan Memiliki ruang
kebutuhan konseling kurang
Ruang konseling sesuai dengan
kurang sesuai dengan kebutuhan
kebutuhan

7 Standar
Pengelolaan
7.1 Sekolah Sekolah Perencanaan Kepala sekolah Kepala Sekolah Mengkaji ulang Kepala sekolah
melakukan mempunyai pengelolaan sekolah menjalankan visi dan memiliki visi dan misi mendiskusikan
perencanaan perencanaan menuju SNP4 dengan misi yang sudah ada kompetensi untuk sekolah kembali visi dan
pengelolaan pengelolaan skor 6,44 Memiliki menjalankan tugas misi sekolah dengan
visi, misi, dan tujuan sebagai manajerial melibatkan seluruh
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
yang jelas warga belajar dan
Rencana Kerja pemangku
Sekolah sesuai kepentingan
dengan ruang lingkup
Perencanan
melibatkan pengaku
kepentingan sekolah
7.2 Program Sekolah Pelaksanaan program Pengelolaan dana Pengelolaan dana Pemenuhan Mengkaji raport
pengelolaan mempunyai pengelolaan menuju dilakukan secara dilakukan secara standar nasioan mutu
dilaksanakan program SNP4 dengan skor transparan dan transparan dan pendidikan Memetakan hasil
sesuai pengelolaan 6,51 akuntabel akuntabel raport mutu yang
ketentuan yang Kurang Pemenuhan standar kurang
dilaksanakan meningkatkan daya nasioal pendidikan sulit
sesuai guna pendidik dan tercapai
ketentuan tenaga kependidikan

7.3 Kepala Kepala Kinerja KS dalam Warga sekolah dan Warga sekolah dan Menyosialisasikan Mengadakan rapat
sekolah sekolah pelaksanaan pihak tertentu terlibat pihak tertentu rencana kegiatan dengan guru,
berkinerja memiliki kepemimpinan dalam proses berperan aktif sekolah dengan komite, orang tua
baik dalam kirnerja yang menuju SNP2 dengan pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan melibatkan semua agar warga sekolah
melaksanakan baik dalam skor 2,22 Kepala kegiatan sekolah warga sekolah keterlibatan warga
tugas melaksanakan sekolah telah bekerja sekolah lebih
kepemimpina tugas dengan baik dalam meningkat
n kepemimpinan melaksanakan tugas
kepemimpinannya

7.4 Sekolah Sekolah Pengelolaan SIM Sumber daya manusia Komunikasi antar Beban guru Mengangkat tenaga
mengelola mampu sekolah menuju berkompeten yang warga sekolah di tambah berat yang kompeten
sistem mengelola SNP4 dengan skor terbatas untuk lingkungan sekolah untuk untuk ditugaskan
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
informasi sistem 6,49 Sekolah mampu ditugaskan mengelola sangat baik mengelolaan mengelola sistem
manajemen informasi mengelola sistem sistem infromasi Sistem Informasi informasi sekolah
manajemen informasi manajemen
dengan baik
8 Standar
Pembiayaan
8.1 Sekolah Sekolah Layanan subsidi Memberikan bantuan Memberikan Keterbatasan Mengoptimalkan
memberikan mempunyai silang memenuhi bagi siswa yang tidak bantuan bagi siswa sumber dana yang sumber dana yang
layanan layanan SNP dengan skor mampu yang tidak mampu dimiliki oleh ada agar tepat
subsidi silang subsidi silang 6,99 Biaya personal siswa Memiliki data sekolah sasaran
Sekolah memiliki bukan prioritas sekolah siswa yang tidak Mengadakan
daftar siswa dengan dalam pengelolaan mampu program anak asuh
latar belakang pendanaan sekolah
ekonomi yang Tidak adanya layanan
berbeda subsidi silang
Sekolah membantu
siswa yang kurang
mampu
8.2 Beban Sekolah Beban operasional Sekolah belum Memiliki standar Sumber dana Mengoptimalkan
operasional mempunyai sekolah memenuhi mengetahui kebutuhan biaya yang yang dimiliki dan
sekolah sesuai Beban SNP dengan skor dana sesuai dengan diperlukan untuk sekolah terbatas memberdayakan
ketentuan operasional Sekolah memiliki kondisi sekolah membiayai kegiatan dana yang ada
sekolah sesuai biaya operasional Pengambilan keputusan operasional untuk membiayai
ketentuan non personil sesuai penetapan biaya nonpersonalia kegiatan sekolah
dengan ketentuan bersama pemangku selama setahun
kepentingan Terdapat biaya
operasional
nonpersonalia
8.3 Sekolah Sekolah Pengelolaan dana Pengambilan keputusan Pengambilan Beban tugas yang Mengangkat
 Rekomendasi
SNP Potensi (Kekuatan
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan Strategi
Aspek/Komponen dan Peluang)
Peningkatan
melakukan mempunyai sekolah menuju penetapan besarnya keputusan diberikan sebagai pegawai yang diberi
pengelolaan pengelolaan SNP3 dengan skor dana yang digali dari penetapan besarnya bendahara terlalu tugas sebagai
dana dengan dana yang 4,34 Sekolah tidak masyarakat sebagai dana yang digali banyak bendahara
baik baik mengatur alokasi biaya operasional dari masyarakat
dana dari sumber lain dilakukan dengan sebagai biaya
Sekolah memiliki melibatkan berbagai operasional
laporan pengelolaan pihak. dilakukan dengan
dana . melibatkan
berbagai pihak.

Keterangan:
1. Kajian Managerial di Sekolah Sendiri dan Sekolah Magang menggunakan format Matrik sendiri sendiri
2. Kolom a diisi aspek/komponen SNP yang akan dikaji ditetapkan baik untuk sekolah sendiri maupun sekolah magang
3. Kolom b diisi minimal tiga aspek atau komponen yang prioritas masing2 SNP (pertimbangkan lebih dahulu aspek/komponen yang ada di Raport Mutu)
4. Kolom c diisi capaian aspek/komponen berdasarkan Raport Mutu
5. Kolom d diisi kondisi nyata aspek atau komponen dari hasil pengamatan langsung, studi dokumen dan wawancara di sekolah.
6. Kolom e diisi kekuatan dan peluang aspek atau komponen, dengan mempertimbangkan Kondisi Nyata, dan Raport Mutu Sekolah yang telah mencapai atau melebihi ideal
7. Kolom f diisi tantangan dari aspek/komponen, dengan mempertimbangkan kondisi nyata atau raport mutu masih dibawah ideal
8. Kolom g diisi rekomendasi strategi yang saudara sarankan untuk peningkatan capaian SNP