- Diagram alir ada 2 (Quench&Temper sama Jominy Test) - Pada bagian 3.3 (material yang digunakan) diberi tabel komposisi rata2 spesimen dari ASTM A29 (1045,4140,4340).
BAB IV Analisa Data dan Pembahasan
4.1 Hasil Uji Metalografi - Hasil metalografi spesimen quench sekelas (oli, brine, air). Mengidentifikasi struktur yang terbentuk dengan penunjukan tanda panah. Pembahasan (pengaruh media pendingin terhadap struktur hasil quench). - Hasil metalografi spesimen tempering sekelas (oli, brine, air). Mengidentifikasi struktur yang terbentuk dengan penunjukan tanda panah. Pembahasan(pengaruh tempering terhadap struktur hasil temper). 4.2 Hasil Uji Kekerasan - Tabel hasil uji kekerasan quench & temper sekelas (oli, brine, air). - Pembahasan (pengaruh media pendingin & tempering terhadap kekerasan spesimen). - Grafik (diagram batang) hasil uji kekerasan. 4.3 Hasil Uji Jominy - Grafik kurva jominy dari 3 spesimen (1045, 4340, 4140). - Pembahasan (perbandingan hardenability, pengaruh unsur paduan terhadap hardenability). 4.4 Hasil Perhitungan Metode Grossmann - Diameter kritis ideal (Di) hasil perhitungan dari masing2 spesimen (1045,4140, 4340). - Kurva Jominy hasil perhitungan dari 3 spesimen. - Pembahasan (perbandingan hardenability dilihat dari Di dan kurva, pengaruh unsur paduan).
BAB V Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA Lampiran - ASTM A29 (pada bagian komposisi 1045, 4140, dan 4340). - Perhitungan target kekerasan temper dengan Spies equation. - Tabel hasil pengujian Jominy per spesimen (1045, 4140, 4340). - Perhitungan Grossmann [perhitungan Di, initial hardness (IH), mencari dividing factor dengan Di. Kekerasan per titik jominy hasil IH/DF].