0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas tentang perancangan sistem konversi tegangan DC-DC buck boost converter pada mini solar tracking system. Tujuannya agar dapat membangun sistem konversi tegangan searah DC-DC untuk sistem pengisian baterai. Sistem ini akan mengonversi tegangan keluaran solar tracker dan menyimpannya di dalam baterai. Laporan akan membahas teori, perancangan sistem, analisis data, dan kesimpulan.
Dokumen ini membahas tentang perancangan sistem konversi tegangan DC-DC buck boost converter pada mini solar tracking system. Tujuannya agar dapat membangun sistem konversi tegangan searah DC-DC untuk sistem pengisian baterai. Sistem ini akan mengonversi tegangan keluaran solar tracker dan menyimpannya di dalam baterai. Laporan akan membahas teori, perancangan sistem, analisis data, dan kesimpulan.
Dokumen ini membahas tentang perancangan sistem konversi tegangan DC-DC buck boost converter pada mini solar tracking system. Tujuannya agar dapat membangun sistem konversi tegangan searah DC-DC untuk sistem pengisian baterai. Sistem ini akan mengonversi tegangan keluaran solar tracker dan menyimpannya di dalam baterai. Laporan akan membahas teori, perancangan sistem, analisis data, dan kesimpulan.
Saat ini penghematan sumber energi dalam kehidupan sehari – hari harus di lakukan oleh setiap elemen masyarakat. Sumber energi yang harus mendapat perhatian lebih adalah sumber energi listrik. Masyarakat di tuntut untuk menciptakan suatu ide berupa teknologi praktis yang mampu menghasilkan energi listrik serta ramah lingkungan. Solar tracker merupakan salah satu teknologi alternative yang dapat menghasilkan energi listrik dengan sumber energi utama adalah sinar matahari. Solar tracker akan mengkonversikan energi matahari menjadi energi listrik dengan menyerap intensitas cahaya matahari. Akan tetapi intensitas cahaya matahari akan selalu berubah dalam satu hari, jadi intensitas cahaya matahari yang di serap antara waktu pagi, siang dan sore tidaklah sama. Hal tersebut yang menyebabkan output daya dari photovoltaic menjadi tidak stabil. Pada dasarnya telah berkembang teknologi dan rangkaian elektronika yang menyediakan sistem pembuat daya dengan mengubah nilai tegangan searah (tegangan DC), daya tersebut dihasilkan dari nilai konversi input tegangan dc ke bentuk tegangan dc keluaran menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Rangkaian elektronika jenis ini sering di sebut sebagai dc – dc buck boost converter. dc – dc buck boost converter. merupakan sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menjaga titik kerja dari sel surya agar daya output dari solar tracker sesuai dengan daya maksimum keluaran panel surya, sehingga sel surya bekerja di sekitar area makimal dalam menghasilkan energi listrik. Dengan demikian dengan adanya dc – dc buck boost converter. akan menyebabkan solar tracker dapat menghasilkan output maksimal
1 2
dalam menghasilkan energi listrik. Untuk menghasilkan keluaran
nilai konversi tegangan dc yang diinginkan maka perlu mengatur switch pada dc – dc buck boost converter. Pengontrolan switch di lakukan dengan menggunakan perbandingan waktu antara switch OFF dengan switch ON yang di sebut dengan duty cycle. Duty cycle dibangkitkan dengan menggunakan pulsa PWM dari mikrokontroller untuk mengatur switch pada dc – dc buck boost converter.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini yaitu bagaimana cara membangun dan merancang alat konversi tegangan dc – dc buck boost converter pada mini plant solar tracking system.
1.3 Tujuan Tujuan tugas akhir kali ini yaitu agar dapat membangun sistem konversi tegangan searah DC – DC pada solar tracker untuk sistem pengsisian accu.
1.4 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penyelesaian masalah pada penelitian tugas akhir ini maka batasan masalah yang diangkat adalah sebagai berikut : 1. Alat yang akan dirancang dan dibangun hanya memiliki fungsi mengonversi tegangan searah DC ke DC. 2. Supplay tegangan di peroleh dari output solar tracker dan di simpan dalam baterai. 3
1.5 Sistematika Laporan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini direncanakan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulias menjelaskan materi pendahuluan ang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, metodologi, serta sistematika penulisan laporan. BAB II : TEORI PENUNJANG Bab ini memuat teori dasar serta materi penunjang yang menjelaskan konsep dan prinsip kerja dc – dc buck boost converter BAB III : PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan prosedur perancangan hardware dengan analisis perhitungan untuk seiap rangkaian. Rangkaian yang digunakan terdiri dari 3 jenis yaitu rangkaian pembagi tegangan, totempole, dan rangkaian buck boost converter. BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan bagaimana hasil dari pembuatan hardware. Hasil pembuatan hardware dapat di lihat berdasarkan uji hardware. Uji hardware terdiri dari 2 tahap yaitu uji pulsa PWM dari arduino dan uji rangkaian buck boost converter. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Adapun bab V berisikan tentang kesimpulan yang di peroleh berdasarkan hasil dari pembuatan hardware dan uji hardware serta saran untuk penelitian pembuatan hardware buck boost converter berikutnya. Pada bab ini juga nantinya akan dapat diketahui apakah pembuatan hardware sudah memenuhi target ataukah masih ada kekurangan. 4