TREN / KECENDERUNGAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan
kesempatan kepada kita sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah peran keperawatan
maternitas tren / kecenderungan.
Tujuan suatu pendidikan tak lain adalah untuk mencerdaksan bangsa, membentuk sumber
daya manusia yang handal dan berdaya saing,membentuk watak dan jiwa social, berbudaya,
berakhlak, dan berbudi luhur serta berwawasan pengetahuan yang luas dan mengusai tekhnologi.
Makalah ini saya buat bertujuan untuk membantu pembelajaran mahawsiswa dalam memahami
peran dan keterlibatan sebagai mahasiswa dalam lingkungan keluarga, kampus, masyarakat, dan
tingkat nasional dengan baik.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu segala
kritikan dan saran yang membangun akan saya terima dengan lapang dada sebagai wujud koreksi
atas diri saya yang masih belajar. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca,
amin.
Tika puspareni
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………..
Daftar isi……………………………………………………………………………………
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………...
1.2 Tujuan …………………………………………………………………………
BAB II : Pembahasan
2.1 Pengertian ………….……………………………………….….………………
2.2 Issue trend pelayanan / asuhan keperawatan maternitas ………………………
BAB III : Penutup
Kesimpulan …………………………...…………..……………………………………….
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan
kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan,masa
melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari
beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan
adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Asuhan
keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya
serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk
dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan
tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilan persalinan dan nifas, membantu dan
mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan
sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan
kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan
normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju
kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan
penanganan lebih lanjut.
1.2 Tujuan
Terciptanya pengetahuan mahasiswa mengenai peran keperawatan maternitas tren /
kecenderungan.
Mahasiswa dapat mengetahui dan mendapatkan gambaran mengenai tren keperawatan
maternitas
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan
kesehatanyang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien,
keluarga ,dan bayi baru lahir.
(May & Mahlmeister, 1990)
Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana
perawatberkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa
prenatal,intranatal, postnatal, dan masa interpartal.
(Auvenshine & Enriquez, 1990)
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan yang sangat luas, dimulai dari konsepsi
sampaidengan enam minggu setelah melahirkan.
(Shane,et.al.,1990)
Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan
padakebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi / kehamilan,
melahirkan,nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga
sebagai sentra pelayanan.
(Reede, 1997)
Nadi :
Berkisar 60-80 x/mnt. Setera setelah melahirkan dapat terjadi bradikardi.
Masa nifas umumnyanadi lebih dari suhu
Kadang terjadi hipertensi post partum → hilang setelah 2 bulan.
Berat badan
Segera setelah melahirkan BB turun 5
-6 kg karena pengeluaran bayi, plasenta, air ketuban
Masa nifas dini BB menurun ± 2,5 kg, karena puerpera diuresis.
6-8 mg PP BB akan normal
Afterpains (mules setelah persalinan)
terjadi selama 2-3 hari PP
karena kontraksi uterus, nyeri bertambah pada saat menyusui.
Nyeri timbul bila masih terdapat sisa-sisa selaput ketuban, sisa plasenta atau
gumpalan darah dalam kavum uteri.
Perubahan Psikologis
Karena adanya perubahan hormonal, terkurasnya cadangan fisik untuk hamil
dan melahirkan,keadaan kurang tidur, lingkungan yang asing, kecemasan
akan bayi, suami atau anak yang lain.
Setelah bayi lahir → masa transisi bayi + orangtua untuk membin hubungan.
Masa transisi yang harus diperhatikan pada masa PP :
Phase honeymoon
Phase setelah anak lahir, terjadi intimasi dan kontak yang lama antara ibu-
ayah
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan
profesional yangditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system
reproduksi,kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur
40 hari,beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi
secara fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan
pendekatan proseskeperawatan.
Dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan kebijakan umum kesehatan
(terintegrasi)yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan profesionalisme,
keamanan,kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Perawat memiliki
komitmenmenyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien sesuai
kode etik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA