NIM : 858911948
POKJAR : UMBULSARI
SOAL !!
Jawaban
1. * Pengertian iman dalam al-quran yakni maksudnya adalah membenarkan dengan penuh
keyakinan bahwa Allah SWT. Memiliki kitab – kitab yang diturunkan kepada hambanya yaitu
nabi dan rasul pilihan Nya dengan kebenaran yang nyata dan petunjuk yang jelas.
Arti iman dalam hadits adalah iman yang merupakan pembenaran dalam batin.
2. * Deisme ,yakni paham monotheis yang meyakini bahwa tuhan selaku yang menciptakan
alam namun ia berada di luar alam, dalam arti berlepas diri dari alam tersebut. Penciptaan
alam sungguh sempurna sehingga tidak diperlukan lagi kontak dari tuhan.
Panteisme, yakni paham monotheisme yang meyakini bahwa tuhan selaku yang
menciptakan alam selalu ada bersama dengan alam dan tak bisa dipisahkan satu sama
lain.
Teisme ( Eklektisme), yakni pemahaman monotheis yang menyatakan bahwa tuhan
menciptakan alam dengan sempurna dan tuhan pun tak ada bersama dengan alam
namun tuhan dekat dengan alam . menurut kepercayaan ini alam berjalan sesuai dengan
hukum alam tapi btetaplah diatur tuhan sebagai pencipta alam.
3. Hubungan antara manusia sebagai khalifah dengan Q.S al baqarah ayat 30 adalah walaupun
tidak disebutkan secara tersurat dalam surat tersebut, tetapi tersirat karena penunjukan
sebagai khalifah tidak akan ada artinya jika tidak disertai dengan penugasan.
Dan juga dijelaskan bahwa sebelum manusia di ciptakan ,tuhan telah menyampaikan
rencana penciptaan ini kepada malaikat ,yaitu agar makhluk ini menjadi khalifah ( kuasa atau
wakil).
4. Masyarakat beradab dan sejahtera dapat dikonseptualisasiakan sebagai civil society atau
masyarakat madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri,tetapi kkeduanya civil
society dan masyarakat madani merujuk pada semangat yang sama sebagai sebuah
masyarakat yang adil,terbuka dan demokratis sejahtera dengan kesadaran ketuhanan yangb
tinggi yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial yang juga menganut beberapa prinsip
dakam menjalankan masyarakat beradab dan sejahtera.
5. Point point penting dalam islam
َ س ٱلَّتِى َحرَّ َم ٱهَّلل ُ إِاَّل ِب ْٱل َح ِّق ۗ َو َمن قُ ِت َل َم ْظلُومًا َف َق ْد َج َع ْل َنا ل َِولِ ِّيهِۦ س ُْل ٰ َط ًنا َفاَل يُسْ ِرف ِّفى ْٱل َق ْت ِل ۖ إِ َّنهُۥ َك
ان َمنصُورً ا ۟ َُواَل َت ْق ُتل
َ وا ٱل َّن ْف
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al-Isra’:33)
Dijelaskan dari surah Al-Quran bahwasanya manusia dilarang membunuh orang lain dengan
semena-mena tanpa alasan yang jelas.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu."(Q.S Al-Nisa:29)
Penjelasan dari surah diatas, bahwa dilarang mengambil harta atau mengambil harta orang lain
melalui jalan yang buruk.
“Dan Aku perintahkan supaya berlaku adil di antara kamu” (Q.S Asy-Syura: 15)