Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKS14312
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dr. Sudrajat, SE., M.Acc., Akt., CA
Nama Penelaah : Ratna Marta Dhewi, SE., M.Acc., Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 1

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1 Jelaskan Database 15 (Modul 4/KB1)
Management System!
2 Jelaskan kelebihan dan 20 (Modul 4/KB2)
kelemahan Database
Management System!
3 Jelaskan dokumen yang 20 (Modul 5/KB 2)
terkait dengan siklus
pendapatan!
4 Gambarkan Activity 20 (Modul 5/KB 1)
Diagram siklus
pendapatan!
5 Jelaskan tahapan-tahapan 25 (Modul 5/KB3)
pada siklus pendapatan.
* coret yang tidak sesuai
Jawab:
1. DBMS adalah software aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, memelihara dan
mengolah struktur database, data, relasi database dan table, form dan report. DBMS
membagi fields menjadi beberapa struktur seperti nama fields, type fields, panjang
fields, deskripsi dan lain-lain. DBMS juga sebagai interface antara database dengan
program lain.
2. Rooney dan Steinbart (2006) berpendapat bahwa ada 7 (tujuh) keuntungan
menggunakan DBMS, yaitu:
 Data Integration, di mana dengan menggunakan DBMS semua data terpusat pada
satu titik (database server) sehingga pengolahan akan relatif lebih murah.
 Data Sharing, karena data sudah terintegrasi, maka data akan mudah untuk di
sharing kan dengan menggunakan hak akses untuk tiap level.
 Reporting Flexibility, yaitu pembuatan reporting akan menjadi lebih mudah, di
mana dapat dilakukan pengambilan data sesuai dengan kebutuhan dengan cepat
dan mudah.
 Minimal Data Redudancy and Data Inconsistencies, yaitu meminimalisasi duplikat
data dan ketidakkonsistenan data karena dengan DBMS data disimpan pada satu
titik sehingga data akan selalu terupdate.
 Data Independence, DBMS mampu mengubah struktur data tanpa mengubah
program aplikasi.
 Central Management of Data, yaitu data disimpan di satu titik (database server)
sehingga Administrator akan lebih mudah dalam melakukan pengolahan dan
maintenance.
 Cross-functional analysis, dengan konsep relasional database, pengembang
system akan lebih mudah dalam melakukan analisis dan perancangan system.
Sedangkan McLeod dan Shell (2007) berpendapat ada 3 (tiga) kelemahan DBMS,
adalah sebagai berikut:

 Obtain Expensive Software, yaitu memerlukan dana yang cukup besar untuk
membeli software dalam hal ini DBMS dan software pendukung lainnya.
 Obtain Large Hardware Configuration, yaitu selain software DBMS mahal.
Hardware dan infrstruktur untuk menjalankan DBMS pun sangat mahal dan
diperlukan konfigurasi yang cukup rumit.
 Hire and Maintenance DBA Staff, yaitu memerlukan seorang DBA (Database
Administrator) untuk mengolah dan memelihara DBMS, dan tentu saja hal ini
dapat menambah beban (cost) perusahaan.
3. Dokumen yang terkait dengan siklus pendapatan, yaitu:
 Formulir pesanan (sales order), yaitu dokumen yang merupakan lembar pertama
surat order pengiriman yang memberikan otorisasi kepada bagian pengiriman
untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi seperti yang
tertera di atas dokumen tersebut.
 Daftar pengiriman barang (packing list), yaitu dokumen yang ditempelkan pada
pembungkus barang untuk memudahkan bagian penerimaan pembeli
mengidentifikasi barang–barang yang diterimanya.
 Dokumen pengangkutan (bill of lading), yaitu dokumen ini merupakan bukti
pengiriman barang melalui pihak ketiga (biro pengangkutan barang).
 Faktur penjualan (invoice), merupakan dokumen yang sangat penting dalam siklus
pendapatan, karena berisi sejumlah uang yang akan diterima.
 Bukti pembayaran, berupa dokumen yang digunakan oleh pembeli.
 Cash Register yang dihasilkan oleh mesin register digunakan sebagai bukti
penjualan kas.
 Slip deposit (bukti setor), merupakan bukti penyetoran uang ke bank.
4. Contoh Activity Diagram Siklus Pendapatan, dalam hal ini pendapatan operasional.

5. Tahapan-tahapan dalam siklus pendapatan:


 Aktivitas dalam siklus pendapatan dimulai ketika perusahaan mendapatkan
pesanan barang dari pelanggan. Pesanan pelanggan dapat diperoleh dari berbagai
cara, misalnya pesanan langsung pelanggan dengan mendatangi kantor
perusahaan, pesanan melalui pihak ketiga, pesanan dengan memanfaatkan
teknologi informasi seperti internet, dan berbagai cara lainnya.
 Setelah pesanan pelanggan diterima oleh petugas di departemen penjualan yang
bertugas menerima pesanan, kemudian fungsi selanjutnya adalah aktivitas
verifikasi pesanan yang diminta oleh pelanggan. Beberapa hal yang diverifikasi di
antaranya adalah kuantitas barang, data-data pelanggan, dan metode
pembayaran pesanan pelanggan. Khusus untuk verifikasi metode pembayaran
kredit yang diajukan pelanggan, terlebih dahulu pegawai penerima pesanan harus
mengecek dulu data kredit pelanggan di catatan yang dimiliki sistem komputer,
baru kemudian memutuskan apakah permintaan kredit akan diberikan atau tidak.
 Apabila permintaan kredit pelanggan dikabulkan, baru kemudian pegawai yang
berwenang mengentri pesanan pelanggan ke sistem komputer, sambal memeriksa
ketersediaan barang yang diminta.
 Setelah semua persyaratan prosedur formal dan ketersediaan barang terpenuhi,
baru kemudian petugas departemen penjualan yang bertugas mempersiapkan
barang yang akan dikirimkan. Biasanya tahapan persiapan ini mencakup dua
aktivitas pokok, yaitu mengambil barang dari gudang dan dan membungkus
barang agar tidak mengalami kerusakan pada saat pengiriman.
 Setelah selesai tahap persiapan pengiriman, aktivitas terakhir sebelum dilakukan
pengiriman adalah verifikasi akhir terhadap barang yang akan dikirimkan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan pada barang
yang dikirimkan.
 Setelah ada konfirmasi dari pelanggan bahwa barang sudah diterima, baru
kemudian dilakukan penagihan atas pesanan yang sudah dikirimkan.
 Biasanya perusahaan memiliki kebijakan untuk meminta pelanggan mentransfer
pembayaran ke bank yang sudah ditunjuk, terutama untuk pembayaran dalam
jumlah besar. Atau dapat juga pelanggan menyetorkannya langsung ke kasir yang
bertugas menerima pembayaran dari pelanggan.
 Setelah pembayaran dilakukan, bank akan melaporkan bahwa sudah diterima
uang pembayaran dari pelanggan. Kemudian bank akan mengupdate saldo
rekening perusahaan di bank tersebut. Apabila pelanggan menyetorkan langsung
pembayaran ke kasir perusahaan, kasir tersebutlah yang akan menyetorkan
pembayaran pelanggan ke bank.

Anda mungkin juga menyukai