Skdirjen1361tahun2003 Tentang Penetapan Simpul Jaringan Transportasi Jalan Untuk Terminal Penumpang Tipe A Di Seluruh Indonesia
Skdirjen1361tahun2003 Tentang Penetapan Simpul Jaringan Transportasi Jalan Untuk Terminal Penumpang Tipe A Di Seluruh Indonesia
NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003
TENTANG
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 tahun 1980 tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun
1980 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3186);
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3480);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3529);
11. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002;
Memperhatikan : Surat-surat usulan/rekomendasi revisi lokasi simpul jaringan transportasi jalan untuk
terminal penumpang tipe A dari Gubernur/Bupati/Walikota.
MEMUTUSKAN
Pasal 1
(1) Simpul jaringan transportasi jalan berupa terminal penumpang tipe A pada
jaringan transportasi jalan, berfungsi terutama untuk pelayanan angkutan antar
kota antar propinsi dan/atau angkutan lintas batas negara serta dapat juga
sekaligus melayani angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan
angkutan perdesaan.
(2) Penentuan simpul jaringan transportasi jalan untuk terminal penumpang tipe A,
dilakukan dengan memperhatikan rencana kebutuhan lokasi simpul yang
merupakan bagian dari Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan.
Pasal 2
(1) Penentuan simpul jaringan transportasi jalan untuk terminal penumpang tipe A
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, dilakukan dengan memperhatikan
Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan, Rencana Umum Tata Ruang,
keterpaduan moda transportasi, jaringan trayek antar kota antar propinsi dan/atau
lintas batas negara, jarak antar terminal dan kelas jalan.
(2) Simpul jaringan transportasi jalan berupa terminal penumpang tipe A untuk
seluruh Indonesia yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) harus berdaya guna dan berhasil guna secara nasional,
sehingga tidak setiap kabupaten/kota dapat memiliki simpul jaringan transportasi
jalan terminal penumpang tipe A.
Pasal 3
(2) Simpul jaringan tranportasi jalan berupa terminal penumpang tipe A sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), dapat dilakukan peninjauan sekurang-kurangnya dalam
waktu 5 (lima) tahun sekali dan/atau dalam hal diperlukan penyesuaian berkaitan
dengan adanya potensi pertumbuhan daerah serta kebutuhan angkutan yang
harus dilayani oleh terminal penumpang tipe A.
Pasal 4
e. kelestarian lingkungan.
Pasal 5
Lokasi tapak terminal penumpang tipe A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. terletak dalam jaringan trayek antar kota antar propinsi dan/atau angkutan lintas
batas negara;
b. terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang-kurangnya kelas III A;
c. mempunyai akses jalan masuk dan/atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan
jarak sekurang-kurangnya 100 m di Pulau Jawa dan 50 m di pulau lainnya,
dihitung dari jalan ke pintu keluar atau masuk terminal.
Pasal 6
Pasal 7
Pengoperasian angkutan umum untuk jaringan trayek lintas batas negara, angkutan
antar kota antar propinsi dan angkutan kota dalam propinsi, dilakukan dengan
berpedoman pada simpul jaringan transportasi jalan untuk terminal penumpang tipe A
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan ini.
Pasal 8
Pasal 9
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 11 AGUSTUS 2003
TTD
NO PROPINSI KABUPATEN/KOTA
TTD