Anda di halaman 1dari 4

BAB II,

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.......................................................................................................................... Pendidikan
dalam Era Industri 4.0
Lee et al (2013) menjelaskan, industri 4.0 ditandai dengan peningkatandigitalisasi
manufaktur yang didorong oleh empat faktor: 1) peningkatan volumedata, kekuatan
komputasi, dan konektivitas; 2) munculnya analisis, kemampuan, dankecerdasan bisnis; 3)
terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia denganmesin; dan 4) perbaikan instruksi
transfer digital ke dunia fisik, seperti robotika dan3D printing. Lifter dan Tschiener (2013)
menambahkan, prinsip dasar industri 4.0adalah penggabungan mesin, alur kerja, dan sistem,
dengan menerapkan jaringancerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk
mengendalikan satu sama lainsecara mandiri.
Industri 4.0 merupakan industri yang menggabungkan teknologi otomatisasidengan
teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalamteknologi
manufaktur, termasuk sistem cyber-fisik, internet untuk segalaatau Internet of Things (IoT),
komputasi awan dan komputasi kognitif. Industri 4.0menghasilkan “pabrik cerdas”
Era revolusi industri 4.0 mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan,
dankompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Sebuah survei perusahaanperekrutan
internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018menyebutkan, fokus pada
transformasi bisnis ke platform digital telah memicupermintaan profesional sumber daya
manusia (SDM) yang memiliki kompetensiyang jauh berbeda dari sebelumnya. Era revolusi
industri 4.0 juga mengubah carapandang tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak
hanya sekadar caramengajar, tetapi jauh yang lebih esensial, yakni perubahan cara pandang
terhadapkonsep pendidikan itu sendiri.

Gambar 1. Prinsip Industri 4.0 (Sumber : Hermann et al, 2016)

2.2 Trigonometri
Konsep memahami trigonometri merupakan memahami sudut – sudut istimewa.
Dengan mengerti semua sudut istimewa siswa akan lebih mudah memahami materi
trigonometri.
Di dalam trigonometri, rasio antara sembarang dua garis dari suatu segitiga sikusiku
ditetapkan sebagai fungsi sudut. Rasio-rasio ini disebut fungsi-fungsi trigonometri. Rasio-
rasio yang paling umum dipakai yaitu sinus, cosinus, dan tangen.
Selain sudut-sudut istimewa, menentukan nilai perbandingan trigonometri dapat dilakukan
dengan menggunakan daftar, tabel trigonometri, atau kalkulator. Tabel trigonometri hanya
memuat sudut-sudut di kuadran I dan selebihnya tidak. Untuk menentukan nilai perbandingan
trigonometri dengan sudut lebih dari 90° dapat
dilakukan dengan mengubah sudut tersebut ke kuadran I. Sumbu-sumbu pada koordinat
membagi bidang koordinat menjadi empat daerah yang disebut kuadran.
 Di kuadran I nilai semua (all) sudut bernilai positif.
 Di kuadran II nilai sin positif, selain sinus nilainya negatif.
 Di kuadran III nilai tan positif, selain tangen nilainya negatif.
 Di kuadran IV nilai cos positif, selain cosinus nilainya negatif.

2.3 Limit
Sebelum memasuki materi limit, terlebih dahulu siswa harus paham apa yang
dimaksud dengan limit.
Definisi 6.1
Misalkan f sebuah fungsi f : R → R dan misalkan L dan c anggota himpunan bilangan real.
lim f ( x )=¿ ¿L jika dan hanya jika f(x) mendekati L untuk semua x mendekati c.
x →0

Siswa juga harus mengetahui sifat – sifat limit , agar mudah menerapkan konsep pada limit
sehingga pembelajaran tidak membosankan.
Beberapa konsep dan aturan limit antara lain sebagai berikut :
1. Penentuan limit suatu fungsi di suatu titik c, sangat bergantung pada kedudukan titik c
dan domain fungsi tersebut. Dalam pembahasan limit fungsi pada buku ini, yang menjadi
domain fungsi adalah himpunan bilangan real dimana fungsi tersebut terdefinisi.
2. Sebuah fungsi f dikatakan mempunyai limit di titik c jika dan hanya jika nilai fungsi
untuk x dari kiri dan kanan menuju ke bilangan yang sama.
3. Suatu fungsi f mempunyai nilai limit di titik c, apabila nilai limit kiri sama dengan nilai
limit kanan dari fungsi tersebut pada titik c.
4. Tidak semua fungsi mempunyai limit di titik c. Titik c tidak harus anggota domain
fungsi, tetapi c anggota himpunan bilangan real.
5. Misalkan f sebuah fungsi yang terdefinisi pada himpunan bilangan real dan c dan L
adalah bilangan real, fungsi f mendekati L pada saat x mendekati c dapat kita tuliskan
dengan lim f ( x )=¿ ¿L
x →0

6. Misalkan f(x), g(x) adalah fungsi yang mempunyai nilai limit pada x mendekati c, dengan
k dan c adalah bilangan real serta n adalah bilangan bulat positif.
2.4 Dimensi Tiga
Dimensi tiga merupakan bangun dengan ukuran yang terdiri atas panjang, lebar, dan
tinggi. Dimensi tiga juga sering disebut juga dengan bangun ruang. Materi dimensi tiga
yang akan dibahas pada halaman ini meliputi unsur dimensi tiga yang akan sering disebut
ketika membahas materi dimensi tiga nantinya. Unsur tersebut adalah diagonal sisi,
diagonal ruang, bidang frontal, dan bidang diagonal
BAB III,
TAHAP PELAKSANAAN

3.1. Desain dan Perancangan


Pada tahap ini, akan dilakukan proses perancangan Media Aplikasi Math zona selama
kurun waktu 2 minggu. Bagian application system dan Source akan dilakukan dengan cara
membuat desain dan mensimulasikannya.

3.2. Penentuan Perangkat


Pada tahap ini, dilakukan proses pemilihan dan penentuan komponen komponen software
yang paling sesuai dengan fitur-fitur prototipe, baik dari segi kualitas maupun dari fungsi fitur

3.3. Pembelian Perangkat


Proses ini akan berlangsung selama 1 minggu. Kami menggunakan perangkat Cloud
Hosting dan Domain dan membutuhkan waktu 1 minggu untuk konfigurasi.

3.4. Perangkat
Ada dua cara untuk membangun atau membuat aplikasi berbasis Web Mobile. Pertama,
memiliki perangkat Komputeryang memiliki Sfeksifikasi Mumpuni untuk menjalankan
Aplikasi Adobe Dreamweaver. Kedua, dan penggunaan Cloud Host yang speksifikasinya
sudah disesuaikan untuk keperluan. Sebelum memulai pembuatan Media protipe, diperlukan
beberapa perangkat, antara lain :
1. Sun’s Java Development Kit (JDK).
2. Cloud Hosting
3. Dreamweaver
4. Desain Aplikasi (Photoshop, Adobe Ilustrator)

3.5. Perakitan Komponen


Pada tahap ini penkofigurasian pada cloud akan menjadi hal penting juga dalam
penyelesainya Sistem prototipe setelah itu proses konsep dan perencanaan sistem dengan
pengkodingan dengan Aplikasi Drewamweaver dan diujikan langsung dengan perangkat lalu
konsep itu dapat diurutkan sebagai berikut dalam pembangunan Aplikasi, yaitu:
1. Perancangan layout dan sistem form sign up or log in.
2. Perancangan layout dan sistem menu utama.
3. Perancangan layout dan sistem masing-masing submenu, meliputi : Materi,
Menu Pilihan Belajar, Urutan Belajar yang terkonsep.
4. Perancangan layout dan sistem Navigasi Interaktif
5. Perancangan layout dan sistem Navigasi berbasis Timeline untuk mengurutkan
Materi..
6. Perancangan pengolahan data server secara online.
BAB IV,
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

3.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
Perlengkapan yang diperlukan
1 Domain .Com 150.000
2 Cloud Hosting 2.500.000
Habis Pemakain
1 Print Proposal 2 jilid 50.000
2 Koneksi Internet 420.000
3 Pengujian Sistem 100.000
Perjalanan
1 Tranportasi Seminar (Medan) 150.000
2 Akomodasi 300.000
Lainnya
1 ATK 250.000

Jumlah 3.670.000

3.2 Jadwal Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai