Apanya dong ? Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ? Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ? Dia punya apa ? Sungguh mati aku tertarik Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ? Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati Apa apa apanya dong ? Apanya dong, apanya dong Dang ding dong Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ? Untung masih punya gengsi Masa aku yang bilang dulu Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ? Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu Coba kulihat lagi dia gaya Akupun harus diam tenang Walaupun kalau aku pergi Dia mencuri pandang Coba kulihat lagi Eh, mulai berani senyum dan menantang Tak tahunya dia memang Kekasih yang kusayang Kerinduan Bob Tutupoly
Di dalam hatiku menangis
Bila ku mengenang dirimu, sayang Kini jauh sudah harapan hati Yang s'lama ini kurindu, woo Tiada belai kasih sayangmu Tiada senyum yang manis lagi Berat rasanya hatiku kini Tanpa dirimu di sisiku, oh Kini ku mengenang dirimu Aku gelisah selalu Jangan kau lupakan diriku Berita kuharap darimu Tiada belai kasih sayangmu Tiada senyum yang manis lagi Berat rasanya hatiku kini Tanpa dirimu di sisiku, oh Kini ku mengenang dirimu Aku gelisah selalu Jangan kau lupakan diriku Berita kuharap darimu, oh Kini ku mengenang dirimu Aku gelisah selalu Jangan kau lupakan diriku Berita kuharap darimu Aku Dan Dirimu Ari Lasso, Bunga Citra Lestari
Tiba saatnya kita saling bicara
Tentang perasaan yang kian menyiksa Tentang rindu yang menggebu Tentang cinta yang tak terungkap Sudah terlalu lama kita berdiam Tenggelam dalam gelisah yang tak teredam Memenuhi mimpi-mimpi Malam kita Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah Perasaanmu, rindumu, s'luruh cintamu Dan kini hanya ada aku dan dirimu Sesaat di keabadian Jika sang waktu bisa kita hentikan Oh, dan s'gala mimpi-mimpi jadi kenyataan Meleburkan semua batas Antara kau dan aku Kita Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah Perasaanmu, rindumu, s'luruh cintamu Dan kini hanya ada aku dan dirimu Sesaat di keabadian Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah Perasaanmu, rindumu, s'luruh cintamu Duhai cintaku (duhai cintaku), sayangku (duhai sayangku), lepaskanlah (oh) Perasaanmu (perasaanmu), rindumu, s'luruh cintamu Dan kini hanya ada aku dan dirimu Sesaat di keabadian Oh-oh Mengapa Tak Pernah Jujur Dian Piesesha
Mengapa kau tak pernah lagi
Melihat dan menemani diriku sayang Seandainya daun daun pun berbisik Dia akan bercerita tentang hati ini Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini... Mengapa kita saling menyiksa diri Sedangkan rinduku rindumu berpadu Mengapa kita berdua tak pernah jujur mengakuinya... Mengapa kita harus hidup tersiksa Sedangkan cintaku cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini... Malam-malam sepi begini Terasa panjang dan sangat menyiksa diri Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu Menyatu di dalam kebisuan malam ini... Mengapa kita saling menyiksa diri Sedangkan rinduku rindumu berpadu Mengapa kita berdua tak pernah jujur mengakuinya... Mengapa kita harus hidup tersiksa Sedangkan cintaku cintamu menyatu Jangan biarkan membara Api cemburu di dalam hidup ini... Aku Tak Percaya Bob Tutupoly
Tak kuduga segala tak kusangka akhirnya
Beginilah jadinya Pedih hati terasa Hampa didalam dada Semakin merana Dulu aku bertanya Dalam hati berjanji Untuk saling mencinta Bahagia kian terasa Indah dalam asmara Setahun tak kerasa Gelap menutupi Indah kenangan masa lalu Pudar segala impian hatiku Sekejap kau hancurkan masa depanku Aku tak percaya Mengapa sampai hatimu kau lakukan itu Sekedar kau puasi dirimu Tak ingatkah janji kita yang dulu Aku tak percaya Dulu aku bertanya Dalam hati berjanji Untuk saling mencinta Bahagia kian terasa Indah dalam asmara Setahun tak kerasa Gelap menutupi Indah kenangan masa lalu Pudar segala impian hatiku Sekejap kau hancurkan masa depanku Aku tak percaya Mengapa sampai hatimu kau lakukan itu Sekedar kau puasi dirimu Tak ingatkah janji kita yang dulu Aku tak percaya Tak percaya