Anda di halaman 1dari 3

Penyimpanan Vaksin dan Pelarut Program

Imunisasi Tingkat Puskesmas


No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Lia Sri Waluya, S.KM.


LEMBANG NIP.19660423 198903 2 003

Pengertian Penyimpanan vaksin dan pelarut untuk kebutuhan tingkat puskesmas


Tujuan Agar cara penyimpanan vaksin sesuai dengan SOP, sehingga tidak terjadi
kerusakan vaksin
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lembang No .......................... tentang Penugasan
pemegang program imunisasi
Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013
Prosedur 1. Lemari es
2. Coolpack/ kotak dingin cair
3. Alat pemantau paparan suhu beku
4. Alat pemantau paparan suhu panas
5. Thermometer
6. Grafik catatan suhu
7. Petunjuk pembacaan VVM
6. Langkah-langkah 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. jarak antara dinding dan lemari es 15-20 cm
f. jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3, Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio) dekat evaporator
b. Sensitif beku (Hepatitis B,TT,DT dan Td) jauh dari Evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan di bagian
atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
10.Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitif
beku
11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG
12. Periksa suhu lemari es 2 kali pagi dan sore (Termasuk hari libur) kemudian
catat pada suhu grafik
7. Unit terkait Program Imunisasi
8. Dokumen Terkait 1. Buku catatan vaksin
2. Buku catatan suhu
9. Bagan Alir
Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. jarak antara dinding dan lemari es 15-20 cm
f. jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator

Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es

Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es

Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin

Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya

Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung

Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan di bagian


atas

2/2
Letakkan vak Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara

Periksa suhu lemari es 2 kali pagi dan sore (Termasuk hari libur) kemudian
catat pada suhu grafik

3/3

Anda mungkin juga menyukai