Anda di halaman 1dari 6

Akuntansi UKM

Menyusun Keuangan Keluarga Yang Sehat

http:// goo.gl/D2Cdkr

WiinFeel © 2016

1
Akuntansi UKM
Menyusun Keuangan Keluarga Yang Sehat
Ketika berbicara masalah keuangan, maka yang menjadi point pertama adalah masalah keuangan
yang berhubungan dengan keluarga. Mengapa keuangan sangat identik dengan keluarga. Karena pada
dasarnya banyak yang mencari artikel tentang keuangan adalah untuk membuat keluarganya bisa
nyaman. Ada beberapa hal yang menjadi point penting untuk membangun sebuah keluarga yang memiliki
kondisi keuangan yang sehat.

1. Mulailah Menghitung keuangan anda dengan mencatat

Biasanya kita yang dalam keseharian keluarga kita dalam penggunaan dana lebih senang membuat
perhitungan keuangan dengan matematika akal. Dalam artian kita hanya memikirkan keuangan keluarga
kita tanpa pernah berfikir untuk mencatat apa saja yang kita keluarkan dan atau dapatkan. Disinilah
pentingnya seorang bagian keuangan keluarga (Ibu) memiliki catatan tentang proses dana yang ada dalam
rumah tangga. Karena dengan catatan kecil, maka dalam bulan-bulan berikutnya para ibu sudah bisa
mengetahui kebutuhan keuangan keluarga yang di perlukan.
Cara yang paling mudah adalah dengan membuat sebuah buku jurnal keuangan keluarga berupa
catatan kecil, atau bisa juga langsung membeli buku pencatatan pada toko buku yang menjual buku Kas.
Dengan buku tersebut, maka anda akan bisa mencari tau apa saja kebocoran dana keluarga bulan lalu dan
memprediksi biaya yang akan muncul di bulan berikutnya.
Contoh catatan tersebut seperti berikut:

NO TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT SALDO


1-Jan Gaji Ayah 3,250,000 3,250,000
2-Jan Biaya Listrik 95,000
Biaya Tlp dan Pulsa 110,000
Biaya Air 60,000
Biaya Jajan Anak 1 Bulan 300,000
Biaya Transport Anak Carteran 100,000
Biaya Sekolah dan Buku 150,000
Biaya Transport Ayah/Cicilan Motor 600,000
Biaya Beras 300,000
Biaya Arisan 200,000
Jumlah 1,915,000
Saldo 1,335,000

1
Akuntansi UKM
7-Jan Biaya Lauk dan Sayur 300,000
Biaya Kredit Kursi 120,000
Dana Pegangan Ayah 200,000
Jumlah 620,000
Saldo 715,000

Apabila Anda mencoba melakukan pencatatan keuangan menggunakan Akuntansi UKM, maka hal
yang pertama dilakukan yaitu mengatur daftar rekening pada pengaturan. Karena keuangan keluarga
bukanlah sebuah usaha, tidak ada barang ataupun jasa, namun ada perputaran uang hasil pendapatan
berasal dari sang ayah, yang diperlukan setidaknya dua rekening, yaitu rekening Pendapatan dan rekening
Biaya Admin dan Umum. Buka pengaturan dan rubah rekening Pendapatan dan isi dengan Gaji Ayah.

Rubah Rekening Pendapatan untuk Gaji Ayah

Selanjutnya masuk ke pengaturan Biaya Admin dan Umum untuk mengatur rekening, rubah/isikan
rekening tersebut menjadi biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan untuk keluarga, semua biaya-biaya
dimasukkan ke rekening Biaya Admin dan Umum untuk mempermudah.

2
Akuntansi UKM
Rubah Rekening Biaya Admin dan Umum
Setelah melakukan pengaturan rekening, selanjutnya tinggal memasukkan jurnal harian, maupun
rekap pengeluaran rumah tangga, semua catatan pengeluaran dan Gaji Ayah dimasukkan melalui jurnal.
Untuk tanggal 1 Januari Ayah menerima gaji sebesar 3.250.000, maka dalam jurnal, perkiraan Kas pada
bagian debet, diisi 3.250.000, kemudian tambah lagi rekening Gaji Ayah pada bagian kredit diisi
3.250.000. Sedangkan untuk biaya-biaya masukkan pada bagian debet dengan Kas pada bagian kredit.

Memasukkan kedalam Jurnal

3
Akuntansi UKM
Pada pencatatan manual, kas terlihat pada saldo, sedangkan pada aplikasi Akuntansi UKM, terlihat lebih
detail dengan total laba/rugi bersih sebagai saldo keuangan keluarga.

Tampilan Laporan
Dari Contoh pencatatan sederhana di atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang berbagai biaya penting
yang harus di siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari pencatatan di atas :

1. Jumlah Biaya Pokok yang harus di siapkan, itu biasanya di tetapkan 1 atau 2 hari setelah menerima
gaji, contoh di atas di mulai tanggal 1 Januari terima gaji. Perlu di ingat bahwa jika terima gaji
adalah tanggal 25 maka pencatatan di mulai pada tanggal 25 yang artinya pencatan dimulai saat
menerima gaji. Sedangkan untuk yang wiraswasta seperti penjual keliling dan sebagainya di
tetapkan pada tanggal 1.
2. Ada 2 Biaya yang tampak unik dari contoh di atas adalah dana pegangan bapak dan angsuran
cicilan kursi adalah biaya yang tak wajib karena bisa saja bapak tidak menggunakan uangnya sama
sekali sampai gajian berikutnya atau cicilan kursi akan berakhir.
3. Kita sudah tau berapa dana rutin yang di butuhkan tiap bulan
4. Mengurangi berbagai biaya yang tidak terlalu penting

Sehingga dengan adanya laporan sederhana tersebut diharapkan akan membuat keluarga anda benar-
benar waspada akan penggunaan keuangan!

4
Akuntansi UKM
2. Mulailah membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan

Sebaiknya dalam setiap penggunaan dana di butuhkan extra hati-hati apalagi bagi anda yang memiliki
keuangan terbatas, satu hal yang biasanya membuat orang terjerumus adalah kurang mampunya kita
membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Contonya saja bahwa kita sudah punya HP bagus tapi
melihat HP terbaru lalu berkeinginan membeli lagi karena ada nomor kita yang nganggur. Padahal hal ini
hanya bersifat keinginan yang menyebabkan biaya telepon/pulsa naik dan Tekor saat pembelian HP Baru
tesebut.

3. Berfikir untuk mencari tambahan penghasilan.

Jika anda memuliki cukup banyak waktu baik bagi si ayah atau si ibu, dan memiliki keterbatasan keuangan
sebaiknya mencoba mencari alternatif penghasilan yang bisa menambah keuangan keluarga. Misalnya
anda seorang PNS yang pulang Jam 2 siang masih ada beberapa jam mencari kesempatan pekerjaan lain
yang bisa menghasilkan untuk sekedar mencari pembeli lauk. Atau para ibu yang sudah selesai bekerja di
rumah lalu bosan, mencoba buka toko kecil yang melayani kebutuhan harian tetangga.

Jika di tarik sebuah kesimpulan, Keuangan Keluarga Yang Sehat adalah Kondisis keuangan keluarga yang
mampu di kendalikan dengan dana yang ada dan dengan memanfaatkan pencatatan kecil.

5
Akuntansi UKM

Anda mungkin juga menyukai