Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Dari data yang diperoleh kita dapat menyimpulkan bahwa, perbandingan
antara observasi dan hasil teoritis sebagai berikut :
1. Dari perhitungan yang didapatkan nilai pada peluang pinboard n=3
(kejadian) didapatkan nilai pada pinboard warna merah sebesar 0,366
pinboard warna biru sebesar 0,333 dan pinboard warna kuning
sebesar 0,3. Sedangkan hasil teoritis didapatkan peluang pinboard
warna merah sebesar 0,33 warna biru 0,33 dan warna kuning sebesar
0,33 dari perthitungan secara teoritis dan observasi memiliki hasil
yang berbeda karena pada teoritis tidak mempertimbangkan factor lain
yang diasumsikan dalam keadaan ideal sedangkan hasil obeservasi
memiliki hasil yang berbeda yang memepengaruhi hasilnya seperti
pengocokan pinboard kurang lama dan kondisi fisik pinboard yang
tidak sempurna.
2. Dari perhitungan yang didapatkan nilai pada peluang pinboard n=4
(kejadian) didapatkan nilai pada pinboard warna merah sebesar 0,216
pinboard warna biru sebesar 0,275 pinboard warna kuning sebesar
0,25 dan pinboard warna putih sebesar 0,258. Sedangkan hasil teoritis
didapatkan peluang pinboard warna merah sebesar 0,25 warna biru
0,25 warna putih sebesar 0,25 dan warna kuning sebesar 0,25 dari
perthitungan secara teoritis dan observasi memiliki hasil yang berbeda
karena pada teoritis tidak mempertimbangkan factor lain yang
diasumsikan dalam keadaan ideal sedangkan hasil obeservasi
memiliki hasil yang berbeda yang memepengaruhi hasilnya seperti
pengocokan pinboard kurang lama dan kondisi fisik pinboard yang
tidak sempurna.
3. Dari perbandingan yang didapat antara hasil observasi dan hasil
teoritis unuk n=3 (kejadian) dan N=60 (percobaan) dari beberapa

108
kejadian pinboard warna merah,biru,putih dari hasil observasi
memiliki selisih angka dengan hasil teoritis. Begitupun untuk n=4
(kejadian) dan N=120 (percobaan) dari beberapa kejadian pinboard
warna merah, biru, putih, dan kuning dari hasil observasi memiliki
selisih angka dengan hasil teoritis.
4. Dari perbandingan yang didapat antara hasil observasi dan hasil
teoritis unuk munculnya mata dadu n=1 (kejadian) dan N=50
(percobaan) memiliki selisih angka yang terpaut tidak jauh dengan
perhitungan teoritis.
5. Dari perbandingan yang didapat antara hasil observasi dan hasil
teoritis unuk munculnya mata dadu n=2 (kejadian) dan N=50
(percobaan) memiliki selisih angka yang terpaut tidak jauh dengan
perhitungan teoritis.

6.2 Saran

Dalam melakukan perhitungan, data sebaiknya praktikan harus


mengacak lebih lama pinboard atau dadu, karena dalam mengacak
pinboard atau dadu dengan lama, pengambilan data pinboard atau dadu
akan lebih bervarian. Jadi kemunculan yang terjadi pada pinboard atau
dadu akan mempengaruhi nilai, dan nilai yang didapat baik.

109

Anda mungkin juga menyukai