PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS KURIPAN
Jl. TGH. Abdul Hafiz Kuripan Email.pusk.kuripan@gmail.com

KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS KURIPAN
No:99/SK/Pusk.Krp/I/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PUSKESMAS KURIPAN,

Menimbang : a.Bahwa untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien secara terpadu maka
perlu disusun sebuah TIM Interprofesi;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas Kuripan tentang Pembentukan TIM Interprofesi di
Puskesmas Kuripan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistim Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1483/Menkes/PER/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 96 tahun 2012 pelaksanaan tentang Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Surat Keputusan Bupati Lombok Barat nomor 31 /820/15/BKD/2014 tentang
Penunjuksn Pemimpin Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum Daerah;

MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH PUSKESMAS KURIPAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM
INTERPROFESI
: Membentuk TIM Interprofesi dengan susunan keanggotaan sebagaiman tercantum
pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Tim Interprofesi berkerjasama melakukan pelayanan secara terpadu baik didalam
gedung maupun di luar gedung sesuai dengan tupoksi masing-masing.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan dan perubahan kembali sebagaimana mestinya dan surat keputusan lama
dinyatakan tidak berlaku.

Ditetapkan di : Kuripan
Pada tanggal : 4 januari 2019
PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS KURIPAN

M. HUSNI
LAMPIRAN KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH PUSKESMAS KURIPAN
NOMOR : 99/Sk/Pusk.Krp/I/2019
TANGGAL : 4 Maret 2019
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

TIM INTERPROFESI

I. Nama Tim Interprofesi dan tugas Tim Interprofesi di Puskesmas Kuripan

No Nama Tim Interprofesi Tugas Sesuai Tipoksi

1 Ketua (dr. Mahir) Bertanggung Jawab terhadap kinerja tim layanan

klinis

2 Wakil (dr.Isma Fahriyanti) Membantu ketua Tim

3 Sekretaris ( Armini Korneti ) Notulensi terhadap hasil Pertemuan dan program

kerja Tim

4 Anggota (Wiwin Handayani) Bertanggung Jawab terhadap indicator klinis rekam

medis di ruang pendaftaran.

5 Anggota ( Mariana ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan dewasa

6 Anggota ( Sarime ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan anak

7 Anggota ( drg. M.Abdul Aziz) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan gigi dan mulut

8 Anggota ( Al-Mukmin ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan Konsultasi kesling

9 Anggota ( Nana Suranggani ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan Laboratorium

10 Anggota ( Suryadinata ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan Obat

11 Anggota ( Rahmawati ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan Gizi

12 Anggota ( Sri Mulyani ) Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

ruang pemeriksaan KIA

13 Anggota ( Wahyu Ciptaning Bertanggung jawab terhadap indicator klinis di

Asih ) ruang pemeriksaan TB Dots

II. PROGRAM KERJA TIM

a. Merekap dan mengevaluasi pencapaian manajemen mutu klinis tiap-tiap ruang/unit setiap 3
bulan sekali.
b. Mencari kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masing-masing ruang/unit.
c. membahas dan menganalisa masalah yang terjadi pada masing-masing ruang atau unit dan
menyusun rencana tindak lanjut.
d. merencanakan tindak lanjut terhadap ketidaksesuaian yang terjadi pada tiap-tiap ruang/unit.
e. menerapkan rencana tindak lanjut sesuai kesepakatan