8 DK VMPW Z6 NFCF QA9 Esz KIpttz 8 Wov FDy YE0 D GW8 V
8 DK VMPW Z6 NFCF QA9 Esz KIpttz 8 Wov FDy YE0 D GW8 V
Risiko Perubahan
Tingkat Bunga
KARAKTERISTIK RISIKO
PERUBAHAN TINGKAT BUNGA
Perubahan tingkat bunga dapat mengakibatkan
perusahaan mengalami dua risiko :
Keterangan :
Tahun 1 perusahaan peroleh keuntungan ( spreads ) 2% = 12% - 10%
Tahun kedua tergantung tingkat bunga investasi
Bila 12% tingkat bunga tetap peroleh keuntungan sama dengan
tahun pertama
Bila bunga 8%, rugi 2%
b. Risiko Pendanaan Kembali
Aset Pasiva
Obligasi jk. waktu 2 tahun Obligasi jk. waktu 1 tahun
Bunga 12%/tahun Bunga 10%/tahun
Keterangan :
Tahun pertama spreads keuntungan 12%-10% = 2%
Tahun ke-2 tergantung tingkat bunga obligasi berlaku
Jika bunga pendanaan sama sebesar 10% maka diperoleh
keuntungan 2%
Jika bunga 14% rugi 2%
Risiko Perubahan Harga Pasar
Perubahan tingkat bunga bisa menyebabkan
perubahan nilai pasar aset dan atau kewajiban
yang dipegang perusahaan
Aset Pasiva
Obligasi jk. waktu 10 tahun Obligasi jk. waktu 2 tahun
Nilai nominal Rp 1.000.000,- Nilai nominal Rp 1.000.000,-
Kupon bunga 10% Kupon bunga 10%
Nilai Pasar Rp 1.000.000,- Nilai Pasar Rp 1.000.000,-
Misalkan tingkat yang berlaku adalah 10%, maka nilai
obligasi yang menjadi asset dan obligasi kewajiban
adalah :
100.000 1.100.000
𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝐴𝑠𝑒𝑡 = + ⋯ + = 1.000.000
(1 + 0,1)1 1 + 0,1 10
100.000 1.100.000
𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 = +⋯+ = 1.000.000
(1 + 0,1)1 1 + 0,1 2
100.000 1.100.000
𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 = +⋯+ = 966.199
(1 + 0,12)1 1 + 0,12 2
Aset Pasiva
Obligasi jk. waktu 10 tahun Obligasi jk. waktu 2 tahun
Nilai nominal Rp 1.000.000,- Nilai nominal Rp 1.000.000,-
Kupon bunga 10% Kupon bunga 10%
Nilai Pasar Rp 886.996,- Nilai Pasar Rp 966.199,-
Risiko perubahan tingkat bunga!
Periode Harian
ASET PASIVA
Aktiva Pasiva
Obligasi jangka waktu 10 tahun Pinjaman jangka pendek, bunga 15% jangka
Nilai nominal Rp 10 juta, kupon bunga= 15% waktu 2 tahun, nilai nominal = Rp 18 juta
Obligasi jangka waktu 20 tahun Modal saham Rp 2 juta
Nilai nominal Rp 10 juta, kupon bunga= 15%
Aktiva Pasiva
Semakin besar gap jangka waktu baik positif maupun negatif semakin
besar risiko perubahan tingkat bunga yang dihadapi.
Imunisasi Dengan Metode Jangka Waktu
Jika bank ingin melakukan imunisasi melalui metode jangka waktu
agar perubahan tingkat bunga tidak mengakibatkan kerugian maka
bank bisa menyamakan jangka waktu aset dan jangka waktu
kewajiban :
MA = ML atau MA – ML = 0
Obligasi jangka waktu 10 tahun Pinjaman jangka pendek, bunga 15% jangka
Nilai nominal Rp 10 juta, kupon bunga= 15% waktu 15 tahun,
Obligasi jangka waktu 20 tahun nilai nominal = Rp 18 juta
Nilai nominal Rp 10 juta, kupon bunga= 15% Modal saham Rp 2 juta
Durasi Obligasi A
{[(47.619)(1.000.000)] x (1/2)} + {[(952.381)(1.000.000)]x (1)}
= 0,9762 tahun
Durasi Obligasi B
{[(1.000.000)/(1.000.000)] x 1} = 1 tahun
Karateristik Durasi
Durasi akan meningkat jika jangka waktu aset semakin panjang,
menurun jika yield meningkat dan menurun jika kupon bunga
meningkat
Misalkan ada obligasi dengan karateristik yang sama persis,
kecuali jangka waktunya lebih panjang yaitu tahun 2 tahun
Misalkan ada obligasi lain yang karateristiknya sama persis dengan obligasi M, tetapi
kupon binganya lebih tinggi, misal 15%
Tahun Aliran Kas PVIF (5%) Present Proporsi PV Rata-rata
Value Aliran Aliran Kas tertimbang
Kas jangka waktu
(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(5)x(1)
0,5 75.000 0,952381 71.428,57 0,068256 0,0341
1 1.075.000 0,907029 975.056,7 0,931744 0,9318
1,046485 0,9659
Interpretasi Ekonomi Durasi
dP/P = - D ( dR/(1+R)
dP/P = - MD . dR
Jika suatu bank mempunyai durasi yang berbeda antara aset dengan kewajiban, maka
bank tersebut menghadapi risiko perubahan tingkat bunga. Semakin besar perbedaan
tersebut (nilai absolut), maka semakin besar risiko yang dihadapi bank tersebut. Misal :
Aktiva Pasiva
Obligasi jangka waktu 10 tahun Pinjaman jangka pendek, bunga 15%
Nominal minimal Rp 10 juta Jangka waktu 2 tahun
Kupon bunga 15% Nilai nominal Rp 18 juta
Obligasi jangka waktu 20 tahun
Nilai nominal Rp 10 juta
Kupon bunga 15% Modal saham Rp 2 juta
Total aset Rp 20 juta Total pasiva Rp 20 juta
Jika perusahaan mempunyai bebrap aset atau kewajiban, durasi portofolio
aset/kewajiban bisa dihitung seperti
DA = wl Al + ......... + wn An
DL = wl Ll + .......... + wn Ln
Gap yang positif menunjukan bahwa jika tingkat bunga naik, bank akan mengalami
kerugian, sebaliknya jika gap menunjukkan angka negatif, kenaikan tingkat bunga akan
menguntungkan bank. Semakin tinggi gap durasi, semakin tinggi risiko perubahan tingkat
bunga yang dihadapi perusahaan.
c. Imunisasi Modal Saham
ΔE = - ( DA – DL.k ) x A x (ΔR/(1+R)
Jika bank ingin mengimunisasi rasio modal, maka bank akan membuat
durasi aset sama dengan durasi kewajiban
DA = DL