1. Tn.

Zill the Tempest, 21 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri saat BAK

sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mengalami demam. Pada

pemeriksaan didapatkan TD 110/90 mmHg, HR 82x/menit, RR 18x/menit,

suhu 36,5C. Pada pemeriksaan urin didapatkan bakteri gram negatif, tidak
bergerak, tidak berspora, berkapsul, dapat tumbuh dimedia yang mengandung
glukosa dan laktosa. Apa penyebabnya?
A. Kliebsiella
B. E. Coli
C. Pseudomonas
D. Streptococcus
E. Staphylococcus
2. Seorang pasien perempuan berusia 27 tahun berobat ke poliklinik. Pasien mengeluh
sejak 3 hari yang lalu ia diare, feses berlendir darah. Pasien suka makan lalap.
Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, jantung, paru
tidak ada kelainan. Pemeriksaan feses didapatkan secara makroskopis feses lendir
darah, mikroskopis ada eritrosit, dan mikroorganisme bulat-bulat kecil berisi
eritrosit. Kristal Charcot Leyden (+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Disentri amuba oleh Entamoeba Coli
b. Disentri basiliform oleh shigella disentriae
c. Diare disentriform oleh collitis ulcerativa
d. Disentri amoeba oleh Entamoeba histolytica
e. Diare disentriform oleh salmonella typhi
3. Anak perempuan, 6 tahun, dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan
nyeri di daerah kemaluannya, keputihan dan sulit buang air kecil. Sejak seminggu
belakangan anak sering terbangun saat tidur malam karena daerah anusnya gatal
sehingga digaruk. Pada suatu malam ibunya pernah menemukan benda putih kecil
seukuran kelapa parut di daerah perianal. Dari pemeriksan kulit perianal diperoleh
kemerahan dan luka karena di garuk. Pada pemeriksaan apusan perianal dokter
menemukan telur cacing berbentuk asimetris berisi larva. Mengapa dapat terjadi
keputihan pada pasien ini?
A. Kedua kondisi koinsiden dan tidak berkaitan
B. Rasa gatal menyebar dari perianal hingga vagina
C. Migrasi cacing betina ke vagina menimbulkan vaginitis
D. Garukan yang kuat menyebabkan lecet dan infeksi di daerah vagina
E. Penyebaran secara sistemik ke seluruh tubuh
4. Pasien, 33 tahun, laki-laki mengeluhkan demam naik turun sejak 2 minggu
yang lalu. Pasien pernah tinggal di Maluku. Keluhan disertai badan pegal-
pegal, nafsu makan terganggu. TD 100/80 mmHg, nadi 120x/menit, Suhu
39oC, napas 22x/menit. Hb 9 g/d. Gambaran darah: sel darah merah lebih
besar dari ukuran normal, didapatkan schuffner dots dan trophozoite
dengan bentuk amuboid pada sel darah merah. Penyebab dari penyakit
tersebut adalah...
a. P. Falciparum
b. P. Vivax
c. P. Ovale
d. P. Malaria
e. P. Mansoni

5. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan tidak sadar dan
demam tinggi secara kontinu. Pada urin bag terlihat urin berwarna agak
kehitaman. Hb = 5,5 gr/dL dan pada pemeriksaan SADT didapatkan multiple
ring form pada eritrosit yang tidak membesar. Apa penyebab urin berwarna
agak kehitaman?
a. Kompleks antigen – antibody pada glomerulus ginjal
b. Adhesi eritrosit pada endotel
c. Eritrosit bersequestrasi pada mikrovaskular ginjal
d. Hemolisis intravascular yang massif
e. Perkembang biakan seksual pada eritrosit
6. Tn. Y, 23 tahun, mengeluhkan demam. Demam dirasakan beberapa hari ini
bersifat hilang timbul dan badan juga terasa sakit. Pasien juga mengalami
nyeri kepala dan nyeri sendi. Sebelumnya Tn. Y bepergian ke daerah sudan
untuk bertugas. Pada pemeriksaan kulit didapatkan adanya ulkus di area
lengan yang terasa nyeri, rash kulit berupa makula kemerahan di tubuh. KGB
leher posterior membesar, mobile, tetapi tidak nyeri. Vektor pembawa
penyakit tersebut adalah...
a. Tse tse fly
b. Bedbug
c. Aedes aegypti
d. Aedes albopictus
e. Trypanosoma cruzi
7. Pasien datang dengan keluhan buang air besar berlendir dan berdarah.
Keluhan dirasakan sejak 1 minggu terakhir. Selain itu pasien juga
mengeluhkan perutnya terasa mulas. Setelah dilakukan pemeriksaan feses,
didapatkan gambaran kista yang besamya 10 -20 mikron, berbentuk bulat
lonjong, mempunyai dinding kista dan ada inti sebuah. Selain itu didapatkan
endoplasma yang mengandung banyak vakuola yang banyak mengandung
eritrosit. Apakah parasite penyebab keluhan pasien?
a. Entamoeba histolytica
b. Shigella sp
c. Entamoeba coli
d. Balantidium coli
e. Ascaris lumbricoides
8. Anak laki-laki usia 8 tahun diatar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan diare
sejak 5 hari. Diare sekitar 2-3 sendok makan, berbau anyir, lendir darah (+).
Pemeriksaan tanda vital nadi 90x/menit, TT 26x/menit, suhu 37 C,
pemeriksaan lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan feses ditemukan
gambar sebagai berikut. Apakah mikroorganisme penyebab penyakit pasien?

a. Escherichia coli
b. Balantidium coli
c. Entamoeba hystolitica
d. Shigella disentriae
e. Giardia lamblia
9. Anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena keluahan
diare sejak 1 hari yang lalu. Diare 45x/hari, disertai darah dan lendir. Pasien
juga mengeluhkan nyeri perut tiap mau BAB. Tanda-tanda vital dalam batas
normal, turgor baik, pasien masih mau minum. Apakah kemungkinan penyebab
 diare?
a. Infeksi virus
b. Intoleransi laktosa
c. Infeksi bakteri
d. Infeksi amoeba
e. Infeksi parasit
10. Seorang laki-laki usia 42 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua
kaki bengkak sejak 1 minggu terakhir dan semakin berat. Bengkak juga
dirasakan di bagian kemaluan sejak 3 hari. Pemeriksaan fisik TD 125/80
mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5 C, edema scrotal (+), non-
pitting edema pada kedua ekstremitas baawah (+). Dari pemeriksaan hapusan
darah tepi ditemukan mikrofilia dengan warna transparan, halus, terminal
nuclei (-), rasio panjang dan lebar kepala 1:1. Apakah parasit yang menjadi
etiologi dari penyakit pasien?
a. Brugia malayi
b. Brugia timori
c. Wucheria bancrofti
d. Schistosoma mansoni
e. Taenia solium
11. Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
perut yang tidak menjalar, mual, muntah dan diare. Keluhan disertai gatal pada
bagian bokokng, telapak kaki, telapak tangan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 90x/menit, RR 18 x/menit. Terdpat lesi
maculopapular linier memanjang pada gluteus telapak kaki dan telapak tangan.
Kemudian dilakukan pemeriksaan hapusan feses dan didapatkan larva
rhabditiform. Apakah penyebab dari penyakit di atas?
a. Strongyloides stercoralis
b. Ancylostoma duodenale
c. Necator americanus
d. Schistosomiasis
e. Oxyuris vermicularis
12. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan mual muntah sejak 1 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluhkan pernah BAB berwarna hitam. Riwayat
pasien bekerja sebagai petani dan sering tidak menggunakan sandal.
 Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7
C konjungtiva anemi. Pemeriksaan feses ditemukan telur berdinding tipis dan
transparan, larva sedang membelah. Apakah diagnosis pasien?
a. Ancilostomiasis
b. Ascariasis
c. Tricuriasis
d. Spongiodoliosis
e. Enterobiosis
13. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena nyeri perut
disertai mual dan muntah sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga mengalami diare
3-4 kali per hari, cair tanpa lendir darah. Ibu pasien menyampaikan bahwa 1
bulan yang lalu pernah keluar cacing saat pasien BAB. Pemeriksaan fisik tanda
vital TD 100/65 mmHg, Nadi 90x/menit, RR 25x/menit, suhu 36,5.
Konjungtiva anemis, nyeri tekan abdomen bagian tengah. Pemeriksaan
hapusan feses ditemukan telur oval dinding tebal 3 lapis. Aakah
penatalaksanaan yang tepat?
a. Albendazole
b. Pirantel pamoat
c. Metronidazol
d. Praziquantel
e. Ivermectin
14. Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa orang tuanya ke RS karena
keluhan diare berdarah sejak 3 hari ini. Pasien juga mengeluh demam yang
dirasakan malam hari disertai nyeri kepala, lemah, lesu, mual, nafsu makan
menurun. Dua minggu sebelumnya pasien berwisata ke danau lindu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 84x/menit, RR
18x/menit, suhu 37,7 C. Pemeriksaan mikroskopik tinja disapatkan hasil
sebagai berikut. Apakah diagnosis pasien?

a. Filariasi
b. Schistosomiasis
 c. Taeniasis
d. Oxyuriasus
e. Ascariasis
15. Seorang anak laki-laki 7 tahun dibawa ke UGD karena keluhan diare sebanyak
6 kali dalam sehari. Keluhan ini disertai perut kembung dan sering buang
angin. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, tidak didapatkan
dehidrasi. Pada pemeriksaan mikroskopik feses didapatkan bau busuk,
berlemak dan berlendir. Didapakan kista inti 4 dengan axostyle. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Amoebiasis
b. Shigelosis
c. Schistomiasis
d. Giardiasis
e. Enterobiasis
16. Seorang laiki-laki usia 42 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kaki
bengkak sejak 1 minggu terakhir dan semakin berat. Bengkak juga dirasakan di
bagian kemaluan sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 125/80 mmHg, Nadi
80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5, edema scrotal (+), non pitting edema
pada kedua ekstremitas bawah. Hapusan darah tepi ditemukan mikrofilis
dengan warna transparan halus, terminal, rasio panjang kepala 1:1. Pakah
parasit yang menjadi etiologi dari penyakit pasien?
a. Brugia malayi
b. Brugia timori
c. Wucheria bancrofti
d. Schistosoma mansoni
e. Taenia solium
17. Anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke dokter karena keluhan lemas
sejak 1 minggu ini. Anak juga makin malas untuk beraktivitas. Pasien juga
mengeluhkan BAB lendir darah dan nyeri perut. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan tonjolan yang keluar dari lubang anus pasien. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien?
a. Trichuriasis
b. Trichinellosis
c. Ascariasis
 d. Enterobiasis
e. Schistosomiasis
18. Seorang lak-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan
atas, pada pemeriksaan fisik regio kanan atas teraba kantung berisi cairan. Dan
dilakukan usg abdomen terdapat anchovy paste. Pemeriksaan mikroskopik
feces lengkap didapatkan mikroorganisme dengan kariosom sentral, butir
kromatin pada selaput inti halus dan rata, sitoplasma berisi eritrosit. Etiologi
dari penyakit tersebut adalah?
a. Staphylococus aureus
b. Gardnella vaginalis
c. Entamoeba histolitica
d. Shigella disentriae
e. Echinoscocosis
19. Perempuan 30 tahun dengan keluhan diare 15 x disertai lendir dan darah sejak
1 hari yang lalu. Pasien tampak lemah dan dehidras. Feces bau amis. Dari hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, RR 20x/menit, HR 100x/menit, Suhu 38C.
Selain resusitasi cairan obat yang sebaiknya diberikan adlah?
a. Kotrimoksasol 2x480 mg
b. Ciprofloxacin 2x500 mg
c. Metronidazol 3x500 mg
d. Tetrasiklin 4x500mg
e. Kloramfenikol 4x500mg
20. Seorang pria menheluhkan diare sebanyak 8x dalam satu hari. Diare cair,
tenesmus (+) lendir dan darah disangkal. Dari pemeriksaan TTV dalam batas
normal. Sebelumnya pasien baru pulang dari bali dengan menggunakan bus.
Apa kemungkinan etiologi kuman yang menyebabkan kondisi pasien saat ini?
a. EHEC
b. ETEC
c. EIEC
d. EPEC
e. EAEC
21. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang
lalu. Demam dirasakn pada malam hari disertai nyeri kepala, lemah, lesu, mual,
nafsu makan menurun dan diare. Penderita tinggal di danau lindu Sulawesi
 Tengah bekerja sebagai nelayan penangkap ikan. Hasil pemeriksaan fese
penderita ditemukan gambaran sebagai berikut. Apakah etiologi penyakit
pasien?
a. Ascaris lubricoides
b. Tricuris trichuria
c. Ancylostoma duodenale
d. Schistosoma japanicum
e. Schistosoma mansomi
22. Seorang anak usia 8 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya dengan keluhan
diare disertai darah dan lendir, serta nyeri saat BAB. Keluhan dialami pasien
sejak 2 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis dan
perut sedikit distensi. Ibu pasien membawa hasil pemeriksaan feses yang
dilakukan pada saat pemeriksaan sebelumnya, yaitu didapatkan sesuatu yang
lonjong dan ujungnya seperti tutup botol. Apkaah parasit yang menjadi etiologi
kondisi pasien?
a. Ascaris lumbricoides
b. Necator americanus
c. Oxyuris vermicularis
d. Taenia saginata
e. Trichuris trichuria
23. Anak perempuan 12 tahun datang dengan keluhan kaki kanan bengkak sejak 2
minggu yang lalu. Bengkak dirasakan semakin lama semakin bertambah.
Tetangga pasien jjuga memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan
lokalis didapatkan limfadenopati inguinal, non-pitting edema dan kulit
mengelupas. Apakah terapi yang tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 6mg/kg/BB/hari selama 6 hari
b. Diethylcarbamazine citrate 6mg/kg/BB/hari selama 12 hari
c. Diethylcarbamazine citrate 6mg/kg/BB/hari dosis tunggal
d. Ivermectin 200-400 µg/kg selama 6 hari
e. Ivermectin 200-400 µg/kg/hari selama 12 hari
24. Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun diantar oleh ibunya ke klinik dalam
keadaan lemas karena BAB terus-menerus selama 2 hari. BAB seperti air
cucian beras dan lebih dari 10 kali dalam sehari. Pasien juga tidak mau makan
dan minum. Nadi 110x/menit, RR 30x/m, suhu 37C, pada pemeriksaan fisik
didapatkan mata cowong, turgor kulit kembali dalam 2 detik. Apakah etiologi
kasus pasien?
a) Clostridium botulinum
b) Shigella disentri
c) Salmonella thyposa
d) Eschericia coli
e) Vibrio cholera
25. Anak perempuan usia 7 tahun datang ke RS bersama ibunya karena
mengeluh diare berlendir darah. Keluhan dialami sejak 5 hari ini. Keluhan
disertai mual dan nyeri perut. Riwayat pasien suka makan lalapan.
Pemeriksaan fisik nadi 90x/m, RR 26x/m, suhu 37.4C, tidak didapatkan
tanda dehidrasi. Hasil pemeriksaan makroskopis feses didapatkan eritrosit
(+), leukosit (+), mikroorganisme bulat bulat kecil berisi eritrosit, Kristal
Charchot-Leyden (+). Apakah diagnosis pasien?
A. Disentri amoeba oleh Escherichia Coli
B. Disentri basiliform oleh Shigella disentriae
C. Diare disentriform oleh collitis ulcerativa
D. Disentri amoeba oleh Entamoeba histolytica
E. Diare basiliform oleh Salmonella typhi
26. Anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke RS IGD karena diare sejak 3 hari
sekitar > 5kali/hari. Diare cair disertai lendir-darah. Keluhan juga disertai
demam, nyeri perut yang melilit dan mual muntah. Pemeriksaan nadi
98x/m, RR 26x/m, suhu 37,8OC, mukosa bukal kering dan turgor kembali 3
detik. Dari kultur tinja pada agar McConkey didapatkan bakteri gram
negatif, pertumbuhan bakteri koloni bundar, halus, cembung, berwarna
merah bata, fermentasi laktosa (-). Bakteri apakah yang kemungkinan
menyebabkan kelainan pada pasien?
a. Enteropathogenic E. coli
b. Enterotoxigenic E. coli
c. Enteroaggregative E. coli
d. Enterohemorrhagic E. coli
e. Enteroinvasive E. Coli
27. Seorang anak laki-laki 7 tahun, dibawa ke UGD karena keluhan diare
sebanyak 6 kali dalam sehari. Keluhan ini disertai perut kembung dan
sering buang angin. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, tidak
didapatkan tanda dehidrasi. Pada pemeriksaan makroskopis feses
didapatkan bau busuk, berlemak dan berlendir. Pada mikroskopis feses
didapatkan kista inti 4 dengan axostyle. Apakah diagnosis kasus pasien ini?
A. Amoebiasis
B. Shigelosis
C. Schistomiasis
D. Giardiasis
E. Enterobiasis
28. Seorang anak perempuan usia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmaas
karena sakit perut sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual namun
tidak muntah, kehilangan nafsu makan, lemah dan terkadang ada diare.
Akhir-akhir ini pasien merasa berat badannya turun. Keluarga pasien sering
mneyantap daging babi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal. Mikroskopik feses ditemukan gambaran proglotid.
Terapi yang dapat diberikan pada pasien ini adalah
a. albendazol
b. prazikuantel
c. pirantel pamoat
d. mebendazole
e. ivermectin
29. Laki-laki 10 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak kencing sama
sekali sejak 2 hari dan badan teras lemah disertai nyeri perut hebat.
Sebelumnya pasien mengalami diare 10x/hari disertai lendir darah. Dari
pemeriksaan fisik TD 160/90 mmHg, RR 24 kali/ menit, HR 100x/menit,
suhu 38C. Dari pemeriksaan lab didapatkan Ur 100 Cr 3,5 Hb 8 mg/dl,
leukosit 13,000 trombosit 100.000. dari pemeriksaan feses didapatkan
bakteri gram negatif sengan fermentasi laktulosa (+). Apa kemungkinan
penyebab keluhan pasien?
a. ETEC

b. EPEC

c. EHEC
 d. EAEC

e. EIEC

30. Seorang laki-laki umur 25 tahun dating dengan keluhan sering lemas
sejak 1 bulan terakhir. Keluhan juga disertai mual dan muntah. Pemeriksaan
fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 88x/m, RR 24x/m, Tax 36,5OC, didapatkan
konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan feses didapatkan gambar berikut
ini. Bagaimanakah metode penularan penyakit tersebut?

a. Menelan telur cacing

b. Larva rhabditiform menembus kulit

c. Larva filariform menembus kulit

d. Serkaria menembus kulit

e. Mikrofilaria masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk

31. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Demam dirasakan pada malam hari disertai nyeri kepala, lemah,
lesu, mual, nafsu makan menurun dan diare. Penderita tinggal di dekat
Danau Lindu Sulawesi Tengah dan bekerja sebagai nelayan penangkap
ikan. Hasil pemeriksaan feses penderita ditemukan gambaran sebagai
berikut. Apakah etiologi penyakit pasien?

a. Ascariasis lubricoides

b. Tricuris trichuria

c. Ancylostom duodenale

d. Schisctostoma japonicum

e. Schistostoma mansoni