Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DIGITAL MARKETING

Dr. Roy Sumaryono

Digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan,
organisasi atau bahkan individu untuk memasarkan produk mereka dengan menggunakan
media digital. Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang
saling memberi keuntungan satu sama lain. Jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan
menjadi terbelakang dan tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman. Maka dalam hal
ini perlu adanya pengetahuan peran dan dampak teknologi dalam kaitannya di bidang
pemasaran. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan suatu bentuk usaha
mempromosikan dan memasarkan sebuah merek “brand” dengan menggunakan media
digital, seperti internet.

Digital marketing kini merupakan strategi yang sangat populer dan digunakan oleh
hampir sebagian besar marketers di seluruh dunia. Hal ini merupakan dampak dari
meningkatnya dunia internet dan teknologi sehingga membuat internet menjadi market yang
sangay prospektif. E-Marketing atau Digital Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009)
adalah pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media digital
seperti web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga meliputi pengelolaan data pelanggan
digital, dan juga bagaimana Internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional
untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan. digital marketing bertujuan
untuk mencapai berbagai tujuan, seperti :
1. Meningkatkan pangsa pasar;
2. Meningkatkan jumlah komentar padasebuah blog atau website;
3. Meningkatkan pendapatan penjualan;
4. Mengurangi biaya, misalnyabiaya distribusi atau promosi;
5. Mencapai tujuanmerek, seperti meningkatkan kesadaran merek;
6. Meningkatkan ukuran database;
7. Mencapai tujuan Customer Relationship Management, sepertimeningkatkan
kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;
8. Memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi
anggota, menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.
Jenis-Jenis Digital Marketing
Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:
1. Push digital marketing
Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan
produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Beberapa strategi
marketing yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di
berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman
SMS berisi promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.

 Kelebihan dari digital marketing ini adalah menyediakan data yang lebih
lengkap, mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, bisa berlangsung
secara konsisten dan juga bisa mengirim konten promosi tepat waktu.
 Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen
yang tidak terlalu besar serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.

2. Pull digital marketing


Tidak seperti jenis push digital marketing dimana calon konsumen berada pada sisi
pasif atau hanya sebagai penerima, jenis pull digital marketing mengacu pada
keaktifan calon konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang
mereka butuhkan. Para konsumen mencari informasi ini melalui website atau blog
yang menyediakan informasi yang mereka cari. Aktivitas SEO atau Search Engine
Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas penggunaan mesin pencari
merupakan hal yang erat kaitannya dengan jenis marketing yang satu ini.
SEO memungkinkan website atau blog dari sebuah produk berada pada halaman
pertama hasil pencarian mesin pencari, yang akan memperbesar kemungkinan untuk
dikunjungi. Dengan menggunakan tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab
kebutuhan para konsumen dalam mencari apa yang mereka butuhkan di internet, dan
secara tidak langsung menyukseskan strategi pull digital marketing.
 Kelebihan dari jenis digital marketing ini adalah ukuran konten yang tidak
terbatas serta fleksibilitas dalam menyimpan dan menampilkan
konten.Kekurangannya sendiri meliputi tingkat kesulitan yang cukup besar agar
para konsumen bisa menemukan konten yang sudah dibuat serta adanya
kemungkinan blocking bila konten yang ada tercampur baur.
Manfaat Digital Marketing
Manfaat digital marketing diantaranya yaitu:
1. Pemasaran Digital menghubungkan kalian dengan konsumen di Internet.
2. Pemasaran Digital menghasilkan penjualan yang tinggi.
3. Pemasaran Digital membuat kalian lebih hemat.
4. pemasaran Digital mengaktifkan layanan pelanggan real-time.
5. Pemasangan Digital menghubungkan kalian dengan konsumen yang menggunakan
perangkat Mobile.
6. Pemasaran Digital membantu menghasilkan pendapatan tinggi.
7. Pemasaran Digital memberikan Roi yang lebih tinggi dari kampanye kalian.
8. Pemasaran Digital menjaga posisi kalian terhadap pesaing.
9. Pemasaran Digital membantu kalian bersaing dengan perusahaan besar.
10. Pemasaran Digital mempersiapkan kalian untuk era internet of things.

Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu:
Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dan sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus
pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.

Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya
untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan. Konsep Penjualan Ide bahwa
konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala
penjualan dan usaha promosi yang besar. Konsep Pemasaran Filosofi manajemen
pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada
pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang
diinginkan secara lebih baik daripada pesaing. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan
pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan
perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang
masyarakat.

Digital Marketing Bekerja Untuk Semua Bisnis


Digital marketing dapat bekerja pada bisnis dalam industri apapun. Tanpa
memperhitungkan apa yang perusahaan Anda jual, digital marketing masih terlibat dalam
membangun buyer personas untuk mengidentifikasi apa yang audience butuhkan, dan
membuat nilai konten online. Bagaimanapun, hal tersebut tidak dapat dikatakan bahwa
semua bisnis mengimplementasikan strategi digital marketing dengan cara yang sama.

1. Untuk B2B (Business to business)


Digital marketing yang dapat dilakukan lebih seperti berpusat disekitar online lead
generation, dengan tujuan akhir agar seseorang dapat berbicara dengan sales
person.Untuk alasan tersebut, peran dari strategi marketing Anda adalah untuk
menarik dan mengubah kualitas tertinggi pada bagian pemasaran via website dan
mendukung channel digital.

2. Untuk B2C (Bussiness to Consumer)


Bergantung pada harga dari produk, tujuan dari upaya digital marketing adalah untuk
menarik orang-orang membuka website dan membuat mereka menjadi pelanggan
tanpa butuh berbicara dengan sales person. Lebih sedikit fokus terhadap ‘leads’
dalam pengertian tradisional dan lebih banyak fokus pada membangun dan
mempercepat perjalanan pembeli, pada saat seseorang mengunjungi website, pada
saat itu juga mereka membeli. Hal ini sering membuktikan bahwa fitur produk pada
konten meningkat dalam saluran marketing dibandingkan dengan hal ini dalam bisnis
B2B dan membutuhkan calls-to-action (CTAs) yang lebih kuat.

Keuntungan Digital Marketing


Dalam dunia usaha, siapa yang tidak bisa mengikuti arus perkembangan zaman akan
tertinggal semakin jauh. Bahkan bisa saja usahanya tetap stagnan atau bangkrut.Sama
halnya dengan pemanfaatan teknologi yang ada.Karena saat ini sudah masuk pada era
digital untuk langkah bisnis online bagi pemula sangat mudah, maka setiap pengusaha
pastinya wajib mengikuti arus digital ini. Digital marketing banyak memiliki keuntungan bagi
pihak pengusaha, misalnya saja seperti :
1. Mampu menghubungkan produsen dengan konsumen melalui internet.
2. Menghasilkan tingkat penjualan yang lebih tinggi karena semakin sempitnya batasan
jarak dan waktu.
3. Biaya digital marketing jauh lebih hemat daripada biaya iklan di media lain (misalnya
cetak, televisi, atau radio).
4. Digital marketing juga membuat penjual bisa memberikan pelayanan real time kepada
pelanggannya.
5. Menghubungkan penjual/pengusaha dengan pelanggannya melalui perangkat mobile
dimanapun dan kapanpun.
6. Menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada biaya iklan/promosi yang
telah dikeluarkan.
7. Membantu menstabilkan posisi sebuah brand/merk di mata konsumen dari
merk/brand lain sebagai pesaingnya.
8. Membantu para pengusaha mikro untuk mampu bersaing dengan perusahaan makro.
9. Mempersiapkan para pengusaha mikro atau pemula terhaadap era internet of things
dimana semua hal atau apapun yang diinginkan bisa diperoleh melalui internet.
10. Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada pengusaha untuk melakukan
branding terhadap produknya sehingga dikenal dan mendapatkan tempat tersendiri di
hati masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mudah beralih ke produk lain.

Anda mungkin juga menyukai