Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS FALETEHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN


SISTEM PENCERNAAN : GEA DENGAN DEHIDRASI SEDANG
DI RUANG ASTER 2 RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA

MUHTADI
(5020031066)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
SERANG-BANTEN
2020/2021

FORMAT PENGKAJIAN ANAK


A. IDENTITAS ANAK DAN KELUARGA
1. Identitas Anak
Nama/Inisial : An. N
Tempat/Tg lahir : Serang, 12 Desember 2020
Usia : 6 Bulan 7 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak ke / dari : 1 dari 1 bersaudara
Alamat : Perumahan Puri Delta, Kota Serang
Tanggal Pengkajian : 21 Juni 2021
Diagnosa Medis : GEA dengan dehidrasi Sedang + Anemia

2. Identitas Keluarga
Nama Ayah / Ibu : Tn. D / Ny. R
Usia Ayah / Ibu : 28 tahun / 27 tahun
Pendidikan Ayah / Ibu : SMA /SMA
Pekerjaan Ayah / Ibu : Karwayan Swasta / Karwayan Swasta
Agama Ayah / Ibu : Islam
Suku Bangsa Ayah / Ibu: Indonesia

B. KELUHAN UTAMA
Ibu mengatakan anaknya diare. BAB >5 kali dalam sehari dengan konsistensi Cair

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan satu minggu SMRS anaknya BAB >10 kali dalam sehari demam
dan juga muntah. Satu hari SMRS orangtua membawa anak ke klinik karena anak tidak
sadar namun tidak kunjung membaik dan akhirnya dibawa ke IGD RSUD Dr. Drajat
Prawiranegara. Ibu mengatakan anaknya tidak mau minum ASI pada anaknya, lalu di
berikan susu formula. Setelah dilakukan pengkajian tanggal 21 Juni 2021 ibu mengatakan
bayi sudah tidak Demam, bayi sudah bisa menangis kencang, masih BAB >5 kali dalam
sehari dengan konsistensi lembek dan sudah mau minum susu (ASI)
2. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Medis :-
b. Pembedahan :-
c. Alergi :-
d. Riwayat Reproduksi
1) Pre Natal
Usia ibu saat hamil : 27 tahun
Usia Gestasi : 38 minggu
GPA : G2P1A1
Frekuensi ANC : 7 kali
Keluhan saat hamil : Tidak ada
Jamu/obat yg digunakan : Tidak ada
2) Intra Natal
Jenis persalinan : Normal
Indikasi tindakan partus : Tidak ada
Tempat persalinan : Puskesmas
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit persalinan : Tidak ada
3) Post Natal
APGAR SCORE :-
PB dan BB : 34 cm dan 3,6 kg
LK dan LD :-
Mekonium dalam 24 jam : -
Urinasi dalam 24 jam :-
Lama pemberian ASI : 6 Bulan
Usia pemberian PMT :-
Masalah pada bayi :-

3. Riwayat Keluarga
Memiliki penyakit yg sama : Ya
Penyakit keturunan : Tidak
Genogram (3 generasi) :-

D. KONSERVASI ENERGI
1. Nutrisi
1) Makan
a. Jenis makanan :-
b. Frekuensi makan :-
c. Porsi makan :-
d. Makanan yg disukai/tidak :-
e. Alergi makanan
2) Minum
a. Jenis minuman : Susu formula
b. Jumlah asupan minuman :-
c. Minuman yg disukai/tidak :-
3) BB / TB : 3,6 kg / 53 cm
4) LILA : 9 cm
5) Kulit : Kering
2. Eliminasi
1) BAK :-
2) BAB : >5 kali/hari
3) AnoGenetalia :-

3. Istirahat dan tidur


-
4. Aktifitas bermain, olahraga, dan rekreasi
-
5. Kebersihan diri
Kulit bersih
E. KONSERVASI INTEGRITAS STRUKTURAL
1. Pertahanan tubuh
Imunisasi : Lengkap

2. Struktur fisik
1) Penampilan Umum
a. Tingkat kesadaran : compos mentis
b. Postur tubuh :
2) Pengukuran Antropometri
a. LD : 30 cm
b. LK : 36 cm
3) Pengkajian Tanda-Tanda Vital
a. Tekanan Darah :
b. Suhu : 36,7°C
c. Nadi : 123x/menit
d. Respirasi : 34x/menit
4) Struktur Fisik
a. Kepala dan Rambut
Distribusi rambut merata, kulit bersih, rambut berwarna hitam, tidak ada benjolan,
tidak ada benjolan, fontanel anterior cekung
b. Wajah
Bentuk wajah simestris, tidak ada downvsindrom, tidak ada lesi
c. Mulut dan Faring
Mukosa mulut pucat, tidak ada sariawan
d. Mata
Bentuk mata simetsris, dan tidak ada kelainan
e. Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada sekret dan kotoran, tidak ada pernafasan cuping
hidung
f. Telinga
Bentuk telinga simetris, tampak bersih, tidak ada serumen
g. Leher
Bentuk leher simetris, tidak ada kelainan, pergerakan baik
h. Toraks, Jantung dan Paru
Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, pergerakan dada saat bernafas simetris antara
dada kanan dan kiri, pada saat auskultasi suara paru vesikuler
i. Payudara dan Aksila
Payudara simetris tidak ada kelainan
j. Ekstermitas
Ekstermitas atas dan bawah lengkap, tidak ada lesi, turgor kulit normal, perifer terasa
hangat, pergerakan baik
k. Abdomen
Ada ruam merah, BU 17x/menit
l. Genitalia
Tidak ada kelainan, daerah sekitar anus lecet
m. Refleks
Sucking (+), rooting (+), palmar graps (+), babinski (+)

F. KONSERVASI INTEGRITAS PERSONAL


Tidak dapat terkaji

G. KONSERVASI INTEGRITAS SOSIAL


Tidak dapat terkaji
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG & DIAGNOSTIK

Tanggal Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


02/03/2021 FESES
Feses Lengkap
Makroskopik Feses
 Warna Kuning Coklat
 Bau Khas Khas
 Darah Negatif Negatif
 Konsistensi Lembek Lunak/Keras
 Lendir Positif Negatif
Mikroskopik Feses
 Leukosit Penuh pada lendir 0 ~ 2 /LBP
 Eritrosit 1–2 Negatif
 Makrofag Negatif Negatif
 Sisa makanan Positif Positif
Negatif Negatif
 Telur cacing
Krist Pos/+ Negatif
 Amoeba
Negatif Negatif
 Amilum
Negatif Negatif
 Lemak
Jamur POS3 Negatif
 Lain-lain

Nama Interpretasi
Tanggal Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan Hasil
10/03/2021 HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
 Hb 9,1 g/dL 9,6 – 12,8 g/dL Rendah
 Ht 28% 32,0% – 44,0% Rendah
 Leukosit 7,900/uL 6,000/uL – 17,500/uL Normal
 Trombosit 469.000/uL 217.000/uL – 497.000/uL Normal

Tanggal Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


11/03/2021 URINE
Urine Lengkap
Makroskopik
 Warna Kuning Kuning
 Kejernihan Agak keruh Jernih
 Berat jenis 1.010 1.005 ~ 1.03
 PH 6.00 5.0 ~ 7.0
 Albumin urin Negatif Negatif
Negatif Negatif
 Glukosa urin
Negatif Negatif
 Keton
Negatif Negatif
 Bilirubin
Negatif Negatif
 Darah samar
Negatif Negatif
 Nitrit urine Normal Normal
 Urobilinogen
Sedimen
 Leukosit 0 – 1 /LPB 1 ~ 4 /LPB
 Eritrosit 0 – 1 /LPB 0 ~ 1 /LPB
 Eoitel Positif Positif
 Silinder Negatif Negatif
Negatif
 Kristal Negatif
Pos/++ Negatif
 Bakteri
Pos/++ Negatif
 Jamur
- Negatif
 Lain-lain

Rontgen dada : Kesan = Cor dan Pulmo dalam batas normal

I. TERAPI YANG DIPEROLEH


1. Cefotaxim IV 3x300mg
2. Zink Sulfat 1x1,5 cth
3. Nystatin 4x0,6ml
4. Paracetamol IV k/p 80 mg
5. Ondansetron IV 2x0,8 mg
6. L.Bio / Probiokid 2x1 sachet

J. PATHWAY
Pemberian susu fromula → Ibu tidak mengetahui
(usia 1 bulan) pertingnya ASI
↓ Eksklusif
Makanan tidak dapat diserap ↓
↓ Defisit Pengetahuan
Tek. osmotik cairan usus ↑

Hiperperistaltik usus ↑

Diare

Kehilangan cairan dan nutrisi


Risiko Hipovolemia

Defisit Nutrisi

K. ANALISA DATA
No Data Analisa Data & Patoflow Diagnosa Keperawatan
1. Data Subjektif : Pemberian susu fromula Diare
 Ibu mengatakan (usia 1 bulan)
memberikan susu formula ↓
pada anaknya Makanan tidak dapat diserap
Data Objektif : ↓
 Defekasi lebih dari 5 kali Tek. osmotik cairan usus ↑
dalam sehari ↓
 Feses lembek Hiperperistaltik usus ↑
 Daerah sekitar anus lecet ↓
Diare
2. Data Subjektif : Pemberian susu fromula (usia Defisit Nutrisi
 1 bulan)
Data Objektif : ↓
 Penurunan BB (dari 3,6 kg Makanan tidak dapat diserap
 3,1 kg) ↓
 Membran mukosa pucat Tek. osmotik cairan usus ↑
 Kadar albumin menurun ↓
(2,9 g/dL) Hiperperistaltik usus ↑
 Diare ↓
Diare

Muntah berlebih

Kehilangan cairan dan nutrisi

Defisit Nutrisi
3. Faktor resiko Pemberian susu fromula (usia Risiko Hipovolemia
- Kehilangan cairan 1 bulan)
secara aktif ↓
- Gangguan absorbsi Makanan tidak dapat diserap
cairan ↓
- Kekurangan intake Tek. osmotik cairan usus ↑
cairan ↓
Hiperperistaltik usus ↑

Diare

Muntah berlebih

Kehilangan cairan dan nutrisi

Risiko Hipovolemia
4. Data Subjektif : Pemberian susu fromula Defisit Pengetahuan
 Ibu mengatakan tidak (usia 1 bulan)
memberikan anaknya ASI ↓
eksklusif karena ASI nya Ibu tidak mengetahui
tidak keluar pentingnya pemberian ASI
 Ibu memberikan anaknya eksklusif
susu formula pada anaknya ↓
 Ibu tidak segera mencuci Defisit Pengetahuan
botol setelah susunya habis
RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI AKTIVITAS


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL (SIKI)
(SDKI) (SLKI)
1 Diare b.d Malabsorpsi Setelah dilakukan Manajemen Diare Observasi
d.d intervensi keperawatan - Identifikasi penyebab diare (malabsorpsi)
selama 2x24 jam Fungsi
DS: - Identifikasi riwayat pemberian makanan
Gastrointestinal membaik
 Ibu mengatakan dengan kriteria hasil : - Monitor warna volume frekuensi
memberikan susu
konsistensi feses
formula pada anaknya - Frekuensi BAB
DO: - Monitor jumlah pengeluaran diare
membaik ( <3x/24jam)
 Defekasi lebih dari 5 - Konsistensi feses Terapeutik
kali dalam sehari membaik (tidak cair) - Pasang jalur intravena
 Feses lembek - Warna feses (coklat)
- Berikan cairan intravena
 Daerah sekitar anus
lecet - Ambil sampel darah lengkap dan elektrolit
- Ambil sampel feses untuk kultur,jika perlu
edukasi
- Anjurkan melanjutkan pemberian ASI
2 Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan Promosi Berat Badan Observasi
ketidakmampuan intervensi keperawatan - Identifikasi kemungkinan penyebab BB
mengabsorpsi nutrien d.d selama 2x24 jam Status
kurng
DS : nutrisi membaik dengan
DO: kriteria hasil : - Monitor BB
 Penurunan BB (dari - Monitor albumin,limfosit elektrolit dan
3,6 kg  3,1 kg) - Diare menurun
serum
 Membran mukosa - Berat Badan membaik
pucat - Membrane mukosa Terapeutik
 Diare membaik - Berikan makanan yang tepat sesaui kondisi
pasien(makanan cair melalui NGT)
- Berikan suplemen,jika perlu
- Berikan pujian pada pasien/keluarga untuk
peningkatan yang dicapai
3 Risiko Hipovolemia d.d Setelah dilakukan Manajemen hipovolemia Observasi
Faktor resiko intervensi keperawatan - Periksa tanda dan gejala hypovolemia
- Kehilangan cairan
selama 2 x 24 jam status - Monitor intake dan output cairan
secara aktif
- Gangguan cairan membaik dengan Terapeutik
absorbsi cairan kriteria hasil : - Hitung kebutuhan cairan
- Kekurangan
Kolaborasi
intake cairan - Kekuatan nadi
- Kolaborasi pemberian cairan IV
meningkat
hipotonis(glukosa)
- Intake cairan
- Kolaborasi pemberian cairan koloid(albumin)
membaik
- Suhu tubuh membaik
4 Defisit pengetahuan b.d Setelah dilakukan Edukasi Nutrisi Bayi Observasi
kurang minat dalam intervensi keperawatan - Identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu
belajar d.d selama 1x24 jam tingkat
menerima informasi
DS: pengetahuan meningkat
 Ibu mengatakan dengan kriteria hasil : - Identifikasi kemampuan ibu menyediakan
anaknya tidak mau nutrisi
minum ASI eksklusif - Perilaku sesuai anjuran
Terapeutik
 Ibu memberikan meningkat
- Berikan kesempatan ibu untuk bertanya
anaknya susu formula - Verbalisasi minat Edukasi
pada anaknya dalam belajar - Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
 Ibu tidak segera meningkat
- Anjurkan memberikan ASI saat bayi sakit
mencuci botol setelah - Perilaku sesuai dengan
susunya habis pengetahuan
meningkat
CATATAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

TGL/JAM DX KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI


12/03/2021 Diare b.d Malabsorpsi d.d - mengidentifikasi penyebab diare S:
20.00 - ibu mengatakan pasien
DS: (malabsorpsi)
masih diare
 Ibu mengatakan memberikan susu - mengidentifikasi riwayat pemberian O:
formula pada anaknya - Feses lembek
makanan
DO: - Suhu : 36,7°C
- Memonitor warna volume frekuensi
 Defekasi lebih dari 5 kali dalam - Nadi: 123x/menit
sehari konsistensi feses
- Respirasi: 34x/menit
 Feses lembek - Memonitor jumlah pengeluaran diare
A:
 Daerah sekitar anus lecet - memasang jalur intravena - Diare belum teratasi
P:
- memberikan cairan intravena (KA-EN
- Intervensi dilanjutkan
1B)
- menganjurkan melanjutkan pemberian
ASI
Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan  mengidentifikasi kemungkinan S:
mengabsorpsi nutrien d.d - ibu mengatakan pasien
penyebab BB kurng
DS : masih diare
 Memonitor BB O:
DO:
- Feses lembek
 Penurunan BB (0,5kg)  Memonitor albumin,limfosit elektrolit - Suhu : 36,7°C
 Membran mukosa pucat dan serum - Nadi: 123x/menit
 Kadar albumin menurun (2,9
 memberikan makanan yang tepat - Respirasi: 34x/menit
g/dL)
 Diare sesaui kondisi pasien(makanan cair - BB : 3,1 kg
melalui NGT) A:
 memberikan pujian pada - Defisit nutrisi belum
teratasi
pasien/keluarga untuk peningkatan P:
yang dicapai - Intervensi dilanjutkan
Risiko Hipovolemia d.d - memeriksa tanda dan gejala S :
Faktor resiko - ibu mengatakan pasien
hypovolemia
- Kehilangan cairan secara aktif masih diare
- Memonitor intake dan output cairan O:
- Gangguan absorbsi cairan
- Feses lembek
- Kekurangan intake cairan - menghitung kebutuhan cairan
- Suhu : 36,7°C
- mengkolaborasi pemberian cairan IV
- Nadi: 123x/menit
hipotonis(glukosa)
- Respirasi: 34x/menit
- mengkolaborasi pemberian cairan
A:
koloid(albumin) - Risiko Hipovolemia
belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
Defisit pengetahuan b.d kurang minat  mengidentifikasi kesiapan dan S:
dalam belajar d.d - ibu mengatakan pasien
kemampuan ibu menerima informasi
DS: masih diare
 mengidentifikasi kemampuan ibu O:
 Ibu mengatakan anaknya tidak
- Suhu : 36,7°C
mau minum ASI eksklusif menyediakan nutrisi
 Ibu memberikan anaknya susu - Nadi: 123x/menit
 memberikan kesempatan ibu untuk
formula pada anaknya - Respirasi: 34x/menit
bertanya
 Ibu tidak segera mencuci botol A:
setelah susunya habis  mengajarkan perilaku hidup bersih - Defisit pengetahuan
dan sehat teratasi
P:
 menganjurkan memberikan ASI saat - Intervensi dihentikan
bayi sakit
13/03/2021 Diare b.d Malabsorpsi d.d - mengidentifikasi penyebab diare S:
13.00 - ibu mengatakan pasien
DS: (malabsorpsi)
masih diare
 Ibu mengatakan memberikan susu - mengidentifikasi riwayat pemberian O:
formula pada anaknya - Feses lembek
makanan
DO: - Suhu : 36,8°C
- Memonitor warna volume frekuensi
 Defekasi lebih dari 5 kali dalam - Nadi: 127x/menit
sehari konsistensi feses
- Respirasi: 34x/menit
 Feses lembek - Memonitor jumlah pengeluaran diare
A:
 Daerah sekitar anus lecet - memasang jalur intravena - Diare belum teratasi
P:
- memberikan cairan intravena (KA-EN
- Intervensi dilanjutkan
1B)
- menganjurkan melanjutkan pemberian
ASI
Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan  mengidentifikasi kemungkinan S:
mengabsorpsi nutrien d.d - ibu mengatakan pasien
penyebab BB kurng
DS : masih diare
 Memonitor BB O:
DO:
- Feses lembek
 Penurunan BB (0,5kg)  Memonitor albumin,limfosit elektrolit - Suhu : 36,8°C
 Membran mukosa pucat dan serum - Nadi: 127x/menit
 Kadar albumin menurun (2,9
 memberikan makanan yang tepat - Respirasi: 34x/menit
g/dL)
 Diare sesaui kondisi pasien(makanan cair - BB : 3,2 kg
melalui NGT) A:
 memberikan pujian pada - Defisit nutrisi belum
teratasi
pasien/keluarga untuk peningkatan P:
- Intervensi dilanjutkan
yang dicapai
Risiko Hipovolemia d.d - memeriksa tanda dan gejala S :
Faktor resiko - ibu mengatakan pasien
hypovolemia
- Kehilangan cairan secara aktif masih diare
- Memonitor intake dan output cairan O:
- Gangguan absorbsi cairan
- Feses lembek
- Kekurangan intake cairan - menghitung kebutuhan cairan
- Suhu : 36,7°C
- mengkolaborasi pemberian cairan IV
- Nadi: 123x/menit
hipotonis(glukosa)
- Respirasi: 34x/menit
- mengkolaborasi pemberian cairan
A:
koloid(albumin) - Risiko Hipovolemia
belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai