PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS PENYEBAB TUTUPNYA MALL UJUNG BERUNG TOWN
SQUARE
Dosen:
Dr. Theresia Gunawan, S.Sos., MM., M.Phil
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah ini bisa
tersusun dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah
ikut serta dalam pengisian makalah ini dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah Metode Penelitian Bisnis, Ibu Theresia Gunawan. Diharapkan dengan pemberian
Ujian Tengah semester ini dapat bermanfaat bagi saya penyusun untuk kedepannya. Saya juga
berharap semoga proposal skripsi ini bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi pembaca
dan untuk mendapatkan nilai yang baik untuk Ujian Tengah Semester ini.
Akhir kata dari saya berharap semoga proposal ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan
juga pembaca.
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1 PENDAHULUAN
4
Mall Ubertos mampu menampung 500 mobil dan 1000 motor. Alasan Ubertos dijual karena sepi
pengunjung, tercatat hanya 10-15% pengunjung yang datang. Para ahli mengatakan akibat mal ini
tidak bisa beroperasi bukan hanya karena PPKM karena terdapat 23 mal di Bandung, dan hanya 5
yang tidak bisa beroperasi sedangkan mal lain bisa beroperasi mengapa 5 mal ini tidak bisa, berarti
bukan hanya karena PPKM namun manajemen dan pengoperasian mal yang harus diperbaiki. Dari
kasus ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian apa yang terjadi di Ubertos sehingga mereka
tidak bisa melakukan pengoperasian sehingga akan dijual, apa yang salah di dalam strategi dan
manajemen Ubertos.
1. Bagaimana penerapan strategi yang dilakukan Ubertos sebelum dan sesudah PPKM?
2. Bagaimana penerapan manajemen di Ubertos sebelum dan sesudah PPKM?
3. Rancangan strategi yang seperti apa agar Ubertos bisa kembali beroperasi?
1. Untuk mengetahui penerapan strategi yang dilakukan Ubertos sebelum dan sesudah
PPKM.
2. Untuk mengetahui manajemen di Ubertos sebelum dan sesudah PPKM.
3. Untuk mengetahui rancangan strategi dan manajemen seperti apa agar Ubertos bisa
kembali beroperasi.
5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Mall
Menurut Maitland dalam A.K Evan Sinarwastu, Mall atau pusat perbelanjaan adalah
suatu tempat yang berintikan satu atau beberapa department store sebagai daya tarik toko-toko
ritel kecil dan tempat makan dengan tipologi bangunan seperti toko yang menghadap ke koridor
utama mall yang merupakan unsur utama dari sebuah pusat perbelanjaan, dengan fungsi sebagai
sirkulasi dan sebagai ruang komunal bagi terselenggaranya interaksi pengunjung dan pedagang
(Studio, 2020). Mall merupakan pusat perbelanjaan dan sesuatu yang menghidupkan tempat,
karena di mall tidak hanya ada tempat untuk berbelanja namun juga tersedia tempat untuk
kuliner, permainan yang bisa dikunjungi semua kalangan
Strategi berasal dari kata Strategos dalam bahasa Yunani, gabungan dari Stratos atau
tantara dan ego atau pemimpin. Suatu strategi merupakan suatu rancangan atau perencanaan dalam
mencapai suatu tujuan. Proses dalam mencapai suatu tujuan diperlukan strategi dengan kecakapan
dan sumber daya yang digunakan secara efektif di lingkungan yang mendukung (Budio, 2019).
Menurut David Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak
dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, divesifikasi, akuisisi pengembangan produk,
pentrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi dan usaha patungan atau joint venture (Materi,
2021). Strategi adalah aksi potensial yang bersifat jangka panjang yang melibatkan keputusan dari
manajemen dan menggunakan sumber daya dalam mendukung tercapainya suatu tujuan.
Menurut Pearce & Robinson strategi adalah rencana berskala besar, dengan orientasi masa
depan, guna berinteraksi dengan kondisi persaingan untuk mencapai tujuan. Maka dapat
disimpulkan strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar dan bersifat jangka panjang
untuk mencapai suatu tujuan dengan mengembangkan sumber daya, dan juga melihat kondisi
ekternal seperti pesaing, nilai pasar, faktor dari pemerintah, ekonomi. Sehingga bisa diketahui apa
kelemahan, kekuatan, ancaman, peluang bagi perusahaan agar tujuan yang sudah ditetapkan bisa
tercapai.
Strategi memiliki peranan yang sangat penting bagi pencapaian tujuan, karena strategi
memberikan arah tindakan, dan cara bagaimana tindakan tersebut harus dilakukan agar tujuan yang
diinginkan tercapai. Menurut Grant tahun 1999 strategi memiliki 3 peranan penting dalam mengisi
tujuan manajemen yaitu:
1. Strategi sebagai pendukung untuk pengambilan keputusan strategi sebagai suatu elemen
untuk mencapai sukses. Strategi merupakan suatu bentuk atau tema yang memberikan
kesatuan hubungan antara keputusan-keputusan yang diambil oleh individu atau
organisasi.
2. Strategi sebagai sarana koordinasi dan komunikasi. Salah satu peranan penting sarana
koordinasi dan komunikasi adalah untuk strategi sebagai memberikan kesamaan arah bagi
perusahaan
6
3. Strategi sebagai target. Konsep strategi akan digabungkan dengan misi dan visi untuk
menentukan di mana perusahaan berada dalam masa yang akan datang.
Dalam manajemen strategi, perusahaan pada umumnya mempunyai tiga level atau tingkatan
strategi, yaitu:
a. Strategi Korporasi
Strategi ini menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap
perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis dan
lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa
Perencanaan strategi sebagai proses dalam menentukan tujuan dan program suatu
organisasi merupakan tindakan yang menyelutuh untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam
perencanaan strategi meliputi langkah, yang setiap langkah banyak melibatkan pengumpulan
informasi/data yang banyak, analisis data dan evaluasi yang dilakukan berulang-ulang oleh
manajemen.
1. Mengidentifikasi dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai misi yang dicita-
citakan dalam lingkungan tsb.
2. Melakukan analisis keuangan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi.
3. Merumuskan key success factors dari strategi-strategi yang dirandang berdasarkan analisis
sebelumnya.
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan kondisi eskternal yang dihadapi.
5. Memilih strategi yang paling sesuai utnuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang. (Budio, 2019).
7
DAFTAR PUSTAKA