DISUSUN OLEH :
NIM : 19140007
DOSEN PEMBIMBING
HAFSAH TANJUNG
MANDAILING NATAL
2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Hak Dan
Kewajiban Suami Istri Menurut Undang Undang Dan Syariat” ini tepat pada
waktunya tanpa halangan suatu apapun.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang.
Assalamu’alaikum wr wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A. Hak Dan Kewajiban Suami Istri Menurut Undang-Undang................... 2
B. Hak Dan Kewajiban Suami Istri Menurut Syariat Islam......................... 4
BAB III PENUTUP...................................................................................... 15
A. Kesimpulan.............................................................................................. 15
B. Saran........................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pernikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua
makhluk-Nya, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan.
Pernikahan adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah Swt., sebagai jalan bagi
makhluk-Nya untuk berkembang biak dan melestarikan hidupnya. Dalam Al-
Quran dinyatakan bahwa hidup berpasang-pasangan hidup berjodoh-jodoh
adalah naluri segala makhluk Allah, termasuk manusia, sebagaimana firman-
Nya dalam Q.S Az-Zariyat/59: 49 :
Terjemahnya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan
supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah Swt..
Nikah menurut bahasa; al-jam’u dan al-dhamu yang artinya kumpul.
Beberapa penulis juga terkadang menyebut pernikahan dengan kata
perkawinan. Dalam bahasa Indonesia, “perkawinan” berasal dari kata
“kawin”, yang menurut bahasa artinya membentuk keluarga dengan lawan
jenis; melakukan hubungan kelamin atau bersetubuh3 Istilah “kawin”
digunakan secara umum, untuk tumbuhan, hewan, dan manusia, dan
menunjukkan proses generative secara alami. Berbeda dengan itu, nikah
hanya digunakan pada manusia karna mengandung keabsahan secara hukum
nasional, adat istiadat, dan terutama menurut agama. Makna nikah adalah
akad atau ikatan, karena dalam suatu proses pernikahan terdapat ijab
(pernyataan penyerahan dari pihak perempuan) dan Kabul (penyataan dan
penerimaan dari pihak laki-laki). Selain itu, nikah bisa juga diartikan sebagai
bersetubuh.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hak dan kewajiban suami istri menurut undang-undang dan
syariat islam?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Asni, Pembaruan Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: Kementerian Agama Republik
Indonesia, 2012), h. 211
2
3
2
Mardani, Hukum Islam (Kumpulan Peraturan tentang Hukum Islam di Indonesia),
(Jakarta: Kencana, 2013), h. 76-77.
4
3
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Al Karim dan Terjemahnya.
6
4
Ali Yusuf As-Subki, Fiqhi Keluarga (Pedoman Berkeluarga dalam Islam), (Jakarta:
Amzah, 2012), h.143-199.
13
5
Abdul Rahman Ghozali, Fiqhi Munakahat, h.155-158.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak Dan Kewajiban Suami Istri Menurut Undang-undang:
Pasal 31
1. Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan
suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama
dalam masyarakat.
2. Masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum.
3. Suami adalah kepala keluarga dan istri adalah ibu rumah tangga.
Hak dan Kewajiban Suami dan Istri dalam Syariat Islam
Jika suami dan istri sama-sama menjalankan tanggung jawabnya
masingmasing, maka terwujulah ketentraman dan ketenangan hati, sehingga
sempurnalah kebahagiaan hidup berumah tangga. Dengan demikian, tujuan
hidup berkeluarga akan terwujud sesuai dengan tuntutan agama, yaitu
sakinah, mawaddah wa rahmah. Berdasarkan kesimpulan hak-hak yang
diwajibkan dalam Islam, bagi masingmasing suami istri memiliki hak-hak
dan kewajiban antara satu dengan lainnya yang di klarifikasi sebagai berikut.
1. Hak-hak suami dan kewajiban-kewajiban istri.
2. Hak-hak istri dan kewajiban-kewajiban suami.
3. Hak-hak yang berhubungan antara suami istri.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami susun dengan semaksimal mungkin.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA