Anda di halaman 1dari 5

Karir

Tentang Sarihusada

Hubungi Kami

ProfesionalMediaKonsumen

Toggle navigation

Kesehatan

Umum

Mitos vs Fakta tentang Gangguan Jantung

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Sep 2021

Waspadai Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Si Kecil dan Ketahui Penanganannya

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Sep 2021

Hal Penting yang Perlu Diketahui Terkait Kesehatan Jantung Wanita

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Sep 2021

Daftar Makanan Penjaga Kesehatan Jantung yang Perlu Kita Tahu

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Sep 2021

Yuk Kenali Lebih Dekat Pangan Fungsional dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 17 Sep 2021

Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Isi Piringku: Beda Usia Beda Kebutuhannya

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 27 Nov 2018

Sahabat Nutrisi,

Makan bukan sekadar kenyang, namun juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kementerian
Kesehatan telah mengenalkan panduan makan sehat melalui metode ‘Isi piringku’ yang dapat menjadi
acuan sajian sekali makan.

Keragaman makanan dalam satu piring merupakan hal yang tak bisa ditawar, mencakup protein,
karbohidrat, vitamin, dan mineral seimbang. Mengapa konsumsi pangan beragam penting? Tak lain
karena tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Dalam satu porsi sajian, sayur-sayuran dan buah-buahan disarankan porsinya adalah separuh bagian
piring. Separuh bagian piring lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan protein.

Aturan pembagian makanan dalam ‘Isi Piringku’ adalah:

Setengah porsi piring makan, terdiri dari sayur dan buah-buahan dengan beragam jenis dan warna.

Seperempat piring makan diisi dengan protein. Bisa diisi ikan, ayam atau kacang-kacangan. Batasi
konsumsi daging merah ataupun daging olahan.

Seperempat piring makan dipenuhi dengan karbohidrat dari biji-bijian utuh, nasi merah, gandum utuh,
atau pasta. Hati-hati dalam pemilihan sumber karbo, misalnya roti atau beras putih karena kandungan
gulanya tergolong tinggi.
Lengkapi dengan sedikit minyak sehat, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, dan
minyak kanola. Sebaiknya hindari minyak yang mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi.

Konsumsi air putih yang cukup, namun batasi susu serta produk turunannya. Batasi konsumsi susu
hingga 2 gelas per hari, jus sekitar satu gelas per hari, dan hindari minuman dengan kandungan gula
tinggi.

Meski panduan ‘Isi piringku’ ini dapat diterapkan pada hampir semua kalangan, namun tidak untuk
anak-anak di bawah usia 2 tahun karena mereka membutuhkan asupan nutrisi berbeda. Demikian juga
untuk orang yang perlu menjalani pola makan khusus karena memiliki kondisi medis tertentu.

Dalam artikel ini juga diulas panduan ‘Isi piringku’ untuk anak bawah dua dan tiga tahun (baduta dan
balita).

Baduta (1-2 tahun)

Anak di atas 1 tahun umumnya sudah boleh diberi makanan keluarga. Ada sejumlah aturan pemberian
makan untuk anak usia 12-24 bulan, yaitu:

1.Hindari memberikan makanan yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan terlalu
berbumbu tajam, pedas, terlalu asam atau berlemak.

2. Berikan makanan yang bisa dipegang (finger snack) misalnya potongan sayuran rebus atau buah untuk
melatih keterampilan dalam memegang makanan sekaligus merangsang pertumbuhan gigi.

3. Pemberian ASI masih tetap diteruskan sampai anak berumur dua tahun.
Bunda harus memperhatikan frekuensi pemberian makan untuk si Kecil, yaitu 3-4 kali sehari makanan
keluarga + 1-2 kali sehari makanan selingan atau bergantung pada nafsu makan anak + pemberian ASI.
Jumlah setiap kali makan: Semangkuk penuh berukuran 250 ml.

Batita (2-3 tahun)

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia tahun 2013, anak usia 2-3 tahun butuh 1125 kilo kalori.
Bagi kebutuhan kalori tersebut menjadi 5 kali makan dengan pembagian 2 kali snack (rata-rata 100-150
kilo kalori setiap makan snack) dan 3 kali makan besar.

Anak usia 2-3 tahun setiap makan besar harus menghabiskan sekitar 300 kilo kalori dan 100 kilo kalori
camilan.

Berikut ini contoh menu yang bisa diberikan untuk anak 2-3 tahun dalam 1 porsi makan besar dan
snacknya:

Karbohidrat, bisa berupa nasi 5-6 sendok makan atau roti tawar 1 lembar. Protein berupa setengah
potong ayam ukuran sedang atau daging sapi giling 2-5 sendok makan.

Untuk sayur, berikan brokoli 2-3 sendok makan atau jagung manis 2 sendok makan, untuk buah berikan
apel setengah ukuran sedang atau pisang 1 ukuran sedang. Untuk susu atau produk turunannya, berikan
susu 1 gelas atau yogurt 1 gelas kecil.

Sedangkan untuk snack berikan biskuit 3 keping sedang atau cokelat 2-4 potong.

Referensi

http://www.depkes.go.id/article/view/17103100004/sehat-berawal-dari-piring-makanku.html
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/toddler/nutrition/Pages/Feeding-and-Nutrition-
Your-Two-Year-Old.aspx

http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-anak-0-2-tahun/

Bagikan: FacebookTwitter

0 Komentar

Anda mungkin juga menyukai