Anda di halaman 1dari 3

MENERUSKAN AMALAN BAIK Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.

MESKIPUN RAMADHAN TELAH BERLALU Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam yang hidup di
Indonesia, patutlah pula kita bersyukur, bahwa lebaran
kali ini dapat kita jalani dalam kondisi aman, damai dan
.ً‫ص ْيال‬ ِ َ‫ َو ُس ْبحَانَ هللاِ بُ ْك َرةً َوأ‬.ً‫ هللاُ أَ ْكبَ ُر َكبِيْراً َو ْال َح ْم ُد هلِل ِ َكثِيْرا‬.) 9x( ‫هللاُ أَ ْكبَ ُر‬ sukacita. Meskipun di beberapa negara masih kita
ُ‫ نَحْ َم* ُدهُ َون َْس*ت َِع ْينُه‬،ِ ‫إن ْال َح ْم* َد هلِل‬ َّ .ُ‫ هللاُ أَ ْكبَ ُر وَهلِل ِ ْال َح ْمد‬،ُ‫الَ ِإلهَ إِالَّ هللاُ َوهللاُ أَ ْكبَر‬ saksikan tragedi kemanusiaan yang tak kunjung ada
ُ‫ َم ْن يَ ْه* ِد هللا‬،‫ت أ ْع َمالِنَ**ا‬ َ ِ ‫ َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُش*رُوْ ِر أَ ْنفُ ِس*نَا َو ِم ْن َس*يِّئَا‬،ُ‫َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬ akhirnya, seperti di Palestina, Suriah, Irak, Afganistan
‫ َوأَ ْش*هَ ُد أَ َّن‬،ُ‫ أَ ْش*هَ ُد أَ ْن الَإِلَ*هَ إِالَ هللا‬.ُ‫ي لَ*ه‬ َ ‫ُض*لِلْ فَالَ هَ**ا ِد‬ ْ ‫ َو َم ْن ي‬،ُ‫ض َّل لَه‬ ِ ‫فَالَ ُم‬ dan di belahan dunia lainnya. Hingga saat ini umat Islam
‫ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُ**وْ ا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي‬:‫ال تَ َعالَي‬ َ َ‫ ق‬.ُ‫ي بَ ْع َده‬ َّ ِ‫ الَ نَب‬،ُ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬ di negara-negara tersebut terus dirundung ketidak
ً ْ َّ
،‫ َوبَث ِمنهُ َما ِر َجاال َكثِيرًا َونِ َسآ ًء‬،‫ق ِمنهَا زَ وْ َجهَا‬ ْ َ َ‫ َو َخل‬،‫س َوا ِح َد ٍة‬ٍ ‫خَ لَقَ ُكم ِم ْن نَ ْف‬ jelasan nasib ditambah lagi persoalan-persoalan sosial
:‫ال تَ َعالَي‬ َ َ‫ وق‬.‫ إِ َّن هللاَ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬،‫َواتَّقُوْ ا هللاَ الَّ ِذي تَ َسآ َءلُونَ ِب ِه َو ْاألَرْ َحا َم‬ lainnya.
ْ‫ُص *لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َم**الَ ُك ْم َويَ ْغفِ**ر‬ْ ‫ ي‬. ‫يَاأَيُّهَا الَّ ِذينَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َوقُولُوا قَوْ الً َس ِديدًا‬ Mari kita doakan saudara-saudara kita tersebut
.ُ‫ أَ َّما بَ ْعد‬،‫لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َمن يُ ِط ِع هللاَ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا َع ِظي ًما‬ kiranya diberi kesabaran, ketabahan dan dapat
mengambil hikmahnya, tidak mudah terprovokasi oleh
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. hasutan dan tipu daya, agar bisa keluar dari cobaan dan
Jemaah Shalat Idul Fitri Yang Dimuliakan Allah. musibah, sehingga mereka juga bisa merasakan
Allah Maha Besar, yang telah menentukan kehidupan yang damai, bahagia dan sejahtera.
bilangan hari-hari berpuasa dan hari-hari berbuka. Allah
Maha Besar yang akan memberikan pahala dan Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
membagikan hadiah atas setiap amal baik kita selama Wahai hamba Allah, sebagaimana pesan
bulan puasa, termasuk juga atas bacaan tahlil, tahmid Rasulullah SAW., bahwa kebahagiaan yang sebenarnya
dan takbir kita, baik bagi yang membaca ataupun yang itu bukanlah bagi orang yang menyambut hari raya
khusyuk mendengarkannya. Allah Maha Besar yang dengan pakaian baru, makanan lezat, rumah bertingkat
telah menciptakan semua makhluk-Nya dan berkuasa yang dicat mengkilat, kendaraan yang dibeli dengan
atas alam semesta, maka sangatlah pantas bahkan wajib uang berlipat, atau jabatan dan amanah sesaat. Akan
bagi kita untuk selalu memuji-Nya, yang telah tetapi hari raya yang sesungguhnya itu adalah bagi
menjadikan hari raya idul fitri sebagai hari pensucian mereka yang semakin taat dan semakin dekat dengan
jiwa dan hari bergembira bagi umat Islam di seluruh sang penguasa jagat, bagi mereka yang benar-benar
belahan dunia. berpuasa dengan iman dan mengharapkan ridha dan
rahmat, dan bagi mereka yang berusaha meneruskan
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. amal baik selama ramadhan ke bulan-bulan berikutnya.
Hadirin Yang Berbahagia.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dengan َ ‫ إِ َّن َما ْال ِع ْي ُد لِمَنْ َط‬،‫س ا ْل َج ِد ْي َد‬
.ُ‫اعا ُت ُه َت ِز ْيد‬ َ ‫س ْال ِع ْي ُد لِمَنْ لَ ِب‬
َ ‫لَ ْي‬
hati bersih dan lapang dada, mari kita melupakan
kesalahan di antara kita, baik yang disengaja maupun “Bukanlah hari raya itu milik orang yang memakai
yang tidak disengaja, mari kita mulai berusaha untuk pakaian baru, akan tetapi hari raya itu adalah bagi
menghargai pendapat orang lain yang tidak sama dengan mereka yang bertambah keta’atannya”.
pendapat kita, khususnya dalam perkara-perkara sunnah. Mari kita berupaya sekuat tenaga, sabar dan
Karena sesungguhnya dalam perkara sunnah, perbedaan istiqamah dalam menjalankan agama yang kita cintai ini,
pendapat itu adalah hal biasa yang telah ada sejak zaman mari kita menjalankan perintah dan meninggalkan
dahulu kala, dan telah menjadi sunnatullah atas hamba- larangan Allah dengan sekuat tenaga. Karena kedua hal
hamba-Nya. Justru yang wajib adalah kita harus bersatu itu adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dan suatu
padu dan berpegang teguh pada tali Allah serta jaminan kebahagiaan. Jadi bukan hanya didalam masjid
menghindari perpecahan diantara kita. Mari kita saling kita taat, namun diluar masjidpun kita tetap harus ingat.
memaafkan agar hati menjadi ringan dan dada menjadi Selain ikhlas dalam beribadah dan berbuat baik, kita
lega, apa gunanya menyimpan dendam dan amarah yang juga harus ikhlas meninggalkan setiap perbuatan buruk.
hanya akan menjadikan kita sengsara dan susah, semoga Nilai-nilai ajaran Islam, seperti amanah, jujur,
kita dapat kembali kepada kesucian dan fitrah, terlahir adil, bijaksana, meninggalkan KKN, merupakan rambu-
kembali seperti bayi tanpa dosa atau seperti kertas putih rambu lampu merah yang seharusnya tidak boleh kita
yang tidak pernah terkena tinta. Janganlah hanya langgar apalagi kita terobos. Karena nilai-nilai itu
menjadi hamba Allah di bulan Ramadhan saja, tapi laksana bumi dan porosnya, maka apabila bumi tidak
jadilah hamba Allah selama-lamanya, kapanpun dan lagi berada pada porosnya, sudah barang tentu ia akan
dimanapun kita berada. mengalami keguncangan bahkan kehancuran. Begitupula
kehidupan di masyarakat, apabila sudah tidak ada lagi
amanah, tidak ada lagi kejujuran, tidak ada lagi keadilan, sembari berkata: jangan sedih anakku! Aku juga
tidak ada lagi kebijaksanaan, tidak ada lagi kepedulian, kehilangan ayah dan ibu saat aku masih kecil belum
maka kehidupan bermasyarakat dan bernegara akan dewasa. Si anak perlahan mulai mengangkat kepalanya
menjadi goyah, seperti bumi yang tidak lagi berada pada dan menatap Rasulullah, ia segera mengenali wajah itu
porosnya. Allah berfirman: dan anak itupun merasa sangat malu dan salah tingkah.
Dengan nada penuh kasih Rasulullah berkata:
﴾٣﴿ ‫ار إِ َذا َجاَّل َها‬ ِ ‫﴾ َوال َّن َه‬٢﴿ ‫﴾ َو ْال َق َم ِر إِ َذا َتاَل َها‬١﴿ ‫ْس َوض َُحا َها‬ ِ ‫و َوال َّشم‬ bahagiakah kamu jika aku menjadi ayahmu, aisyah
َ
﴾٦﴿‫ض َو َما ط َحا َها‬ َ ‫أْل‬
ِ ْ‫﴾ َوا ر‬٥﴿ ‫ َو َما َبنا َها‬%‫﴾ َوال َّس َماء‬٤﴿ ‫َواللَّي ِْل إِ َذا َيغشا َها‬
َ َ ْ menjadi ibumu dan Fatimah menjadi saudaramu? Si
َ َ ‫ فُج‬%‫﴾ َفأ َ ْل َه َم َها‬٧﴿ ‫س َو َما َسوَّ ا َها‬
﴾٩﴿ ‫﴾ َق ْد أ ْفلَ َح َمن َز َّكا َها‬٨﴿ ‫ُور َها َو َت ْق َوا َها‬ ٍ ‫َو َن ْف‬ anak menjawab: tentu ya Rasulullah.
﴾١٠﴿ ‫اب َمن َدسَّا َها‬ َ ‫َو َق ْد َخ‬ Rasulullah menggandeng tangan anak itu dan
membawanya kerumah. Beliau memanggil Aisyah:
Artinya: “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, terimalah anak ini sebagai anakmu hai Aisyah. Lalu
Dan bulan apabila mengiringinya, Dan siang apabila Aisyah pun memandikan anak itu dan
menampakkannya, Dan malam apabila menutupinya, memperlakukannya dengan penuh kasih sayang seperti
Dan langit serta pembinaannya, Dan bumi serta anaknya. Setelah memakaikan pakaian padanya, Aisyah
penghamparannya, Dan jiwa serta penyempurnaannya berkata: sekarang kamu bisa bermain dengan teman-
(ciptaannya), Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa temanmu, dan bila sudah selesai, maka pulanglah.
itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya Si anak kembali berkumpul dengan teman-
beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Dan temannya seraya menari kegirangan dan berbahagia.
Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. Teman-teman sebayanya keheranan melihat perubahan
(QS. Asy-Syams: 1-10). yang terjadi tiba-tiba pada dirinya. Mereka
menghampirinya dan menanyakan apa yang terjadi. Si
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. anak itu menceritakan semua yang dialaminya bersama
Hadirin jemaah idul fitri yang berbahagia, suatu Nabi dengan sempurna. Mendengar cerita anak itu, ada
ketika selasai melaksanakan shalat idul fitri Rasulullah salah seorang temannya berkata: Alangkah bahagianya
SAW., berkunjung kerumah-rumah warga. Dalam hari ini bila ayah-ayah kita telah meninggal seperti
kunjungan itu Rasulullah SAW., melihat semua orang ayahnya.
bahagia. Anak-anak bermain dengan mengenakan Sikap Rasulullah ini menunjukkan bahwa Islam
pakaian hari raya. Namun tiba-tiba Rasulullah SAW., sangat menonjolkan kepedulian sosial yang tiada tara.
melihat ada seorang anak kecil yang sedang duduk sedih Insya Allah puasa dan rangkaian ibadah selama
berlinang air mata. Anak kecil ini memakai pakaian Ramadhan yang telah kita jalani akan mengantarkan kita
penuh tambalan dan sepatunyapun sudah rusak pula. kepada takwa, tidak hanya bermanfaat bagi dirinya,
Rasulullah SAW., lalu bergegas menghampirinya. namun juga bermanfaat bagi maasyarakatnya.
Melihat kedatangan Rasulullah, anak kecil itu
menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
dan menangis tersedu-sedu dengan hati gundah. Setelah hari raya idul fitri ini, kita disunnahkan
Rasulullah lantas meletakkan tangannya diatas kepala berpuasa selama enam hari di bulan syawwal dalam
anak kecil itu dan dengan penuh kasih sayang, lalu kalender hijriyah. Karena barang siapa berpuasa di bulan
bertanya: anakku mengapa kamu menangis? Hari ini kan ramadhan, lalu ia menambahnya dengan puasa enam
adalah hari raya? hari di bulan syawwal, maka pahalanya sama seperti
Anak itu menjawab: pada hari raya yang suci ini orang yang berpuasa setahun penuh di bulan lainnya,
semua anak menginginkan agar dapat merayakan idul sebagaimana sabda Rasulullah: “Barangsiapa berpuasa
fitri bersama orang tuanya dengan bahagia. Anak-anak di bulan Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan
lain bermain dengan riang gembira, namun aku tidak berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia berpuasa
seperti mereka, aku teringat pada ayah. Ketika itu hari laksana sepanjang tahun” (HR. Muslim).
raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku gaun Kita bersyukur bahwa kita telah mengeluarkan
berwarna hijau dan membelikanku sepatu baru yang zakat fitrah, dan bagi yang belum sempat
indah. Aku sangat bahagia. Lalu suatu ketika ayahku mengeluarkannya sebelum shalat id, maka ia tetap wajib
pergi berperang bersama Rasulullah. Ia bertarung mengeluarkannya setelah sholat idul fitri, yaitu dengan
bersama Rasulullah dan ia meninggal dunia. Sekarang cara mengqadha-nya, namun tentunya pahalanya adalah
aku sudah tidak punya ayah. Aku menjadi anak yatim pahala sedekah biasa. Ketahuilah bahwa puasa ramadhan
yang susah. Karena itu aku menangis teringat akan ayah. itu, tidak dinaikkan kepada Allah sebelum kita
Air mata Rasulullah mulai menetes. Tetapi menunaikan zakat fitrah. Dan bisa jadi sebagian musibah
beliau mencoba untuk tetap tersenyum dan ceria, yang menimpa seseorang, dikarenakan ia tidak pernah
mengeluarkan zakat dan tidak pernah merasa kasihan kami sebenarnya tak patas bersamanya karena kegagalan
kepada orang-orang fakir dan miskin dan para dhuafa. yang kami sengajakan untuk meraihnya.
Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. Penyayang. Sertakan kami bersama orang-orang yang
Kita diwajibkan oleh Allah untuk menghormati berbuat baik, dan masukkanlah kami kedalam golongan
dan berbakti kepada kedua orang tua. Boleh jadi orang-orang yang "mukhlishina lahuddin", yaitu orang-
keberhasilan kita saat ini, karena doa yang tulus dari orang yang senantiasa mengikhlaskan ketaatan hanya
mereka berdua. Atau boleh jadi juga kesempitan yang kepada-Mu. Jadikanlah kami semua orang-orang yang
sedang kita alami, merupakan balasan dari Allah atas bertaqwa.
ketidak baikkan kita terhadap kedua orang tua kita.
Orang tua kita itu menjadi salah satu sebab kita ،‫ َونَفَ َعنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه َو ال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬،‫َري ِْم‬ ِ ‫آن ْالك‬ِ ْ‫بَارَكَ هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬
ada di dunia. Ketika kita masih kecil mereka telah ْ
.‫ ِإنَّهُ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِ ْي ُم‬،ُ‫َوتَقَب ََّل ِمنِّي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَه‬
memberi dan telah mengorbankan apa yang mereka
punya. Tapi ketika mereka sudah tua dan kita dalam
keadaan berkecukupan, kitapun menjadi pelit, setiap KHUTBAH KEDUA
yang kita berikan penuh perhitungan untung ruginya.
Bahkan sebagian orang tega menjadikan ibu kandungnya ِ َ‫ َو ُس ْبحَانَ هللاِ بُ ْك َرةً َوأ‬،ً‫ َو ْال َح ْم ُد هلِل ِ َكثِيْرا‬،ً‫) هللاُ أَ ْكبَ ُر َكبِيْرا‬7x( ‫هللاُ أَ ْكبَ ُر‬
.ً‫ص ْيال‬
sendiri sebagai pembantu di rumahnya.
َ‫ ال‬،ُ‫ اَ ْشهَ ُد اَ ْن الَ اِلهَ اِالَّ هللا َوحْ * َده‬.ُ‫ هللاُ أَ ْكبَ ُر وَهلِل ِ ْال َح ْمد‬،ُ‫الَ إِلهَ إِالَّ هللاُ َوهللاُ أَ ْكبَر‬
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. ‫وس*لِّ ْم‬ َ ‫ اَلَّلهُ َّم‬،ُ‫ي بَ ْع* َده‬
َ ِّ‫ص*ل‬ َّ ِ‫ُ َواَ ْش*هَ ُد اَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب* ُدهُ َو َر ُس*وْ لُه الَ نَب‬،‫َر ْيكَ لَه‬
ِ ‫ش‬
Kita juga diperintahkan oleh Allah Swt., agar .ُ‫ اَ َّمابَ ْعد‬،‫َري ِْم َو َعلَى الِ ِه َواَصْ َحابِ ِه اَج َم ِعيْن‬ ِ ‫ار ْك عَل َى هذاَ النَّبِ ِّي ْالك‬ ِ َ‫َوب‬
terus menjaga keimanan, ketakwaan dan keislaman
‫ َوا ْعلَ ُموا أَ َّن هللا‬. َ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن ِإالَّ َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ ن‬
َّ ‫ ِإتَّقُوْ ا هللا َح‬:‫اعبَا َد هللا‬
ِ َ‫فَي‬
hingga akhir hayat kita, karenanya amalan baik selama
bulan suci Ramadhan hendaklah kita lestarikan dan kita ‫ُص*لُّوْ نَ َعلَى‬ َ ‫ إِ َّن هللاَ َو َمآلئِ َكتَ*هُ ي‬:‫ فَقَ**ا َل تَ َع**الَى‬،‫ص*لَّى َعلَى نَبِيِّ ِه قَ* ِد ْي ًما‬ َ ‫تَ َع**الَى‬
bumikan dalam kehidupan. Mari kita renungkan, َ‫ اَلَّلهُ َّم ا ْغفِ**رْ لِ ْل ُم ْس*لِ ِم ْين‬.‫ص*لُّوا َعلَ ْي ِه َو َس*لِّ ُموْ ا ت َْس*لِ ْي ًما‬
َ ‫ يَاأَيهُّا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُ**وا‬،‫النَّبِ ِّى‬
bukankah Tuhan yang kita sembah pada bulan suci
‫اض * َي‬ ِ َ‫ َويَاق‬،‫ت‬ ِ ‫*وا‬ َ *‫ أألَحْ يَ**ا ِء ِم ْنهُ ْم َو ْاألَ ْم‬،‫ت‬
ِ ‫*ؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم ْؤ ِمنَ**ا‬
ْ *‫ت َو ْال ُم‬
ِ ‫َو ْال ُم ْس**لِ َما‬
Ramadhan adalah Tuhan yang sama, yang kita sembah
di bulan yang lainnya, maka tidaklah layak bagi kita, ‫ اَلَّلهُ َّم ا ْكفِنَا‬. َ‫اخ ُذلْ َم ْن َخ َذ َل ْال ُم ْسلِ ِم ْين‬ َ َ‫ اَلَّلهُ َّم انصُرْ َم ْن ن‬.‫ت‬
ْ ‫ص َر ال ِّد ْينَ َو‬ ِ ‫اجا‬ َ ‫الح‬
َ
jika kita hanya berbuat baik selama di bulan suci .‫ب ال * ُّد ْنيَا َوال * ِّد ْي ِن‬ َ ‫ َو َش * َّر َم‬، َ‫ف َعنَّا َش َّر الظَّالِ ِم ْينَ َو َم َك َر ْال َما ِك ِر ْين‬
ِ ِ‫ص *ائ‬ ْ ‫َواصْ ِر‬
Ramadhan saja. Namun seharusnya amalan baik itu terus
ً‫ َربنَّا آتِنَ**افِى ال* ُّد ْنيَا َح َس*نَةً َّوفِى ْاآل ِخ* َر ِة َح َس*نَه‬. َ‫َربنَّا نَجِّ نَا ِمنَ ْالقَ**وْ ِم الظَّالِ ِم ْين‬
kita jaga dan kita tingkatkan, guna mencapai akhir
kehidupan yang husnul khatimah. ِ َّ‫اب الن‬
.‫ار‬ َ ‫َّوقِنَا َع َذ‬
‫ إِ َّن هللا يَ***أْ ُم ُر ِب ْال َع*** ْد ِل َواإلحْ َس***انَ َوإِ ْيتَ***ا ِء ِذى ْالقُ***رْ بَى َويَ ْنهَى َع ِن‬: ‫ِعبَ***ا َد هَّللا‬
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. ْ ‫ َوهللاُ يَ ْعلَ ُم َم**ا ت‬،ُ‫ َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْكبَر‬،‫َر‬
‫ والس**الم علیكم‬. َ‫َص *نَعُوْ ن‬ ِ ‫ْالفَحْ شَا ِء َو ْال ُم ْنك‬
Ya Allah ampunilah dosa kami. Maafkanlah
.‫ورحمة هللا وبركاته‬
kami di hari yang suci ini. Ya Allah izinkanlah kami
berbakti kepada kedua orang tua kami sebelum kami
terlambat menjalaninya. Terimalah amal baik kami
selama ini. Hanya Engkaulah yang mengetahui niat tulus
dan ikhlas kami, ya Allah.
Akhirnya, marilah kita berdo’a bermunajat
kepada-Nya. Dia Allah yang telah menciptakan kita
semua, Dia Allah tempat kita memohon ampunan, dan
Dilah Allah tempat kita akan kembali nanti. Yaa Allah,
bukalah pintu tobat bagi kami agar kami senantiasa
memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan
kami, jika seandainya pantas bagi kami maka
panjangkanlah usia kami, hingga kami dapat bertemu
dengan bulan Ramadhan-Mu yang penuh rahmat, berkah
dan ampunan-Mu.
Ya Allah, sucikanlah hati untuk melepas
kepergian bulan suci, walau sungguh banyak amalan
kami yang masih kotor, bahkan menjijikkan - izinkanlah
kami menyambut datangnya bulan kemenangan, walau

Anda mungkin juga menyukai