Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. LATARBELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun,
Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182.Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan undang-
undang nomor 14 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-Undang no 54 tahun
1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun,Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara
Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 81, tambahan;
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3969);
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Negara antar
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang
(RPJP) Nasional 2002-2025 . (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
h. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah . (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5578);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan ,Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21.Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4817);
m. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2015-2019;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
o. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
p. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
r. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan ;
s. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomir HK.02.02/MENKES/52/2016 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
t. Peraturan Daerah Propinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propisi Jambi Tahun 2016-2021;
u. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 tetang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang
Kabupaten Tebo Tahun 2026-2025;
v. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033;
w. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo
Tahun 2016 Nomor 8);
x. Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo;
2. GambaranUmum
DAK Nonfisik Bidang Kesehatan adalah dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan operasional bidang
kesehatan yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional.
Bantuan operasional Puskesmas merupakan bagian dari dana DAK non fisik yang
di manfaatkan puskesmas untuk kegiatan UKM esensial dan Kejadian luar biasa serta
dukungan manajemen Puskesmas
UPTD Puskesmas Suo-Suo merupakan unit pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
kabupaten Tebo yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan
di wilayah UPTD.Puskesmas Suo-Suo di Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo
Berdasarkan Karakteristik wilayah, UPTD Puskesmas Suo-Suo merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggraan termasuk
dalam kategori Puskesmas Rawat Non Rawat Inap.
UPTD Puskesmas Suo-Suo memiliki 4 Desa binaan dengan estimasi jumlah
Penduduk 6.398.000 Kegiatan- kegiatan Puskesmas mencakupi seluruh daerah binaan
Puskesmas tersebut.
No RinciaanMenu/Kompoen Uraian
1 UpayaPenurunanAKI-AKB
A Orientasi kader dalam Merupakanpertemuan/kunjunganlapangankedes
pelacakan kematian wanita a/kelurahan
usia subur untukmemberikaninformasiterkaitupaya
pelacakan kematian wanita usia subur
Harapannya kapasitas danpengetahuankader
meningkatdenganpenyampaianinformasiterkinite
rkaitupayapelacakan kematian wanita usia
subur
2 UpayaPerbaikanGiziMasyarakat
A Pendampingan pemantauan Merupakan pertemuan /
pertumbuhan di posyandu kunjunganlapangankedesa/ kelurahan untuk
Pendampingan pemantauan pertumbuhan di
posyandu. Harapannya agar bayi dan balita
dapat terpantau kesehatannya sebagai upaya
penurunan AKI-AKB
B Merupakan pertemuan /
kunjunganlapangankedesa/ kelurahan untuk
Pertemuan analisis Pertemuan analisis pemantauan pertumbuhan .
pemantauan pertumbuhan Harapannya agar bayi dan balita dapat terpantau
kesehatannya sebagai upaya penurunan AKI-
AKB
3 UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat(GERMAS)
A Kegiatan penggerakkan Merupakan pertemuan /
tokoh masyarakat, tokoh kunjunganlapangankedesa/ kelurahan untuk
agama, kader, fasilitator Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh
desa, kelompok masyarakat agama, kader, fasilitator desa, kelompok
lainnya untuk melakukan masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan
kegiatan Germas. Germas. Harapannya agar masyarakat, tokoh
agama, kader, fasilitator desa, kelompok
masyarakat dapat ikut dapat mealkukan kegiatan
germas sebagai upaya gerakan masyarakat hidup
sehat (GERMAS)
Fungsi Manajemen
Puskesmas (P1, P2, P3)
Lokakarya mini dalam Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
rangka penguatan kelurahan untukLokakarya mini dalam rangka
perencanaan (P1), penguatan perencanaan (P1), penggerakan
penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan pengendalian dan
pelaksanaan (P2), penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta kegiatan
pengawasan koordinasi lintas sektor lainnya.
pengendalian dan Lokakarya mini dalam rangka penguatan
penilaian (P3) kinerja perencanaan (P1), penggerakan pelaksanaan (P2),
Puskesmas serta pengawasan pengendalian dan penilaian (P3) kinerja
kegiatan koordinasi lintas Puskesmas serta kegiatan koordinasi lintas sektor
sektor lainnya. lainnya. Harapannya agar perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan
pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas
dapat berjalan dan koordinasi dengan linsek lebih
terjalin dengan baik sebagai Upaya penguatan
Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3)
COVID-19
B. PENERIMAMANFAAT
Menggambarkansiapapenerimamanfaatmisalnya,ibuhamil,ibubersalin,bayibarulahir,kaderpo
syandu,tokohmasyakarakat,lintas sector dan lain-lain.
No NamaKegiata Jumlah Penerima
n Manfaat
1 Orientasi kader dalam pelacakan kematian wanita 50 Orang (staf
usia subur puskesmas,
kader,bides,pust
u)
2 Pelaksanaan otopsi verbal kematian maternal 40 Orang (staf
neonatal (Bantuan Bantuan transport petugas ) Puskesmas)
33 Kegiatan edukasi pada ibu hamil dan balita (ke 414 Orang (staf
masyarakat): konseling PMBA, ASI eksklusif, Gizi puskesmas,
seimbang kader,bides,pustu,
kader, tokoh
masyarakat,linse)
34 Penimbangan rutin balita, dan pemantauan tumbuh 600 Orang (staf
kembang puskesmas,bides,
pustu)
35 Pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini 96 Orang (staf
tumbuh kembang (SDIDTK) di posyandu, PAUD, TK puskesmas,bides,
pustu)
36 lnspeksi kesehatan lingkungan untuk sarana air 256 Orang (staf
minum dan sarana sanitasi dasar puskesmas,bides,
pustu)
37 Pengambilan data sanitasi dan air tingkat rumah 540 Orang (staf
tangga puskesmas,bides,
pustu)
38 Pengambilan sampel dalam rangka surveilans 56 Orang (staf
kualitas air minum puskesmas,bides,
pustu)
39 Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh 495 Orang (staf
agama, kader, fasilitator desa, kelompok masyarakat puskesmas,
lainnya untuk melakukan kegiatan Germas. kader,bides,pustu,
kader, tokoh
masyarakat,linse)
40 Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil, senam 306 Orang (staf
lansia, kelompok komorbid, dll), puskesmas,
kader,bides,pustu,
kader, tokoh
masyarakat,linse)
41 Edukasi gizi seimbang (makan buah dan sayuQ di 306 Orang (staf
semua tatanan (sekolah/UKS, ibadah, kantor puskesmas,
pemerintahan/non pemenntahan, melibatkan kader,bides,pustu,
organisasi profesi, ormas, forum pemuda, serta kader, tokoh
melalui UKBM (Posbindu, Posyandu Lansia, masyarakat,bumil,l
Posyandu Remaja, Dasa Wsma, Karang Taruna, inse)
Pos UKK, dII
42 Pembinaan kesehatan olahraga pada kelompok 40 Orang (staf
masyarakat (Kelompok olahraga, ASN tk kecamatan, puskesmas,
anak sekolah, dan Jemaah haji) kader,bides,pustu,
kader, tokoh
masyarakat,linse)
43 Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) 270 Orang (staf
pelaksanaan imunisasi puskesmas,bides,
pustu)
44 Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid 64 Orang (staf
Convinience Assessment (RCA) puskesmas)
49 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria 108 Orang (staf
dan penyakit menular lainnya pada Ibu hamil dan puskesmas,bides,
kelompok berisiko. pustu)
50 Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan 1008 Orang (staf
Posyandu lansia. puskesmas,bides,
pustu)
51 Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus 407 Orang (staf
mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan puskesmas,bides,
gangguan jiwa serta penyakit lainnya. pustu)
52 Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa 136 Orang (staf
dan napza. puskesmas,bides,
pustu)
53 Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi 2076 Orang (staf
rutin, pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, puskesmas,bides,
maupun kegiatan defaulter tracking. pustu)
3. UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat (GERMAS)
a. Kegiatan penggerakkan DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
tokoh masyarakat, tokoh aporan Administra
agama, kader, fasilitator si
desa, kelompok masyarakat
2. Pelaksanaa
lainnya untuk melakukan
kegiatan Germas. nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
b. Aktifikas fisik (senam rutin, DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
senam hamil, senam lansia, aporan Administra
kelompok komorbid, dll), si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
c. Edukasi gizi seimbang DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
(makan buah dan sayuQ di aporan Administra
semua tatanan si
(sekolah/UKS, ibadah,
2. Pelaksanaa
kantor pemerintahan/non
pemenntahan, melibatkan nKegiatan
organisasi profesi, ormas, 3. Waktu
forum pemuda, serta melalui Pelaksanaa
UKBM (Posbindu, Posyandu n(Januari
Lansia, Posyandu Remaja, -Des)
Dasa Wsma, Karang 4. Pembuatan
Taruna, Pos UKK, dII LaporanAkhir
d. Pembinaan kesehatan DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
olahraga pada kelompok aporan Administra
masyarakat (Kelompok si
olahraga, ASN tk
2. Pelaksanaa
kecamatan, anak sekolah,
dan Jemaah haji) nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
4 Upayadeteksidini,preventifdanresponspenyakit
a. Surveilans Kejadian Ikutan DokumenL 3 Swakelola 1. Persiapan
Paska Imunisasi (KIPI) aporan Administra
pelaksanaan imunisasi si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
b. Validasi sasaran, hasil DokumenL 12 Swakelola 1. Persiapan
cakupan imunisasi dan aporan Administra
Rapid Convinience si
Assessment (RCA)
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
c. Pengambilan dan DokumenL 20 Swakelola 1. Persiapan
Pengiriman spesimen aporan Administra
penyakit berpotensi KLB ke si
laboratorium kesehatan
2. Pelaksanaa
daerah atau laboratorium
rujukan pemerintah di nKegiatan
kab/kota 3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
d. Pelacakan kasus Kronis atau DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
kasus ikutan atau hasil aporan Administra
reaksi minum obat pada si
Pemberian Obat Pencegah
2. Pelaksanaa
Masal (POPM).
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
e. Surveilans binatang DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
pembawa penyakit serta aporan Administra
pengiriman spesimen untuk si
konfirmasi.
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
f. Validasi sasaran, hasil DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
cakupan GME, Depresi, aporan Administra
ODGJ Berat, si
Penyalahgunaan Napza dan
2. Pelaksanaa
Bunuh Diri
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
g. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
TBC, Hepatitis, Malaria dan aporan Administra
penyakit menular lainnya si
pada Ibu hamil dan
2. Pelaksanaa
kelompok berisiko.
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
h. Deteksi dini faktor risiko DokumenL 12 Swakelola 1. Persiapan
PTM di posbindu PTM dan aporan Administra
Posyandu lansia. si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
i. Penemuan kasus PD3I, DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
kasus kontak TB dan kasus aporan Administra
mangkir, kasus kontak kusta si
serta orang dengan
2. Pelaksanaa
gangguan jiwa serta
penyakit lainnya. nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
j. Konseling dan deteksi dini DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
masalah kesehatan jiwa dan aporan Administra
napza. si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
k. Pelaksanaan pelayanan DokumenL 12 Swakelola 1. Persiapan
imunisasi baik imunisasi aporan Administra
rutin, pengenalan antigen si
baru, imunisasi tambahan,
2. Pelaksanaa
maupun kegiatan defaulter
tracking. nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
l. Pemberian Obat Pencegah DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
Masal (POPM) untuk aporan Administra
pencegahan penyakit. si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
m. Advokasi/sosialisasi/lokakary DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
a/rapat koordinasi Lintas aporan Administra
Sektor (LS)/ Lintas Program si
(LP) terkait pencegahan dan
2. Pelaksanaa
pengendalian penyakit.
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
n. Penyediaan bahan media DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
Komunikasi, Informasi dan aporan Administra
Edukasi (KIE). si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
o. Pendataan sasaran POPM. DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
aporan Administra
si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
p. Pengambilan obat POPM ke DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
dinas kesehatan aporan Administra
kabupaten/kota. si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
q. Sweeping untuk DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
meningkatkan cakupan aporan Administra
POPM, imunisasi dan si
penyakit menular lainnya.
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
r. Pengendalian vektor nyamuk DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
(Pemberantasan Sarang aporan Administra
Nyamuk, larvasidasi, si
fogging, Indoor Residual
2. Pelaksanaa
Spraying (IRS), modifikasi
lingkungan). nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
s. Pemantauan jentik secara DokumenL 4 Swakelola 1. Persiapan
berkala. aporan Administra
si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
t. Penerapan Kawasan Tanpa DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
Rokok (KTR) untuk Desa aporan Administra
Tanpa Asap Rokok si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
u. Pelatihan petugas konseling DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
Upaya Berhenti Merokok aporan Administra
(UBM) di Puskesmas bagi si
kader kesehatan
2. Pelaksanaa
masyarakat.
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
v. Monitoring, bimbingan teknis DokumenL 2 Swakelola 1. Persiapan
pelaksanaan kegiatan pos aporan Administra
pembinaan terpadu si
(posbindu) penyakit tidak
2. Pelaksanaa
menular oleh petugas
puskesmas. nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
w. Pendampingan penderita DokumenL 6 Swakelola 1. Persiapan
penyakit menular menahun aporan Administra
dan penyakit tidak menular si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
q. Follow up tatalaksana dan DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
pencegahan cacat kasus aporan Administra
kusta dan penyakit menular si
lainnya serta gangguan jiwa.
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
y. Orientasi/pembekalan/penin DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
gkatan kapasitas SDM bagi aporan Administra
kader kesehatan untuk si
peningkatan P2P.
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
z. Pertemuan berkala kader DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
kesehatan untuk P2P. aporan Administra
si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
aa. Monitoring dan bimbingan DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
teknis kader kesehatan oleh aporan Administra
petugas puskesmas. si
2. Pelaksanaa
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
ab. Koordinasi terpadu lintas DokumenL 1 Swakelola 1. Persiapan
program/lintas sektor aporan Administra
tentang pencegahan dan si
pengendalian penyakit
2. Pelaksanaa
tingkat puskesmas
nKegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n(Januari
-Des)
4. Pembuatan
LaporanAkhir
STBM Desa/ Kelurahan
5 Prioritas
6 Dukungan operasional
UKM Tim Nusantara
Penyediaan Tenaga
7 dengan Perjanjian Kerja
D. KURUNWAKTUPENCAPAIANKELUARAN
Kurun waktu pencapaian kegiatan diharapkan dapat dilakukan dalam waktu1tahun
E. BIAYAYANGDIPERLUKAN
BiayayangdiperlukanuntukpencapaiankeluaranBantuanOperasionalKesehatanPuskesmassebesa
rRp. 534.985,108 (Lima Ratus Juta Tiga Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima
Ribu Seratus Delapan rupiah) dengan kebutuhan per rincian menukegiatansebagaiberikut:
No RincianMenuKegiatan KebutuhanBiaya
1 UpayaPenurunanAKI,AKB 112.804.148
2 UpayaPercepatanperbaikangizimasyarakat 78.280.000
3 UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat(GERMAS) 22.764.900
RincianAnggaranBiaya(RAB)terlampir
Kepala Puskesmas
Suo-Suo
Eldawati, Am.keb
NIP. 19751219 200604 2 007