Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. LATARBELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten
Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 182.Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903)
sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 14 tahun 2000 tentang perubahan atas
Undang-Undang no 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun,Kabupaten Tebo,
Kabupaten Muara Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 81, tambahan;
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Negara antar Pemerintah
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional 2002-2025 . (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
h. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah . (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5578);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan ,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21.Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4817);
m. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2015-2019;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
o. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
p. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah;
r. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana
Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan ;
s. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomir HK.02.02/MENKES/52/2016 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;
t. Peraturan Daerah Propinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Propisi Jambi Tahun 2016-2021;
u. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 tetang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2007 tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2026-
2025;
v. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Tebo Tahun 2013-2033;
w. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8);
x. Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo;
2. GambaranUmum
DAK Nonfisik Bidang Kesehatan adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan operasional bidang kesehatan yang merupakan
urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional.
Bantuan operasional Puskesmas merupakan bagian dari dana DAK non fisik yang di
manfaatkan puskesmas untuk kegiatan UKM esensial dan Kejadian luar biasa serta dukungan
manajemen Puskesmas
UPTD Puskesmas Teluk Rendah merupakan unit pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Tebo yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah
UPTD Puskesmas Teluk Rendah di Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Berdasarkan Karakteristik
wilayah, UPTD Puskesmas Teluk Rendah merupakan Puskesmas kawasan pedesaan, sedangkan
berdasarkan kemampuan penyelenggraan termasuk dalam kategori Puskesmas Non Rawat Inap.
UPTD Puskesmas Teluk Rendah memiliki 4 Desa binaan, Kegiatan- kegiatan Puskesmas mencakup
seluruh daerah binaan Puskesmas tersebut, Antara lain:
No Kegiatan Uraian
1 UpayaPenurunanAKI-AKB
a Orientasi kader dalam Merupakanpertemuan/kunjunganlapangankedesa/keluraha
pelacakan kematian wanita n untukmemberikaninformasiterkaitupaya pelacakan
usia subur kematian wanita usia subur Harapannya kapasitas
danpengetahuankader
meningkatdenganpenyampaianinformasiterkiniterkaitupaya
pelacakan kematian wanita usia subur
2 UpayaPerbaikanGiziMasyarakat
a Pendampingan pemantauan Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
pertumbuhan di posyandu kelurahan untuk Pendampingan pemantauan pertumbuhan
di posyandu. Harapannya agar bayi dan balita dapat
terpantau kesehatannya sebagai upaya penurunan AKI-
AKB
b Pertemuan analisis Merupakan pertemuan / kunjunganlapangankedesa/
pemantauan pertumbuhan kelurahan untuk Pertemuan analisis pemantauan
pertumbuhan . Harapannya agar bayi dan balita dapat
terpantau kesehatannya sebagai upaya penurunan AKI-
AKB
10 COVID-19
a Penyeliaan fasilitatif Pustu dan Bidan Desa 108 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu &
puskesmas ke Kader)
desa (0-20
KM)
4 Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui
UKBM dalam upaya penurunan AKI AKB
terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi
masyarakat
a Pembinaan Posyandu 132 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
b Pembinaan Posyandu Remaja 16 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
c Pembinaan POS UKK 54 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
5 Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro Pada Anak Usia ekolah dan
Remaja
a Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli 18 Bantuan Orang (Staf
Remaja transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
b Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu 36 Bantuan Orang (Staf
Remaja transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
c Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada 105 Bantuan Orang (Staf
Remaja transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
d Pembinaan Kader Kesehatan Remaja 36 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
e Pengawasan Minum Serentak TTD disekolah 120 Bantuan Orang (Staf
Bagi Remaja Putri transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
f Evaluasi Pelaksanaan Pemberian TTD 20 Bantuan Orang (Staf
remaja Putri Disekolah transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
g Edukasi Gizi Seimbang Bagi Remaja 10 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
h Penjaringan peserta didik 48 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
i Pemeriksaan Berkala 136 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Siswa &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
j Penguatan UKS/ M dan TP UKS/M 25 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
peserta dari Siswa, Guru &
puskesmas ke Lintas Sektor)
desa (0-20
KM)
Makan Minum (Nasi Bungkus) Peserta 30 Makan Minum Orang (Staf
Penguatan UKS/ M dan TP UKS/M (Nasi Puskesmas,
Bungkus) Siswa, Guru &
Peserta Lintas Sektor)
500 Lembar Foto Orang (Staf
Copy Materi Puskesmas,
Peserta Siswa, Guru &
Lintas Sektor)
4 Meter Orang (Staf
Spanduk Puskes, Siswa,
Bahan Korea Guru &Linsek)
k Pembinaan Penerapan Protokol kesehatan di 116 Bantuan Orang (Staf
Sekolah transport Puskesmas,
petugas dari Siswa, Guru &
puskesmas ke Lintas Sektor)
desa (0-20
KM)
6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
1 Surveilans Gizi
a Pendampingan pemantauan pertumbuhan 264 Bantuan Orang (Staf
diposyandu transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
b Pertemuan advokasi LP-LS terkait kegiatan 80 Bantuan Orang (Staf
pemantauan pertumbuhan transport Puskesmas,
Peserta dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil
desa (0-20 Linsek &
KM) Masyarakat)
100 Makan Minum Orang (Staf
(Nasi Puskesmas,
Bungkus) Bides, Pustu,
Peserta Kader, Bumil
Linsek &
Masyarakat)
4 Meter Orang (Staf
Spanduk Puskesmas,
Bahan Korea Bides, Pustu,
Kader, Bumil
Linsek &
Masyarakat)
c Peningkatan Cakupan Pelayanan melalui 44 Bantuan Orang (Staf
kunjungan rumah bagi balita yang tidak transport Puskesmas,
datang keposyandu Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
d Pelacakan/ Intervensi Gizi Kurang/ Gizi Buruk 32 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
e Pendampingan/ Intervensi Pada Bumil KEK 32 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
f Edukasi/ Penyuluhan Kepada Masyarakat 22 Bantuan Orang (Staf
Tentang Pentingnya Pemantauan transport Puskesmas,
Pertumbuhan Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
2 Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi
Gizi Pada Ibu Hamil dan Balita
a Edukasi Dan Praktek Pembuatan PMBA 16 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
b Konseling Gizi Seimbang dan ASI Ekslusif 16 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas ke Bides, Pustu,
desa (0-20 Kader, Bumil &
KM) Masyarakat)
c Pemberian TTD Ibu Hamil 96 Bantuan Orang (Staf
transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
d Pembentukan Komitmen Pengawasan Minum 8 Bantuan Orang (Staf
TTD Ibu Hamil Oleh Suami transport Puskesmas,
Petugas dari Bides, Pustu,
puskesmas ke Kader, Bumil &
desa (0-20 Masyarakat)
KM)
e Penyediaan PMT Pemulihan Berbahan Baku 16 Orang (Staf
Lokal Puskesmas,
Bides, Pustu,
Kader, Bumil &
Masyarakat)
3 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
a Pemantauan harian selama isolasi oleh tracer 200 Bantuan Orang (Staf
dan petugas Puskesmas transport Puskesmas &
Petugas dari Tracer)
puskesmas ke
Kabupaten
(20 KM s.d
Seterusnya)
b Penggandaan Formulir Pelacakkan kontak 5.000 Lembar Foto Orang (Staf
dan Pemantauan harian Copy Puskesmas &
Tracer)
6 Pengiriman spesimen suspect dan kontak erat 120 Bantuan Orang (Staf
COVID-19 ke laboratorium kesehatan daerah transport Puskesmas)
atau laboratorium rujukan pemerintah di kab/kota Petugas dari
puskesmas ke
Kabupaten
(20 KM s.d
Seterusnya)
C. STRATEGIPENCAPAIANKELUARAN
OUTPUT METODE
TAHAPAN
NO JENIS KEGIATAN PELAKSA
SATUAN VOL PELAKSANAAN
NAAN
A UKM Esensial
I Upaya Penurunan AKI, AKB
1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi
a Pertemuan Orientasi kader dalam Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
pelacakan kematian wanita usia subur Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari -Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
b Pelaksanaan Otopsi Verbal kematian Dokumen 3 Swakelola 1. Persiapan
maternal neonatal (Transportasi) Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari -Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
c Pendataan dan Pemetaan sasaran ibu Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari -Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
d Orientasi e-kohort Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari -Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
D. KURUNWAKTUPENCAPAIANKELUARAN
Kurun waktu pencapaian kegiatan diharapkan dapat dilakukan dalam waktu1tahun.
E. BIAYAYANGDIPERLUKAN
BiayayangdiperlukanuntukpencapaiankeluaranBantuanOperasionalKesehatanPuskesmassebesar
Rp. 560.414.488 ( Lima ratus enam puluh juta empat ratus empat belas ribu empat ratus delapan puluh
selapan rupiah) dengan kebutuhan per rincian menukegiatansebagaiberikut:
No RincianMenuKegiatan KebutuhanBiaya
1 UpayaPenurunanAKI,AKB 99.046.720,00
2 UpayaPercepatanperbaikangizimasyarakat 54.378.640
3 UpayaGerakanMasyarakatHidupSehat(GERMAS) 38.472.560,00
4 Upayadeteksidini,preventildanresponspenyakit 88.748.920,00
11 UpayaPencegahandanPengendalianCoronaVirus 131.250.000,00
Disease19(COVID19)
Rp. 560.414.488
Total
RincianAnggaranBiaya(RAB)terlampir
Kepala
UPTD Puskesmas Teluk Rendah