Anda di halaman 1dari 10

METABOLI T

SEKUNDER
Portfolio Designed
You can simply impress your audience and add
a unique zing and appeal to your Presentations.
I hope and I believe that this Template will your
Time, Money and Reputation.
Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
Kelompok 1

Efi Fadhillah

Sindi Ramadhani

Milenia Sarita Duri


Metabolit Sekunder

1 2 3

Diproduksi untuk Memiliki Contoh:


menunjang aktifitas Terpenoid,
kehidupan farmakologi Alkaloid,
namun tidak Vital dan biologi Flavonoid
Biosistesis Jalur Metabolit
Metabolit Sekunder Sekunder
Pentosa
• Metabolit sekunder dibentuk melalui jalur sintetis termodifikasi dari
Glikosida dan Polisakarida
metabolit primer, atau dibagi substrat yang berasal dari metabolit
Asam Shikiamat
primer.
Fenol, Tanin, Alkaloid Aromatik
• Biosintesis metabolit sekunder sangat beragam tergantung dari
Asetat-Malonat
goIongan senyawa yang bersangkutan.
Fenol dan Alkaloid
• Jalur yang biasanya dilalui dalam pembentukan metabolit sekunder ada
Asam Mevalonat
tiga jalur, yaitu jalur asam asetat, jalur asam sikimat, dan jalur asam Terpena, Steroid dan Alkaloid
mevalonat.
Biosyntethic Pathway
Penyadapan metabolit dari proses Struktur penting yang digunakan dalam
fotosintesis, glikolisis dan siklus Krebs biosintesis metabolit sekunder berasal
yang merupakan proses menghasilkan dari asetil-KoA (Asetil koenzim A), asam
energi, sehingga menyediakan zat shikimat, asam mevalonat dan 1-
intermediet untuk biosintesis metabolit deoksilulosa 5-fosfat
sekunder.

Dapat berikatan
dengan air

Dapat berikatan
dengan minyak
Kelompok Utama Metabolit Sekunder
1. Terpenoid

Terpenoid Golongan senyawa ini dapat dipisahkan dari tumbuhan sumbernya melalui
destilasi uap atau secara ekstraksi dan dikenal dengan nama minyak atsiri. Beberapa
contoh minyak atsiri, misalnya minyak yang diperoleh dari cengkeh, bunga mawar, serai
(sitronela), cukaliptus, pepermint, sedar (tumbuhan cedrus) dan terpentin

Sumber: Google.com
Kelompok Utama Metabolit Sekunder
2. Fenolik
Fenolik merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan. Fenolik memiliki cincin aromatik dengan satu
atau lebih gugus hidroksi (OH-) dan gugus-gugus lain penyertanya. Kelompok terbesar dari senyawa fenolik adalah
flavonoid, yang merupakan senyawa yang secara umum dapat ditemukan pada semua jenis tumbuhan. Biasanya,
satu jenis tumbuhan mengandung beberapa macam flavonoid dan hampir setiap jenis tumbuhan memiliki profil
flavonoid yang khas. Kerangka penyusun flavonoid adalah C6–C3–C6. Pada tumbuhan, flavonoid biasanya disimpan
dalam vakuola sel. Contoh kenikir.

3. Senyawa yang mengandung nitrogen. Contohnya alkaloid dan glukosinolat


1. Alkaloid menurut Winterstein dan Trier didefinisikan sebagai senyawa yang bersifat basa, mengandung atom
nitrogen yang berasal dari tumbuhan dan hewan.
2. Glukosinolat merupakan metabolit sekunder yang dibentuk dari beberapa asam amino dan terdapat secara umum
pada Cruciferae (Brassicaceae).
MACAM - MACAM GOLONGAN METABOLIT SEKUNDER
• Golongan Fenolat/Fenol
• Golongan Flafonoid
• Golongan Saponin
• Golongan Minyak Atsiri

FUNGSI MASING - MASING SENYAWA METABOLIT SEKUNDER

1. Fenolid Pada industri makanan dan minuman, senyawa fenolik berperan dalam memberikan aroma yang
khas pada produk makanan dan minumannya, sebagai zat pewarna makanan dan minuman, dan sebagai
antioksidan. Pada industri farmasi dan kesehatan, senyawa ini banyakdigunakan sebagai antioksidan,
antimikroba, antikanker dan lain-lain,contohnya obat antikanker (podofilotoksan), antimalaria (kuinina) dan
obatdemam (aspirin). Selain itu, senyawa fenolik sangat penting untuk pertumbuhan dan reproduksi
tanaman, di mana diproduksi sebagai respon untuk mempertahankan tanaman dari serangan terhadap
patogen.
2. Saponin Banyak saponin diketahui antimikroba untuk menghambat jamur dan untuk melindungi tanaman dari
serangga. Saponin dianggap sebagai dari sistim pertahanan tanaman dan dengan demikiandimasukan dalam
kelompok besar mol pelindung pada sel tumbuhan (Morrisey & Osboun,1999).

3. Plavoloid Dianggap berasal dari rutin (glikosida flavonol) yang digunakan untuk menguatkan susunan kapiler,
menurunkan permeabilitas dan fragilitas pembuluh darah dll.Gaboretal menyatakan bahwa flavonoid dapat
digunakan sebagai obat karena mempunyai bermacam– macam bioaktivitas seperti antiinflamasi, antikanker,
antifertilitas, antiviral, antidiabetes, antidepresant, diuretik dll.

4. Minyak Atsiri Kegunaan minyak atsiri sangat luas khususnya dalam berbagai bidang industri, contohnya
antara lain dalam industri kosmetik, industri makanan, industri farmasi atau obat-obatan (antinyeri, antiinfeksi,
pembunuh bakteri, dan digunakan juga sebagai insektisida. Dalam tanaman, minyak atsiri mempunyai 3 fungsi
yaitu membantu proses penyerbukan dengan menarik beberapa jenis serangga atau hewan, mencegah
kerusakan tanaman oleh serangga dan sebagai cadangan makanan dalam tanaman (Ketaren, 1985).
T H A N K Y O U

Anda mungkin juga menyukai