Anda di halaman 1dari 37

INFECTION CONTROL RISK

ASSESMENT ( ICRA )- COVID 19

ZOMINAR SEMINAR
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANINFEKSI
DI MASA PENDEMIK COVID-19

OLEH
Gortap Sitohang
KERJASAMA PERDALIN PUSAT - PERSI
JAKARTA TGL 26 SEPTEMBER 2020
9/25/20
TOPIK

9/25/20
PENDAHULUAN

Akreditasi :
Standar PPI 5, PPI 6,PPI 7,PPI 8
Rumah sakit mempunyai program PPI dan
kesehatan kerja secara menyeluruh untuk
mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf
klinis, dan nonklinis

3
PENDAHULUAN

01 02 03 04 05

PENYEBAB PENCEGAHAN PENULARAN RESTI


• Usia Lanjut •Kontak Erat dan
Severe Acute • Riwayat • Edukasi Droplet, kecuali jika Kontak erat
Respiratory tentang ada tindakan yg dengan pasien
Penyakit
memicu terjadinya COVID-19 atau
Syndrome Kardiovaskular COVID-19
aerosol (seperti ;
• Pola Hidup petugas
Coronavirus-2 • Diabetes bronkoskopi, kesehatan yang
(SARS-CoV2) • Riwayat Sehat nebulisasasi, dll)
penyakit • Melakukan dmn dpt memicu merawat pasien
Kebersihan terjadinya risiko COVID-19
pernapasan
kronis tangan penularan melalui
airborne
• Riwayat dengan benar
penyakit Kanker
RANTAI PENULARAN

Virus COVID 19

Pasien dengan Saluran


Komorbid
Usia lanjut, DM, pernapasan
Penyakit jantung dll

Membram Membran mukosa


mukosa mulut , mulut, hidung dan
hidung & mata mata

Kontak ,Droplet dapat terjadi Airborne à ketika tindakan aerosol

• Agar infeksi dapat menyebar, setiap mata rantai harus tersambung


• Memutuskan sambungan mana pun akan menghentikan penularan!
WHO Maret 2020
TRANSMISI INFEKSI

• Penularan SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19) terjadi saat ada


kontak erat dengan pasien (dengan jarak sekitar 1-2 m) melalui droplet
yang dihasikan saat berbicara, bersin atau batuk dan melalui kontak.

• Cara penularan tersebut tidak menjadi fokus perhatian saat melakukan


prosedur TINDAKAN langsung ke pasien dimana penularan dapat terjadi
saat petugas menyentuh tubuh pasien atau objek yang mengandung
virus, lalu petugas menyentuh mulut, hidung atau mata mereka.

9/25/20
PENGERTIAN RISK ASESMENT

Suatu proses penilaian untuk menguji suatu proses


secara rinci dan berurutan, baik kejadian yang
aktual maupun yang potensial berisiko ataupun
kegagalan dan suatu yang rentan melalui proses
yang logis, dengan memprioritaskan area yang akan
di perbaiki berdasarkan dampak yang akan di
timbulkan baik aktual maupun potensial dari suatu
proses perawatan, pengobatan ataupun service
yang diberikan

(TJC 2010)
APA ITU PENILAIAN RISIKO PENGENDALIAN INFEKSI ?

Adalah proses multidisiplin yang berfokus pada pengurangan


infeksi, pendokumentasian bahwa dengan mempertimbangkan
populasi pasien, fasilitas dan program yang berfokus pada :
• Pengurangan risiko infeksi,
• Tahapan perencanaan fasilitas, desain, konstruksi,renovasi, pemeliharaan
fasilitas, dan
• Pengetahuan tentang infeksi, agen infeksi, dan lingkungan perawatan, yang

memungkinkan organisasi untuk mengantisipasi dampak potensial.

ICRA PROGRAM PPI-


RSCM
Mengapa Perlu Risk Assesment

1. Untuk membantu organisasi menilai tentang


luasnya risiko yg dihadapi, kemampuan mengontrol
frekuensi dan dampak risiko
2. Agar dapat mengidentifikasi pencegahan infeksi dan
praktek pengendalian yang tidak aman dan bahaya
3. Praktek yang tidak aman harus dinilai tingkat
keparahan, frekuensi dan kemungkinan timbul
kembali
Lanjutan …..
5. Prioritas harus diberikan pada praktek berbahaya
yang lebih sering terjadi, dapat merugikan RS dan
proses pencegahan dengan biaya yang minimal.
6. Efektifitas langkah-langkah pencegahan harus
dipantau secara reguler/audit dan hasilnya harus
diberikan kepada bagian terkait, manajer dan
direktur.
7. Harus dilakukan oleh seluruh staf dan semua
pihak yg terlibat termasuk pasien dan publik
dapat terlibat bila memungkinkan
TUJUAN
1. Mencegah dan mengontrol frekuensi dan dampak
risiko terhadap : Paparan Virus COVID 19 kepada
petugas, pasien dan pengunjung

2. Melakukan penilaian terhadap masalah yang ada agar


dapat ditindak lanjuti berdasarkan hasil penilaian skala
prioritas.
Infection Control Program
Risk Assesment
External Internal
• Terkait dengan • Terkait pasien
komunitas : • Terkait petugas
Transmisi,Pencegahan • Terkait prosedur
COVID-19
• Peralatan
• Terkait dengan
bencana : • Lingkungan
• Persyaratan peraturan • Pengobatan
dan akreditasi • Sumber daya
Risiko External
§ Bencana alam : tornado, banjir, gempa, dll
§ Kecelakaan massal : pesawat, bus, dll
§ Kejadian KLB dikomunitas yg berhubungan dengan
penyakit menular :
1. Influenza, meningitis, COVID -19, SARS
2. Penyakit lain yg berhubungan dengan
kontaminasi pada makanan, air seperti hep A
dan salmonela
Risiko Internal
1. Pasien
a. Karakteristik pasien
• Perempuan, anak-anak
• Perawatan akut pada pasien dewasa
• Populasi kebutuhan khusus
• Perawatan jangka panjang
• Rehabilitasi

b. Usia pasien : Anak-anak, dewasa dan lansia


• status imunologi
• penyakit yg berhubungan dengan isu-isu gaya hidup
• manula yang sakit cendrung akan mengalami
perubahan pola pikir dan kemudian sakit-sak
c. Risiko yang ditimbulkan (HAI`s)
2. Risiko terkait peralatan
Pembersihan, desinfektan dan sterilisasi untuk
proses peralatan :
— Instrumen bedah
— Prostesa
— Pemrosesan alat sekali pakai
— Pembungkusan kembali alat
— Peralatan yang dipakai (linen)
3. Risiko terhadap petugas kesehatan

§ Kebiasaan kesehatan perorangan : pola hidup sehat


§ Budaya keyakinan tentang cara penularan COVID-19
§ Pemahaman tentang pencegahan dan penularan
penyakit
§ Tingkat kepatuhan dalam mencegah infeksi (HH,
pemakaian APD, penanganan peralatan pasien,
tehnik isolasi, dll)
§ Skrening yg tidak adekuat terhadap penyakit
menular
§ Kejadian Nedle Stik Injury
4. Risiko yg terkait pelaksanaan prosedur
§ Prosedur invasif yang dilakukan (pemberian obat IV)
§ Peralatan yang dipakai
§ Pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan suatu
tindakan
§ Persiapan pasien yang memadai
§ Kepatuhan terhadap tehnik pencegahan yang
direkomendasikan
§ Penanganan limbah yang dihasilkan

5 lingkungan
§ Pembangunan : desain, suhu, tekanan, kelembaban, Air
changes per hours (ACH)/ pergantian udara per jam
§ Kelengkapan peralatan
§ Pembersihan permukaan lingkungan: cairan, standart
lab, kompetensi petugas, pengawasan.
6. Pelayanan makanan dan pemesinan
Identifikasi Bahaya
ü Dilakukan dengan cara diskusi
ü Berdasarkan input dari :
§ Diagram alur proses
§ Deskripsi produk
§ Deskripsi bahan baku, bahan penyusun & bahan penolong
proses
§ Rencana penggunaan
§ Pengalaman dan data historis
ü Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat mengidentifikasi bahaya :
§ Tahapan sebelum dan sesudahnya
§ Peralatan, utility, lingkungan dan manusia
§ Keterkaitan dengan sebelum & sesudahnya dalam rantai
makanan
The risk management flowchart as it is applied to HAI

Pastikan risiko teridentifikasi, dianalisa dan dilakukan tindakan


isiko
- Kebijakan/Standar prosedur
Informasi yang berkaitan dg risiko harus diinformasikan kepihak terkait

-- tugas yg jelas

Identifikasi risiko
Communicate and consult

Apa penyebab terjadinya infeksi?

Monitor dan review


Bagainama cara transmisi?
Siapa saja yg berisiko?
(pasien, petugas atau lingkungan)?

Perlakuan risiko Analisa risiko


Hindari risiko Mengapa bisa terjadi
Kurangi risiko ( langkah pencegahan, (activitas, prosedur)?
ada sistem dan kontrol Hal2 apa saja yg bs meminimalkan risiko
Berapa sering terjadi/konsekuensi apa?
Evaluasi risiko
Hal2 apa saja penyebab risiko
rendah/meminimalkan risiko atau
risiko penularan (staff, pasien)?
Tehnik Aseptik, APD dll
Tim Pengkaji Risiko Risiko Infeksi

Direksi/Pimpinan
IPCD/IPCO/IPCN/IPCN-link
Yanmed
Petugas kesehatan lain
PPIRS
Staf medik
Komite mutu
Bidang Keperawatan
Unit Produksi Makanan
Bidang Teknik
Unit Pelayanan Laundri
Administrasi
Unit Perawatan Intensif
Kamar Operasi
Unit rawat jalan
Epidemiologi
Unit Sanitasi dan lingkungan
K3RS
Instalasi Sterilisasi Pusat
Instalasi Laboratorium
Instalasi Jenazah
Instalasi Farmasi
Koordinator lain yang diperlukan

20
Pengkajian risiko PPIRS

Pengkajian risiko didapat dari asupan interdisiplin


– Pimpinan
– Anggota Komite PPIRS, IPCN / IPCN-link
– Staf medik
– Perawat
– Lain-lain
Buat daftar skala prioritas dan dokumentasikan

21
Bagaimana Menggunakan Pengkajian Risiko Dari WHO &
Ceklis Mitigasi Untuk Dalam Konteks Covid-19

• Membuat tools
• Tentukan skor
• Membuat prioritas
• Membuat perencanaan

9/25/20
TINDAKAN MITIGASI MENCAKUP BERBAGAI TOPIK, TERMASUK:

• Memahami gambaran umum situasi COVID-19 saat ini oleh


penyelenggara acara
• Kesiapsiagaan darurat dan rencana respons
• Koordinasi pemangku kepentingan dan mitra.
• Komando dan kendali
• Komunikasi risiko
• Kesadaran kesehatan masyarakat tentang COVID-19 sebelum
dan selama acara
• Kapasitas lonjakan

9/25/20
Referensi : WHO interim guidance 20 march 2020
MATRIKS KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN AKHIR

• Matriks keputusan menggabungkan skor risiko dan skor


mitigasi untuk memberikan penentuan warna, yang
mengidentifikasi risiko total penularan dan penyebaran
COVID-19 lebih lanjut serta memberikan rekomendasi apakah
suatu acara harus diadakan dan apakah tindakan mitigasi
lebih lanjut disarankan.
• Kunci penentuan warna di bawah matriks keputusan
menjelaskan risiko total untuk setiap warna dan jika ada
rekomendasi yang disarankan.
• Tools fokus pada Dampak/Severity (Keparahan) dan
Probabilitas (kemungkinan) à menghasilkan tingkat risiko
(sangat rendah, rendah, moderat dan sangat tinggi

9/25/20
Referensi : WHO interim guidance 20 march 2020
Total Skor Sangat Siap Agak Siap Untuk Agak Tidak Sangat
Risiko Untuk Mengurangi Dipersiapkan Belum
Mengurangi Dampak Covid Untuk Persiapan
Dampak Covid Mengurangi Untuk
(76-100) (51-75) Dampak Covid Mengurangi
(26-50) Dampak Covid
(0-25)
0 (Risiko Sangat Rendah Sangat Rendah Rendah Moderat
Sangat
Rendah)
1 (Risiko Sangat Rendah Rendah Rendah Moderat
Rendah)
2 (Risiko Rendah Rendah Moderat Sangat Tinggi
Moderat)
3 (Risiko Moderat Moderat Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Tinggi)
4 (Risiko Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Sangat Tinggi)

9/25/20
KUNCI PENENTUAN WARNA

Kunci

Risiko Penularan Secara Keseluruhan Dan


Penyebaran Covid Lebih Lanjut Dianggap
Sangat Rendah
Resiko Secara Keseluruhan Rendah, Namun
Merekomendasikan Periksa Jika Tindakan
Mitigasi Dapat Diperkuat
Risiko Secara Keseluruhan Sedang,
Merekomendasikan Upaya Penting Untuk
Meningkatkan Tindakan Mitigasi Atau
Mengurangi Risiko Transmisi
Risiko Penularan Secara Keseluruhan Dan
Penyebaran Covid Lebih Lanjut Dianggap
Sangat Tinggi
9/25/20
SKOR = Nilai Probabilitas X Dampak

Tingkat risiko

9/25/20
RISK ASSESMENT RISIKO PEKERJAAN DI POLI
RAWAT JALAN PADA MASA PENDEMIK COVID 19
Ruang Rawat Jalan Dibuat Oleh : Perawat/Dokter
Tanggal Mengetahui : Kepala rawat jalan Disahkan oleh : Ketua Komite
28-8-2020
Asesmen
S R Rencana
Jenis Peker Potensi Pengendalian P
No. Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
jaan COVID-19 saat ini Probabilitas
(Keparahan) Risiko Tambahan

Diperlukan
Pemasan tindakan
Physical
gan cepat
distancin
Perlu Dapat banner, dengansup
Kontak g,
Pendafta perawata terjadi pengunaa Kepal ervisi
Langsu APD
1 ran n intensif 3 dalam 3 9 n face a Sedang setingkat
ng, masker
pasien di rumah setiap shild, SOP Poli kepalainsta
droplet bedah,
sakit bulan pendaftar lasi dan
Baju
an pasien ketua
scrub OK
, komite K3
RS

9/25/20
RISK ASSESMENT RISIKO PEKERJAAN ICU -
PADA MASA PENDEMIK COVID 19
Ruangan ICU Dibuat oleh : Perawat/Dokter

Tanggal Mengetahui : Ketua Komite


Asesmen 18-Jun-20 Disahkan oleh : Ketua Komite
:

S R Rencana
Jenis Potensi Pengendalia P
No. Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
Pekerjaan COVID-19 n saat ini Probabilitas (
(Keparahan) Risiko Tambahan

Tindakan
perbaikan
Tindakan harus
suctionin dilakukanseg
Physical
g, Masker era dan perlu
Kontak distancin Dapat
trachesto Meninggal N95, keterlibatanm
Langsun g, APD terjadi
my, dunia dengan Goggles, Kepala anajemen
2 g, masker 5 dalam 3 15 3 hari Tinggi
intubusai, hasil swab Faceshield, ICU puncak dari
droplet, bedah, setiap
ekstubasi positif surgical rumah
airborne Baju bulan
bronkosk gloves sakitserta
scrub OK
opi, RJP. pihak
Di ICU eksternal
apabiladiperlu
kan

9/25/20
RISK ASSESMENT RISIKO PEKERJAAN KAMAR
BEDAH -PADA MASA PENDEMIK COVID 19
Kamar
Ruangan Dibuat oleh : Perawat/Dokter
Bedah
Mengetahui : Ketua Komite
Tanggal 7 Juli 20 Disahkan oleh : Ketua Komite
Asesmen
P
S R Rencana
Jenis Potensi Pengendalian Probabilitas
No. Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
Pekerjaan COVID-19 saat ini (kemungkinan
(Keparahan) Risiko Tambahan
)

Diperlukan
Hasil swab Memasang
Tindakan Physical tindakan cepat
Kontak positif pada hepafilter
Sceling, distancing, Dapat terjadi dengansupervis
Langsung, petugas dan Scrub nurse 3 Bagin
5 suction di APD APD 3 dalam setiap 3 9 Sedang i setingkat
droplet, perlu Membuat minggu tehnik
Poli Gigi lengkap dan bulan kepalainstalasi
airborne perawatan 14 kamar mandi
Mulut masker N 95 dan ketua
hari shower
komite K3 RS

9/25/20
RISK ASSESMENT RISIKO PEKERJAAN POLI GIGI
& MULUT PADA MASA PENDEMIK COVID 19
Ruangan Gigi dan Mulut Dibuat oleh : Perawat/Dokter

Mengetahui : Ketua Komite


Tanggal 27 Juli 20 Disahkan oleh : Ketua Komite
Asesmen
P
S R Rencana
Jenis Potensi Pengendalian Probabilitas
No. Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
Pekerjaan COVID-19 saat ini (kemungkinan
(Keparahan) Risiko Tambahan
)

Diperlukan
Hasil swab Memasang
Tindakan Physical tindakan cepat
Kontak positif pada hepafilter
Sceling, distancing, Dapat terjadi dengansupervis
Langsung, petugas dan Scrub nurse 3 Bagin
5 suction di APD APD 3 dalam setiap 3 9 Sedang i setingkat
droplet, perlu Membuat minggu tehnik
Poli Gigi lengkap dan bulan kepalainstalasi
airborne perawatan 14 kamar mandi
Mulut masker N 95 dan ketua
hari shower
komite K3 RS

9/25/20
RISK ASSESMENT RISIKO PEKERJAAN DI POLI
THT PADA MASA PENDEMIK COVID 19
Ruangan Poli THT Dibuat oleh : Perawat/Dokter

Mengetahui : Ketua Komite


Tanggal 27-Jun-20 Disahkan oleh : Ketua Komite
Asesmen
P
S R Rencana
Potensi Pengendalian Probabilitas
No. Jenis Pekerjaan Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
COVID-19 saat ini (kemungkinan
(Keparahan) Risiko Tambahan
)

Tindakan
perbaikan harus
dilakukanseger
Tindakan Physical
Hasil swab a dan perlu
ganti distancing,
Kontak positif pada Membuka keterlibatanma
trakeastomy, APD APD Dapat terjadi
Langsung, petugas dan jendela , 1 Bagian najemen
6 suctioning lengkap dan 4 dalam setiap 3 12 Tinggi
droplet, perlu pasang Minggu tehnik puncak dari
dan biopsi , masker N bulan
airborne perawatan 14 exhuse fan rumah
test menelan 95, Baju
hari sakitserta pihak
di Poli THT scrub OK
eksternal
apabiladiperluk
an

9/25/20
Asesmen Risiko Lingkungan Kerja dan
Instrumen Medis Terhadap COVID-19
Ruang : Ganti Dibuat oleh : Perawat/Dokter

Mengetahui :-
Tanggal 27-Jun-20 Disahkan oleh : Ketua Komite
Asesmen
P
S R Rencana
Potensi Pengendalian Probabilitas
No. Jenis Pekerjaan Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
COVID-19 saat ini (kemungkinan
(Keparahan) Risiko Tambahan
)

Perlu
Pada jam
pemasangan Tindakan
istirahat,
exhaust fan perbaikan harus
didalam Dari
(perbaikan dilakukanseger
kamar jaga & droplet
ventilasi, a dan perlu
pentri tidak dan
Gejala sedang physical keterlibatanma
menggunakan kontak
dan perlu Dapat terjadi distancing 2 Ka najemen
7 masker, (tidak Belum ada 3 5 15 Tinggi
perawatan di setiap hari dan gunakan minggu ruang puncak dari
ventilasi tidak langsung),
rumah sakit masker, rumah
baik, dan ditambah
makan sakitserta pihak
bercengkaram ventilasi
bergantia, eksternal
a (karena krg baik
dan duduk apabiladiperluk
merasa teman
tidak an
maka aman)
berhadap2an.

9/25/20
Riks Asesmen Lingkungan Kerja &
Instrumen Medis Terhadap COVID-19
Ruang : Ruang Tunggu pasien Dibuat oleh : Perawat/Dokter

Mengetahui :-
Tanggal 27-Jun-20 Disahkan oleh : Ketua Komite
Asesmen
P
S R Rencana
Potensi Pengendalian Probabilitas
No. Jenis Pekerjaan Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
COVID-19 saat ini (kemungkinan
(Keparahan) Risiko Tambahan
)

Tindakan
Wajib masker perbaikan harus
bagi pasien & dilakukanseger
pengunjung, a dan perlu
Perlu Edukasi keterlibatanma
Letak kursi Kontak Dapat terjadi
Physical perawatan kebersihan 2 Ka najemen
8 tunggu pasien Langsung, 4 setiap 4 16 Tinggi
distancing intensif di tangan, minggu ruang puncak dari
& penunggu droplet minggu
rumah sakit membuka rumah
jendela atau sakitserta pihak
memasang eksternal
exhuse fan apabiladiperluk
an

9/25/20
Riks Asesmen Lingkungan Kerja &
Instrumen Medis Terhadap COVID-19
Ruang : Isolasi Dibuat oleh : Perawat/Dokter

Mengetahui :-
Tanggal 1 agustus 2020 Disahkan oleh : Ketua Komite
Asesmen
P
S R Rencana
Potensi Pengendalian Probabilitas
No. Jenis Pekerjaan Dampak Skor Skor Tingkat Pengendalian Waktu PIC Prioritas Tindakan
COVID-19 saat ini (kemungkinan
(Keparahan) Risiko Tambahan
)

Tindakan
perbaikan harus
Pengadaan dilakukanseger
bahan lab a dan perlu
Pembersiha
Kontak Lantai, Hasil swab Microfiber, keterlibatanma
n permukaan
Langsung, dinding dan Positif .Perlu Dapat terjadi Pembuatan 2 najemen
9 lingkungan 4 4 16 Ka USL Tinggi
droplet, kaca di perawatan di setiap hari SPO , minggu puncak dari
kurang di
airborne berishkan rumah sakit Desminasi rumah
ruang isolasi
Pelatihan sakitserta pihak
Monev eksternal
apabiladiperluk
an

9/25/20
KESIMPULAN
Program Riks Asesmen COVID -19 sangat penting di lakukan oleh
setiap rumah sakit. Tujuan untuk menguragi risiko dan paparan
transmisi kepada pasien, petugas dan masyarakat

Perlu dilakukan perioritas risiko :


–Pertimbangan ICRA untuk organisasi memperioritaskan :
high risk, high volume, high cost, bed performence
–Jangan menggunakan beberapa jenis tools untuk
diprioritaskan
–Lakukan pendokumentasian prioritas risiko dan diseleksi
secara rasional
–Melibatkan multi disiplin
9/25/20
9/25/20

Anda mungkin juga menyukai